14 tempat wisata tersembunyi di Bali Barat yang belum banyak orang tahu

English version: https://indonesia.tripcanvas.co/bali/things-to-do-west-bali/

Ditulis oleh Andreas Kriswanto
Cerita oleh Adelina Luft,Soma Dutta, Jiayi Ng, jia En Toh, Fiona Davies
Disunting oleh Imron Ramadhan

Bosan dengan Seminyak, Kuta, dan Ubud? Bahkan Canggu, Candidasa, Karangasem dan Lovina sudah tak lagi membuat Anda bersemangat?

Jika Anda sudah berkeliling hampir ke semua pelosok Bali, dan masih mau meneruskan pencarian tempat-tempat yang jarang dikunjungi, Bali Barat bisa jadi daftar petualangan selanjutnya.

Dan berlibur ke wilayah barat bukan berarti Anda harus mengorbankan kenikmatan bintang lima, makanan lezat, pantai eksotis atau pencarian jati diri spiritual.

Baca juga:

22 tempat wisata alam paling menakjubkan di Bali

11 pantai tersembunyi di Bali dengan pesona yang tiada duanya

32 kegiatan wisata terasik di Bali yang tak pernah Anda ketahui sebelumnya

Mulai dari tempat menginap mewah, aktivitas air yang beragam, restoran dengan masakan lokal penggugah selera, sampai pemandangan yang jarang dilihat, Bali Barat punya semuanya.

Dan bagian terbaiknya? Anda tidak perlu berebut dengan kerumunan turis lainnya.

1. Glamping di Menjangan Dynasty Resort

Semua opini yang Anda ketahui tentang Bali Barat akan berubah setelah mencicipi pengalaman glamping di Menjangan Dynasty Resort.

Terletak di semenanjung yang sunyi, resor ini merupakan salah satu dari pencetus gaya liburan yang terkenal dengan istilah glamping (glamorous camping) di Bali, tren global yang menawarkan pengalaman intim dengan alam tanpa harus menghilangkan kemewahan dan kenyamanan kepada para penggila outdoor.

Glamping merupakan wujud baru berkemah biasa. Tak perlu lagi harus menyalakan api unggun sendiri – semuanya sudah disediakan!

Berkemah di pinggir pantai bukan cuma khusus backpacker saja, itulah sebabnya di Menjangan Dynasty Resort Anda bisa menemukan 24 kemah pinggir pantai dengan dek dan area bersantai yang lega. Jika ingin mendapatkan pemandangan biru sekitarnya, Anda bisa menyewa Cliff Tent Villas.

Setiap unit Cliff Tent Villa dibuat di Afrika Selatan dengan kanvas berlapis ganda, dan sudah dilengkapi dengan AC dan kolam renang pribadi.

Dengan area sekitar yang memukau, nuansa safari, kenyamanan standar tinggi dan ragam aktivitas yang bisa dilakukan, bagaimana mungkin Anda melewatkan Menjangan Dynasty Resort?

2. Jelajahi air terjun tersembunyi yang berada di antara tebing dan bebatuan di Desa Musi, Gerokgak

Desa Musi, yang baru terkenal di kalangan penduduk lokal saja, merupakan tempat berlibur menyejukkan bagi mereka yang sedang mencari pengalaman otentik ala desa sederhana di Bali.

Di sana, Anda akan menguak rahasianya – sebuah kawasan tebing di mana air terjun berjatuhan dengan kencangnya ke dalam sebuah kolam alami.

Berhubung lokasinya yang sangat tersembunyi, cara terbaik mencapai air terjun ini adalah dengan menanyakan arah kepada penduduk desa setempat jika sudah tiba di Desa Musi. Lagi pula, ini kesempatan yang bagus sekali untuk bercengkrama dengan penduduk lokal!

Saat senja, Anda bisa berjalan-jalan di desa ini, mencari pura Hindu dan mengamati gaya hidup sehari-hari penduduk desa ini yang sederhana.

Advertisement

3. Hamparan tebing hijau Desa Yehembang

Desa Yehembang Kangin yang tak berpenghuni di Bali Barat telah memiliki spot turis andalan – Green Cliff. Tak heran diberi nama demikian kalau melihat tebing-tebing indah berwarna hijau di sekeliling tempat ini.

Begitu sampai di puncak bukit, Anda akan dihadiahi dengan panorama tebing Yeh yang luas ditemani suara sungai di bawahnya.

Didirikan di ujung sebuah tebing, bangunan ini hanya terbuat dari bambu (sepanjang 60 meter dan setinggi 10 meter) demi menjaga kelestarian lingkungan alamnya. Hamparan megahnya alam, Green Cliff menjanjikan pengalaman yang intim dengan hamparan panorama hijaunya.

Belum lagi puluhan kesempatan selfie yang bisa Anda manfaatkan sambil menikmati pemandangannya!

Terletak di kawasan populer dekat Pura Rambut Siwi, Green Cliff mudah dijangkau, jadi pastikan mampir jika sedang berada di sekitar Bali Barat!

4. Pesawat terdampar di antah berantah – Kabupaten Jembrana

Banyak hal tak terduga biasa terjadi di Bali, dan di sini juga Anda bisa mendapatkan pemandangan kreatif dan random.

Seperti pesawat terdampar, misalnya.

Meski sudah bukan fenomena baru bagi penduduk lokal, beberapa pesawat terdampar lainnya berhasil ditemukan di pulau ini. Dan salah satunya, sebuah properti pribadi seperti pesawat lainnya, bisa ditemukan di tengah sebuah lapangan besar di Kabupaten Jembrana di Bali Barat.

Konon tujuan awal dari pemilik Boeing 737 ini adalah mengubahnya menjadi sebuah perpustakaan, restoran atau kafe, tapi tidak satu pun dari rencana itu terlaksana. Cerita lainnya mengatakan kalau pesawat ini harusnya diubah menjadi sebuah vila di sisi bangunan lainnya di Jembrana.

Tapi, meski tak ada satu pun rencana terealisasikan, pesawat ini tetap saja menjadi sebuah daya tarik bagi para traveler. Boeing 737 ini sepertinya jarang dikunjungi, jika dibandingkan dengan pesawat terdampar lainnya di Bali – seperti pesawat yang ada di Kuta Selatan atau mungkin yang paling terkenal di atap Gate 88 Mall.

Jangan ragu mampir untuk melakukan sesi foto unik di sini!

5. Segala jenis aktivitas air yang bisa Anda bayangkan, Menjangan Dynasty Resort

Selain kamar dan vila kemah bergaya safari yang menjanjikan alternatif luar biasa dalam arsitektur berkelas dan detail bintang lima (dengan kata lain, glamping), Menjangan Dynasty Resort juga terkenal karena lokasi diving kelas dunianya, dirancang untuk menyatu dengan lingkungan dan memberikan pengalaman alam mengasyikan untuk Anda.

Tanpa penghuni, Pulau Menjangan yang memiliki karang terbaik dan kehidupan laut spektakuler di Bali ini, terkenal karena arusnya yang lemah, bisa dicapai jika Anda mengikuti trip snorkelling atau diving yang berlangsung sekitar 4 hingga 5 jam. Anda akan mengunjungi dua lokasi berbeda, dan disediakan peralatan lengkap, makan siang serta pemandu.

Jika akhirnya Anda berencana mengikuti Scuba Diver Course, resor ini menyediakan Pasir Putih Dive & Watersport Centre, yang dikelola oleh Bali Hai Diving Adventures, yang juga menawarkan PADI Scuba Courses mulai dari level pemula untuk selama hampir 2 hari, hingga kursus diving tingkat tinggi – Divemaster Course yang berkisar antara 2 sampai 4 minggu.

Jika Anda serius ingin meningkatkan kemampuan diving, beberapa minggu tinggal di Menjangan jadi ide yang bagus, bukan?

Tertarik dengan sesuatu yang berbeda? Stand Up Paddle (SUP) adalah tren terbaru di pulau ini – sewalah dan kayulah menyusuri sepanjang hutan bakau.

Anda juga bisa mencoba beberapa aktivitas darat seperti Rainforest Trekking selama sekitar 8 jam, yang akan membawa Anda langsung ke jantung hutan.

Resort ini menawarkan banyak aktivitas air dan darat lainnya, jadi Anda pasti tidak akan pernah bosan berada di Bali Barat!

6. Gereja Katolik yang dibangun dengan unsur gothic dan Bali di Desa Palasari

Mungkin terdengar aneh tiba-tiba menemukan sebuah gereja yang begitu bernilai tinggi seperti Gereja Palasari di Pulau Dewata. Tapi tidak di Bali Barat! Meski berada di komunitas yang mayoritas beragama Hindu, di Desa Palasari, dua agama ini hidup bersama dengan damai, disatukan dalam mahakarya arsitektur indah ini.

Misionaris Katolik pertama tiba di Bali tahun 1936 dan sejumlah orang di desa dekat Denpasar memeluk kepercayaan Katolik. Di tahun 1940, seorang pastor, Bapa Simon Buis, meminta pejabat Belanda di Bali untuk mengizinkannya membentuk sidang jemaatnya sendiri. Karena tidak diperbolehkan membangun gereja di dekat ibu kota, pejabat pemerintahan menawarkannya sebidang tanah di hutan Pangkung Senate di Jembrana.

Di tahun 1940, dia pindah ke desa yang kini disebut Palasari yang namanya diambil dari pohon Pala yang mengitari desa tersebut pada waktu itu.

Dirancang oleh Bapa Ignatius A.M. de Vriese, gereja ini dibangun antara tahun 1953 dan 1958, dengan campuran arsitektur tradisional Bali dan gothic.

Sekarang, gereja ini dinamai Paroki Hati Kudus Yesus dan memiliki lebih dari 1.400 jemaat – jumlah terbesar jemaat Katolik jika dibandingkan dengan gereja lainnya di Bali.

7. Saat laut, alam liar dan kenyamanan bertemu: The Octagon Ocean Club by Plataran Menjangan

Di tengah alam liar, Anda akan menemukan sebuah resort luas tersembunyi di tengah hutan Taman Nasional Bali Barat.

Plataran Menjangan Resort and Spa terletak di pesisir pantai dengan bangunan bergaya Mediterania. Resort luas ini memiliki Octagon Ocean Club berlantai tiga khas yang langsung menghadap ke laut dan Pulau Menjangan di sekelilingnya. Seperti namanya, klub ini dibangun menyerupai oktagon untuk mendapatkan panorama 360 derajat dari taman nasional dan laut di depannya.

Anda tidak boleh melewatkan infinity pool sepanjang 33 meter yang menghadap ke laut di depannya – tempat yang pas untuk bersantai sambil menikmati koktail sore hari!

Di sini, Anda akan mendapatkan pengalaman makan yang unik – makanan laut segar, masakan Asia dan internasional dengan ditemani pertunjukan kesenian – dan pengalaman dengan alam liar Bali Barat. Memiliki keanekaragaman hayati mulai dari bakau dan hutan curah hujan rendah, hingga savana dan pemandangan rumput laut, juga perairan laut dalam dengan pantai berpasir dan terumbu karang, Anda bisa menikmati ekosistem yang terjaga dan belum tersentuh dalam lingkungan yang mewah.

Jika berkunjung bersama pasangan, Anda pasti akan menyukai dek kayunya, di mana Anda bisa mendapatkan privasi lebih lagi.

Saat menyusuri pantai, Anda bahkan bisa saja bertemu dengan rusa yang dilindungi taman ini. Cantik, bukan?

8. Bermain air jernih yang menyejukkan bersama penduduk lokal di Sungai Gelar

Anda bosan dengan pilihan pantai yang tak henti-hentinya? Mengapa tidak mencoba menembus alam liar yang jadi ciri khas masyarakat lokal?

Berkunjunglah ke sungai alami dan siaplah dibasahi dengan mata air sungai yang segar dan jernih. Kita semua tahu, menemukan sungai alami yang bersih di Bali bukanlah perkara mudah.

Terletak di dekat Green Cliff di Kabupaten Jembrana, dan kebanyakan hanya dikenal oleh penduduk lokal, Sungai Gelar kini semakin populer karena airnya yang sangat jernih, tempat di mana biasanya penduduk desa terdekat mandi.

Bawa kacamata renang, ban renang, dayung, atau bahkan pakaian renang Anda, dan siaplah bermain air sepuasnya!

Sungai ini telah menjadi ikon di sekitarnya, khususnya bagi para pengunjung lokal yang mencari hiburan khas Bali dan tempat-tempat yang Instagrammable.

Mengapa tidak bergabung dengan yang lain dan menikmati keasrian khas Bali tempo dulu?

9. Air terjun rahasia dan laguna di Batu Belah, Dewasana

Satu-satunya jalan menuju air terjun berbatu yang kecil ini sudah dilapisi bebatuan – tempat terisolasi yang jarang dikunjungi!

Tetapi seperti yang dijanjikan penduduk lokal, lingkungan alam yang indah akan membuat perjalanan sulit Anda jadi berarti, dan ini juga bisa jadi cara yang ampuh untuk menguji kemampuan bertualang Anda. Jadi, mengapa tidak menyiapkan peta dan berangkat?

Terletak di Dewasana, sisi terbaik area ini adalah air terjun tersembunyi yang terkenal di kalangan penduduk lokal dengan nama Air Terjun Dewasana.

Dan yang istimewa dari air terjun ini adalah tempat ini disebut “batu belah”, batu yang terbagi dua. Di sini, air mengalir ke dalam sebuah kolam indah di mana Anda bisa mandi sepuasnya dan menyegarkan diri dalam air yang dingin dan segar karena bebatuan di sekitarnya.

Seolah berada di kolam pribadi, Anda bisa berendam di alam yang sunyi ini dan bersantai di tengah kemegahan alam ini.

10. Menelusuri lubang dalam pohon: Pohon Bunut Bolong

Di Desa Manggissari, yang terletak di bagian barat Bali, terdapat juga sebuah pohon megah yang terkenal karena kekuatan supernaturalnya.

Tapi, tidak seperti pohon beringin raksasa yang biasanya jadi tempat mengabulkan permohonan, Pohon Bunut Bolong (artinya pohon yang tengahnya berlubang) punya sejarah yang jauh tidak menyenangkan.

Pohon ini memiliki akar di kedua sisi jalan yang menyatu di bagian atas dan membentuk semacam lorong. Pasangan pengantin disarankan tidak melalui lorong ini karena dipercaya bisa berakhir dengan perpisahan.

Demi melindungi khalayak dari kekuatan pohon ini, dibangunlah sebuah jalan di sampingnya agar mereka yang percaya takhayul bisa melintas.

Tapi, tanpa mempedulikan kepercayaan pada mitos, tidak ada salahnya memuaskan minat petualangan Anda, bukan?

11. Pemandangan menakjubkan di atas puncak: Bali Tower Restaurant (Harga mulai dari Rp400.000,- untuk 2 orang)

Anda akan disuguhi suasana romantis di Bali Tower Restaurant, yang terletak pada bangunan terbuka di sebuah menara yang menjulang di tengah hutan.

Restoran ini merupakan bagian dari Menjangan Resort yang cantik, yang berada di tengah kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Karena jadi habitat dari banyak sekali kehidupan liar, beberapa bahkan satwa yang terancam punah, sepanjang perjalanan Anda mungkin saja berpapasan dengan rusa (juga dikenal dengan istilah menjangan) dan bermacam-macam burung.

Dikelilingi dedaunan dan bermandikan cahaya matahari, Anda bisa menatap gunung, lembah dan pantai dari ketinggian.

Rekomendasi kami? Cobalah Wagyu Beef Burger.

12. Jejak mistis di pesisir pantai: Pantai Soka

Tinggalkan kerumunan turis di selatan Bali dan datanglah ke tempat persembunyian yang sedikit diketahui orang di Bali Barat.

Pantai Soka merupakan pemandangan langka dengan pasir hitam dan kawasan sekitarnya yang hijau. Latar belakang cantik tersebut dihiasi dengan gulungan bukit di satu sisi dan pemandangan megah puncak Gunung Agung di sisi lainnya.

Tetapi, bagi yang ingin membunuh rasa penasaran dan menyukai mitos serta misteri, Pantai Soka punya banyak rahasia tersembunyi yang bisa menyedot perhatian Anda.

Area pantainya sendiri menyimpan banyak sekali mitos, perairan dan batu karangnya yang besar diyakini merupakan panci memasak dari ksatria Bali, Kebo Iwa.

Jika Anda senang berpetualang ala Narnia, datanglah ke Pantai Soka – coba dan jelajahi formasi bebatuan karangnya, dan bahkan temukanlah gua rahasianya!

13. Bebatuan besar misterius di tepi pantai: Pantai Yeh Leh

Anda mungkin belum pernah mendengar nama Pantai Yeh Leh kecuali Anda nelayan lokal.

Terletak di Jembrana, sedikit keluar dari Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Yeh Leh tidak dihiasi dengan pasir putih lembut seperti pantai pada umumnya.

Sebaliknya, ribuan bebatuan memenuhi pesisirnya, entah ditutupi oleh alga atau disikat bersih oleh ombak. Bebatuan misterius ini terus dikikis selama ratusan tahun, sehingga sedikit sekali petunjuk yang bisa didapatkan terkait asal mula bebatuan ini.

Pantai ini sangat mudah diakses, dan Anda juga bisa berkunjung saat surut untuk melihat Yeh Leh di sisi terbaiknya, dengan bebatuan yang bermunculan dan banyak binatang laut menarik lainnya tertangkap sedang berenang di sela bebatuannya.

Dan jika memungkinkan, jangan lewatkan matahari terbenam di sini, yang menyinari setiap bebatuan di pesisir pantai tersebut.

14. Berenang di atas palung dalam, dan temukan penyu laut liar:  Menjangan

14-a. Melihat dengan jelas saat Anda berenang di atas palung yang dalam – Pos Dua, Pulau Menjangan

Dianggap sebagai destinasi diving paling perawan di Bali, Menjangan terletak di pantai Taman Nasional Bali Barat.

Meski baru dikunjungi oleh sebagian kecil turis di Bali, tempat ini sebetulnya memiliki terumbu karang yang sangat beragam tersebar di kawasan ini. Yang paling spektakuler adalah Pos Dua, terkenal karena memiliki tingkat kejernihan luar biasa hingga 40 meter atau bahkan lebih.

Pos Dua dimulai ketika terumbu karang dangkal bergabung dengan pantai pasir putih yang menawan. Berenang sedikit saja dan Anda akan menemukan ngarai bawah laut yang megah dengan dinding yang dipenuhi koral yang menjulang secara dramatis 40 meter ke bawah laut.

Meski ngarainya sangat dalam, dinding tersebut bisa terlihat mulai dari kedalaman 1 meter saja, dan benar-benar tertutup oleh karang keras dan dikerumuni oleh ikan karang berwarna-warni.

Proses ‘drop off’ merupakan pengalaman mengasyikan ketika Anda berenang di puncak karang dangkal sebelum turun jauh ke bawah Anda ke lubang yang dalam. Pos Dua terkenal karena kipas laut gorgonian raksasa dan kesempatan untuk bertemu dengan ikan besar seperti ikan napoleon dan hiu karang sirip putih.

14-b. Taman laut dengan penyu laut liar! – The Coral Garden, Pulau Menjangan

‘Taman koral’ kedua di daftar kami, yang ini terletak di pesisir barat laut Menjangan dan mungkin jadi spot snorkeling terbaik di pulau ini bagi pemula dan juga penjelajah laut berpengalaman.

Taman ini dimulai dari kedalaman 5 meter di bawah permukaan, dan ditutupi oleh ribuan anemon, saudara dari keluarga karang yang berbentuk seperti bunga yang sering kali dijadikan markas keluarga ikan badut (alias Nemo!).

Sementara itu banyaknya ikan kecil dan krustasea yang mengelilingi terumbu karang akan terus “mengganggu” Anda selama berjam-jam. Awasi kedalaman lautnya, karena terkadang ikan-ikan besar juga melintasi ujung terumbu karang tersebut, termasuk hiu karang, tuna, dan ikan pari.

Menjangan juga terkenal sebagai tempat terbaik di Bali untuk berenang dengan penyu. Jadi, jika berenang dengan penyu liar ada dalam bucket list Anda, tidak ada salahnya pergi jauh-jauh ke Menjangan dan tanyakan pemandu di sana jika ada penyu terlihat atau tidak.

Sudah pernah ke Bali Barat sebelumnya? Kami ingin mendengar petualangan Anda! Tinggalkan pesan dan bagikan bersama kami!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us