26 Cafe / restoran unik di Malang yang hits, Instagramable dan terbaru

Ditulis oleh Adhia Azka

Ingin menikmati Malang dengan suasana berbeda? Kini, ada banyak cafe unik yang hadir untuk memanjakan perut dan mata kamu.

Desain yang Instagramable serta konsep nan unik pastinya akan membuat siapapun jatuh cinta dengan cafe-cafe ini. Sementara, aneka menu yang lezat akan membuat kamu ketagihan untuk kembali berkunjung.

Penasaran cafe apa saja yang bisa kamu kunjungi di Malang? Yuk intip satu per satu, dijamin kamu nggak sabar untuk segera berwisata kuliner ria!

Baca juga:

26 Tempat makan di Malang dan Batu dengan view paling keren

45 Tempat wisata di Malang dan sekitarnya untuk liburan tak terlupakan

1. Nongkrong asyik di tengah kolam: HABBIT Eatery

Kamu lagi cari tempat santai yang seperti apa sih? Nggak perlu berkeliling, karena kamu bisa menemukan semuanya di sini.

Mau duduk santai sambil merendam kaki di kolam air? Atau leyeh-leyeh di atas bean bag? Bisa! Bukan itu saja, ada juga ruangan dengan sofa bergaya vintage. Tinggal tentukan mana yang paling pas untuk kamu.

Di sini, makanan yang ditawarkan pun sangat beragam. Ada aneka salad yang sehat atau aneka cemilan untuk menemani kamu ngobrol, semuanya ada. Mau rekomendasi dari kami? Kikil Fried Rice bisa kamu pilih untuk memanjakan perut.

2. Serasa di tengah hutan tropis: Gartenhaus

Bosan mengerjakan tuga atau santai di cafe yang biasa-biasa saja? Di Malang, ada lho cafe yang akan membuat kamu merasa seperti sedang berada di tengah hutan tropis yang rindang.

Agar kamu lebih bersemangat, sepiring donat dan segelas green tea latte bisa jadi pilihan.

Saking nyamannya, tempat ini seringkali full. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan reservasi terlebih dulu sebelum kamu berkunjung ya.

Mulai bosan atau penat mengerjakan tugas? Kamu bisa sedikit refreshing dengan berkeliling. Ada beberapa hewan lucu yang bisa kamu temukan di sini, bermain bersama mereka tentu akan membuat kamu kembali fokus.

Advertisement

3. Makan mie pedas ditemani dinosaurus, mau?: Mie T-Rex

Masuk ke cafe ini, rasanya seperti sedang berada di tengah Jurassic Park! Ada banyak “dinosaurus” yang akan menemani kamu makan.

Pilihan menu yang ditawarkan di sini memang tidak banyak. Kamu bisa pilih untuk menyantap mie atau dimsum yang lezat. Oh ya, pecinta pedas pasti senang berada di sini. Kamu bisa mencicipi Mie T-Rex dengan pilihan level pedas berbeda. Kamu, berani coba yang level berapa?

Tempatnya yang luas bikin kamu leluasa makan di sini. Ajak teman-teman kamu beradu level makan mie pedas, pasti lebih seru!

4. Café vintage yang hijau dan ramah lingkungan: Retrorika

Café yang berada di tengah-tengah sawah dan pemukiman ini sangatlah unik, karena hampir setiap sudutnya menggunakan bahan-bahan daur ulang.

Dari depan saja sudah terlihat kesan retro dan vintage yang dihasilkan dari pintu dan jendela yang disusun sedemikian rupa, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Tak heran, karena sang pemilik ternyata berkecimpung di bidang konservasi dan pelestarian alam. Tak hanya sekadar pajangan, beberapa tanaman sukulen yang ada di sini bisa kamu beli juga.

Selain suasana yang unik dan menarik, konsep eco-friendly juga diterapkan di dengan cara tidak menyediakan tisu (diganti serbet), sedotan plastik (diganti sedotan logam), botol plastik (diganti botol kaca) dan styrofoam (diganti besek bambu) untuk membungkus makanan take away-nya.

Menu yang disediakan cukup beragam dan murah meriah, selain Mie Jawa dan Teh Poci, satu menu yang cukup “ajaib” adalah Nasi Goreng Kuah. Penasaran?

5. So cute! Cafe ala Korea serba pink yang dijamin halal: Seoulscent

Kabar baik nih untuk pecinta K-Drama, kamu bisa lho menikmati aneka kuliner khas Korea di Malang.

Dari mulai Ramyun, Raobokki, hingga Buldak bisa kamu nikmati sampai kenyang. Dan nggak perlu khawatir, di sini menggunakan Gochujang halal, no pork, dan tidak menyajikan minuman beralkohol.

Desain cafe Seoulscent ini juga cute banget. Nuansa pink di mana-mana, bahkan sampai cangkir dan piringnya pun berwarna pink. Gemas kan?

Kamu bisa pilih tempat duduk di area outdoor maupun indoor. Keduanya sama-sama punya spot foto yang banyak untuk memanjakan para pecinta selfie.

6. Malang rasa Kyoto: LOTENG

Berada di sini kita seperti sedang ada di Kyoto, Jepang. Terdiri dari dua lantai, Loteng menawarkan dua sensasi berbeda untuk pengunjung setianya.

Kalau kamu berencana untuk makan santai bersama keluarga, maka kamu bisa pergi ke lantai 1. Tapi, kalau kamu berencana untuk bersenang-senang dengan teman maka bar di lantai 2 akan jadi pilihan yang tepat.

Di sini, aneka menu teppanyaki ala Jepang akan memuaskan lidah kamu. Selain itu ada juga aneka sushi dan dessert yang tak kalah menggoda. Sst, Lobster Garlic Butter mereka juga wajib kamu cicipi.

Nah di lantai 2, kamu bisa menikmati aneka minuman alkohol. Ada Soju juga pastinya. Dan akan semakin seru karena kamu akan ditemani live music juga penampilan DJ.

7. Oasis di tengah kota: KON.CO Coffee & Garden

Berada di Sentra Kopi Sudimoro, cafe dengan gaya minimalis ini punya area semi outdoor yang rimbun. Tanaman hijau yang menghiasi sudut ruangan membuat cafe ini terasa lebih sejuk dan cocok untuk melepas penat.

Bukan cuma untuk santai, tempat ini juga pas untuk kamu yang ingin mengerjakan tugas dengan suasana berbeda. Bonusnya, sinyal WiFi di sini kencang lho!

Sesuai namanya, menu yang ditawarkan di sini tentu saja didominasi aneka minuman kopi. Salah satu yang bisa kamu coba adalah Es Kopi Konco, Kopi Honey, atau Kopi V.O.C. Tapi, mereka juga punya minuman untuk menambah stamina kamu lho, cobain deh Konco Sensation yang terbuat dari aneka rempah.

8. Suasana malam romantis di bawah kerlip lampu: Cafe Bukit Delight

Kota Malang sudah menjadi kawasan pemukiman padat penduduk. Hampir sulit menemukan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan alam yang mengesankan.

Tapi, ada satu tempat di mana kamu bisa menikmati perpaduan apik pemandangan antara perkebunan, pegunungan dan perkampungan penduduk di salah satu sudut Kota Malang. Tempat itu bernama Cafe Bukit Delight.

Dibuka mulai sore hari, cafe ini menjadikan pemandangan Malang di malam hari sebagai andalan menarik pengunjung. Bukan hal yang berlebihan, karena memang suasana malam hari di sini begitu mengesankan.

Dengan Gunung Arjuna, Panderman dan Banyak menjadi background, perkebunan dan rumah penduduk yang ditandai dengan kelap-kelip lampu dari kejauhan menjadikan suasananya menjadi syahdu.

Suasana di cafe ini sendiri juga nyaman dan apik. Furnitur papan dan kursinya dari kayu, dengan pohon-pohon yang diatur sedemikian rupa menambah keasrian cafe itu sendiri. Saat malam, deretan lampu-lampu akan menghiasi area terbuka cafe ini. Keren abis!

Menu yang disajikan cukup spesial. Untuk makanannya, ada Hotdog, Chicken Blackpepper Rice, Chicken Barbeque Rice dan Beef Teriyaki Rice.

9. Nongkrong sambil menghangatkan diri mengelilingi perapian: Campfire Outdoor Cuisine

Kota Batu terkenal akan hawanya yang lumayan dingin. Salah satu cara untuk membunuh rasa dingin paling efektif adalah dengan berkumpul mengelilingi api unggun atau perapian. Tapi membayangkan harus mengumpulkan kayu bakar saja sudah bikin malas.

Tenang, ada tempat nongkrong yang lagi hits di kawasan Batu, yaitu Campfire Outdoor Cuisine. Uniknya, cafe ini mengusung konsep terbuka dengan “api unggun” tersedia di setiap meja. Dan yang bikin lebih asyik, karena apinya dinyalakan menggunakan batu bara dan gas, maka jangan khawatir terganggu oleh asap pembakaran.

Setiap meja dikelilingi oleh bangku melingkar permanen yang dilapisi bantalan empuk, jadi kamu bisa nongkrong menghangatkan diri sepuasnya.

Karena di tiap meja sudah ada “api unggun”, maka sebagian besar menu yang ditawarkan adalah bakar-bakaran alias barbecue yang bisa kita bakar sendiri. Mulai dari Flame Grilled Chicken, Ribs BBQ, Grilled Banana, atau jika ingin mencicipi banyak jenis makanan, kamu bisa memesan Campfire Sampler yang terdiri dari sosis, ayam dan sebagainya.

Kalau sudah keasyikan nongkrong rame-rame bersama teman-teman atau keluarga mengelilingi “api unggun” membara seperti ini, rasanya yang kurang cuma satu, yaitu… gitar!

10. Lokasi pre-wedding favorit yang dipenuhi benda kuno: Rumah Coffee Loe Mien Toe

Berbeda dengan sebagian besar restoran di daftar ini yang kuat dengan pengaruh Eropa, tempat yang satu ini murni mengusung konsep perpaduan Cina-Jawa secara maksimal.

Dan itu tampak dari dekorasi dan berbagai pernak-pernik yang menghiasinya di setiap sudut.

Dilihat banyaknya barang-barang vintage yang ada di dalamnya, sepintas tempat ini menyerupai sebuah vila yang dihuni oleh seorang kolektor benda-benda kuno.

Keunikannya itulah yang menjadikan Rumah Coffee Loe Mien Toe jadi tempat favorit para calon pengantin sebagai lokasi pemotretan pre-wedding.

Rasanya, keindahan tempat ini tak cukup dinikmati lewat foto saja, sebaiknya tonton klip berikut:

11. Surganya para penikmat kopi: BataPuti Coffeehouse

Taman senantiasa menawarkan pemandangan alam yang indah dan menyejukkan. Salah satunya yang ada di BataPuti Coffee House.

Untuk kamu yang datang dengan pasangan, tempat ini akan terasa jauh lebih spesial karena sisi romantis yang ditawarkan. Di bagian outdoor misalnya, di mana kamu bisa menghabiskan waktu di bawah temaram malam, tapi tetap disuguhi suasana yang jauh dari kata mengerikan.

Background jembatan gantung yang ada sebelah cafe ini bisa menjadi spot menarik untuk kamu ber-selfie dengan pasangan. Dijamin, hasilnya bakal keren banget!

Bukan itu saja yang menjadikan BataPuti spesial bagi para pasangan, tapi juga karena menu makanan dan minumannya. Meski lebih didominasi sajian kopi, namun ada juga menu lain untuk memanjakanmu dan pasangan, sekaligus memaksa untuk berlama-lama di sini.

Silakan coba Bruschetta yang rasanya tiada duanya, atau mungkin Rock n Roll Fried Spring Rolls, atau bahkan sekadar Tempo Mendoan dan Tape Rondo Royal. Untuk kopi, kamu bisa menikmati banyak sajian, pun demikian dengan float, squash, blended ice dan teh spesial.

Jadi, dengan pemandangan taman yang keren, makanan yang asyik, minuman yang menyegarkan, serta suasana yang cozy, sepertinya tidak butuh alasan lagi untuk tidak ke BataPuti, bukan begitu?

12. Menikmati sejuknya alam pegunungan: Pupuk Bawang Cafe & Dining

Bayangkan, berada di kaki gunung, duduk bersantai menyaksikan hamparan sawah dan ladang, juga pepohonan dan rumah-rumah penduduk yang asri, ditemani penganan favorit bersama orang terkasih.

Seru, bukan? Semua itu bisa kamu dapatkan di Pupuk Bawang Cafe & Dining.

Cafe ini berlokasi di tempat yang tenang jauh dari keriuhan kota dan menyuguhkan alternatif refreshing yang aduhai rasanya.

Di siang hari, udaranya tidak terasa terik dan kamu bisa menyaksikan kebun seledri yang hijau dengan gunung sebagai background-nya. Saat malam, suasana berganti menjadi lebih syahdu dengan lampu kota mengambil alih inti keindahan dari kejauhan.

Bukan hanya pemandangannya saja yang jadi andalan cafe ini, menu yang disajikan pun bervariatif, mulai dari camilan seperti Onion Ring, hidangan barat seperti Classic Beef Burger, hingga sajian bercita rasa Asia, Ayam Lima Rasa yang jadi andalan.

Oh iya, sembari menunggu pesanan datang, ada free popcorn lho buat mengisi waktu kamu sambil ditemani aneka cocktail. Mantap!

13. Makan di tengah pematang sawah: Cafe Sawah Pujon Kidul

Pernah memiliki angan-angan bisa makan bersama orang kesayangan di tengah sawah nan hijau dengan suasana pedesaan nan romantis? Kini kamu bisa mewujudkan angan-angan itu!

Perpaduan antara setting cafe yang unik, pemandangan alam yang ciamik dan makanan yang lezat membuat tempat ini harus menjadi salah satu tujuan kamu saat ke Malang.

Dari tempatnya sendiri, Cafe Sawah ditata sedemikian rupa dengan menonjolkan sisi tradisionalnya. Adanya gazebo dari bambu dengan atap ijuk dan meja-meja kayu yang otentik menegaskan hal itu.

Sementara pemandangannya sangat luar biasa. Berada di tengah persawahan, kamu bisa menyaksikan langsung Gunung Dorowati dan Gunung Putri Tidur dari kejauhan dan sawah-sawah yang menghijau. Karena mengikuti kontur tanah, lanskap cafe pun menjadi berundak, yang kemudian menjadi ciri khas tambahan dari tempat ini.

Untuk makanannya, tak usah terlalu berharap banyak bakal mendapat menu yang wah karena memang yang ditawarkan di tempat ini adalah pemandangan alamnya. Meski begitu, dengan dinginnya udara di tempat ini, sepiring Nasi Jagung, semangkok bakso, pisang goreng dan teh panas pun terasa spesial.

14. Nuansa tradisional di tengah alam yang asri: Taman Indie River View Resto

Sebagian besar tempat makan dalam daftar ini berada di pusat kota dan membawa kamu bernostalgia ke masa kolonial lewat konsep vintage dan antik.

Dan yang membuat restoran ini berbeda adalah, meskipun di sini kamu juga akan dibawa ke masa lalu, namun eranya jauh lebih lama daripada masa kolonial, tepatnya di masa tradisional.

Taman Indie River View Resto terletak di tepi Sungai Bango, tepatnya di antara hamparan sawah dan hutan yang lebat.

Di sini kamu bisa menikmati sajian autentik Indonesia yang sebenarnya!

15. Kedai kopi bergaya industrial: Golden Heritage Koffie

Cafe-cafe hipster rupanya tak hanya menjamur di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung saja, di Malang pun kini kamu bisa dengan mudah menemuinya.

Tempat-tempat ini biasanya memiliki konsep industrial yang seperti gudang berpadu dengan desain pondok kayu.

Dinding yang menampakkan batu bata?

Langit-langit yang tinggi dengan rangka besi yang terekspos?

Lampu-lampu gantung?

Dinding dengan tekstur ala peti kemas?

Kotak-kotak kayu?

Salah satu yang dibanggakan dari kafe ini adalah mereka memanggang kopi secara slow roasted setiap harinya, sehingga pengunjung dipastikan selalu mendapatkan kopi yang “fresh from the oven”.

Golden Heritage Koffie juga menawarkan beragam varian kopi, baik lokal maupun impor yang bisa kamu coba.

16. Cafe dan butik romantis: Madam Wang Secret Garden

Berkunjung ke cafe ini, kamu pasti otomatis ingin berkeliling melihat-lihat terlebih dahulu ketimbang langsung memilih tempat duduk. Dan kalaupun tiba saatnya memilih tempat duduk, kamu juga bakal dibikin bingung memutuskan mau duduk di taman outdoor yang sejuk dan asri atau dalam ruangan yang begitu nyaman dan hangat.

Jika ingin makan makanan yang berat, Gudeg Ayam khas Yogyakarta yang disajikan di sini sangat kami rekomendasikan. Namun kalau tidak ingin terlalu kenyang, pilihan paling populer di daftar menu yang wajib dicicipi adalah Apple Strudel. Masa ke Kota Apel tidak mencoba sajian dari apel?

Bukan hanya cafe saja yang terdapat di Madam Wang Secret Garden, tapi juga sebuah butik kecil yang menjual koleksi kain, juga bermacam-macam benang untuk kamu yang hobi menyulam.

17. Bersantap di bawah pepohonan rindang di tengah hutan: Daun Coklat (Dancok) Café

Nama cafe ini ikonik banget, dan bila sampai ke lokasi di mana tempat ini berada, kamu juga akan mendapati pemandangan alamnya pun tak kalah istimewa.

Konsep dari Daun Coklat Cafe ini memang sebagai cafe outdoor. Karena itu yang menjadi daya pikatnya adalah pemandangan alam di sekitar.

Setting-an cafe pun disusun sedemikian rupa untuk bisa membuat pengunjungnya menyatu dengan alam. Ada hammock yang siap mengayun kamu di antara pepohonan, ada juga sejumlah dek kayu di antara pepohonan, juga kursi santai untuk memberikan kamu kesempatan bersantai di tengah hutan pinus yang sejuk dan asri, melihat langsung keindahan lembah Songgoriti. Adem rasanya!

Tempat ini juga Instagramable abis. Tak sedikit yang sudah melakukan foto pre-wedding di Dancok Cafe.

Bagaimana dengan makanannya? Ada Tahu Dancok yang wajib kamu coba. Tahu goreng renyah berisi sayuran dan cabai hijau yang rasanya gurih-gurih pedas. Tertarik mencoba?

18. Sensasi makan di dalam museum: Rumah Makan Inggil

Sekali lagi, ini bukan restoran yang berada di samping/dekat sebuah museum.

Tapi benar benar sebuah restoran yang terdapat DI DALAM museum!

Di sini kamu dapat menyantap hidangan tradisional sambil dikelilingi oleh benda-benda antik, seperti senjata kuno, mesin ketik jaman dulu, jam kuno, aneka perabotan, peralatan makan minum dan memasak, topeng-topeng tradisional Jawa, dan banyak sekali foto-foto hitam putih dari masa lalu.

Coba, kapan lagi kamu bisa bersantap di dalam museum? Bahkan petualang seperti Indiana Jones atau Lara Croft saja belum pernah melakukannya.

Kalau sudah puas melihat-lihat benda-benda antik tersebut, saatnya memanjakan diri kamu dengan menyaksikan pertunjukan kesenian Jawa. Oh iya, pertunjukan ini hanya bisa dinikmati saat makan malam saja.

Peninggalan masa kolonial dan The Lost Temple: Tugu Hotel Malang

Tugu Hotel merupakan sebuah jaringan butik hotel mewah ternama di Indonesia identik dengan konsep heritage dan Indonesia tempo doeloe.

Terkenal akan kualitas pelayanan serta ambience-nya yang romantis, Tugu Hotel Malang adalah tempat yang pas, baik untuk bersantap dengan keluarga maupun makan malam romantis bersama pasangan.

Berada di sini, kamu pasti akan dibuat terkagum-kagum dengan desain interiornya, seperti tirai merah yang menjuntai, dekorasi Cina Peranakan, arca-arca kuno, perabotan Belanda juga sentuhan Prancis yang modern.

Dan bukan mata kamu saja yang akan dibuat terlena, indra pengecap kamu pun juga di restoran-restoran berikut ini!

19. Romantisme tempo doeloe yang begitu mengesankan: Melati Restaurant

Restoran yang buka selama 24 jam ini memiliki ambience masa lampau yang begitu mendominasi.

Dari hidangan khas Cina Peranakan, Jawa-Belanda, sampai sajian Prancis yang ditawarkan di sini semuanya memberikan sebuah pengalaman kuliner tak terlupakan. Pokoknya, jangan lewatkan untuk mencicipi semuanya.

Seperti menu-menu yang ada, dekorasi ruangan ini pun sangat kental dengan nuansa perpaduan Cina lawas, tradisional Jawa serta Eropa. Berbagai lukisan indah, ukiran-ukiran kayu yang menawan, meja-meja marmer, hingga lampu-lampu antik yang ada di setiap sudut restoran ini bakal bikin kamu tak tahan untuk tak mengabadikannya dengan kamera. Good luck memilih yang mana untuk diunggah ke Instagram!

20. Menikmati sajian The Lost Temple Dinner di Angkor Wat: Saigon San

Royal Angkor merupakan sebuah hall di restoran Saigon San yang didesain menyerupai candi Angkor Wat yang ada di Kamboja, lengkap dengan dinding dan pilar-pilar batu. Di bagian tengahnya terdapat arca besar berwujud salah satu tokoh Hindu, Jayawarman.

The Lost Temple sendiri merupakan sebuah paket makan malam yang mengombinasikan antara sajian kuliner dan pertunjukan kesenian yang menggambarkan kisah Raja Jayawarman II dan Raja Suryawarman II yang meninggalkan jejak sejarah baik di Kamboja maupun di Jawa. Jadi, bersiaplah bersantap plus menikmati sendratari spesial ini.

Untuk bisa menikmati paket ini (dan berkunjung ke “Angkor Wat” tanpa harus membawa paspor dan berdesakan dengan turis lain), kamu wajib reservasi terlebih dahulu.

21. Nuansa tradisional di tengah alam yang asri: Cleopatra Restaurant, Hotel Gajahmada Graha

Terkenal akan arsitekturnya yang unik dengan gaya Romawi Kuno layaknya kastil di dongeng Hans Christian Andersen, Hotel Gajahmada Graha merupakan salah satu hotel paling ikonik di Malang.

Di sisi lain, Cleopatra Restaurant yang terdapat di dalamnya memiliki suasana yang benar-benar berbeda.

Meski namanya Cleopatra, kamu tak akan menemukan aksen-aksen Mesir di sini, melainkan pilar-pilar ala Romawi, patung-patung marmer nan elegan, lampu kristal, furnitur bergaya Eropa. Makanan yang disajikan pun berupa hidangan Jawa, Cina dan Eropa.

Dan yang tak kalah anehnya, menu jagoan di sini tak lain dan tak bukan adalah dim sum! Konon, kamu bisa menikmati yum cha terbaik di Malang di restoran ini.

Hanya berjarak sekitar 20 menit berkendara dari Bandara Abdul Rachman Saleh, tempat elegan ini sangat pas untuk kamu bersantap bersama keluarga.

Di mana lagi kamu bisa menikmati masakan Tiongkok di restoran dengan nama Ratu Mesir di hotel bergaya Greco-Roman di Indonesia? Well, meskipun dim sum dan Cleopatra tak ada hubungannya sama sekali, namun itulah yang menjadikan tempat ini unik.

22. Ngopi bareng Bagong dan Petruk: Java Dancer Coffee

Kalau ingin menikmati kopi terbaik di Kota Malang, maka satu nama yang wajib disinggahi adalah Java Dancer Coffee.

Disebut-sebut sebagai pelopor kedai kopi lokal di Kota Malang, di sini kamu bisa  menikmati sederetan kopi nusantara terbaik, seperti Aceh Gayo, Sumatra Mandheling, Java Estate, Flores, Java Mountain, Toraja, Wamena dan masih banyak lagi. Dan tentu saja tak ketinggalan kopi Luwak dari Sumbawa!  Metode penyajiannyapun beragam, bisa tubruk, french press, syphon, dan sebagainya.

Dengan nuansa Jawa yang kental dengan struktur balok-balok kayu, lantai keramik cetak, lampu-lampu gantung temaram, suasana ngopi di sini benar-benar terasa friendly dan homey. Terdapat pula patung-patung punakawan jenaka seperti Bagong, Semar, Gareng dan Petruk di setiap sudutnya. Dan kabar baiknya, beberapa waktu lalu mereka membuka cabang di Jalan Jakarta dengan konsep yang tak jauh berbeda.

Kalau tak suka kopi, kamu tetap bisa kok menikmati tempat ini. Segelas cokelat panas dan marshmallow rasanya pas sekali dengan udara Malang yang sejuk. Apalagi sambil ditemani pancake, tiramisu, pasta atau seporsi pizza yang lezat. Yummy!

23. Menikmati sajian Jawa dalam suasana modern dan elegan: Javanine

Kalau biasanya tempat makan yang khusus menyajikan masakan Jawa identik dengan unsur-unsur tradisional dan kuno, maka tidak demikian dengan Javanine.

Membawa konsep modern dan elegan, Javanine merupakan gabungan antara restoran dan café, jadi cocok untuk acara makan bersama keluarga atau sekadar ngopi-ngopi dengan teman-teman.

Interiornya cukup luas dengan dominasi unsur kayu dari lantai maupun furnitur-furnitur berdesain simple namun berkesan mewah. Ditambah dengan aksen taman vertikal di salah satu sisi dinding sehingga menambah kesan fresh.

Meskipun menyajikan makanan tradisional, namun penyajiannya sangat cantik dan fancy. Menu recommended di sini adalah Nasi Bebek Crispy yang disajikan bersama 3 jenis sambal (bawang, ijo, dan terasi), Nasi Buk Madura atau Semur Lidah Sapi. Sebagai penutup, Es Teler Durian-nya pasti akan bikin kamu tak ingin berhenti menyantap.

24. Berlayar menuju lautan: Festival Dermaga Kuliner

Ingin merasakan asiknya piknik di atas dermaga, tapi takut ke tepi laut karena kamu tak bisa berenang? Kini, kamu bisa mencobanya di di restoran bertema pelabuhan ini.

Dekorasinya dibuat menyerupai dermaga sesungguhnya,, lengkap dengan kapal dan jaring-jaring nelayan dan ikan-ikanan dari kayu di sekelilingmu.

Salah satu sudut restoran ini bahkan dilukis seperti pemandangan pantai dengan sentuhan batu-batu karang dan cangkang kerang!

Dan ladies, jika kamu termasuk penyuka pria berseragam, bersiaplah dimanjakan. Karena para staf di tempat makan ini semuanya mengenakan seragam pelaut.

Jenis seragamnya pun berbeda-beda. Dari kostum pelaut ala Popeye, sampai seragam Angkatan Laut Amerika Serikat. Eits, boleh dilihat tapi jangan disentuh yah 😉

25. Mobil VW penghasil waffle yang menggiurkan: VolksWaffle Streatery

Seperti halnya di ibu kota, selain cafe hipster, yang juga sedang tren di Malang saat ini adalah tempat makan dan jajan yang mengusung konsep food truck.

Daripada repot-repot mengeluarkan biaya besar untuk menyewa sebuah toko atau bangunan dengan furnitur lengkap dan peralatan dapur yang canggih, maka food truck adalah alternatif yang cukup hemat untuk memulai bisnis kuliner.

Sebagai salah satu pionir food truck di Malang, VolksWaffle Streatery menawarkan kepraktisan karena pengunjung dapat bersantap sambil duduk di bangku-bangku dan meja kayu sederhana.

Dan seperti disebutkan dalam judul, bagian paling menarik dari “Streatery” ini adalah mobil Volkswagon alias VW yang sekaligus berfungsi sebagai dapur utamanya.

Ya, semua makanan yang kamu pesan dimasak dan diolah langsung di dalam VW tersebut!

Bisa ditebak, elemen utama dari menu yang ditawarkan di sini adalah Belgian waffle. Tak hanya disajikan sebagai pencuci mulut yang manis, kamu juga bisa menikmati waffle dengan citarasa gurih seperti double beef waffle with extra cheese. Yum!

26. Serunya makan bareng sahabat kaki empat: Pawvilion Dog Café

Ini nih dog cafe pertama di Malang!

Serunya, di sini kamu bukan cuma bisa menikmati aneka makanan lezat saja. Tapi, kamu juga bisa bermain dengan anjing-anjing lucu yang menggemaskan. Kalau mau foto bareng anjing-anjing ini juga bisa lho, para staff yang ramah akan membantu dengan senang hati. Dan tidak perlu khawatir, anjing-anjing di sini jinak serta terawat.

Kamu juga boleh mengajak hewan kesayangan kamu ke sini. Pasti makin seru kan?

Untuk kamu yang nggak suka anjing, di sini juga ada area free dog kok. Jadi kamu bisa makan dengan tenang tanpa harus merasa terganggu.

Dari pilihan makanan yang tersedia di sini, kamu pasti tidak ingin melewatkan Chocolatte Pitbull Pawding yang super duper cute! Bentuknya yang menggemaskan, rasa coklatnya yang manis, dan mousse-nya yang lembut, benar-benar bikin ketagihan.

Oh ya, di sini nggak boleh sembarangan ngasih makan anjing ya! Tapi kamu bisa membeli makanan anjing dalam kemasan kecil di sini untuk memanjakan mereka.

Apakah masih ada cafe dan tempat makan unik di Malang yang layak untuk direkomendasikan? Beri komentar di bawah ini!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us