11 Tempat makan legendaris di Bandung yang akan membawa Anda bernostalgia ke zaman old

Ditulis oleh Nur Aini

Bukan rahasia lagi jika Bandung dikenal sebagai salah satu surga kuliner yang jadi tujuan wisata kuliner wisatawan dari berbagai wilayah. Namun tahukah Anda jika tak hanya cafe instagramable dengan view menarik yang bisa ditemui di Bandung?

Ada banyak restoran old school alias restoran jadul nan legendaris yang masih buka hingga sekarang, menyajikan makanan dan minuman dengan rasa yang tak berubah selama puluhan tahun (bahkan hingga satu abad)!

Baca juga:

16 Kuliner kaki lima malam hari di Bandung yang enak dan murah

11 Tempat makan di Bandung dengan tema unik

14 restoran di Bandung dengan pemandangan luar biasa

Lupakan cafe instagramable untuk sesaat dan mari bernostalgia dengan menu klasik di 11 restoran legendaris di Bandung yang juga turut jadi saksi sejarah kota kembang ini.

1. Citarasa masa lalu yang ikonik: Tizi Cake Shop & Restaurant (Sejak 1974)

Cafe yang sudah ada sejak tahun 1974 ini cocok sekali untuk Anda yang ingin merasakan menu makanan ikonik dengan rasa otentik yang terjaga hingga kini. Cafe legendaris ini memiliki desain interior yang menarik; ruang semi terbuka dengan taplak meja merah kotak-kotak yang penuh kenangan nostalgia.

Selain itu interiornya banyak menggunakan perabotan vintage, seperti misalnya lampu dengan tutup kain putih dan penggunaan kursi rotan. Tak kalah dari cafe instagramable, cafe legendaris ini juga punya banyak spot keren untuk berfoto!

Tizi menyajikan banyak menu makanan legendaris yang menjadi andalannya selama bertahun-tahun. Makan di sini wajib mencoba menu Schaschlik, steak dan juga pizza-nya yang begitu ikonik.

Schaschlik bisa dikatakan menjadi menu primadona di cafe ini. Tekstur dagingnya yang juicy ditambah sausnya yang meresap sempurna membuat hidangan ini selalu jadi pilihan.

Tizi juga menjual berbagai roti dan kue jaman dulu, lho! Seperti misalnya Rhum Truffle, Kaseroll, Apfel Struddle dan masih banyak lainnya. Nostalgia sekali!

2. Mie yamin turun-temurun yang rasanya bikin nagih: Mie Naripan (sejak 1965)

Tempat makan legendaris lainnya di Bandung yang tak boleh dilewatkan adalah Mie Naripan yang sudah berdiri sejak 1965 dengan resep mie yamin turun temurun yang tetap eksis hingga kini.

Dari luar, warung mie ini terlihat biasa saja tanpa dekorasi yang berlebihan. Bagian interiornya malah lebih sederhana lagi dengan kalender-kalender harian Tionghoa yang digantung di dinding. Tempat duduknya pun hanya bangku plastik biasa.

But jangan lihat tempatnya karena menu makanan disini yang selalu jadi incaran. Jadi siap-siap mengantre untuk bisa menyantap mie yamin yang legendaris ini ya.

Mie yamin di sini hadir dengan banyak variasi pelengkap yang bisa buat kalap. Mulai dari bakso, babat, pangsit hingga taburan ekstra keju yang gurih. Porsinya juga jumbo, jadi dijamin bisa buat Anda kenyang gak ketulungan.

Selain mie yamin, ada menu lain juga lho yang bisa dipesan, seperti bakso kuah, nasi dengan lauk, nasi goreng, bihun, yahun dan bubur ayam. Sedangkan untuk minumnya biasa saja, pilihan jus dan soft drink. Btw, mie yamin ini non-halal ya.

Advertisement

3. Kenikmatan hakiki roti bakar gandum: Roti Gempol (sejak 1958)

Pecinta roti gandum wajib sekali mampir ke toko roti legendaris yang satu ini; Roti Gempol. Menu roti bakar yang dijual di toko roti sederhana ini begitu beragam, mulai dari rasa hingga porsinya yang bisa dipilih satuan maupun ririungan (rame-rame).

Dari luar toko roti ini terlihat biasa saja. Tidak ada dekorasi fancy, apalagi bangunannya juga mirip rumah-rumah warga yang ada di sepanjang Jalan Gempol Wetan, tempat toko ini berada. Namun jangan heran jika antreannya membludak hingga ke bahu jalan ya!

Jika beruntung, Anda bisa mendapat tempat duduk di bagian dalam toko roti yang begitu sederhana. Hanya berupa sofa panjang dengan meja kecil. Ada juga kursi plastik yang disediakan.

Menu utama di toko roti ini adalah roti bakarnya yang legendaris. Dengan topping melimpah dan rasa yang begitu nampol, hati-hati bisa ketagihan ya!

Ada dua pilihan roti yang bisa dipilih, yaitu roti gandum dan roti putih. Menunya ada banyak, misalnya roti bakar manis, roti bakar spesial (daging+telur atau daging + keju), roti bakar komplit (daging+keju+telur) dan lainnya.

Sebagai pelengkap ada sambal 135 yang buat roti bakar di Roti Gempol ini semakin nendang.

4. Terjebak nostalgia di Braga: Sumber Hidangan (Sejak 1929)

Begitu masuk ke rumah makan yang satu ini, Anda akan langsung merasa waktu seakan terhenti. Anda bakal diajak bernostalgia ke masa lalu lewat dekorasinya yang tak berubah meski sudah memasuki tahun 2018.

Atap bangunan yang tinggi, kursi-kursi besi yang tersusun rapi, mesin kasir dan timbangan jaman dahulu, pola lantainya serta etalase roti kuno yang penuh dengan roti-roti berbagai rasa. Ada juga kue-kue jadul di dalam toples yang siap dibawa pulang.

Suasana tempo dulu semakin terasa karena disini Anda tak bisa menemukan colokan listrik, apalagi WiFi. Benar-benar hanya untuk menikmati berbagai jenis roti, minuman, es krim dan empat menu makanan berat yang dijual di tempat makan ini.

Jangan kaget ketika melihat menu makanannya, ya! Selain bisa ngemil berbagai roti, ada nasi goreng, nasi goreng spesial, bistik dan Wiener Schnitzel yang bisa dicicipi. Bistik merupakan menu favorit di Sumber Hidangan karena guyuran saus spesialnya yang benar-benar otentik.

Kalau mampir kesini jangan lupa juga memesan es krimnya yang juga legendaris dan berbagai pilihan roti khas jaman dulu yang bisa buat lidah keseleo saat menyebutkannya. Nesselrode, spons beschuit, krentenbrood, Suiker Hagelslag dan Vruchten zandtaart.

5. Menikmati suasana Bandung tempo doeloe: Braga Permai (Sejak 1918)

Di tengah ramainya lalu lalang Jalan Braga, Anda bisa menemukan restoran legendaris yang populer di kalangan warga lokal hingga wisatawan, Braga Permai. Bahkan karena kepopulerannya, jangan heran jika ada antrian panjang di depan restoran ini, ya! Namun pihak restoran menyediakan kursi nyaman untuk menunggu giliran masuk, kok!

Begitu masuk ke restoran ini, Anda akan langsung disuguhi nuansa klasik tempo dulu dengan rak-rak kayu yang masih terawat, pengaturan meja makan lengkap dengan taplak meja warna merah yang khas. Jika melihat ke bagian dapur, restoran ini masih menggunakan kompor jadul dengan banyak tungku.

Selain itu Anda bisa memilih makan di dalam maupun di bagian halaman jika ingin menikmati kesibukan di Jalan Braga.

Ada banyak sekali menu makanan klasik peninggalan jaman Belanda yang ditawarkan restoran yang dulunya bernama Maison Bogerijen ini. Seperti misalnya menu ice cream dan pasties khas yang resepnya tidak berubah dari jaman dulu: Speculaas Almond, Tampoesjes, Booterstaf, Ontbijtkoek dan Ananas Geap.

6. Warkop lawas nan fenomenal: Warung Kopi Purnama (sejak 1930)

Warung kopi kekinian dengan menu kopi instagramable bukan hal baru saat ini. Jika Anda penikmat kopi yang sesungguhnya, jangan lupa mampir ke Warung Kopi Purnama di Bandung yang sudah ada sejak tahun 1930.

Kedai kopi tertua di Bandung ini memiliki interior tempo dulu dengan atap yang tinggi, kursi-kursi kayu dan banyak foto jadul yang dipajang di dinding.

Tak hanya itu, warung kopi purnama juga punya banyak spot instagramable bagi Anda yang tidak bisa makan tanpa foto-foto. Ada banyak kursi oldies dan meja berdesain vintage dengan warna cerah. Ada juga spot tangga menuju lantai dua yang juga jadi langganan berfoto.

Warung kopi ini memiliki menu kopi legendaris yang dipadukan dengan roti bakar selai srikaya homemade yang bisa buat Anda bernostalgia ke jaman dahulu dengan rasanya yang klasik dan otentik.

Selain kopi, warung ini juga menyediakan berbagai pilihan menu minuman yang disajikan panas atau dingin. Untuk makanannya juga beragam. Ada menu berat, seperti nasi goreng, mie yamin, nasi timbel komplit; makanan ringan, seperti roti bakar/kukus, pisang goreng, kentang, sosis dan sebagainya.

Oh ya, warung ini tidak memiliki sertifikat halal sehingga jika wisatawan muslim yang ingin makan menu yang menggunakan daging harus bertanya terlebih dahulu, ya.

  

7. Throwback ke Bandung zaman old: Toko You (Sejak 1947)

Sering pakai tagar throwback untuk postingan Instagram Anda? Bagaimana jika mencoba beneran throwback ke Bandung tempo doeloe lewat restoran yang satu ini.

Sudah berdiri sejak tahun 1947, Toko You yang dulunya dikenal dengan nama Het Snoephoekje ini menawarkan suasana Bandung tempo dulu lewat dekorasi dan tentu saja menu makanannya yang rasanya sama seperti saat pertama kali restoran ini dibuka 71 tahun lalu.

Yang paling juara dan ngangenin adalah mie yamin yang legendaris. Mie yamin asin atau manis ini disajikan dengan tambahan kuah kaldu spesial dengan bakso yang rasanya begitu istimewa dan otentik.

Ada juga menu nasi goreng, rawon, ayam mentega, pilihan menu chinese food hingga steak yang rasanya tidak pernah berubah sejak dahulu. Teh tawar yang disajikan di restoran ini juga begitu klasik dengan warna merah pekat dan wanginya yang begitu harum, beda dari teh tawar di kebanyakan restoran saat ini.

Kesan throwback pun semakin kental saat aroma semerbak jamu secang yang dibuat langsung di depan pemesannya tersebar ke penjuru restoran. Bawa anak? Tenang, ada mainan tradisional kukudaan yang bisa dimainkan.

Eksterior restoran yang berbentuk joglo dengan taman hijau yang semakin mempercantik tempat makan ini.

8. Icip-icip es krim juara: PT Rasa/Rasa Bakery & Cafe (sejak 1936)

Lelah seharian mengelilingi Bandung? Butuh yang segar-segar? Mampir saja ke Rasa Bakery & Cafe yang berlokasi di Jl. Tamblong ini. Cafe yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 1936, lho!

Sesuai namanya, cafe yang satu ini menjual berbagai jenis es krim homemade yang rasanya tetap otentik dan sama seperti saat pertama kali berdiri. Es krim jadul legendaris di Bandung ini selalu ramai pembeli, lho. Jadi jangan heran jika melihat antrian di depan cafe ini.

Kesan klasik akan langsung terlihat dari depan pintu masuknya yang terkesan vintage. Masuk ke dalam Anda akan menemukan interior dengan ornamen ala cafe-cafe di Prancis. Ada juga banyak gambar vintage nan unik yang dipajang di dinding.

Soal menu yang disajikan, sangat rugi jika tidak mencicipi es krim jadul juara di sini. Ada banyak varian yang bisa dipilih dan semuanya buatan sendiri tanpa pengawet . Ada frambozen, cokelat, banana split, rhum raisin dan banyak lainnya.

Selain makan di tempat, cafe ini juga menyediakan es krim kemasan plastik untuk varian cone, cup maupun slice. Jadi kalau tidak sabar mengantri, bisa langsung membeli es krim kemasan dan menyantapnya.

9. Tempat menikmati aneka olahan susu yang bersejarah: BMC/Bandoengsche Melk Centrale (sejak 1928)

Suka dengan produk olahan susu segar? Di Bandung ada lho pusat susu yang sudah berdiri sejak 1928! Bandoengsche Melk Centrale atau BMC namanya.

Bentuk bangunan DMC masih menggunakan bangunan bergaya kolonial yangmasih terjaga hingga kini. Selain itu bagian dalam restoran ini juga kental suasana klasik yang masih dipertahankan hingga kini.

Untuk menu yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari menu olahan susu seperti susu murni, yoghurt, es krim, susu kambing dan sebagainya. Ada juga menu minuman legendaris andalan BMC, seperti yoghurt shake, yoghurt cocktail, teh masala, pina colada dan lainnya.

Menu makanan berat juga tersedia di sini, lho! Seperti nasi bakar, nasi pepes, nasi liwet, makaroni panggang, sup buntut, gulai hingga gado-gado.

Cuma ingin ngemil? Anda bisa memesan kentang goreng, risoles, batagor, klappertaart, creme brulee dan berbagai jenis pastry lainnya.

Di Bandung sendiri ada tiga outlet BMC yang dibuka, yaitu di Jalan Aceh yang merupakan outlet utama. Lalu ada juga di Jalan Dr. Djunjunan dan Paris Van Java lantai 1.

10. Sarapan favorit legendaris khas Bandung: Toko Roti Sidodadi (sejak 1954)

Liburan ke Bandung jangan lupa mampir ke toko roti legendaris yang satu ini, ya! Toko roti legendaris yang sudah ada sejak tahun 1954 ini menjual roti-roti jadul dengan rasa otentik, sama seperti awal toko ini berdiri.

Jangan membayangkan toko roti fancy dengan plang nama mewah dan ukuran toko yang luas karena Toko Roti Sidodadi ini merupakan toko roti sederhana berukuran kecil yang tidak mencolok dari luar.

Namun never judge the book by its cover ya, karena toko roti legendaris ini selalu ramai pembeli dan bisa ludes dalam waktu cepat. Jadi jangan heran jika menemukan antrean panjang bahkan sebelum toko ini buka!

Di dalam etalase kaca jadul di dalam toko ini terdapat sekitar 30 varian rasa roti yang bisa dipilih. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp3.000 per buah untuk roti satuan. Setiap roti memiliki label nama dan harga yang tertera jelas, jadi tinggal sebutkan mau roti yang mana dan berapa banyak, setelah itu bayar dan gantian dengan pembeli lain yang sudah mengantre.

Selain rasa rotinya yang tetap klasik dan asli, yang menarik dari toko roti ini adalah plastik pembungkusnya yang masih sama seperti dahulu, lengkap dengan iklan lawas dengan font jadul yang unik.

11. Kombo mie yamin + es alpukat paling maknyus: Rumah Makan Linggarjati (sejak 1950)

Jika dilihat dari bangunannya, rumah makan yang satu ini mirip dengan rumah makan pada umumnya. Namun siapa sangka jika rumah makan yang ada di Jalan Balonggede ini sudah berdiri dari tahun 1950 dan punya dua menu legendaris yang begitu terkenal; mie yamin dan es alpukat.

Kedai mie legendaris di Bandung yang bangunannya didominasi warna hijau tosca ini terlihat tua. Interiornya pun bisa dibilang biasa saja, seperti kedai mie pada umumnya tanpa hiasan berarti. Benar-benar sederhana. Namun kedai mie ini tidak pernah sepi pembeli, lho!

Cobalah mie yamin manis dan asin dengan berbagai pelengkap, seperti bakso, babat, kikil dan ayam yang disajikan dengan kuah kaldu yang nendang abis!

Porsi mie yaminnya besar, dijamin bisa buat kenyang dan awas ketagihan! Mienya merupakan mie homemade dengan tekstur kenyal yang rasanya gurih dan juara. Rasa mie ini juga tetap sama sejak pertama dibuka lho!

Belum sah rasanya datang ke kedai mie ini tanpa memesan es alpukat yang juga sama legendarisnya dengan mie yamin. Alpukatnya bukan dijus lho melainkan diaduk hingga halus lalu ditambah gula jawa asli. Manisnya pas dan buat nagih!

Yang lapar setelah membaca artikel ini mana suaranya? Next time ke Bandung jangan lupa mampir ke restoran legendaris di atas ya! 

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us