22 Tempat makan khas Sunda di Bandung dengan suasana pedesaan nan asri

Ditulis oleh Adhia Azka

Pernah membayangkan bisa makan dengan suasana yang relaks di saung di tengah sawah? Sudah lelah menjalani kesibukan di perkotaan, membuat nuansa tenang dan asri ala pedesaan menjadi satu hal yang dirindukan.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu susah-susah mencari tempat seperti itu, di Bandung banyak  tempat makan yang menawarkan suasana ala pedesaan.

Berbicara mengenai kuliner di Kota Bandung memang tiada habisnya. Sepertinya aneka macam kuliner bisa Anda temukan di kota ini dan selalu ada tempat makan baru yang menarik untuk dicoba.

Mau cari tempat ngopi kekinian, tempat makan murah nan lezat, cafe yang Instagramable, semuanya ada. Tapi kali ini, khusus kami akan memberikan rekomendasi beberapa café dan restoran bernuansa pedesaan yang cocok untuk melepas penat.

Baca juga

17 Restoran di Bandung dengan pemandangan yang luar biasa

8 Tempat makan istimewa di Bandung dengan tema unik

33 Café paling hits di Bandung yang menawarkan pengalaman unik dan memorable

1. Paket lengkap untuk liburan keluarga: Sindang Reret

Kalau ke sini serunya ajak teman-teman, keluarga besar, atau anak-anak. Dijamin seru! Bukan sekadar tempat makan, Sindang Reret menawarkan paket lengkap untuk destinasi liburan.

Dari awal masuk saja, Anda akan langsung dibuat kagum dengan penyambutannya. Para penari dengan kostum Tari Merak akan menyambut kedatangan Anda. Lalu, Anda bisa memilih tempat duduk di area luar dengan nuansa saung-saung.

Jika anak-anak senang melihat ikan, bisa pilih tempat duduk yang didesain seperti perahu di atas kolam ikan. Atau, Anda ingin merasakan sensasi piknik di kebun? Di sini juga bisa, dan Anda tidak perlu repot membawa perlengkapan karena semuanya sudah tersedia.

Jika Anda datang saat weekend, maka selesai makan Anda bisa mengajak anak-anak ke area outbound. Sepanjang perjalanan menuju area permainan outdoor ini, anak-anak akan disuguhi beragam informasi yang dilukis pada permukaan aspal.

Pasti anak-anak senang bermain di sini, karena pilihan permainannya beragam mulai dari naik ATV, berkuda, sky rope, kereta api mini, flying fox hingga memanah bisa dilakukan. Seru kan?

2. Tempat berkumpulnya pecinta seni: Imah Seniman

Lapar di tengah kemacetan menuju Lembang? Lebih baik melipir dulu ke Imah Seniman. Walaupun lebih dikenal dengan resortnya, di sini juga ada restoran yang menyajikan beragam makanan khas Sunda.

Sejak melangkahkan kaki pertama kali untuk masuk ke dalam sini, suasana pedesaan langsung terasa. Letaknya yang tidak terlalu dekat dengan jalan raya membuat kebisingan lalu lintas pun tidak akan terdengar. Pohon yang rimbun dan kolam ikan dengan bunga teratai di tengahnya, benar-benar memberikan pemandangan yang menyegarkan. Apalagi suara gemericik air yang terdengar di seluruh sudut restoran, sangat  pas untuk melepas penat setelah berkendara di tengah kemacetan.

Terdapat beberapa saung yang berderet mengelilingi danau untuk Anda duduk menikmati hidangan. Soal pilihan menu, tidak perlu bingung karena ada beragam hidangan khas Sunda yang bisa Anda pilih di sini. Ada nasi timbel komplit atau nasi liwet yang cocok untuk dimakan beramai-ramai. Jangan lupa tambah pete goreng dan sambal untuk sensasi makan yang lebih wow!

Sebelum pulang, Anda bisa melihat-lihat resortnya untuk pilihan tempat menginap liburan selanjutnya. Atau bisa juga berkeliling galeri untuk Anda yang mencintai karya seni.

Advertisement

3. Menikmati hidangan di restoran organik pertama dan tertinggi di Lembang: The Bale Restaurant, The Lodge

Tren menyantap makanan sehat memang sedang populer akhir-akhir ini. Dan jika Anda ingin tetap bisa makan sehat sambil menikmati suasana pedesaan serta pemandangan Kota Bandung 360° maka The Bale Restaurant yang ada di Mulberry Hills The Lodge ini adalah pilihan yang tepat.

Ya restoran ini memang mengusung menu serba sehat dan organik. Sayur yang digunakan dalam menu pun dipetik langsung dari kebun organik mereka. Selain itu, ayam kampung yang digunakan dalam menu juga organik dan memang diternakkan dengan baik. Anda juga bisa lho melihat-lihat area kebun organik dan tempat peternakan ayamnya.

Makin tertarik untuk mencicipi makanannya kan? Coba saja menu saladnya untuk merasakan kesegaran sayur mayur di restoran ini.

Tapi kalau soal menu unggulan, Anda wajib mencicipi Nasi Goreng Kecombrang yang disajikan dengan petai. Namun  jika ingin mencoba sajian western maka Mulberry Beef Steak bisa jadi pilihan.

4. Makan di antara bunga-bunga: Saung Si Bungsu

Tempat makan ini memang tidak terlalu besar, tapi tetap nyaman untuk disinggahi. Apalagi bagi Anda penyuka tanaman hias pasti senang berada di sini. Area tempat duduk untuk menikmati makanan memang ditata di antara tanaman hias dan bunga-bunga yang indah, cantik banget! Jangan lupa foto-foto ya.

Kalau soal makanan, tempat ini juga tidak perlu diragukan lagi. Menyediakan aneka menu rumahan khas Sunda, membuat Anda seperti sedang berada di rumah sendiri. Ada banyak makanan lezat yang bisa Anda nikmati dengan harga terjangkau. Mulai dari Nasi Tutug Oncom, Ayam Bakar Madu, Iga Bakar, hingga Jengkol Goreng! Dan yang wajib dipesan oleh pecinta pedas tentu saja Sambal Dadak-nya… benar-benar nendang pedasnya.

Terlanjur jatuh hati dengan tanaman hias yang bergantung di sini? Anda bisa membelinya langsung lho.

5. Bandung rasa Jogja: Oemah Andrawina

Kota Bandung dan Jogja mempunyai kesan tersendiri bagi setiap orang. Nah bagaimana kalau suasana kedua kota tersebut dipadukan? Pasti sangat menarik. Coba saja datang ke Oemah Andrawina.

Memasuki area restoran, Anda akan lupa sedang berada di Kota Bandung karena semua sudutnya didekor dengan nuansa adat Jogja lengkap dengan pernak-perniknya. Hanya suasana sejuk Kota Bandung yang masih bisa membuat Anda sadar kalau ini masih berada di Tanah Parahyangan.

Bangunan dan perabotan yang terbuat dari kayu dipadu cantik dengan kain batik aneka corak. Kesan antik, unik, kuno, namun tetap cantik bisa Anda temukan. Tertarik untuk berfoto di sini? Anda bisa pinjam satu set pakaian tradisional khas Jawa secara gratis lho!

Selain tempat makan, Oemah Andrawina ini juga menyediakan fasilitas pet care. Para pecinta hewan, langsung bawa hewan kesayangan Anda untuk mendapatkan perawatan  sementara Anda mengisi perut. Ingin menitipkan hewan? Bisa lho!

6. Bambu di mana-mana: Kebon Awi Kaffe

Bersantap di sini rasanya Anda bakal lupa dengan kehidupan kota yang serba modern dan hiruk-pikuk.

Kebon Awi menawarkan pengalaman makan di tengah hutan bambu – tak kurang ada 25 spesies bambu. Café ini juga sangat mengutamakan kelestarian dan konservasi alam. Keren, kan?

Dengan koleksi bambu yang cukup banyak, Kebon Awi Kaffe turut menawarkan wisata edukasi, workshop, dan memiliki galeri kreasi bambu hasil karya para pengrajin lokal.

Anda dapat memilih duduk di gubuk yang ukurannya sesuai dengan jumlah orang. Tiap gubuk dilengkapi kursi dengan bantalan empuk dan meja. Gubuk terbesarnya bisa memuat hingga 20 orang, sedangkan yang kecil ideal untuk 4-6 orang.

Meskipun menu utama yang disajikan di sini adalah hidangan Indonesia, namun mereka juga memiliki opsi menu Barat, seperti Panna Cotta with Blueberry and Cherry Toppings yang lezat!

7. Sederhana dan membumi, tapi berkelas: Warung Sitinggil

Warung Sitinggil membawa Anda kembali ke kehidupan yang sederhana dengan jiwa yang membumi. ‘Back to nature, and back to basic‘ ceritanya!

Dari menu makanannya, masakan khas Sunda mendominasi, mulai dari dari sop buntut, nasi timbel hingga bubur ayam Bandung anglo.

Ingin yang berbeda, ada makaroni keju dan juga roti panggang. Asyiknya, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan semua itu, karena harganya tak sampai Rp25.000.

Selain makanan yang enak dan murah, konsep warung yang sederhana dan menyatu dengan alam juga menjadi keistimewaan tersendiri. Apalagi warung yang dikonsep rustic itu punya backyard dengan city view kota Bandung. Ajib!

8. Nuansa Bali di Bandung Selatan: Bebek Unti

Jika Anda berencana berlibur ke Kawah Putih, wajib mampir ke sini untuk mengisi perut. Dari luar, restoran ini terlihat biasa saja tapi ketika masuk ke dalam Anda akan dibuat kagum dengan desain dan pemandangannya.

Restoran ini sukses menggabungkan keindahan seni patung atau ukir batu dengan alam yang asri. Gazebo berjejer mengelilingi kolam ikan menjadi pilihan tempat untuk menikmati hidangan. Sesuai namanya, menu unggulan yang ditawarkan tentu saja aneka sajian bebek. Daging bebek di sini terasa sangat lembut dan bumbunya meresap hingga ke dalam, disantap dengan nasi hangat dan sambal terasi pedas dijamin lebih nikmat.

Selesai makan atau saat menunggu hidangan datang, Anda bisa memberi makan ikan-ikan yang ada di kolam dengan makanan khusus yang dijual di sini. Atau agar lebih seru bisa juga mencoba menaiki perahu sampan, gratis kok! Mendayung perahu mengelilingi kolam pasti akan menjadi pengalaman tak terlupakan untuk Anda.

Bagi Anda yang datang bersama anak-anak, mereka pasti senang bermain ayunan atau seluncuran di area playground. Jika beruntung, Anda juga bisa memetik sendiri buah stroberi ketika masa panen tiba. Lumayan untuk dijadikan oleh-oleh

9. Tempat makan, diskusi, hingga belajar bercocok tanam: Waroeng Le Cordon

Tahu kan destinasi Tebing Keraton yang hits itu? Masih di area yang sama, ada tempat kuliner asyik yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Waroeng Le Cordon, tempat makan yang punya kebun hidroponik ini menawarkan beragam makanan untuk mengisi ulang energi Anda setelah jalan-jalan.

Di sini ada menu Banana Parfait atau Caramel Yoghurt Ice untuk menyegarkan hari Anda. Lalu untuk makanannya, ada Mie Godog Le Cordon yang siap menghangatkan tubuh. Selain itu, pastinya masih banyak menu lain yang bisa dipesan untuk menjadi teman ngobrol seperti siomay, bitterballen, singkong keju, hingga pisang goreng.

Selain bisa makan, di sini juga Anda bisa foto-foto dengan latar belakang serba hijau. Anak-anak juga bisa bermain ayunan yang terbuat dari ban atau melihat pemandangan dari gardu pandang. Seru!

10. Diajak bernostalgia ke puluhan tahun yang lalu: Kampung Bareto

Sesuai namanya, Kampung Bareto yang artinya adalah kampung di zaman dahulu, memang menyuguhkan nuansa pedesaan di masa lampau.

Perabotan antik, dinding dengan ukiran kayu, lantai kayu, dan tirai bambu yang menghiasi restoran ini berhasil membawa kenangan Anda akan kampung halaman yang kental dengan nuansa pedesaan di masa lampau. Suasananya yang asri terkesan sangat nyaman dan santai hingga Anda pasti betah berlama-lama di sini. Apalagi udaranya yang sejuk membuat Anda ingin cepat-cepat menyeruput secangkir kopi hangat!

Di sini, ada banyak menu yang bisa dinikmati untuk menghangatkan tubuh dari dinginnya cuaca Kota Bandung. Bukan hanya makanan tradisional saja yang ditawarkan di sini tapi juga makanan asia dan western lainnya.

Yang menarik di sini, ada aneka menu yang diolah menggunakan kecombrang atau honje lho. Ada makanan seperti Ayam Suwir Combrang atau Cumi Acar Combrang, selain itu ada juga minuman seperti Combrang Jahe Kawung atau Combrang Jahe Bareto. Selain menambah lezat, kecombrang juga bisa menyehatkan tubuh lho. Tertarik untuk mencobanya?

11. Sentuhan Jawa di tanah Priangan: Lisung The Boutique Dago Resto

Dari sini, Anda bisa menikmati ragam pemandangan Kota Bandung. Jika pagi dan siang hari lebih banyak disuguhkan pemandangan pepohonan hijau yang asri, maka di malam hari Anda bisa melihat keindahan cahaya lampu yang bersinar dari bangunan di Kota Bandung. Pemandangan menarik yang tak boleh Anda lewatkan dari sini adalah tentu saja ketika senja datang dan sang surya mulai tenggelam, romantis banget!

Untuk menikmati view indah seperti itu dengan maksimal disarankan untuk duduk di area lantai 4. Tapi tenang, dari lantai lainnya pun pemandangannya tetap bagus kok. Apalagi bangunan bernuansa kayu dengan ornamen kaca warna warni, membuat suasana tempat ini terasa seperti di pedesaan.

Suka foto-foto? Pas banget, soalnya di sini memang banyak spot menarik yang Instagramable. Biar fotonya makin hits, jangan lupa pakai properti yang disediakan ya. Ada baju lurik, blangkon, hingga topi caping yang bisa Anda gunakan. Selanjutnya tinggal pilih lokasi fotonya, bisa di area makan, di taman, atau di samping kereta kuda.

Selesai berfoto, saatnya mencicipi aneka menu yang ada di sini. Ada menu tradisional dan menu western yang bisa Anda pilih. Kalau ingin yang spesial dan nikmat, bisa coba Nasi Panggang Koempeni. Sajian berupa nasi lengkap dengan isian sosis, jamur, dan paprika yang diselimuti mozarella melimpah lalu dipanggang ini akan menggoyang lidah Anda. Untuk minumnya, bisa pilih aneka mocktail yang menyegarkan.

12. Melepas rindu makan siang di tengah sawah: Sapulidi Café

Penat dengan hiruk pikuk suasana perkotaan? Rindu makan di saung tengah sawah? Gak perlu jauh-jauh, Anda tinggal datang saja ke Sapulidi Café, Resort, and Gallery.

Ada dua suasana pedesaan yang ditawarkan di sini. Yang pertama adalah duduk lesehan di saung yang ada di tengah pematang sawah. Untuk membuat suasana persawahan semakin nyata, ada orang-orangan sawahnya juga lho. Malas duduk lesehan? Tenang, Anda bisa duduk di area makan yang menawarkan pemandangan kolam ikan. Suara gemericik dari air di kolam membuat suasana restoran lebih tenang dan nyaman.

Untuk memanjakan Anda, para pelayan yang menggunakan pakaian tradisional akan menghampiri Anda. Beragam menu pilihan bisa Anda cicipi di sini mulai dari Nasi Timbel hingga menu lainnya yang namanya unik dan rasanya lezat seperti Tahu Gigideg, Hayam Kahaseupan, dan Sup Ikan Panyairan.

Pilihan  minumnya, Anda bisa pilih Wedang Ronde untuk membuat tubuh tetap hangat di tengah sejuknya udara di restoran ini.

13. Suasananya ‘pewe’ banget kaya di rumah sendiri: Kampung Daun

Lingkungan sekitar lembah yang masih alami, pepohonan hijau, serta sejuk dan segarnya udara pegunungan menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi wisata kuliner terpopuler di Bandung.

Dengan konstruksi dari bambu, batu alam, air terjun, serta aliran sungai di sekitarnya membuat kunjungan Anda ke Kampung Daun terasa seperti sedang pulang kampung ke pedesaan.

Anda bisa menyantap makanan di gazebo pribadi yang terlindung oleh pepohonan hijau, sehingga Anda bisa makan dengan tenang. Satu-satunya suara yang akan Anda dengar adalah alunan suara kicauan burung, gemercik air, serta bunyi serangga.

Apa yang harus Anda pesan di sini? Hmm… Cobalah menu tradisional khas Sunda, seperti Nasi Timbel agar pengalaman kuliner Anda ke bumi Parahyangan tambah komplit.

14. Nostalgia ke masa lalu: Warung Suluh

Melangkah ke dalam Warung Suluh seolah membawa kita kembali ke era tempo dulu yang penuh dengan nostalgia.

Restoran ini dipenuhi dengan dekorasi kuno dan tradisional, seperti foto-foto lawas, komik jaman dahulu, aneka poster serta furnitur antik dari kayu usang.

Nuansa warung tradisional Jawa terasa begitu kuat, baik secara visual maupun musik yang mengiringi.

Ya, sembari menyantap hidangan tradisional, Anda akan mendengarkan alunan lagu keroncong yang amat membangkitkan suasana.

15. Serunya makan di tepi danau: Purbasari, Dusun Bambu

Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit saat liburan ke Bandung, tempat ini juga punya restoran suasana pedesaan yang wajib Anda kunjungi. Diberi nama Purbasari, restoran ini menyuguhkan sensasi makan di tepi danau.

Anda mungkin sudah tidak asing dengan foto rumah-rumah kayu yang berjejer di pinggir danau. Ya, restoran ini memang sangat Instagramable. Jadi, selain bisa menikmati makanan tradisional ala Sunda, di sini Anda wajib mengabadikan momen bersama keluarga.

Masuk ke dalam rumah kayu, terdapat tempat duduk yang dilengkapi dengan bantal-bantal empuk. Duh rasanya pasti relaks banget bisa senderan di bantal empuk ini setelah perjalanan panjang! Apalagi disuguhkan pemandangan danau yang dihuni ikan-ikan, lengkap!

Untuk menyantap hidangan di sini, ada minimal order yang harus dipenuhi. Setiap pengunjung diharuskan memesan makanan untuk minimal 5-6 orang dengan durasi makan maksimal 2 jam.

Soal pilihan menu, tidak perlu bingung karena sudah ada menu paket yang tinggal Anda pilih. Isi paketnya pun sangat lengkap, mulai dari nasi liwet, ayam goreng, aneka pepes, tahu, tempe, dan tentu saja lalapan serta sambelnya.

16. Makan mie bonus pemandangan: Warung Lela (WaLe)

Bisa dibilang Warung Lela atau yang dikenal dengan Wale adalah salah satu pelopor cafe di kawasan Dago atas. Usia warung ini sudah puluhan tahun, tak heran jika banyak pengunjung yang datang untuk bernostalgia masa-masa muda mereka.

Uniknya, jika restoran lain menawarkan suasana pedesaan dengan hidangan menu tradisional, maka di sini yang ditawarkan adalah hidangan berupa mie. Yang paling favorit dan banyak dipesan adalah Mie Yamien Manis Baso tapi untuk yang suka makanan pedas bisa pilih Mie Ayam Rica-Rica yang juga jadi menu unggulan di sini.

Menikmati semangkuk mie panas, di tempat makan dengan dominasi kayu yang homey, dan pemandangan alam Kota Bandung yang asri memang perpaduan yang ciamik. Agar sesi makan Anda lebih lengkap dan sempurna, jangan lupa untuk memesan menu pisang gorengnya ya. Terakhir, segelas Rempah Madu Panas bisa menjadi penutup yang hangat untuk dikenang.

17. Bisa makan sambil berkebun: Saung Gawir

Satu lagi rekomendasi tempat makan yang ada di area Ciwidey yaitu Saung Gawir. Saung bambu dengan atap ijuk siap menyambut Anda untuk mengisi perut.

Di sini, aneka menu masakan tradisional dapat Anda pilih. Jika bingung memilih makanan untuk disantap ramai-ramai, Anda bisa pilih menu paket nasi liwet lengkap dengan lauk pauk seperti ayam bakar, karedok, ikan asin, dan sambal yang bisa dinikmati hingga lima orang. Sebelum makanan datang biasanya Anda akan disajikan sepiring otak-otak. Eits sebelum langsung diserbu, ingat otak-otak ini juga harus dibayar ya.

Nah kalau sudah selesai menyantap makanan, saatnya berkebun. Dengan membayar Rp5.000 Anda sudah bisa masuk ke kebun yang berisi aneka buah. Ada stroberi, jeruk, hingga terong belanda. Di sini Anda juga bisa memetik sendiri buahnya lho, lalu ditimbang, dan dibungkus untuk dibawa pulang.

18. Perpaduan nuansa Jawa dan Sunda yang apik: Maka Gallery Café

Antik, satu kata ini langsung terlintas saat Anda masuk ke Maka Gallery Cafe. Tak heran kalau banyak pengunjung mengabadikan momen di berbagai spot Instagramable yang ada di cafe ini.

Perabotan kayu, dinding kayu dengan hiasan tradisional, hingga kaca-kaca yang mengelilingi dinding semakin menguatkan nuansa antik nan artistik dari cafe ini. Namun jika Anda duduk di area luar, desainnya terlihat lebih modern dengan penggunaan perabot kayu bergaya minimalis. Nah, kalau Anda ingin menikmati pemandangan Kota Bandung sebaiknya memilih tempat duduk di area luar.

Soal makanan, coba pilih menu nasi liwet. Daun pisang ditata di atas meja sebagai alas makan. Lalu nasi dan lauk pauk ditata di atasnya, lengkap dengan jengkol dan pete. Setelah semuanya siap, Anda pun bisa menyantapnya bersama teman-teman. Selain menu tradisional, di sini juga terdapat menu western seperti pizza dan paket Roast Chicken yang sudah termasuk empat gelas Strawberry Mojito.

Kalau suasananya menyenangkan, makanannya enak, tentu perjalanan Anda menuju restoran ini terbayarkan bukan?

19. Menikmati fajar & senja dari Bukit Moko: Warung Daweung

Nggak banyak orang yang tau tempat tersembunyi yang terletak di Bukit Moko ini.

Warung Daweung mempunyai pemandangan hijau yang indah sekali, salah satu tempat terbaik untuk melihat sunrise dan sunset.

Pisang Goreng Keju-nya sungguh perlu dicoba, enak banget dan harganya cuma Rp15.000 aja.

Warung Daweung juga adalah satu-satunya restoran yang ada di Bukit Moko, maka sangat terkenal di daerah situ. Jadi nggak usah khawatir nyasar!

20. Surga tersembunyi di tengah hiruk pikuk kota: Sangkuriang Resto

Sudah puas berbelanja di factory outlet, saatnya memanjakan perut Anda dengan makanan khas Sunda di Sangkuriang Resto. Letak restoran ini memang tidak terlalu jauh dari Rumah Mode, jadi sangat pas sebagai pilihan tempat makan sambil beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan liburan Anda.

Di sini, Anda bisa memilih untuk duduk di kursi atau lesehan di saung-saung yang ada di tengah taman berhiaskan air mancur dan kolam ikan. Sudah mendapatkan tempat duduk yang pas, saatnya memilih menu.

Hidangan yang direkomendasikan di restoran ini adalah olahan ikannya. Salah satu yang wajib dipesan adalah Sup Ikan Gurame yang segar dan hangat, tapi sajian Ikan Nila Bakarnya juga tidak kalah menggoda lho. Yakin tidak mau coba?

21. Rasanya seperti main ke kampung halaman: Gubug Makan Mang Engking

Sudah seru-seruan ke Gunung Tangkuban Perahu, pulangnya Anda bisa langsung santap siang sambil merasakan suasana pedesaan di Gubug Makan Mang Engking. Masuk ke sini, suasananya benar-benar langsung berubah. Anda akan melihat banyak saung dari bambu yang berdiri kokoh di atas kolam ikan.

Bisa dibilang restoran ini sangat luas, jadi Anda tidak perlu khawatir tidak akan kebagian tempat duduk di sini. Ingin mengadakan acara reunian di sini? Bisa banget, ada fasilitas VIP Room dengan kapasitas hingga 50 orang yang bisa Anda gunakan dan membuat acara Anda terkesan lebih eksklusif.

Soal menu, seperti restoran Sunda lainnya maka disini pun aneka makanan  khas tradisional Sunda lebih mendominasi. Jangan sampai lupa memesan menu karedoknya ya! Nah kalau bingung menentukan pilihan, Anda juga bisa memesan menu paket. Pilihannya beragam mulai Paket Nakula untuk 2 orang hingga Paket Dayang Sumbi yang bisa disantap oleh 10 orang.

Selama menunggu makanan disajikan, Anda bisa berfoto-foto di sini. Banyak spot yang menarik lho seperti di jembatan yang menghubungkan antar saung misalnya. Selain itu, anak-anak juga pasti senang bermain di area playground atau melihat ikan yang berenang kesana kemari.

22. Makin malam makin romantis: Warung Kampung

Di siang hari, Anda memang bisa menikmati pemandangan alam nan asri dengan nuansa pedesaan, tapi saat malam datang suasana berubah menjadi lebih romantis dengan tata pencahayaan yang sangat mendukung. Tidak percaya? Ajak saja orang terkasih untuk makan di sini.

Berada di kaki gunung, maka tak heran kalau di Warung Kampung udaranya terasa sangat sejuk. Pas banget untuk bersantai bersama keluarga. Anda juga bisa puas berfoto ria karena ada banyak spot menarik seperti delman tak berkuda atau terowongan yang dibentuk dari ranting-ranting pohon, unik!

Selain itu ada juga dinding yang dihiasi dengan hiasan berupa barang-barang antik yang membuat tempat ini lebih artistik.

Sudah sampai di sini jangan terlalu asyik berfoto, langsung saja pesan makanan. Ada aneka menu paket nasi lengkap dengan lauk pauk yang bisa Anda pesan. Selain itu, ikan bumbu kuning, karedok, dan nasi goreng tutug oncom-nya juga tak boleh Anda lewatkan.

Jadi, udah tau mau ngajak keluarga dan orang-orang tersayang makan di mana saat liburan ke Bandung nanti?