10 Pulau eksotik di Kepulauan Seribu dengan pasir putih dan air sebening kristal

Ditulis oleh Andreas Kriswanto
Disunting oleh Imron Ramadhan

Selain markas dari gugusan pulau-pulau kecil, Pulau Seribu juga menyimpan ribuan pesona alam yang tak terduga. Mulai dari daya tarik kehidupan bawah laut, pulau terasing, pantai pasir putih, hingga berwisata di hutan bakau bisa menjadi beberapa dari banyaknya opsi liburan yang bisa Anda dapatkan di pulau yang eksotis ini.

Rutinitas kota Jakarta bisa saja membuat Anda sedikit penat. Karena itu, menghabiskan akhir pekan di beberapa dari ‘ribuan’ pulau yang tersebar di kawasan ini bisa jadi pelarian yang sempurna dari hiruk-pikuk kehidupan ibu kota.

Baca juga: 

11 resort pulau pribadi di Indonesia dengan suasana tropikal yang menawan

9 water villa di Indonesia agar liburanmu kayak di surga

Mau liburan bareng keluarga? Teman atau sahabat? Pasangan? Atau tertantang jadi solo traveler? Pulau Seribu memiliki destinasi yang bisa dinikmati wisatawan dari semua kalangan. Pilihannya ada di tangan Anda.

Masih ragu? Cek saja 10 daftar aktivitas yang bisa Anda coba saat berlibur di Pulau Seribu ini!

1. Menyaksikan keindahan bawah laut tanpa basah-basahan atau naik perosotan langsung ke laut!: Pulau Putri

Mau menikmati pesona kehidupan dalam laut tetapi tidak bisa menyelam? Tenang saja, sekarang Anda bisa menikmati semua warna-warni makhluk laut tersebut bahkan tanpa harus bisa berenang sedikitpun.

Anda tidak perlu membawa baju ganti jika mampir ke Pulau Putri karena Anda dijamin bisa menikmati keindahan bawah laut tanpa harus terkena ciptratan air!

1-a. Meluncur di Water Sliders

Hidupkan kembali kenangan masa kecil Anda dengan bermain seluncur di perosotan. Tapi, siapkan dulu nyali Anda karena perosotan kali ini akan langsung melempar Anda ke dalam laut!

Dibangun di atas konstruksi permanen, aktivitas bermain perosotan di Water Slider ini dijamin aman. Anda bisa meluncur dari ketinggian dan langsung menembus permukaan air dan merasa lega.

Wahana ini sudah ada sejak tahun 2015 dan sejak saat itu telah menjadi favorit spot wisata bagi pengunjung yang berada di Pulau Putri. Terdapat 2 seluncuran yang dikhususkan untuk orang dewasa dan satu seluncuran yang lebih pendek untuk anak-anak.

Jika Anda tidak bisa berenang, jangan takut tenggelam karena seluncuran ini terletak tepat di bibir pantai yang dangkal.

1-b. Menikmati sensasi kehidupan bawah laut di Aquarium Tunnel

Salah satu objek wisata paling hits di Pulau Seribu saat ini adalah Aquarium Tunnel di Pulau Putri. Pada dasarnya, tempat ini merupakan sebuah akuarium raksasa di mana terdapat aneka ragam penghuni laut yang sengaja dikembangbiakkan di sini.

Anda bisa ‘menerobos’ akuarium ini melalui sebuah terowongan luas yang menembus permukaan air. Pastikan kamera Anda terisi penuh karena tentu saja sayang sekali jika tidak mengabadikan momen penting di dalam akuarium besar ini.

Tanpa harus memiliki skill berenang, pengalaman atraksi ini bisa dinikmati secara aman oleh pengunjung dari berbagai macam usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Simpan baju ganti Anda untuk nanti, karena di sini Anda tidak perlu bermain basah-basahan.

1-c. Melihat ikan cantik berlalu-lalang di sekitar Anda: Glass Bottom Boat

Jika Anda belum puas dengan ragam makhluk laut yang hidup di sebuah akuarium raksasa, Anda juga masih bisa mengarungi lautan dan menjumpai variasi biota laut yang lebih beragam di objek wisata Glass Bottom Boat ini.

Anda akan duduk di sebuah perahu yang disiapkan khusus menyelam di dasar permukaan laut sehingga Anda masih bisa menikmati sensasi bermain snorkeling tanpa harus mencelupkan diri Anda ke dalam air setetes pun!

Kenalkan si kecil dengan beraneka ragam batu karang atau jenis-jenis ikan yang Anda temui selama perjalanan. Kami yakin ini akan jadi salah satu pengalaman liburan tak terlupakan buat pengunjung dari segala usia.

2. Bangun tidur langsung melihat laut dan bersantap sambil berendam: Pulau Macan

“I woke up like this…”

Bangun pagi sambil ditemani pemandangan laut eksotis bersama orang-orang terdekat Anda kini bukan lagi mimpi. Apalagi, pengalaman seperti ini bisa didapatkan tanpa harus jauh-jauh pergi dari Jakarta. Cukup menaiki speedboat selama 90 menit dari Pantai Marina Ancol dan Anda sudah bisa sampai di Pulau Macan dan menikmati semua pengalaman yang ditawarkan.

Tidak semua pengunjung bisa bebas keluar masuk pulau ini sehingga tak heran Anda bakal mendapat kesan eksklusif serasa di pulau pribadi saat Anda berlibur bersantai di sini. Dengan luas 1 hektar, ada batasan kuota pengunjung setiap harinya. Karena itu, tempat ini jelas jadi spot ‘pelarian’ sempurna.

Nikmati sarapan pagi Anda yang disajikan di atas meja yang terletak di atas air. Atau, rasakan massage dari pemijat profesional untuk relaksasi sempurna  di saat liburan. Selain itu, ada tawaran romantic dinner jika kebetulan Anda sedang berlibur bersama pasangan kekasih Anda.

Tidak ketinggalan, selain aktivitas bersantai Anda juga masih bisa merasakan pengalaman snorkelling dan coral planting di Pulau Macan.

Advertisement

3. Menyibak misteri mercusuar dan makam tua di Pulau Edam

Menikmati sensasi bulu roma yang berdiri? Saatnya Anda berkunjung ke Pulau Edam!

Mercusuar setinggi 56 meter jadi ikon yang akan menyambut Anda saat pertama kali menapakkan kaki ke pulau ini. Nyatanya, suar tersebut sudah bisa dilihat jelas bahkan dari jarak sejauh 20 mil. Berdiri menjulang sebanyak 16 lantai, menara jangkung ini merupakan peninggalan Raja Willem III yang menjadi penanda bagi kapal-kapal yang hendak berlabuh di Tanjung Priok.

Puncak menara ini terbuka untuk umum selama Anda berbesar hati mau menaiki 270 anak tangga yang ada di dalamnya. Dan selfie jadi agenda wajib yang tidak boleh dilewatkan saat Anda berada di puncak konstruksi yang dibangun pada tahun 1879 silam ini.

Tetapi, bukan hanya aktivitas di ketinggian menara itu saja yang bisa membuat lutut Anda bergetar. Luangkan juga sedikit waktu Anda untuk berziarah ke makam tua di pulau ini.

Di sebuah kompleks pemakaman seluas 24 meter persegi ini terdapat 4 buah makam yang konon salah satu darinya merupakan tempat persemayaman terakhir Ratu Syarifah Fatimah yang adalah mantan penguasa Kesultanan Banten.

Jangan bermimpi untuk berkunjung ke tempat ini malam hari karena tidak ada satu pun sumber penerangan disediakan di kawasan ini. Selain itu, keberadaan makam tua ditambah dengan tidak adanya perhatian serius dari pemerintah untuk memugar Pulau Edam semakin menambah sisi misterius pulau ini bahkan saat dikunjungi ketika siang hari sekalipun.

4. Menyusuri jejak peninggalan kolonial Belanda di Pulau Onrust

Nama pulau yang satu ini memang sedikit lebih nyentrik kalau dibandingkan dengan nama pulau lainnya yang terdengar lebih familiar di telinga Indonesia. Onrust sendiri berasal dari kata Belanda yang artinya tidak pernah beristirahat (serapan bahasa Inggris ‘unrest’).

Pulau ini dulunya merupakan salah satu pusat kesibukan pemerintahan kolonial Belanda yang dijadikan sebagai tempat persinggahan kapal-kapal dagang yang berasal dari pelabuhan Sunda Kelapa sebelum mereka berlayar ke seluruh dunia.

Aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di tempat ini? Pulau Onrust bisa jadi surga bagi para pencinta museum dan hal-hal yang berbau sejarah. Terdapat Museum Pulau Onrust yang merupakan sebuah perpustakaan barang-barang kuno yang memiliki nilai sejarah tinggi, seperti sepatu besi tahanan, botol kaca, batu-batuan sampai meriam-meriam kuno.

Memang, pulau ini sudah tidak seramai seperti pada masa kejayaannya. Tidak ada lagi aktivitas perdagangan, bongkar muat kapal, dan suara sayup-sayup orang ramai yang hilir mudik. Yang tersisa kini tinggallah bangunan pemukiman bergaya Belanda tak berpenghuni, reruntuhan benteng dan juga makam-makam bersejarah.

Saksi-saksi bisu itulah yang kini membuat Pulau Onrust dijadikan sebagai pusat Taman Arkeologi Pulau Seribu.

5. Liburan sambil mencintai alam – menanam bakau dan mengunjungi penangkaran penyu di Pulau Kelapa Dua

Bawa trip Anda ke level berikutnya! Tidak ada kombinasi yang lebih pas selain berlibur sambil memberikan kontribusi positif buat bumi pertiwi tempat kita berdiri. Pulau Kelapa Dua memberikan wadah yang tepat di mana kita bisa berlibur sambil memberi dampak positif buat alam sekitar kita.

Melonjaknya perdagangan daging penyu dan pencurian telur penyu ilegal jadi pemicu utama didirikannya pusat penangkaran penyu di pulau ini. Di tangan para ahli, proses penetasan telur dan perawatan penyu sampai dewasa dan siap dilepas kembali ke lautan dilakukan dengan cara yang sealamiah mungkin.

Ada setidaknya 5 jenis penyu yang dinyatakan langka yaitu Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Ridel, Penyu Pipih dan Penyu Tempayan.

Selain itu, di sini juga dikembangkan kawasan hutan bakau.

Wisata di Pulau Kelapa Dua tentu paling pas jika Anda mengajak anak-anak. Di sini

Anda juga bisa memperkenalkan kepada mereka cara mencintai lingkungan.

6. Makan di restoran terapung, naik ATV atau main trampolin di Pulau Pelangi

Pantai Marina Ancol merupakan spot keberangkatan paling pas jika Anda ingin berlibur ke Pulau Pelangi. Ada layanan speedboat yang bisa mengantarkan Anda hanya dalam waktu 90 menit saja.

Setibanya di sana, Anda akan disambut dengan perairan biru muda yang indah. Maklum saja, pantai-pantai yang mengitari pulau ini merupakan perairan yang dangkal, artinya Anda bisa puas bermain-main air tanpa harus mahir berenang. Keunggulan lainnya? Pulau Pelangi merupakan pulau resor sehingga suasana di tempat ini lebih sepi dan sunyi dibandingkan dengan pulau-pulau ikonik lainnya.

Menariknya, di tengah pulau sepi ini justru terdapat aktivitas menantang yang jadi salah satu magnet yang membuat pengunjung datang ke tempat ini.

Aktifkan jiwa petualang Anda dengan mengelilingi pulau ini sambil mengendarai ATV. ATV? Anda memang tidak salah dengar, aktivitas yang biasanya hanya tersedia di medan-medan off-road ini bisa ditemui di pulau kecil ini. Dengan harga sewa sebesar Rp100.000,- saja Anda bisa berkeliling pulau selama 30 menit.

Jika berkeliling pulau masih belum cukup menguras energi Anda, cobalah habiskan sisa tenaga Anda bermain di fasilitas trampolin yang tersedia di tempat ini.

Sibuk beraktivitas seharian, kini saatnya menutup hari Anda dengan santap sore di restoran terapung sambil ditemani dengan sunset indah andalan Pulau Pelangi. Ceritakan kembali hal-hal seru yang Anda alami sepanjang hari. Entah Anda berlibur bersama keluarga, teman atau pasangan, rasanya paket liburan lengkap di pulau ini cocok untuk siapa saja.

7. Merasakan tinggal di rumah terapung seperti di Maldives: Pulau Ayer

Berhasrat ingin merasakan pengalaman menginap di rumah terapung seperti di Maldives? Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli tiket pesawat dan berlibur di sana. Kabar baik! Anda masih bisa merasakan sensasi yang serupa bahkan tanpa harus keluar dari Indonesia.

Rumah terapung atau floating cottage merupakan ikon andalan dari Pulau Ayer. Terdapat 33 penginapan terapung yang didirikan tepat di atas permukaan air laut. Sudah bisa ditebak, ada sensasi seperti saat berlayar di tengah lautan lepas. Dengan pemandangan yang langsung mengarah ke arah laut lepas, ini jadi spot romantis untuk menghabiskan waktu bersama pasangan.

Meski menyerupai penginapan ala-ala Maldives, rupanya inspirasi penginapan ini diambil dari budaya Papua. Nama-nama cottage ini diambil dari beberapa suku Papua seperti Fakfak, Serui, Enarotali dan Ayamaru.

Bangunan ini boleh jadi bergoyang sepanjang hari karena diterpa gelombang. Akan tetapi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan aspek keamanannya karena pihak pengelola pun melakukan perawatan secara berkala yang membuat bangunan ini tetap berdiri kuat meski sudah sejak lama dibangun.

Soal fasilitas jangan ditanya. Meski terkesan berada di pulau terasing, Anda masih bisa menikmati fasilitas lengkap ala hotel-hotel di tengah kota seperti televisi, AC, sampai shower yang dilengkapi dengan fasilitas air dingin/hangat.

Pulau Ayer merupakan salah satu pulau resor di Kepulauan Seribu sehingga tidak ada satu pun penduduk yang bermukim di tempat ini, menjadikan Pulau Ayer sebagai salah satu ‘escape’ yang sempurna buat Anda yang ingin melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota Jakarta.

8. Meniti jembatan cinta dan bersepeda berkeliling pulau: Pulau Tidung

Temukan sisi lain dari Pulau Tidung dengan bersepeda keliling pulau. Bukan hanya bentangan birunya lautan atau lembutnya pasir putih pantai saja yang bisa Anda nikmati. Sisi terbaiknya, Anda bisa menemukan hamparan hijaunya rerumputan ilalang dan juga kehidupan desa asli penduduk Pulau Tidung.

Kayuhlah sepeda Anda menembus jalanan bebatuan putih yang tersebar di seluruh pulau ini. Anda bisa menemukan tempat-tempat indah dalam jarak yang cukup dekat. Saking dekatnya, suara deburan ombak masih bisa terdengar meski Anda tidak bisa melihat laut secara kasat mata. Debur ombak, semilir angin dan hijaunya padang ilalang, sungguh kombinasi yang sempurna.

Dengan banyaknya penduduk setempat yang menyediakan jasa rental sepeda, Anda tidak mungkin kesulitan untuk menemukan moda transportasi ini dengan bujet berapa pun.

Ke Pulau Tidung rasanya belum lengkap kalau belum berkunjung ke Jembatan Cinta yang tersohor. Walau spot ini sangat Instagramable dan cocok untuk dikunjungi bersama pasangan yang ingin menikmati golden hour di kala senja, jangan salah! Masih ada satu daftar kegiatan yang harus Anda coba untuk memacu adrenalin Anda.

Di atas ketinggian sekitar 6 meter, butuh keberanian yang besar untuk bisa melakukan lompatan pertama Anda di atas jembatan ini.

Tetapi, Anda pun akan mendapatkan bayaran setimpal saat seluruh tubuh Anda menyatu dengan segarnya air laut berwarna pirus di bawahnya. Anda tidak akan pernah jadi orang yang sama lagi setelah melakukan tantangan yang satu ini.

9. Serunya camping di tepi pantai: Pulau Perak

Bosan dengan cara liburan yang itu-itu saja? Mengapa tidak coba gaya liburan unik dengan camping di tepi pantai Pulau Perak saja?

Masih perlu waktu 1 jam untuk bisa mencapai Pulau Perak dari Pulau Harapan. Dengan ukuran pulau yang kecil, maka tidak butuh waktu lama sampai Anda bisa benar-benar mengeksplorasi pulau terpencil ini.

Siapkan tenda dan juga alat-alat hiburan lain seperti gitar, kartu atau pun board games Anda. Entah mengapa waktu di sini berjalan terasa lambat sekali sehingga pastikan Anda juga punya agenda yang seru agar waktu Anda di sini tidak berjalan sia-sia.

Soal perbekalan, jangan khawatir, meski tak berpenghuni, di pulau ini terdapat satu keluarga yang tinggal dan membuka warungnya untuk menyediakan segala kebutuhan traveler yang bermalam di sini.

Mau aktivitas lain yang sedikit berbeda? Melipirlah sedikit ke dermaga di mana banyak kapal-kapal nelayan yang sedang beristirahat. Dengan teknik negosiasi yang tepat Anda bisa meminjam alat pancingan yang mereka bawa. Jika beruntung, Anda bisa membawa tangkapan ikan Anda untuk bekal pesta barbeku di malam harinya!

Lembutnya pasir putih ditambah dengan suara deburan ombak jadi latar yang tepat untuk bersantai. Selain itu, air berwarna pirus yang masih jauh dari polusi perkotaan Jakarta akan semakin menyegarkan mata Anda. Jadi tunggu apa lagi?

10. Surganya diving & snorkeling: Pulau Semak Daun

Nama Semak Daun sendiri didapat dari banyaknya semak-semak dan pepohonan yang tumbuh di pulau ini. Pesona pulau ini sangat memukau dengan pantai landai, berpasir halus, dan bersih. Anda akan langsung disambut dengan air laut yang jernih berwarna biru, seolah-olah mengajak Anda untuk berenang.

Dengan luas tidak lebih dari 4 lapangan tenis, Pulau Semak Daun ternyata menyimpan salah satu harta terpendam bagi para pencinta snorkeling.

Spot snorkeling pertama yang bisa dikunjungi adalah Pulau Karang Beras yang biasanya dilanjutkan dengan kunjungan ke Pulau Air. Anda akan menemukan banyak sekali biota laut cantik yang hidup dengan terumbu karang dan koral yang menari-nari ditemani dengan kumpulan ikan yang berdatangan dalam jumlah yang banyak. Saking asiknya bercengkrama dengan ikan-ikan kecil tersebut, waktu Anda mungkin terasa berjalan sangat cepat.

Meski jadi basecamp untuk spot-spot indah lainnya di sekitaran kawasan ini, belum ada fasilitas menginap memadai yang tersedia di Pulau Semak Daun. Satu-satunya opsi jika Anda ingin bermalam di sini adalah dengan membangun tenda.

Menghabiskan malam di tepi pantai ditemani api unggun, bersama kerabat terdekat sambil membakar ikan tentu jadi pilihan menghabiskan malam yang tak akan terlupakan.

Akan tetapi, jika Anda masih lebih menyukai pilihan menginap di akomodasi berfasilitas lengkap, Anda masih bisa menginap di Pulau Pramuka yang berjarak hanya 30 menit dari Pulau Semak Daun.

Tidak bingung lagi kan mencari tujuan liburan singkat akhir pekan yang tak jauh dari ibukota? Ayo segera ajak pasangan atau keluarga Anda berlibur ke Pulau Seribu!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us