33 Kuliner khas Sukabumi yang enak dan wajib dicoba

Ditulis oleh Adhia Azka

Sukabumi akhir-akhir ini semakin menarik hati wisatawan. Selain pemandangan alam yang indah dan banyaknya tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, kota ini juga punya segudang makanan lezat. Ditambah lagi sekarang sudah ada jalan tol Bocimi yang lumayan mempersingkat waktu perjalanan dari Jakarta.

Lokasinya yang tidak jauh dari Bandung dan Jakarta menjadikan Sukabumi sebagai salah satu destinasi yang tepat untuk liburan di akhir pekan. Walau waktu liburannya singkat, dijamin hati dan perut kamu puas deh berkeliling di sini.

Mulai dari kue mochi legendaris hingga sepiring geco khas Sukabumi, kami sudah kumpulkan beberapa daftar tempat makan yang wajib kamu kunjungi.

Baca juga:

23 Tempat wisata keren dan indah di Sukabumi selain Pelabuhan Ratu

19 Tempat wisata seru di sepanjang jalur Jakarta – Sukabumi untuk disinggahi

1. Bubur ayam paling terkenal di Sukabumi: Bubur Ayam Bunut

Sajian Bubur Ayam Sukabumi sudah terkenal di mana-mana. Nah, mumpung lagi di Sukabumi, WAJIB hukumnya untuk mencicipinya di kota asalnya langsung. Jangan pernah menikmati bubur ini tanpa tambahan deretan topping di meja. Sudah ada sejak tahun 1975, bubur ayam ini terkenal karena toppingnya yang melimpah. Mulai dari tulang ayam, pepes ayam, hingga risol isi bihun bisa dipilih untuk menambah kelezatan semangkuk sajian hangat ini.

2. Bubur ala Tiongkok dengan topping tak biasa: Bubur Ayam Odeon

Bubur berusia setengah abad ini unik karena disajikan dengan gaya Tionghoa. Bahkan cara menyantapnya pun bisa menggunakan sumpit! Bubur polos bertabur pangsit cocok dipadukan dengan sayur asin, daging ayam kampung rebus. Jangan lupa taburan pangsit gorengnya supaya tambah mantul!

Advertisement

3. Makanan kaki lima rasa bintang lima: Bubur Ayam Pengkolan

Pecinta bubur dengan tekstur kental? Kamu wajib coba bubur ayam khas Sukabumi ini. Rasanya tambah istimewa dengan taburan bubuk kerupuk di atasnya. Mau diaduk ataupun nggak diaduk, rasanya sama nikmatnya. Oh ya, yang membedakan bubur di sini dengan tempat lain adalah pendamping berupa pepes usus yang asin, pedas, gurih. Juara!

Persis seperti namanya, bubur ayam gerobakan ini memang mangkalnya di pengkolan jalan. Meskipun sederhana, tapi antreannya selalu rame.

4. Martabak favoritnya orang Sukabumi: Martabak James

Berdiri sejak tahun 1997, Martabak James tetap menjaga citarasa otentik turun temurun. Bahkan segala proses pembuatannya masih tradisional. Itulah kenapa pelanggannya tetap setia meski banyak pesaing bermunculan. Bahkan beberapa orang mengklaim bahwa martabak manis dan martabak telor di sini adalah yang paling enak di seantero Sukabumi. Penasaran?

5. Dagingnya empuk banget sampe lepas dari tulang!: Soto Mie Agih (non-halal)

Soto mie asli Sukabumi ini begitu tersohor, bahkan cabangnya yang di Bogor selalu dipadati pengunjung tiap akhir pekan. Perpaduan tekstur mie yang kenyal, iga babi yang empuk dan mudah lepas dari tulangnya, potongan lobak, serta taburan daun bawang goreng gurih memang nggak ada lawan.

6. Bawang goreng gosong yang bikin khas: Soto Mie & Mie Kocok Mang Ece Odeon

Meskipun hampir berusia setengah abad (sejak 1973), kedai Mie Kocok Mang Ece masih bertahan dan memiliki banyak pelanggan. Mang Ece juga pelopor soto mie dan mie kocok halal di daerah Pejagalan. Satu porsinya terdiri dari mie, bihun, daging sapi tanpa lemak, kentang, paru, serta bumbu andalan yang bikin khas: bawang daun yang digoreng kering sedikit gosong!

7. Ini nih mie kocok pertama di Sukabumi: Mie Kocok Mata Sapi

Sudah berdiri sejak 1966, gerobak mie kocok yang sederhana ini merupakan salah satu pelopor mie kocok di Sukabumi. Mie yang dibuat sendiri, pemilihan daging sapi berkualitas dan resep leluhur yang masih dipertahankan jadi nilai plus mie kocok ini. Datanglah lebih pagi agar kamu tidak kehabisan, penasaran ingin mencobanya kan?

8. Laksa legendaris di Sukabumi: Laksa Pak Idrus

Bukan cuma Bogor yang punya laksa, di Sukabumi ada laksa yang usianya sudah 70 tahun! Seporsi Laksa Pak Idrus terdiri dari racikan soun, toge, oncom merah, tahu, toge, kuah kuning, dan terakhir jangan lupa bubuhi daun kemangi supaya aromanya tambah menggugah selera.

9. Bisa terjual sampai ribuan bungkus per hari: Mochi Kaswari Lampion

Kalau Bogor punya Roti Unyil, maka Sukabumi punya Mochi Kaswari Lampion. Ya, ke Kota Mochi tanpa membeli mochi, rasanya kurang afdol ya. Nah salah satu yang jadi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Sukabumi adalah Mochi Kaswari Lampion yang usianya sudah lebih dari 35 tahun. Selain menjual mochi tradisional khas Sukabumi, di sini kamu juga bisa menemukan mochi kekinian dengan isian es krim.

10. Jadi idola meski tersembunyi di gang sempit: Mochi Ahmad Yani

Nih satu lagi mochi legendaris yang wajib kamu coba. Walaupun tempatnya tersembunyi alias nyempil di dalam gang sempit, para penggemar mochi sejati pasti tahu kalau Mochi Ahmad Yani ini adalah mochi paling otentik yang ada di Sukabumi. Isian kacangnya banyak dan manisnya pas. Kalau satu keranjang kecil dirasa kurang, kamu juga bisa pesan ukuran besar lho.

Sst, sebaiknya kamu order dulu sebelum datang membeli agar tidak kehabisan.

11. Yang viral sejak 1950: Bandros Ata

Pastinya ini bukan punya Atta Halilintar, tapi camilan ini sama populernya. Murah meriah dan terbuat dari bahan sederhana tapi kelezatannya tiada dua. Sekilas mirip dengan kue pancong, tapi bahannya berbeda, yaitu tepung beras dan campuran parutan kelapa serta santan. Rasa lembutnya terasa di tiap gigitan. Tak heran kalau orang rela antri untuk membeli kuliner malam ini.

12. Bukan nasi uduk biasa: Nasi Uduk Mamih Ungu

Kalau biasanya nasi uduk berwarna putih, maka di sini kamu akan menjumpai nasi uduk berwarna ungu dan hijau. Tenang, pewarnanya alami kok, yaitu ubi ungu dan daun bayam. Selain warna, citarasa keduanya pun berbeda: Nasi Uduk Ungu memiliki rasa campuran gurih dan manis, sedang Nasi Uduk Hijau memiliki rasa yang gurih dan pedas. Tiap porsinya hadir dengan aneka lauk pauk yang akan membuat perut kenyang.

13. Salah satu bakso legendaris Sukabumi: Bakso Mas Dedi

Kalau ditanya bakso paling juara di Sukabumi, mungkin mayoritas akan menjawab Bakso Mas Dedi. Sudah ada sejak tahun 1973, penyajian di Bakso Mas Dedi cukup unik, yaitu disajikan dalam mangkuk lebar dan rendah. Selain itu, berbeda dengan bakso lainnya, mie di sini menggunakan mie pipih. Favorit di sini adalah mie yamin dengan bumbu manis gurih, disajikan tanpa kuah dengan tambahan sayur sawi dan bakso.

14. Yang segar namun tetap hangat: Bakso Mas Broto

Siapa yang suka semangkuk bakso polos dengan sayur dan toge? Terasa segar saat kuah hangatnya masuk ke dalam mulut, apalagi kalau ditambah sambal pasti makin maknyus. Cocok deh untuk menghangatkan badan di tengah cuaca Sukabumi yang dingin, karena kuah panasnya gurih dan banyak tetelan. Tambah seger lagi kalau ditambah perasan jeruk purut yang banyak.

15. Kuliner lawas yang masih memikat: Geco PDAM Abah Dodo

Kalau Bogor punya Toge Goreng, maka di Sukabumi ada Geco. Sesuai namanya, Geco terbuat dari dua bahan utama yaitu tauge dan tauco. Ya, ciri khas menu ini adalah bumbu tauconya, yang terbuat dari dari biji kedelai yang direbus, dihaluskan, kemudian diaduk dengan tepung terigu, dan dibiarkan hingga tumbuh jamur fermentasi. Disajikan dengan mie, tahu dan ketupat, meski lokasi Geco Abah Dodo ini ada di dalam gang sempit, tapi penggemarnya tetap setia.

16. Coklat lumernya meledak di mulut!: Piscok Cakra

Awas! Jangan pakai baju putih kalau makan di sini. Sekali gigit pisang yang dibalut kulit lumpia nan renyah ini, coklatnya bisa langsung meledak ke segala arah. Triknya, kamu harus gigit sedikit ujungnya terlebih dulu lalu menyeruput habis isian coklatnya yang meleleh sempurna, atau potong-potong dulu di atas piring. Jangan lupa cicipi varian coklat kejunya, makin combo nikmatnya!

17. Porsi besar dan daging ayamnya melimpah: Mie Goreng Acoy

Nggak heran kalau mie goreng yang satu ini terkenal di seantero Sukabumi. Mie-nya kenyal dan toppingnya melimpah, porsinya juga besar jadi pesan satu saja bisa dinikmati dua bahkan empat orang! Soal rasa, mie goreng ini cenderung manis jadi kalau kamu kurang suka makanan manis bisa rikwes untuk dikurangi kecapnya.

18. Lauk pauknya melimpah dan tumpah ruah!: Nasi Kuning Banjir

Nasi kuning yang satu ini unik banget, Sesuai namanya, nasi kuning ini disiram dengan sayur lodeh hingga banjir dan terasa lebih gurih. Kerupuk bawang, peyek teri, dan empal daging yang ditambahkan di atasnya makin bikin mantap deh. Untuk menikmati nasi kuning ini, kamu perlu berjuang bangun lebih awal, karena jam 8 juga biasanya sudah habis.

19. Untuk kamu yang butuh kehangatan: Sekoteng Singapore

Mencari yang hangat di tengah dinginnya malam? Sekoteng Singapore bisa jadi pilihan. Sekoteng singapore ini tidak jauh berbeda dengan sekoteng pada umumnya yang mengandalkan hangatnya air jahe dipadu dengan susu kental manis sebagai kuahnya. Hanya saja, sekoteng singapore ini isinya lebih beragam, antara lain kacang hijau, pacar cina, kolang kaling, biskuit dan sejenis manisan bengkuang yang renyah saat digigit.

20. Si Tanduk legendaris yang jadi favorit: Roti Priangan

Butuh perjuangan untuk bisa mencicipi roti yang sudah ada sejak 77 tahun silam ini. Kamu bisa membelinya dari gerobak penjual yang berkeliling atau menunggu roti-roti ini keluar dari pabrik tepat jam 14.00. Salah satu varian yang jadi favorit dan jadi menu andalan adalah Roti Tanduk yang berbentuk seperti tanduk kerbau. Tekstur rotinya sendiri padat mengenyangkan, namun tetap lembut di setiap gigitannya.

21. Sudah ada sebelum Indonesia Merdeka!: Mie Cinco (non-halal)

Hadir sejak 1942, wangi khas Mie Cinco langsung menyeruak saat kamu datang ke kedai ini. Kamu bisa pesan dengan isian daging babi panggang atau ayam rebus, atau bahkan campur keduanya. Mie Cinco memakai mie lebar yang khas. Sedangkan daging merah panggangnya sangat wangi dengan sedikit aroma gosong dan empuk. Lokasi Mie Cinco ini ada di pusat kota, tetapi untuk yang mengendarai mobil harus parkir di jalan besar karena lokasi masuk ke dalam gang.

22. Jawaranya mie goreng Sukabumi: Mie Goreng Mang Udin Nusantara

Warung mie goreng legendaris ini sudah ada sejak tahun 80an. Mi goreng ini dikenal dengan porsinya yang jumbo. Satu porsi Mie Goreng Mang Udin Nusantara bisa disantap 3-4 orang. Namun, bila dirasa terlalu banyak, pembeli juga bisa memesan setengah porsi saja. Salah satu ciri khas yang membuat rasanya istimewa adalah penggunaan kecap manis produksi lokal Sukabumi yang jarang dijumpai di tempat lain.

23. Ayam merah yang menggoda: Mie Ayam Panggang GM

Potongan daging ayam di mie ayam ini sekilas memang mirip daging babi, tapi tenang… ini 100% daging ayam kok! Mie ayam ini unik karena menggunakan daging ayam dengan bumbu charsiu, makanya jangan heran kalau dagingnya berwarna merah.  Soal rasa, nggak perlu diragukan lagi deh. Gurih mie dan sensasi sedikit manis dari ayamnya klop banget di mulut.

24. Bumbunya meresap sampai tulang: Ayam Bakar Mang Oni

Inilah solusi saat lapar tengah malam. Ayam bakar dengan citarasa pedas manis cocok disandingkan dengan tumis ikan sepat. Disantap bersama nasi timbel dan sambal, apalagi ditambah pete pasti lebih mantap deh.

25. Teman ngopi yang sempurna: Kue Jahe Animo

Ide oleh-oleh selain mochi nih! Kue jahe atau kue bangket juga jadi salah satu panganan istimewa khas Sukabumi. Nah yang spesial dari Kue Jahe Animo ini adalah resep turun-temurun yang masih dipertahankan hingga sekarang dan menggunakan sari jahe murni tanpa campuran air yang membuat rasanya lebih istimewa. Paling enak dinikmati sebagai pendamping teh manis di sore hari.

26. Oleh-oleh khas yang lumer di mulut: Bolu Pisang Ibu Onih

Bolu pisang yang lembut ini usianya sudah lebih dari 30 tahun lho. Kualitas dan cita rasa yang sudah dipertahankan sejak lama membuat bolu pisang ini tetap jadi favorit. Bolu Pisang Ibu Onih ini juga cocok jadi oleh-oleh saat bepergian dari Sukabumi. Nyarinya juga udah gampang kok, karena cabangnya banyak di mana-mana.

27. Sajian daging kepala sapi yang istimewa: Warung Nasi H. Empud

Warung nasi satu ini punya menu yang banyak dicari orang dan menjadi andalannya, yaitu daging kepala sapi dan kulit sapi. Mesti tempatnya sederhana, namun pelanggannya beragam, mulai dari warga biasa sampai pejabat. Satu lagi yang tak boleh dilewatkan adalah gorengan oncom yang hanya tersedia antara jam 9 sampai 10 pagi saja. Penasaran?

28. Sate legendaris favorit Bapak Presiden: Sate Kambing Haji Mamat

Sekali mampir, sate di kedai berusia hampir 50 tahun ini dijamin langsung bikin kamu ketagihan. Nggak ada bau prengus sama sekali karena daging yang digunakan hanya berasal dari kambing muda. Disantap dengan bumbu kacang atau bumbu kecap sama enaknya, tergantung selera. Jangan lewatkan juga sup kambingnya yang nggak kalah lezat. Makanya tak heran kalau Jokowi selalu menyempatkan singgah ke sini kalau ke Sukabumi.

29. “Salad” khas Sunda rasanya bikin nagih: Lotek Ibu Amir

Sayuran yang fresh (Nangka, kangkong, waluh, toge, kacang panjang), bumbu kacang berlimpah, ditambah taburan bawang goreng dan irisan kentang goreng, membuat Lotek Ibu Amir lain daripada yang lain. Kalau kamu nggak suka lotek, tersedia pula karedok, rujak uleg dan petis cuka.

30. Lembutnya samai ke tulang-tulang: Rumah Makan Cikole

Di sini,kamu nggak perlu susah-susah memisahkan daging ayam dari tulangnya. Percaya deh, ayamnya benar-benar lembut sampai ke tulang. Kamu bisa menikmati seluruh bagian ayam sampai habis tiada tersisa. Selain ayam tulang lunak, Ikan Gurame Asam Manis-nya juga nggak kalah menggoda.

31. Berjualan di gang sejak tahun 70an: Es Campur Gang Nugraha

Di jalan utama kota Sukabumi, Jln. Jendral A. Yani, terdapat satu gang yang bernama Gang Nugraha. Nah, di gang inilah kita bisa temukan tukang es campur yang sudah berjualan dari tahun 70an ini. Sedikit beda dengan es campur pada umumnya yang dominan dengan cincau hitam dan sirup merah, es campur ini memiliki berisi  kacang hijau, pacar cina, irisan roti, nata de coco, serta buah-buahan seperti kelapa, blewah dan alpukat. Semua isian tersebut dipadu dengan serutan es yang banyak dan kemudian ditambahkan dengan susu coklat kental manis dan creamer sebagai pemanisnya. Manis dan nyegerin abis!

32. Restoran sunda pilihan kepala negara: RM Ibu Bunut

Nggak ada yang lebih menggiurkan dari melihat sederet lauk pauk khas Sunda yang disajikan di meja prasmanan. Aneka pepesnya jadi menu favorit di sini, mulai dari pepes usus hingga pepes oncom. Bahkan Presiden Jokowi pun menyempatkan diri makan siang di sini lho saat kunjungan beliau ke Sukabumi.

33. Sang jawara ayam goreng!: RM Ayam Bunut

Deretan lauk pauk khas Sunda di sini langsung menggugah selera. Pastikan kamu mengambil ayam gorengnya yang jadi primadona di sini. Potongan ayamnya besar, rasanya gurih, dan teksturnya garing namun tetap empuk. Jadi jangan heran kalau tempat ini sering penuh.

Jadi, sudah siap keliling Sukabumi untuk berwisata kuliner? Tempat makan mana yang ingin kamu kunjungi pertama?