English version: https://indonesia.tripcanvas.co/sumatra/guide-to-lake-toba/
Ditulis oleh Shasya Pashatama
Cerita oleh Shasya Pashatama, Jiayi Ng
Disunting oleh Imron Ramadhan
Ada beberapa alasan kenapa Danau Toba wajib jadi tujuan liburan Anda selanjutnya:
1. Alam yang indah & suasana yang tenang – Dengan menghabiskan waktu selama satu atau dua minggu di sana, Anda dapat menikmati keindahan alam sambil bersantai dan menjauh sejenak dari interaksi sosial yang kadang melelahkan. Ketenteraman semacam inilah yang akan Anda temui di Danau Toba.
Photo from Wonderful Indonesia
Itu saja rasanya sudah cukup menarik, bukan? Tenang, masih banyak alasan lain.
2. Udara yang sejuk – Kadang-kadang kita lebih memilih untuk liburan ke luar negeri demi mencari suasana yang berbeda, jauh dari rutinitas sehari-hari. Padahal Anda tinggal ke Danau Toba saja untuk bisa menikmati udara sejuk sekaligus pemandangan spektakuler yang tak kalah dengan di Eropa.
3. Panorama menakjubkan – Kalau Anda berminat melupakan sejenak gedung-gedung pencakar langit di kota dan menggantinya dengan pemandangan alam yang memukau serta udara segar yang menyejukkan, maka danau yang luasnya hampir dua kali luas Singapura ini adalah tempat tepat.
Photo Via Mentaritravelservices
Lokasinya yang berada di puncak gunung berapi raksasa yang sudah tidak aktif sejak 74.000 tahun lalu menjadikan pemandangan di sini sangat dramatis. Ditambah lagi dengan deretan gunung-gunung di sekelilingnya, serta arak-arakan awan yang menghias di atasnya, menjadikan suasana Danau Toba kian magis!
4. Masyarakat Batak dan kebudayaannya – Tak hanya pemandangan saja, di sini Anda juga akan jatuh cinta dengan keramahan serta tradisi masyarakat Batak yang sebagian mendiami Pulau Samosir, tepat di tengah-tengah Danau Toba.
Photo from Wonderful Indonesia
Meskipun keindahan Pulau Samosir tak perlu diragukan lagi, namun masih banyak lagi hal-hal menakjubkan lain yang bisa Anda temukan di sana. Nah, tunggu apa lagi… segera ambil cuti dan langsung pesan tiket untuk liburan ke Danau Toba!
Panduan ini kami bagi dalam beberapa bagian (Anda bisa langsung klik ke bagian yang diinginkan):
1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
2. Cara ke Sana
3. Transportasi
4. Atraksi Wisata
5. Akomodasi
6. Tempat Makan
7. Tips Lainnya
1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu paling tepat untuk mengajukan cuti | |
Anda ingin merasakan pengalaman liburan dengan berbagai aktivitas seru | September – November*Periode ini adalah waktu paling asyik untuk mengunjungi Danau Toba, karena di bulan-bulan ini biasanya diadakan Festival Danau Toba, sebuah even tahunan yang menampilkan pertunjukan seni, musik dan olahraga tradisional khas Sumatera Utara. Di festival ini Anda juga dapat menyaksikan beberapa atraksi menarik, seperti kompetisi perahu naga, juga fashion show.Catatan: Pastikan cek terlebih dahulu tanggal pasti pelaksanaan Festival Danau Toba, karena tiap tahun jadwalnya senantiasa beruba |
Anda hanya ingin menikmati liburan dengan relaks & santai | Mei – SeptemberTak terlalu tertarik dengan keramaian? Maka waktu yang tepat untuk berkunjung adalah saat musim kemarau (antara Mei – September), karena pemandangan di sana sedang cantik-cantiknya dan liburan Anda tidak akan terganggu hujan. Bulan Mei bisa dibilang bulan terbaik mengingat suhu udaranya sangat pas: tidak terlalu menyengat juga tidak terlalu dingin. |
Dan sebaliknya, berikut adalah waktu yang tidak kami anjurkan untuk berkunjung ke sana:
Jangan mengajukan cuti di saat-saat ini | |
Musim yang akan membuat Anda basah kuyup | Musim HujanKecuali Anda memang penggemar langit kelabu dan terbiasa membawa payung ke mana-mana, sebaiknya jangan mengunjungi Danau Toba saat musim hujan. Karena curah hujan di sana biasanya cukup deras dan berlangsung lama |
Berdesak-desakan bersama ribuan wisatawan lain. | Tahun Baru ImlekPada saat ini biasanya para turis memilih untuk mengisi liburan di Danau Toba. Akibatnya, suasana akan menjadi kurang nyaman bagi Anda yang ingin mencari ketenangan. Plus, harga-harga juga ikut meroket tajam! |
2. Cara ke Sana
Sejak dibukanya Bandara Silangit beberapa bulan lalu, kini Anda tak perlu repot lagi kalau mau berkunjung ke Danau Toba. Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air meluncurkan rute baru langsung dari Jakarta ke Bandara Silangit yang terletak di Siborong-borong. Dari Silangit Anda tinggal menempuh perjalanan darat selama 1 jam untuk sampai ke Parapat dan bisa langsung menyeberangi Danau Toba untuk sampai ke Samosir.
Bila mempunyai waktu ekstra, sebelum menuju Parapat, dari Bandara Silangit Anda juga bisa mengunjungi Makam Sisingamangaraja (Raja Batak terakhir) dan Panatapan Huta Ginjang. Hanya berjarak 15 menit dari Bandara Silangit, Huta Ginjang adalah tempat terbaik untuk menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian.
Cara menuju Danau Toba
1. Langkah pertama:
Gunakan pesawat Garuda Indonesia / Sriwijaya Air dari Jakarta ke Silangit (durasi 2 jam langsung)
Harga tiket: Garuda Indonesia mulai dari Rp1.780.000,- (PP)
Sriwijaya Air mulai dari Rp1.660.000,- (PP)
2. Langkah kedua:
Dari Silangit ke Parapat (tempat menyeberang ke Pulau Samosir): Anda perlu menyewa mobil atau taksi dengan harga sekitar Rp350.000,- yang bisa menampung sampai 4 orang. Anda dapat menghemat cukup banyak bila menemukan pelancong lain yang juga akan menuju ke Parapat.
3. Langkah ketiga:
Terakhir adalah menyeberang dari Parapat ke Pulau Samosir (Tuk Tuk) menggunakan kapal feri. Perjalanan ini menempuh waktu sekitar 30-50 menit. Berikut ini adalah jadwal penyeberangannya:
Harga | ± Rp7.000,- | ||
Jam keberangkatan | Parapat ke Tuk Tuk: 8:30, 9:30, 10:30, 11:30, 12:30, 13:30, 14:30, 15:30, 16:30, 18:00,19:00Tuk Tuk ke Parapat: 7:00, 8:00, 9:00, 10:00, 11:00, 12:00, 13:00, 14:00, 15:00, 16:00, 17:00Catatan: Perhatikan jadwal kembali feri dari Tuk Tuk ke Parapat. Kalau sampai tertinggal, maka Anda terpaksa harus bermalam di Parapat.Bila Anda ‘terjebak’ atau memang sengaja ingin menghabiskan waktu di Parapat, kami juga telah menemukan beberapa tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di sana. |
3. Transportasi di Sekitar Danau Toba
Mumpung sedang berada di tengah-tengah kawasan perairan nan cantik, tentu saja cara berkeliling yang paling asyik adalah dengan menggunakan perahu!
Sebagai moda transportasi utama di Danau Toba, ongkos naik perahu di sini terbilang murah, yaitu hanya sekitar Rp14.000 saja per trip. Bandingkan dengan biaya yang harus Anda keluarkan untuk naik bis. Lumayan menghemat kan?
Photo Via H.Y.D.E
Namun jika menginginkan sesuatu yang lebih menantang dan mau sedikit nekad, maka Anda bisa menyewa sepeda atau motor untuk berkeliling selama berada di sana.
Untuk Anda yang menyukai tantangan | Sewa SepedaRata-rata setiap penginapan di Tuk Tuk menyewakan sepeda dengan harga yang sangat murah. Berhati-hatilah mengendarai sepeda di sana karena keadaan jalan tidak terlalu bagus. Namun dengan mengendarai sepeda Anda memiliki banyak keuntungan, karena dataran tinggi yang terletak di bagian timur pulau ini adalah area yang populer untuk bersepeda. Anda bisa melintasi desa-desa kecil di sana sambil menikmati indahnya pemandangan Danau Toba. |
Untuk Anda yang tergolong nekad | Sewa MotorHarga sewa: Rp100.000 per hari (sudah termasuk bahan bakar)Catatan: Umumnya, motor yang disewakan adalah milik pribadi, dan Anda wajib mengembalikannya sebelum matahari terbenam atau sesuai perjanjian dengan sang pemilik. Jangan sampai terlambat mengembalikan motor atau Anda bisa dikenakan denda yang lumayan besar! |
Untuk Anda yang tak ingin repot mengurus semua sendirian | Ikut TurBeberapa penginapan menawarkan paket tur bagi para tamu yang menginap. Kalau Anda baru pertama kali ke sana dan kurang yakin untuk ke mana-mana sendiri, layanan tur di beberapa penginapan ini bisa Anda coba : |
Untuk Anda yang ingin mencari “aman” | Sewa MobilBeberapa penginapan, misalnya Carolina Hotel juga memiliki penyewaan mobil. Kalau harganya cocok dengan bujet Anda, maka silakan langsung dipilih! |
4. Atraksi wisata seru
4-a. Samosir
Sebagai pusat aktivitas dari kawasan wisata Danau Toba, Pulau Samosir memiliki banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi serta kegiatan/aktivitas untuk dilakukan.
4-a-1. Berenang di air terjun yang cantik: Air Terjun Binangalom
Air terjun yang megah ini adalah salah satu obyek wisata terpopuler di Pulau Samosir. Cucuran air yang jatuh dari puncak tebing langsung ke Danau Toba menghasilkan pemandangan yang sangat memesona.
Photo via rista_rohana
Saat cuaca sedang panas-panasnya, Anda bisa ngadem sambil menikmati sejuknya air dengan berenang-renang di bawahnya. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memancing di sana. Jangan lupa untuk mengambil foto sebanyak-banyaknya untuk dipamerkan kepada teman-teman 🙂
Photo via martkristin
Air Terjun Binangalom
Cara ke Sana: Anda dapat menyewa perahu di Carolina Hotel dengan ongkos sekitar Rp500.000 – Rp600.000.
4-a-2. Mendaki gunung untuk menikmati pemandangan fantastis: Pusuk Buhit
Pusuk Buhit adalah gunung berapi yang berlokasi di Sumatera Utara. Gunung ini tak lagi berbahaya, tapi justru terkenal akan pemandangannya yang indah, di mana Anda bisa melihat bukit-bukit hijau yang seolah tak berujung.
Menurut legenda, konon orang Batak pertama, yaitu Si Raja Batak dilahirkan di puncak Pusuk Buhit. Sampai sekarang, banyak keturunannya yang sengaja mengunjungi gunung ini untuk mendapatkan ‘berkat’ darinya.
Photo via fm_nur
Bila Anda merasa cukup sehat dan bugar untuk kegiatan fisik, cobalah mendaki sampai puncak. Ada beberapa rute yang bisa ditempuh. Meski kesemua rute tersebut tidak terlalu sulit, namun butuh waktu sekitar 7-8 jam untuk mencapai puncak.
Photo via Ares-Jonekson-Saragi
Tapi tenang, sepanjang perjalanan Anda bakal ditemani pemandangan alam yang indah. Bila beruntung, Anda bahkan akan bisa melihat indahnya matahari terbenam. Pokoknya, semua jerih payah Anda akan terbayar lunas setibanya di puncak.
Pusuk Buhit
Cara ke Sana: Pusuk Buhit terletak di dekat Pangururan, yaitu bagian barat Pulau Samosir, dan dapat ditempuh dengan feri selama 1 jam saja dari Tuk Tuk.
4-a-3. Mempelajari kearifan budaya lokal: Museum Batak
Kalau Anda tertarik dengan kekayaan sejarah dan budaya masyarakat Batak, ini adalah tempat yang paling tepat untuk dikunjungi. Sebelum digunakan sebagai museum sejarah Batak, gedung yang megah ini dulunya adalah tempat tinggal mendiang Raja Sidauruk.
Photo via paulus_tampubolon, ridwanwaeleh
Kini, Museum Batak menjadi salah satu obyek wisata yang sering didatangi para wisatawan. Di sini juga kerap dipertontonkan berbagai tarian tradisional serta atraksi boneka Sigale-Gale. Sigale-Gale sendiri adalah boneka kayu berukuran manusia yang dulunya digunakan sebagai perantara bagi arwah orang yang telah meninggal. Tradisi penggunaan Sigale Gale di acara pemakaman memang agak ngeri, tapi saat ini pertunjukkan Sigale Gale lebih ditujukan sebagai atraksi bagi para turis.
Photos via auroraribka, samanthaclarissa, man.tampubolon
Museum Batak
Cara ke Sana: Museum Batak terletak di Simanindo, 19km dari Tuk Tuk. Anda perlu membayar sekitar Rp50.000,- untuk bisa menyaksikan pertunjukkan Sigale-Gale.
4-a-4. Seru-seruan bermain air: Watersports
Karena dikelilingi oleh air, jangan heran kalau di Pulau Samosir para pengunjung akan dimanjakan oleh banyaknya aktivitas watersports alias olahraga air. Di sini, Anda bisa mencoba bermain jetski, banana boat, atau mengayuh kayak mengelilingi danau.
Photos via dillahijau, monkeytheluffi
Berolahraga di tengah keindahan alam yang memukau? Belum tentu Anda bisa mendapatkannya di tempat lain.
Watersports
Rata-rata semua penginapan menyediakan fasilitas watersports, bahkan di Tuk Tuk.
4-a-5. Berendam di sumber mata air panas alami: Aek Rangat
Siapa sih yang tidak suka air panas alami? Di kaki Pusuk Buhit, persis di seberang Pangururan, Anda akan menemukan beberapa sumber air panas alami. Anda hanya perlu membayar Rp2000,- untuk memasuki area tersebut tanpa perlu membayar lagi untuk masuk ke kolamnya (kecuali untuk turis asing yang dikenakan tiket sebesar Rp10.000,-).
Photos via yuliaburenko, kimhua78
Oh iya, temperatur air di sumber air panas di sini benar-benar panas lho. Jadi sebaiknya Anda tidak langsung terjun ke dalamnya atau memutuskan untuk berenang. Bisa-bisa matang, nanti!
Aek Rangat
Cara ke Sana: Sumber mata air panas ini terletak di kaki Pusuk Buhit, tepatnya di bagian barat Pulau Samosir. Koordinat di sini.
4-a-6. Mendalami kehidupan masyarakat lokal: Desa Tomok
Desa Tomok adalah desa tradisional kecil di Samosir yang masih menyimpan banyak tempat dengan nilai historis tinggi. Bila ingin tahu banyak soal budaya lokal, maka tempat ini tidak boleh Anda lewatkan.
Photos via retnonono, nadforbetter
Di desa ini banyak terdapat rumah tradisional Batak yang cantik. Selain itu, terdapat pula makam Raja Sidabutar. Untuk memasuki lokasi Makam Raja Sidabutar ini Anda harus mengenakan ulos (disediakan di pintu masuk).
Photo via annlublog
Orang-orang Batak yang datang ke sana biasanya berdoa di depan makam dan memberi semacam sesajen berupa daun sirih (banyak orang tua di sana yang masih terbiasa mengunyah sirih). Setelah berdoa mereka biasanya menggamit dagu patung Raja Sidabutar sebagai tanda sayang.
Selain Raja Sidabutar, ada pula dua kerabat raja yang juga dimakamkan di sini. Menurut legenda, bentuk wajah pada patungnya memang menggambarkan wajah para raja ini semasa hidupnya. Kebiasaan orang Batak adalah dimakamkan tidak jauh dari rumahnya sendiri, biasanya di halaman atau di ladang dekat rumahnya.
Di lokasi makam Raja Sidabutar terdapat replika rumah tradisional Batak yang warnanya menyerupai rumah aslinya. Ada pula simbol berupa cicak dengan filosofis bahwa orang Batak diharapkan bisa tinggal di mana saja.
Selain cicak, ada juga simbol berupa bentuk payudara, dengan filosofis supaya orang Batak diharapkan mempunyai istri yang kemudian akan menghasilkan banyak anak.
Telusurilah peninggalan masyarakat Batak dari masa lalu dan jangan lupa untuk belanja suvenir di sana agar ada yang bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh ke rumah.
Desa Tomok
Cara ke Sana: Desa Tomok bisa dicapai dengan jarak tempuh selama satu jam berjalan kaki dari Tuk Tuk. Koordinat di sini.
4-a-7. Tuk Tuk:
Photo Via Daese Nyoriman
Tempat pertama yang wajib dikunjungi di Pulau Samosir tentu saja Tuk Tuk, yaitu daerah di mana banyak turis, makanan yang enak, serta deretan resort-resort unik. Biasanya para pengunjung memilih menginap di Tuk Tuk jika liburan ke Pulau Samosir karena banyak hotel bagus di sini.
Photo Via Getintravel.com
Selain menyuguhkan keindahan panorama Danau Toba, Tuk Tuk juga menawarkan banyak tempat-tempat perbelanjaan dan tempat nongkrong yang asyik.
Photo Via Johnkidly.com
Tuk Tuk
Koordinat di sini
4-a-8. Mengunjungi pengadilan jaman purba (tempat memenggal kepala orang!): Desa Ambarita
Photo via harindabama
Ambarita adalah sebuah desa kuno di Pulau Samosir yang menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah. Bagian paling populer di desa ini adalah Huta Siallagan, di mana terdapat meja dan kursi-kursi dari batu tersusun dengan posisi unik.
Tentu saja kursi-kursi ini ada di sana bukan untuk Anda duduki. Tempat ini dulunya adalah bagian dari pengadilan di mana raja mengadili para kriminal dan langsung memenggal kepala mereka di situ. Setelah mendengar cerita ini, yakin Anda masih mau duduk di situ?
Desa Ambarita
Cara ke Sana: Untuk menuju desa ini, Anda hanya perlu berjalan kaki ke arah barat dari Tuk Tuk. Koordinat di sini.
4-a-9 Bertandang ke pusat kerajinan kain ulos: Desa Lumban Suhi Suhi
Para penggemar kain tradisional pasti akan menyukai proses pembuatan ulos yang dapat dilihat di desa kecil ini. Kain yang rumit ini dibuat dengan tangan menggunakan peralatan tradisional, dengan penuh kasih sayang oleh para pengrajinnya.
Photos via edededan, johnnysiahaan, gyrtia
Di sini, Anda dapat menyaksikan proses pembuatan ulos dari awal sampai akhir. Dan ketika sudah selesai, Anda bisa memilih yang mana yang paling Anda suka dan langsung membelinya.
Desa Lumban Suhi Suhi
Cara ke Sana: Desa ini terletak antara Tomok dan Pangururan. Dari Tomok diperlukan waktu selama 60 menit berkendara, sedangkan dari Pangururan cukup 20 menit saja. Koordinat di sini.
4-a-10 Pantai pasir putih eksotis dengan air tawar: Pantai Parbaba
Pernahkah Anda mendengar bahwa di Pulau Samosir juga terdapat sebuah pantai indah bernama Pantai Parbaba? Kalau belum, ini saat yang tepat untuk mencari tahu lebih banyak soal pantai berpasir putih ini.
Terletak satu jam jalan darat dari Desa Tomok, pantai ini terletak di Desa Hutabolon, Kecamatan Panguruan, Kabupaten Samosir. Jarak yang hanya satu jam itu tak akan terasa karena sepanjang jalan Anda akan disuguhi pemandangan cantik dari Danau Toba. Anda bahkan berkesempatan melihat sisi Danau Toba yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Yang unik dari pantai ini adalah airnya yang tidak asin. Ya, karena airnya berasal dari danau yang berair tawar. Banyak aktivitas watersports yang bisa Anda nikmati di sini, antara lain banana boat dan sepeda dayung.
Pantai ini juga sering dijadikan tempat penyelenggaraan kompetisi bola voli pantai. Selain pepohonan rindang yang menambah indah pemandangan di sana, puncak Gunung Pusuk Buhit pun terlihat dari sini. Wah, foto liburan Anda pasti akan mengundang banyak decak kagum.
Pantai Parbaba
Koordinat di sini.
4-a-11 Uniknnya danau di tengah danau: Danau Sidihoni
Danau ini istimewa karena berada di tengah Danau Toba yang luas itu. Ya benar dugaan Anda, sebuah danau di dalam danau. Letaknya 8km saja dari Pangururan.
Saking jernihnya danau ini, Anda bahkan dapat melihat pantulan pohon yang ada di sekitarnya pada permukaan air.
Photo via jenrilimbong
Danau Sidihoni terbilang indah secara sederhana, karena hanya pemandangan asri yang menyejukkan di sekitarnya saja cukup menarik perhatian turis untuk datang ke sana. Anda pun akan mendapati banyak sapi dan kerbau yang berkeliaran di sana.
Dari danau ini Anda dapat memandang indahnya sunrise maupun sunset karena Sidihoni terbentang dari timur sampai ke barat. Sulit bagi kami menceritakan indahnya danau di tengah-tengah danau ini. Jadi, Anda harus pergi ke sana untuk melihatnya langsung.
Danau Sidihoni
Koordinat di sini.
4-a-12 Pesona air terjun tersembunyi di balik perbukitan: Air Terjun Efrata
Efrata bukanlah satu-satunya air terjun yang ada di Pulau Samosir, siapa yang tak kenal dengan Sipiso-piso yang jauh lebih tersohor. Meskipun demikian, air terjun setinggi kurang lebih 100 meter ini tak kalah indahnya.
Photo via willywilliam158
Jaraknya memang cukup jauh, yaitu 20km dari pusat kota Kabupaten Samosir, tepatnya di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian. Jalan menuju ke sana pun terbilang jauh dari nyaman dengan infrastruktur belum rapi. Namun perjuangan Anda akan terbayar dengan keramahan masyarakat di sekitar sana yang akan dengan senang hati menunjukkan jalan menuju Efrata.
Dari tempat parkir Anda hanya perlu berjalan sekitar 10 menit untuk mencapai air terjun cantik ini.
Air Terjun Efrata
Cara ke Sana: Air terjun ini berjarak sekitar 20km lebih dari pusat Kabupaten Samosir atau 3km dari ibukota Kecamatan Harian. Koordinat di sini.
4-b. Parapat
4-b-1. Berbelanja di akhir pekan: Pasar Pekan Tigaraja
Walaupun Parapat kerap dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi mereka yang hendak menuju Pulau Samosir, tapi ada banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di sana. Salah satunya adalah mengunjungi pasar mingguan yang hanya buka di hari Sabtu, persis di sisi dermaga feri.
Photos via Filippo Torreggiani, bjornrotting, goseewriteme
Tiap hari Sabtu, di pasar ini Anda akan menjumpai banyak warga lokal berkumpul di sana untuk menjual kerajinan tangan khas Batak, buah-buahan serta sayuran. Kalau kebetulan waktunya pas, tak ada salahnya untuk singgah ke sana!
Pasar Pekan Tigaraja
Cara ke Sana: Pasar ini dapat ditemukan di area Pekan Tigaraja, dekat dermaga feri.
4-b-2. Legenda di balik nama Parapat: Batu Gantung
Tahukah Anda dari mana nama Parapat berasal? Jawabannya bisa ditemukan di sebuah batu yang tergantung di sana. Batu dengan bentuk menyerupai tubuh seorang gadis yang bergantung dari sebuah tebing itu konon merupakan sosok Seruni, perempuan muda yang terjebak di gunung dan tidak bisa diselamatkan.
Photos via alamnegerikoe, nabillanm
Karena kisah cintanya dilarang oleh kedua orang tua, maka gadis muda ini melarikan diri ke tebing dan kemudian terperosok dan terjepit hidup-hidup di dalam lubang. Putus asa, menjelang ajalnya, gadis itu berteriak “Parapat!, Parapat batu!” agar dinding batu merapat dan menghimpit tubuhnya. Akhirnya kini kota tersebut diberi nama Parapat.
Batu Gantung Parapat
Cara ke Sana: Anda bisa mengunjungi Batu Gantung Parapat menggunakan jasa tur dengan perahu yang disediakan oleh beberapa hotel, seperti Hotel Carolina. Koordinat di sini.
Bila jadwal liburan Anda cukup luang, mengapa tidak sekalian mengunjungi tempat lain selain Parapat dan Samosir? Di perjalanan ke arah Medan Anda dapat mengunjungi Merek dan Brastagi untuk melihat beberapa keindahan alam yang tiada duanya. Tak ada salahnya untuk menambah pengalaman di Sumatera Utara, bukan?
4-c. Merek
4-c-1. Mendaki sedikit demi air terjun yang memesona: Air Terjun Sipiso-piso
Photo via mr huy
Jika Anda menyukai kegiatan hiking, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mendaki ke air terjun yang sangat cantik ini. Setelah mencapai puncak sejauh 120 meter, Anda dapat menyaksikan dengan mata kepala Anda sendiri betapa spektakulernya air terjun yang dikelilingi pemandangan serba hijau ini.
Photo via hipponite, saputraroe
Waktu yang perlu tempuh (bolak-balik) untuk mengunjungi air terjun ini sekitar 7 jam. Anda yang menggemari hiking tentu harus mengunjunginya, apalagi kalau Anda juga suka ‘memamerkan’ semua petualangan Anda di Instagram. Pasti akan mengundang banyak like.
Air Terjun Sipiso-piso
Cara ke Sana: Anda bisa mencapainya dengan bermotor ke Simanindo di timur laut Samosir, 20 menit saja dari Tuk Tuk. Kemudian naik feri ke Tigaras, lalu bermotor lagi ke arah utara menuju Merek sambil menikmati indahnya pemandangan danau. Jangan ragu untuk bertanya pada warga sekitar mengenai arah ke air terjun (papan petunjuk hanya ada dari arah utara). Untuk kembali, Anda bisa naik feri yang sama atau lewat Parapat (lebih jauh, tapi dengan kondisi jalan yang lebih baik sehingga waktu tempuhnya sama). Koordinat di sini.
4-d. Berastagi
4-d-1. Pendakian yang lebih mudah dengan pemandangan yang tak kalah indah: Bukit Gundaling
Photo via jeprileositepoe
Tak kuat untuk hiking terlalu jauh? Tenang. Kami punya alternatif lain untuk Anda, yaitu mendaki Bukit Gundaling di Berastagi yang berlokasi di sisi utara Merek. Dari bukit ini Anda dapat menikmati indahnya pemandangan Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung dari kejauhan.
Photo via deswanty_sitanggang
Asyiknya, Anda hanya perlu menempuh waktu hiking selama satu jam saja untuk mencapai puncak. Jalurnya pun sudah rapi, jadi semakin mudah untuk ditempuh. Cocok untuk Anda yang enggan bersusah payah mendaki gunung.
Bukit Gundaling
Cara ke Sana: Bukit Gundaling berjarak hanya 2km di luar Berastagi dan Anda perlu ekstra berjalan kaki selama 45 menit. Anda dapat naik Bintang Karo seharga Rp4000. Sementara itu, kalau Anda pergi dari Medan maka Anda akan menempuh jarak selama 2 jam dengan mobil/bis. Koordinat di sini.
5. Akomodasi
Sebagai pusat kegiatan pariwisata Danau Toba dan rumah bagi masyarakat Batak, Pulau Samosir adalah tempat yang paling banyak dipilih pelancong untuk menginap. Anda bisa memilih area Tuk Tuk yang lumayan ramai – di sana banyak terdapat tempat makan, tempat menginap dan juga bar.
(Trivia: Tahukah Anda kalau masyarakat Batak terkenal akan tradisi yang menarik? Kepercayaan mereka terhadap plasenta atau ari-ari sebagai malaikat pelindung bayi yang baru lahir sangatlah menarik untuk disimak.)
5-a. Penginapan tepi danau di Pulau Samosir
5-a-1. Penginapan dengan sentuhan kuno: Carolina Cottages & Hotel
Photo Via Ranselkecil
Carolina Cottages & Hotel adalah salah satu hotel paling populer di Pulau Samosir. Menginap di sini dijamin Anda tak akan rugi. Kamar-kamarnya didesain dengan gaya tradisional, sehingga membuat suasana khas Batak kian kental.
Photo Via Instagram Via Carolina Hotel
Bila melangkah keluar ke balkon kamar, Anda akan mendapati pemandangan yang sangat indah berupa pegunungan dan danau yang bisa dinikmati sambil berjalan-jalan sekeliling taman atau sembari duduk di restoran menikmati camilan. Pokoknya, dari sudut manapun Anda akan disambut oleh pemandangan yang luar biasa.
Photo Via Cacasidauruk
Carolina Cottages & Hotel
Harga kamar mulai Rp280.000,- per malam
Lokasi: Jl. Lingkar Tuk Tuk Siadong, Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara 22395
Telepon: 0625-7000 520
Cek Harga di Website Website 5-a-2. Bersenang-senang bersama keluarga: Samosir Villa Resort
Jika pergi berlibur bersama keluarga dan mencari hal yang bisa dilakukan bersama-sama, tentu Anda perlu menginap di hotel yang family-friendly. Nah, hotel yang paling pas untuk membawa anak-anak adalah Samosir Villa Resort!
Photo Via Putripanjaitan
Ingin mengajak anak-anak menginap di tempat dengan suasana resort tepi danau? Maka pilihlah family room di sini. Kamar tidurnya mungkin sederhana, namun pemandangan serta fasilitas yang dimiliki resort ini pasti akan membuat anak-anak gembira.
Photo Via Michaelkitong , Priscaangelina
Selain lokasinya yang terletak persis di sisi danau, hotel ini juga memiliki 2 buah kolam renang, area permainan anak-anak, pusat kebugaran, dan yang yang paling keren adalah di sini Anda bisa berenang langsung di Danau Toba!
Photo Via Aisyahrezkiazhari,Dewikusuma
Kalau Anda mager – alias malas bergerak, jangan khawatir, karena restoran di hotel menyediakan banyak makanan untuk Anda. Bahkan ada bar untuk orang dewasa yang ingin menghabiskan waktu sambil minum-minum.
Samosir Villa Resort
Harga kamar mulai dari Rp500.000,- per malam (Deluxe Room)
Lokasi: Jl. Lingkar Tuktuk Siadong, Simanindo, Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara
Telepon: 0625-451 399
Website 5-a-3. Suasana sehangat di rumah sendiri: Mas Cottages
Apakah Anda suka terserang ‘homesick’ alias rindu rumah ketika sedang traveling? Kalau begitu, Mas Cottage adalah tempat yang tepat untuk Anda. Hotel milik keluarga ini banyak mendapatkan pujian dari para tamu karena keramahtamahan stafnya, serta atmosfer yang seperti di rumah sendiri.
Photo Via Marishka
Menurut kami, kelebihan lain dari hotel ini adalah kamar-kamarnya semua berada tepat di menghadap danau, jadi Anda dapat melihat indahnya pemandangan Danau Toba setiap pagi langsung dari kamar.
Photo Via Stephi,San-S
Mas Cottages
Harga kamar mulai dari Rp420.000,- per malam
Lokasi: Tuk Tuk Pindaraya , Tuk Tuk, Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara 22395
Telepon: 0625-451 051
Website
Cek Harga di Agoda Cek Harga di Booking.com 5-b. Parapat
Kami menyarankan Anda untuk tinggal di Pulau Samosir agar lebih mudah menjelajahi semua daerah dan memaksimalkan waktu liburan Anda. Tapi sebagai alternatif lain, maka kami juga merekomendasikan dua hotel di Parapat untuk jadi pilihan – sekaligus untuk jaga-jaga seandainya Anda ketinggalan kapal feri dan ‘terpaksa’ bermalam lagi di Parapat (amit-amit sih, tapi sebaiknya Anda siap-siap dengan rencana cadangan ini).
5-b-1. Hotel asri dengan panorama danau: Atsari Hotel Parapat
Kalau menyukai pemandangan serba hijau, Anda pasti betah menginap di hotel ini. Selain posisinya yang menghadap langsung Danau Toba, seluruh bagian hotel ini dikelilingi aneka tetumbuhan yang bikin adem mata. Bahkan di balkonnya.
Photo Via Feryndraha,Bagastanatama
Sejuk di malam hari dan tenang di siang hari, menjadikan hotel dengan kamar yang luas plus furnitur yang lengkap ini adalah pilihan terbaik bagi pelancong yang memerlukan istirahat panjang.
Atsari Hotel Parapat
Harga kamar mulai Rp800.000,- per malam
Lokasi: Jl. Kol. TPR. Sinaga No.09, Parapat, Sumatera Utara 21174
Telepon: 0625-41219
Cek Harga di Agoda Cek Harga di Booking.com 5-b-2. Menginap di puncak (dunia): Niagara Hotel & Resorts
Photo Via Maitheng
Niagara Hotel & Resorts terletak di dataran tinggi, sehingga dari sana Anda bisa menyaksikan keindahan Danau Toba dari ketinggian. Kamarnya luas dan bersih, membuatnya layak jadi tempat bermalam bila Anda mampir ke Parapat.
Photo Via Ellistravels,Ekagusmard
Pastikan Anda memesan kamar dengan view langsung ke arah Danau Toba, agar istirahat Anda setelah lelah berjalan-jalan seharian tambah maksimal.
Photo Via Dinivitri, Margaretmarlina
Niagara Hotel & Resorts
Lokasi: Jl. Pembangunan No 1, Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara 21174
Telepon: 0625-41028
Website 6. Tempat Makan
Tuk Tuk adalah tempat yang paling ramai di Pulau Samosir. Tempat makan, bar dan segala macam aktivitas yang mengasyikkan tersedia di sini. Tempat makan yang terkenal paling enak dan populer pun ada di tempat ini.
Di malam hari, beberapa tempat menampilkan pertunjukan live music khas Batak lengkap dengan tarian tradisionalnya. Tahu sendiri kan kalau orang Batak terkenal akan suara merdunya. Pokoknya, Tuk Tuk adalah tempat yang tepat untuk bersenang-senang (boleh kok kalau mau sedikit mabuk di sana).
6-1. Santapan yang membuat perut kenyang!: Restoran Maruba
Kalau Anda memiliki perut karet,, maka Anda pasti suka makan di Maruba Restaurant. Tempat makan ini mendapatkan banyak ulasan yang bagus dan sering dipuji sebagai tempat makan terbaik di Pulau Samosir. Anda harus coba Kari Ikan dan Ayam Asam Manis yang menurut kabar sungguh menggiurkan.
Photo via treasuresfromtheroad
Selain makanannya yang menggugah selera, Restoran Maruba ini juga menyajikan makanan khas pesta untuk para tamunya. Anda hanya perlu memesan sehari sebelumnya maka dapat menikmati sajian makanan tradisional khas Batak yang mewah dan meriah itu. Masakan khas Batak memang pantas ditunggu. Kami bahkan rela kalau harus menahan lapar seharian.
Maruba Restaurants
Lokasi: Tuk Tuk, di antara Hotel Amberoba dan Penginapan Rodeo
Harga: Rp5.000 – Rp95.000
6-2. Hanya untuk penggemar ikan segar: Jenny’s Restaurant
Apakah Anda penyuka ikan segar? Kalau begitu Anda harus mengunjungi Jenny’s Restaurant yang terkenal dengan ikannya yang segar, diambil langsung dari danau dan dibakar langsung di bagian depan restorannya. Jangan ngaku penggemar ikan kalau tak mampir ke sini.
Photo via josephinetang
Interior restorannya sendiri memang tak semewah cafe-cafe masa kini, tapi kalau Anda memang penggemar berat ikan segar, mengantre di Jenny’s memang layak dilakukan.
Jenny’s Restaurant
Lokasi: Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara 22395
Telepon: 0877 6620 5859
Harga: Rp20.000 – Rp50.000
Website 6-3. Surga bagi para vegetarian: Buddha’s Café
Anda tidak menduga akan menemukan restoran vegetarian di Pulau Samosir, kan? Kalau Anda vegetarian atau memang ingin menyantap makanan non-daging selama liburan, maka Buddha’s Café adalah tempat yang harus Anda kunjungi di sana. Cafe ini memiliki taman yang asri, di mana Anda bisa langsung menikmati pemandangan Danau Toba, dan tentu saja aneka hidangan vegetarian yang lezat.
Photo via mikebroadhead, mayaancela, libbyowenedmunds, libbyowenedmunds
Anda yang bukan vegetarian juga akan jatuh cinta pada sorbet ice cream buatan mereka. Sungguh nikmat rasanya menikmati es krim dingin setelah melalui hari yang melelahkan di Danau Toba.
Buddha’s Café
Lokasi: Central Tolping, tepi danau, sekitar 50 meter sebelum Vanesha Guest House (Pulau Samosir – Danau Toba), Sumatera Utara
Jam Operasional: 10.00-18.00
Telepon: 0813 7694 2477
Harga: Rp25.000 – Rp50.000
6-4. Menikmati sajian lokal: Horas Shugary
Restoran ini menyajikan masakan khas western dan Indonesia dengan cita rasa yang menarik. Dari saksang, rendang sampai lobster yang disuguhkan di sini pastinya akan membuat Anda kembali lagi, dan lagi, dan lagi.
Photos via bumres, avegandownunder
Horas Shugary
Leave a Comment