Advertisement

Ditulis oleh Esther Laura Silitonga
Disunting oleh Imron Ramadhan

Bingung mau jalan-jalan akhir pekan ke mana? Bosan ke mal? Kalau begitu, jalan-jalan yuk ke Museum MACAN, museum kekinian yang lagi hits banget di Jakarta.

Eits, di museum ini isinya bukan macan alias kucing besar ya! Museum MACAN merupakan singkatan dari Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara. Tempat ini adalah sebuah museum seni di Jakarta yang pertama kalinya dibuka untuk umum pada tanggal 3 November 2017.

Tapi jangan bayangkan Museum MACAN sebagai tempat yang membosankan, kaku, dingin (suasananya, bukan AC-nya!), dan ‘garing’. Selain menampilkan berbagai karya seni terbaik dari Indonesia dan seluruh dunia, di sini ada banyak hal dan aktivitas menarik yang bisa dilakukan.

Baca juga:

12 alasan habiskan akhir pekan bareng keluarga di AEON Jakarta Garden Center

7 destinasi liburan akhir pekan seru dekat Jakarta yang tak pernah Anda ketahui sebelumnya

18 tempat wisata anak di Jakarta yang asyik dan seru!

Bisa dibilang, Museum MACAN adalah pusat edukasi sekaligus hiburan bagi segala usia. Nggak harus jadi penyuka seni kok untuk bisa menikmatinya. Malah, bisa jadi sepulangnya dari sini jiwa seni Anda malah terjaga.

Lokasinyapun masih di sekitaran pusat kota Jakarta, jadi Anda yang tinggal di ibukota bisa berkunjung ke sini kapan saja bareng keluarga (asal saat jam buka ya!).

Penasaran apa saja yang bikin Museum MACAN istimewa? Yuk ikuti kami!

1. Koleksinya ada ratusan dan dipamerkan secara berkala sesuai tema

Sebelum ini, sepertinya hampir tak ada museum di Indonesia yang sepenuhnya didedikasikan untuk karya seni modern dan kontemporer.

Photo by dhanadan

Uniknya, meskipun Anda sudah pernah ke sana dan melihat koleksi karya seni yang dipajang, belum tentu ketika ke sana lagi di kesempatan berbeda karya seni yang dipamerkan masih sama. Jadi senantiasa ada hal baru yang bisa dilihat.

Photo by novitasari295, ilonafreya

Dalam periode antara 4 November 2017 sampai 18 Maret 2018, tema yang diusung adalah “Art Turns World Turns” yang terdiri dari 90 karya seni dalam bentuk lukisan kanvas, lukisan timbul dan patung.

Photo by tommwilliam, yuli_w.a

2. Ternyata semua karya seni di sini adalah koleksi pribadi sang pemilik!

Siapa yang sangka Museum MACAN diproklamirkan oleh seorang Presiden Direktur perusahaan logistik, PT. AKR Corporindo, Tbk, yang sama sekali bukan bergerak di bidang seni. Haryanto Adikoesoemo selama 25 tahun menjadi kolektor dari sekitar 800 karya seni baik modern maupun kontemporer dari seluruh dunia.

Dari ratusan koleksi itu, 50 persennya adalah karya seni dari Indonesia, dan 50 persen lainnya dari Eropa, Amerika Utara, China dan bagian Asia lainnya.


3. Beberapa mahakarya langka seniman ternama dunia dan tanah air bisa ditemukan di sini

Pecinta seni sejati pasti kenal dengan nama-nama, seperti Raden Saleh, Dullah, Henk Ngantung, sampai Affandi. Ya itulah para pelopor seni lukis kontemporer Indonesia yang karyanya sudah diakui dunia. Sayang, tak banyak orang Indonesia yang bisa menyaksikan langsung karya lukis mereka, karena biasanya dimiliki oleh kolektor perorangan atau disimpan di museum luar negeri.

Photo by ekayudha, diannurendah, museummacan

Untungnya, kini Anda bisa menemukan karya-karya mereka di Museum MACAN. Termasuk juga tiga buah lukisan karya seniman pop Amerika Serikat Andy Warhol dan patung karya Jeff Koons. Benar-benar kesempatan yang langka untuk menyaksikan lukisan langka dengan mata kepala sendiri!

Photo by pertamax7, minoverlord

4. Ruangan yang bikin anak-anak betah berjam-jam: Floating Garden (Taman Apung)

Ingin ke sini bersama keluarga tapi takut si kecil merengek-rengek karena bosan? Tenang, di Museum Macan ada berbagai fasilitas dan hiburan yang sengaja disediakan untuk anak-anak.

Salah satunya adalah Ruang Seni Anak. Memasuki ruangan ini kita langsung seolah terbawa ke sebuah dunia fantasi penuh warna. Ruang Seni Anak ini dinamai Floating Garden atau Taman Apung oleh sang perancang, seniman Entang Wiharso.

Bagian menarik dari ruangan ini adalah cetakan aluminium di dinding yang berbentuk fauna, flora dan manusia. Anak-anakpun bisa menyibukkan diri dengan membuat prakarya mereka sendiri di meja yang telah disediakan di sini (lengkap dengan pensil warna!), mulai dari membuat arsiran warna-warni, menggambar, dan sebagainya.

5. Ajak anak-anak berburu harta karun tersembunyi!

Pernahkah melihat anak Anda berangan-angan menjadi bajak laut yang berkelana berburu harta karun? Well, kini si kecil bisa mewujudkan angan-angan tersebut di sini.

Ya, Museum MACAN menyediakan permainan khusus anak-anak di mana mereka akan dibekali dengan selembar kartu Museum Guide for Children yang berisi petunjuk tentang “harta karun” yang tersembunyi di salah satu sudut museum. Seru banget ya? Pasti orang dewasa juga pengen ikutan deh!

Photo by museummacan

6. Spot paling Instagramable: Infinity Mirrored Room

Salah satu karya seni yang jadi favorit para pengunjung adalah Infinity Mirrored Room karya seniman Jepang, Yayoi Kusama tahun 2014.

Infinity Mirrored Room adalah sebuah karya seni dalam ruang kubus yang dihias dengan lampu warna warni, pengunjung yang ada di dalamnya akan merasa seperti berada di dimensi penuh warna dan tanpa batas, sebab ruangannya dilapisi cermin sehingga cahaya yang terpantul seakan-akan tidak berujung.

Photo by satyadanuw

Sayangnya, pengunjung tak bisa terlalu berlama-lama di sini karena harus bergantian dengan yang lain. Antreannya panjang banget kaya di Dufan!

7. Isinya bukan cuma pajangan aja lho!

Ada satu hal yang membuat Museum MACAN berbeda dan menyenangkan dibandingkan dengan museum lain yang ada di Indonesia. Tak hanya sekadar berisi lukisan atau karya seni instalasi yang bisa dinikmati sambil dilihat saja, museum ini juga sering mengadakan event dan program yang bisa diikuti oleh umum.

Photo by satyadanuw

Ada seni pertunjukan semi-teater, pertunjukan Music at the Museum, sesi bercerita dan bermain lewat media karya seni, Sesi Menggambar dan mewarnai dan masih banyak lagi.

Agar tak ketinggalan, pantau terus medsos mereka untuk mengetahui jadwal-jadwalnya.

Sesi Menggambar Mingguan

Harga: Rp200.000
Waktu: Setiap Sabtu, 11.00

8. Semut pun bisa berkarya dan diapresiasi

Apakah Anda pernah melihat rumah semut? Bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan, rumah semut tentu menjadi sesuatu yang langka, ya?

Di Museum MACAN, terdapat sebuah karya seni unik oleh seniman Jepang Yukinori Yanagi. Ia menyusun pasir berwarna sedemikian rupa sehingga menyerupai bendera negara-negara anggota  ASEAN+3, lalu diisi dengan 5.000 semut Odontomachus similimus hidup yang senantiasa berkeliaran dan tak henti-henti menggali terowongan di pasir tersebut dan berpindah dari satu bendera ke bendera lainnya. Unik, kan?

Photo by aliwafarainoris

Kira-kira, apa ya makna yang tersirat dari lukisan ini? Ada yang bisa menebak?

Photo by priscillawinata14

9. Kapan lagi bisa nongkrong dan ngopi di museum ditemani view keren?: 1/15 Coffee

Setelah puas berkeliling melihat-lihat koleksi yang dipamerkan, mungkin Anda ingin duduk-duduk santai dan beristirahat sejenak sambil meregangkan kaki.

Berseberangan dengan Infinity Mirrored Room dan dikelilingi oleh dinding kaca dengan pemandangan lanskap kota Jakarta yang indah, terdapat sebuah coffee shop di mana Anda bisa duduk, atau mencari inspirasi sambil ditemani segelas kopi.

Photo by tengkushamel, deb.illa

Coffee shop kece ini bernama 1/15 Coffee. Mungkin nama itu agak familiar di telinga, karena 1/15 Coffee memang sudah cukup terkenal dan memiliki beberapa gerai di Jakarta serta Bali, jadi soal rasa nggak usah diragukan lagi. Psst! Untuk memasuki area coffee shop ini, Anda tidak harus memiliki tiket masuk museum, lho! Jadi bisa jadi tempat yang asyik juga untuk menunggu saat mengantarkan teman atau keluarga masuk berkeliling museum.

1/15 Coffee

Harga: Mulai Rp26.000

10. Jangan lupa pulang bawa oleh-oleh: Museum MACAN Shop

Kata siapa pulang dari museum nggak bisa bawa oleh-oleh (selain foto-foto selfie, ya)?

Setelah melihat semua karya yang dipamerkan, jangan langsung pulang. Singgahlah dulu ke Museum MACAN Shop, di Anda pengunjung bisa membeli dan membawa pulang berbagai buah tangan serta pernak-pernik yang unik dan tiada duanya. Mulai dari kaus, gantungan kunci, buku bacaan, tas jinjing, aneka aksesoris dan banyaaak lagi. Dan karena lokasinya ada di sebuah museum, dijamin kalau barang-barang yang dijual semuanya nyeni abis!

Museum  MACAN

Alamat: AKR Tower Level MM, Jalan Panjang No. 5 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530
Telepon: (021) 2212 1888
E-mail: [email protected]
Jam Operasional: Selasa – Minggu, 10.00 – 19.00. (Senin tutup)
Tiket Masuk: Dewasa, Rp50.000 | Pelajar/Lansia, Rp40.000 | Anak-anak, Rp30.000

Website

Terbukti kan kalau museum macan bukan sekadar museum biasa? Tunggu apa lagi, ayo segera ke sana!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami

Advertise with us