15 Tempat makan di Magelang yang menawarkan suasana pedesaan dan tradisional

Ditulis oleh Esther Silitonga
Disunting oleh Imron Ramadhan

Kalau berbicara soal Candi Borobudur, rasanya masih banyak orang yang mengira bahwa ikon wisata Indonesia ini berada di Yogyakarta. Padahal kenyataannya, candi Buddha terbesar di dunia ini secara administratif berada di kawasan Magelang.

Baca juga:

24 Kuliner khas Jogja yang legendaris dan murah meriah

15 Tempat makan di Jogjadengan pemandangan keren dan spektakuler

14 Tempat makan unik di Jogja yang asyik buat nongkrong

12 Hotel bernuansa alam dan pedesaan murah di sekitar Jogja ini akan bikin Anda susah move on

Berjarak sekitar 45 menit dari pusat kota Jogja, selain Borobudur, Magelang juga masih banyak menyimpan tempat-tempat wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, budaya, seni, hingga sejarah yang semuanya keren dan mengagumkan.

Namun kali ini kita tidak akan membahas tentang tempat-tempat wisata itu, melainkan wisata kuliner apa saja yang dapat Anda nikmati ketika mengunjungi kota ini, lengkap dengan suasana tradisional Jawa Tengah. Inilah 14 tempat makan di Magelang dengan suasana tradisional:

1. Sayuran sehat dari kebun sendiri: Joglo Ndeso Restoran dan Kebun Hidroponik

Ingin makan sesuatu yang sehat saat liburan namun tetap mendapatkan suasana ndeso khas Jawa? Kalau begitu Anda beruntung, karena di Magelang ada satu restoran yang menawarkan semua itu!

Sebelum memasuki bangunan utama resto, Anda akan terlebih dahulu disambut oleh area permainan anak, seperti ayunan dan jungkat-jungkit.

Selain menyediakan area makan utama berbentuk rumah joglo, Anda juga bisa memilih untuk bersantap di bagian outdoor, tepatnya di saung-saung yang terletak mengelilingi kolam dengan perkebunan hidroponik di tengah-tengahnya.

Ya, keunikan dari resto ini adalah adanya kebun hidroponik yang cukup luas dengan aneka sayur-mayur hijau yang tak hanya sedap dipandang, namun juga lezat disantap dan menyehatkan seperti kangkung, selada air, cabai, kale, labu, aneka buah-buahan dan banyak lagi!

Bahkan hampir semua menu sayur dan buah yang Anda pesan dipetik langsung dari kebun ini. Keren kan?!

2. Magelang rasa Prancis: Villa Sumbing French Restaurant

Menu Eropa dengan suasana pedesaan? Kenapa nggak mungkin? Villa Sumbing French Restaurant bisa membuktikan bahwa dunia barat dan timur bisa bersatu di sini.

Restoran ini merupakan restoran milik pasangan koki asal Perancis dan wanita asli Magelang. Tidak banyak warga Magelang yang tahu tempat ini, sebaliknya justru kebanyakan turis luar negeri yang datang karena tempatnya memang cukup terpencil (sekitar 30 – 45 menit dari magelang, lewat jalan kecil).

Bangunannya sendiri berupa sebuah pendopo dengan pemandangan langsung Gunung Merbabu dan hamparan sawah.

Tempat makan satu ini memiliki keunikan yang membuat para pelanggannya ingin kembali. Selain adem dan tenang, ternyata menunya yang unik menjadi daya tarik restoran ini. Ada Pizza, French Soup, Roast Beef, Rib Eye Steak, Turkey Steak dan hidangan Western lain yang “langka” dijumpai di Magelang.

Advertisement

3. Sentuhan kemewahan berbalut nuansa tradisional: Sekar Kedhaton

Sekar Kedhaton adalah tempat yang sangat unik, di mana tamu tidak hanya dapat menikmati menu makanan terbaik yang disajikan, yaitu perpaduan Indonesia (Jawa), Asia dan Barat, Anda juga dapat sambil menikmati dekorasi etnik jawa yang sangat kental.

Selain itu, di Ballroom anda juga bisa menggunakannya untuk keperluan bisnis, seperti meeting, gala dinner, gathering hingga wedding.

Dengan arsitektur Joglo yang begitu tradisional unik di tengah hamparan lahan persawahan, makan di sini Anda akan serasa menyatu dengan alam. Restoran ini juga memberikan complimentary pertunjukan Wayang Kulit pada jam makan siang.

Ingin mencoba menu yang tak ada di tempat lain? Pesanlah Lumpia Gudeg-nya yang unik. Renyah di luar, manis dan gurih di dalam.

4.  Restoran serba ada: BS Resto

Berdiri sejak tahun 2009, restoran yang mengusung desain natural dan tradisional ini menjadi tempat persinggahan favorit para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Borobudur. Pasalnya restoran ini satu komplek dengan pusat kerajinan perak Borobudur Silver (BS).

Restoran ini dibangun dengan beberapa bagian. Bangunan Limasan Pertama merupakan pintu masuk yang terdapat beberapa barang-barang antik; Sementara Limasan kedua di gunakan untuk acara meeting atau pertemuan.

Meskipun ruangan tidak ber-AC namun pengunjung tidak perlu khawatir karena sekeliling restoran yang penuh dengan tanaman  hijau dan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu Jati dan banyaknya ventilasi membuat Anda tetap nyaman.

Anda bisa melihat indahnya Pegunungan Menoreh dan megahnya Gunung Sumbing di sebelah barat dari dalam restoran. Di sini juga terdapat kolam pemancingan dengan saung-saung dimana kita bisa menikmati makanan yang kita pesan.

Pilihan menunyapun bervariasi, tak hanya masakan Indonesia namun juga hidangan Asia dan menu Western.

5. Makan, mincing, atau berenang?: RM Moro Sakeco

Moro Sakeco memiliki kolam pemancingan dan restoran dengan menu hidangan ikan sebgai menu utamanya.

Memancing ikan di sini bisa dilakukan kapan saja tanpa menunggu musim panen dan hasil tangkapan langsung dapat dinikmati ditempat  dengan pilihan berbagai macam olahan ikan.

Suasana kolam pemancingan dan restoran yang ada di daerah Grabag, Magelang ini sungguh nyaman karena dikelilingi kolam dan pepohonan yang masih alami serta asri. Ornamen yang disuguhkan juga kental dengan suasana tradisional Jawa Tengah.

Uniknya, di sini terdapat pula kolam renang di mana Anda bisa bersantai bermain air sebelum atau selepas bersantap.

6. Ngopi ala Jawa: Alea Coffeeshop

Tidak melulu masakan Indonesia untuk mengusung tema tradisional suatu restoran. Kali ini sebuah coffeeshop di kawasan Candi Borobudur, Magelang, menghadirkan suasana khas tradisional Jawa dengan bangunan yang didominasi material bambu.

Kafe ini berhasil masuk di salah satu daftar Lonely Planet sebagai salah satu tempat di sekitar Borobudur yang patut dikunjungi. Alasannya, apalagi kalau bukan suasananya yang begitu tradisional dengan pemandangan sawah yang menghijau?

Menu makanan diantaranya adalah nasi goreng, roti bakar dan mie instan; Sedangkan untuk minumannya, jangan lewatkan aneka jenis kopi yang pas banget dinikmati sambil bersantai.

7.  Keindahan dekorasi dan seni kuliner: Amata Resto

Restoran ini merupakan bagian dari hotel resort Amata Borobudur yang berada di kawasan sekitar Candi Borobudur, Magelang. Nuansa pedesaan yang ditawarkan membuat siapapun betah makan berlama-lama di sini.

Tak hanya desain dan dekorasinya saja yang cantik, makanan yang dihidangkan pun disajikan secara apik di atas piring.

Meski nuansa Jawa terasa sangat kental, namun menu yang ditawarkan cukup beragam, ada Salmon Steak with Mushroom Sauce, Chicken Satay, Gado-Gado, Oxtail Fried Rice dan sebagainya. Oh ya, jangan lupa untuk memesan smoothies-nya yang enak banget.

Jika ingin makan malam romantis dengan pasangan, tempat ini pun bisa jadi pilihan. Anda dapat duduk di pinggir kolam dengan cahaya temaram lilin serta lantunan musik yang syahdu. Pasti dia bakal tambah kesengsem!

8. Kulineran tempo doeloe di bawah pohon bambu: Pasar Kebon Watugede

Berbelanja sambil kulineran di pasar tradisional tentu selalu memberikan sensasi tersendiri. Nah, di Magelang ada pasar tradisional yang unik yaitu Pasar Kebon Watugede.

Kenapa unik? Karena pasar yang baru digagas awal 2018 ini mengusung tema jadul, dan hanya buka di hari-hari tertentu saja, tepatnya Minggu Legi dan Minggu Pahing dalam penanggalan Jawa. Bahkan untuk bertransaksi di sini kita diharuskan menggunakan Benggol alias mata uang tempo doeloe yang harganya Rp2000 per benggol.

Tak hanya bisa berbelanja sayur-mayur dan hasil tani lainnya, pengunjung bisa menikmati aneka makanan tradisional dalam suasana sejuk di bawah rindangnya pepohonan bambu. Ada nasi bakar, brongkos, gado-gado, lopis, dawet, dan banyak lagi makanan dan jajanan tradisional yang bisa Anda cicipi di sini. Oh ya, jangan lupa bawa kamera karena tempatnya Instagenik abis!

9. Ngopi ditemani pemandangan persawahan: Coffee Dsik Kopi & Eatery

Bingung nyari tempat nongkrong yang asyik di Magelang di mana Anda bisa menikmati secangkir kopi, kudapan ringan, sembari menikmati pemandangan sawah?

Coffee Dsik hadir menjawab kegundahan Anda tersebut. Mengusung tema tradisional dan artistik, tempat nongkrong yang satu ini sangat cocok untuk dijadikan lokasi ngumpul bareng temen-temen sambil bercengkerama di alam terbuka.

Selain area indoor, terdapat bagian outdoor dengan panorama langsung menghadap ke hamparan sawah. Bangunan utamanya terinspirasi dari rumah Joglo khas Jawa yang dilengkapi beberapa pendopo kecil serta taman yang asri.

Selain kopi, masih ada berbagai menu lain yang bisa Anda icip, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat penangkal lapar. Dan pada hari-hari tertentu, mereka menghadirkan menu spesial yang disajikan secara istimewa!

10. Makan malam romantis ala Jawa: Senthong Asri

Senthong Asri adalah hotel sekaligus restoran yang berada di kawasan Candi Borobudur, Magelang.  Di sini, pengunjung tak hanya bisa menikmati masakan khas Jawa saja, namun juga kuliner Asia lainnya hingga masakan barat.

Tempat makan ini didesain dengan konsep pendopo semi terbuka yang sangat kental dengan nuansa Jawa. Lampu-lampu gantung nan elegan pun kian menambah kesan mewah di sini, apalagi menjelang sore saat lampu-lampu tersebut, mulai dinyalakan.

Tersedia pula sebuah gazebo yang berada di atas kolam ikan bagi Anda yang ingin bersantap sambil lesehan.

Menu favorit pengunjung di sini antara lain mie goreng, gado-gado serta ayam gorengnya yang begitu gurih dan empuk.

11. Mengayuh sampan sambil menunggu pesanan: Rumah Makan Bale Kambang

Bingung mau makan di mana selepas jalan-jalan mengelilingi Borobudur?

Terletak tak terlalu jauh dari Candi Borobudur, Rumah Makan Balekambang menawarkan suasana santai dengan harga yang tak terlalu mahal, namun citarasa menu yang cukup berselera.

Terdapat beberapa saung-saung lesehan yang berada di atas kolam ikan, sehingga seakan-akan Anda sedang bersantap di tengah danau.

Hidangan ikan air tawar seperti Nila Bakar dan Patin Rica-rica serta Tumis Kangkung, Tumis Jantung Pisang, atau Jamur Goreng Tepung bisa dijadikan pilihan pengisi perut.

Sambil menunggu pesanan Anda datang, tak ada salahnya untuk bermain getek atau sampan tradisional yang tersedia di areal kolam.

12. Restoran Sunda di Tanah Jawa: Saung Makan Bu Empat

Bosan menyantap hidangan Jawa saat liburan ke Jogja dan Jawa Tengah? Maka kehadiran Saung Makan Bu Empat ini bisa menjadi pelepas kejenuhan.

Dari namanya sudah bisa ditebak kalau tempat makan ini merupakan sebuah restoran khas Bumi Parahyangan. Mau lalap? Petai? Jengkol? Semua ada! Namun yang paling terkenal di sini adalah Udang Galah Bakar Madu, Sup Gurame, serta Oseng Genjer. Jangan ketinggalan sambelnya yang nendang abis!

Perpaduan antara bangunan ala saung dengan kolam ikan dan suasana yang semi terbuka membuat bersantap di sini serasa berada di Tatar Pasundan, padahal Anda masih di Jawa Tengah!

13. Pemandangan dan makanan sehat: RM Seafood & Jamuran Joglo Tanjung

Kata orang, kalau liburan nggak ada yang namanya diet. Ya, kami setuju dengan pendapat itu. Namun tak ada salahnya juga jika setidaknya sekali saja luangkan waktu untuk menyantap hidangan yang menyehatkan saat liburan.

Hindari dulu daging merah dan ayam goreng, cobalah nikmati hidangan laut seperti aneka olahan ikan serta berbagai variasi menu dari jamur yang pastinya lebih sehat.

Restoran ini sendiri terdiri dari 6 gazebo dengan gaya Joglo tradisional Jawa Tengah. Interiornya dibuat dengan kayu jati yang menyatu dengan alam sekitarnya sehingga membuat suasananya sejuk.

14. Suasana rumah dan taman yang homey: Terracotta Resto

Berjarak hanya sekitar 10 menit dari Borobudur, Terracotta Resto menawarkan suasana layaknya rumah di kampung halaman yang begitu nyaman lengkap dengan tamannya yang hijau dan asri.

Saking nyamannya, saat bersantap di sini Anda akan merasa tengah bersantap di rumah kakek di desa. Lokasinya yang cukup jauh dari hiruk pikuk kendaraan membuatnya sebagai tempat beristirahat yang ideal sebelum melanjutkan perjalanan.

Grilled Chicken Steak menjadi menu favorit di sini. Namun jika Anda lebih suka yang manis-manis, cobalah Roti Bakar Apel Madu yang rasanya bikin nagih.

Oh ya, interior dan dekorasi resto ini terbilang cukup artsy dan Instagrammable abis. Silakan puas-puasin berfoto-foto sembari menunggu pesanan Anda datang.

15. Kafe klasik dengan suasana asri: Pawon Joglo Kopi Ndeso

Satu lagi tempat ngopi hits yang berada di antara dua objek wisata, yaitu: Candi Borobudur dan Candi Pawon.

Selain menawarkan suasana yang nyaman; Kopi khas tradisional Borobudur dan coklatnya yang enak ini sangat pas buat Anda yang ingin santai dengan suasana pedesaan nan asri.

Uniknya, menu yang tersedia di sini adalah menu prasmanan alias buffet. Jadi Anda bisa memilih paket makanan apapun sesuai selera.

Kalau Anda ingin berkeliling memakai sepeda onthel, sewa saja sepeda jadul yang sengaja disediakan bagi para pengunjung.

Sudah saatnya memanfaatkan waktu liburan dengan mengeksplor lebih banyak lagi setiap sudut Magelang. Magelang bukan cuma Borobudur saja, lho!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us