English version:Â https://indonesia.tripcanvas.co/jogja/things-to-do-in-yogyakarta/
Ditulis oleh Riri Anggraheni
Cerita oleh Matin Firas Harahap, Cisca Lim, Soma Dutta, Stephanie Peeters
Dibantu oleh Antonius Yudi Sendjaja, Shasya Pashatama, Muhammad Yanuar Firdaus, Cathrine Theodora Sukotjo
Disunting oleh Imron Ramadhan
Sebagai pusat seni dan budaya Jawa, Yogyakarta (diucapkan dengan lafal ‘Jogjakarta’, atau disingkat ‘Jogja’), merupakan kota dengan budaya dan adat istiadat yang kaya dan telah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan dipimpin oleh seorang sultan.
Jika Jakarta merupakan jantung negara yang menguatkan ekonomi dan industri, maka Yogyakarta bisa dibilang adalah jiwanya.
Berbeda dengan kota-kota besar lainnya, kehidupan di Yogyakarta jauh lebih santai dan menyenangkan. Betapa tidak? Penduduk setempat sangatlah ramah, makanannya enak dengan cita rasa menggoda, dan ada sederet daftar tempat yang tak ada habisnya untuk dikunjungi.
Baca juga:
13 hotel paling unik dan keren di Jogja dibawah Rp500.000
14 pantai tersembunyi di Gunung Kidul, Jogja dengan keindahan tiada duanya
14 tempat makan unik di Jogja yang pas buat nongkrong
Selain terkenal dengan tempat bersejarah dan kaya nilai budaya, Yogyakarta merupakan harta karun yang penuh akan pemandangan alam yang menakjubkan.
Jadi, jika Anda penasaran ke mana harus melangkah saat berkunjung ke Jogja, baca artikel ini sampai tuntas!
Menampilkan No. 31 – 43
31. Mengungkap misteri 7 keluarga di Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung berapi yang aktif sekitar 60 juta tahun silam ini merupakan gunung api tertua di Yogyakarta. Bentuknya yang tak lazim dikarenakan dulunya gunung api ini merupakan gunung purba dasar laut yang terangkat ke permukaan akibat letusan dahsyat.
Puncak gunung tersebut adalah Gunung Gedhe dengan ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Untuk mencapai gunung yang dipenuhi bebatuan menjulang tinggi ini dari pusat Kota Jogja tidak terlalu jauh, hanya memakan waktu 60-90 menit saja.

Dalam perjalanan menuju puncak Timur atau Barat, Anda mungkin akan berpapasan dengan warga yang tinggal di Dusun Tlogo Mardidho yang terletak di puncak gunung purba ini.
Menurut legenda, dusun tersebut hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga saja. Jika kepala keluarga yang tinggal di dusun ini kurang atau lebih maka akan terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, jika anak-anak mereka sudah berkeluarga, maka keluarga baru tersebut harus meninggalkan Dusun Tlogo Mardhido.
Oke, cukup dengan legenda. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah memukaunya hamparan awan di ketinggian, jajaran gunung batu dengan bentuk yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya sawah dan ladang.
Di sini juga terdapat telaga yang cukup indah, Embung Nglanggeran, yang berfungsi menampung air hujan untuk mengairi kebun buah kelengkeng, durian, dan rambutan di sekitarnya.

Gunung Api Purba Nglanggeran
Tiket Masuk: Rp7.000
Lokasi: Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta
Telepon: 0818 0260 6050
Jam Operasional: 07.00 – 11.00
Website 32. Mengulik sejarah Mataram Kuno di Museum Ullen Sentalu
Meskipun Anda bukan penggemar museum, tapi tempat yang satu ini wajib dikunjungi karena National Geographic menobatkannya sebagai museum terbaik di Indonesia.
Museum Ullen Sentalu memajang aneka koleksi pribadi yang menggambarkan sejarah dari masa Kerajaan Mataram, salah satu kerajaan paling berkuasa di Indonesia pada abad ke-8, yang juga mendirikan Candi Borobudur.

Begitu melangkah masuk, Anda langsung disambut oleh pemandu wisata yang akan membawa Anda ke tiap ruang pameran yang menampilkan beragam artefak seperti furnitur, lukisan, karya seni, serta sejarah singkat mengenai batik.

Salah satu ruang yang paling memikat adalah Guwa Sela Giri, sebuah ruangan di bawah tanah yang memajang lukisan dokumentasi yang mewakili figur 4 keraton Dinasti Mataram. Konon salah satu wanita dalam lukisan tersebut seolah-olah mengikuti gerak-gerik Anda di dalam ruangan. Hiii….!
Tur berakhir di sebuah taman yang asri berhiaskan pilar-pilar batu berlapis lumut, di mana Anda akan disuguhkan segelas Ratu Mas, minuman khas dari ramuan tradisional yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan.

Museum Ullen Sentalu
Tiket Masuk: Rp25.000
Lokasi: Jl. Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta
Telepon: (0274) 895 161
Jam Operasional: 08.30 – 16.00 | Akhir pekan buka hingga 17.00 | Hari Senin tutup
Website 33. Menjemput ikan paus di Laut Bekah
Berbeda dengan kawasan pesisir lain di Yogyakarta, Laut Bekah tidak menyajikan hamparan pasir putih tempat Anda dapat berjalan-jalan, melainkan tebing batu kapur yang menjulang tinggi seperti di Uluwatu, Bali.
Karena belum banyak dikenal orang, tempat ini sangat pas bagi Anda yang ingin menyepi sejenak untuk menjernihkan pikiran. Tapi untuk mencapainya butuh sedikit perjuangan. Apakah layak? Lihat saja sendiri.

Jika Anda gemar memancing, aktivitas rock fishing yang mulai populer di tanah air bisa dilakukan di sini.

Di Tebing Bekah tersedia akses langsung menuju perairan dalam, artinya ada kemungkinan Anda bisa menangkap ikan besar. Atau kalau beruntung melihat ikan paus berenang!
Laut Bekah
Cara ke Sana: Dari Yogyakarta, ke Pantai Parangtritis lalu ke arah timur menuju Purwosari, Gunung Kidul. Di persimpangan sebelum SDN Karangnongko 1, ambil jalan menuju Padukuhan Temon dan ikuti terus jalan ini. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Koordinat di sini.
34. Uji keahlian tawar-menawar Anda di surga belanja: Jalan Malioboro
Dari kemeja batik, sepatu, sampai miniatur becak, semua bisa Anda temukan di Jalan Malioboro.
Di akhir pekan, kawasan ini akan dipadati oleh pengunjung, karena sejak jaman kolonial jalan ini memang sudah terkenal sebagai pusat perniagaan Yogyakarta.

Suara gamelan tradisional yang bersahut-sahutan dengan suara para pedagang kaki lima akan menemani Anda selama berbelanja oleh-oleh di sini.
Segala macam kerajinan tangan, perhiasan, serta kaus-kaus murah bisa Anda temukan dengan mudah. Dan seperti pasar tradisional lain di Indonesia, harganya pun sangat miring. Apalagi kalau Anda gigih menawar, maka semua bisa didapat dengan separuh harga!

Bukan hanya tempat berbelanja, di kawasan sepanjang Jalan Malioboro juga banyak ditemukan tempat yang asyik untuk nongkrong dan bersantai.
Mumpung di Jogja, cobalah Nasi Kucing yang terkenal, atau Kopi Jos yang disuguhkan bersama bara arang panas di dalamnya.

Jalan Malioboro
Lokasi: Jl. Malioboro, Yogyakarta
Jam Operasional: 08.00 – 22.00 (tergantung tempat)
35. Apakah Bangsa Maya pernah mengunjungi Watu Giring?
Lokasi yang menawan ini menyajikan pemandangan batuan kapur nan eksotis dan gua yang cantik.

Tebing-tebing batu kapur dengan berbagai level ketinggian sangat memungkinkan untuk didaki hingga puncak untuk bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan. Watu Giring sebenarnya merupakan kawasan bekas pertambangan, namun struktur batuan yang terbentuk menyerupai reruntuhan kuil suku Maya.

Saat hari sedang cerah dan langit terlihat kebiruan, Anda dapat melihat Gunung Merapi dari kejauhan. Pas banget untuk jadi spot foto-foto!

Watu Giring
Tiket Masuk: Gratis
Parkir: Sepeda motor Rp2.000 | Mobil Rp5.000
Lokasi: Villa Jelok, Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Cara ke Sana: Pergi menuju Jalan Wonosari dari Kota Yogyakarta. Perjalanan berjarak 44.6 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan 23 berkendara.
36. Pemandangan matahari terbit dan terbenam yang dramatis dari puncak gunung: Batu Miring
Batu Miring merupakan tempat yang cocok untuk menikmati panorama indah. Datang saat dini hari untuk bisa menikmati cahaya sunrise yang keemasan atau pada petang hari di mana lembayung senja dan matahari terbenam terlihat begitu memesona.

Batu Miring dikelilingi oleh deretan pegunungan, bukit kapur dan pepohonan hijau. Tidak ada transportasi umum yang beroperasi ke lokasi ini, jadi Anda harus membawa kendaraan bermotor sendiri untuk mencapainya.
Dari lokasi parkir, Anda perlu berjalan kaki sekitar 200 m yang akan membawa Anda ke kaki Gunung Kukusan.

Terdapat dua jalur yang dapat ditempuh, di mana masing-masing jalur akan membawa Anda ke dua puncak yang berbeda. Jalur kiri akan membawa Anda ke Puncak Dempok dan jalur lainnya akan membawa Anda ke Puncak Kendeng yang merupakan puncak tertinggi. Dari kedua puncak tersebut, Anda bakal dimanjakan oleh panorama pegunungan dan lembah yang spektakuler.

Suasana yang tenang, udara segar khas pegunungan, dan kicauan burung tentu akan membuat Anda seakan menyatu dengan alam!
Jika ke sini pada dini hari, jangan lupa untuk membawa pakaian hangat, karena hawanya cukup dingin dan berkabut!
Batu Miring
Parkir: Sepeda motor Rp10.000 | Mobil Rp20.000
Cara ke Sana: Dari Yogyakarta, pergi ke arah Godean. Terus ambil jalur barat menuju ke Kulon Progo hingga Anda mencapai persimpangan dengan Nanggulan. Lalu belok kanan menuju ke persimpangan Dekso. Belok kiri dan terus ikuti jalan menuju Samigaluh untuk menuju ke Pasar Plono. Ambil jalur ke Kebun Teh Nglinggo dan terus jalan hingga mencapai lereng Gunung Kukusan. Perjalanan berjarak 28 kilometer dan dapat ditempuh selama 1 jam 20 menit.
Tiket masuk: Rp5.000
Restoran-restoran Bertema Unik
Bersantap di Penjara, Pesawat Terbang dan Rumah Tua Nan Terbengkalai
37. Terpenjara dalam suasana dan citarasa: Bong Kopitown
Pernah membayangkan makan di dalam penjara? Jangan berharap merasakannya di penjara sungguhan ya, cukup mampir saja ke  Bong Kopitown di kawasan Sagan, Yogyakarta.  Restoran ini mengusung konsep suasana menyerupai penjara sungguhan


Bukan hanya desain interiornya saja yang unik, buku menunya pun unik. Alih-alih menggunakan standar buku menu biasa, di sana Anda akan menemukan buku menu berbentuk koran.

Di sekeliling ruangan ada jeruji besi yang membuat suasana penjara terasa kian kental. Tapi jangan khawatir, di sana terang dan bersih kok, tidak seperti penjara sungguhan yang gelap dan kusam.

Dan bersiaplah makan seperti narapidana, karena beberapa menu disajikan menggunakan piring seng ala di penjara. Pesanlah Penang Fried Noodle atau chicken/beef rice claypot. Selain itu, Singapore Laksa Noodle juga disebut-sebut sebagai menu andalan Bong Kopitown. Makanan Cina Peranakan memang jadi andalan mereka. Untuk minumannya, coba pesan teh tarik yang selalu ada di setiap kopitiam.

Bong Kopitown
Harga: Makanan mulai dari Rp10.000
Alamat: Jl. Sagan Kidul No 4, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon: 0274-589 333
Jam Operasional: 10.00-00.00
Website 38. Nikmati pengalaman terbang dan bersantap di kelas satu: The Captain Urban Lounge
The Captain Urban Lounge sungguh menyita perhatian warga lokal Jogja maupun turis yang sedang berlibur di sana.
Apa sebabnya?
Pertama, ada bagian moncong pesawat yang diletakkan di bagian depan bangunan berbentuk hanggar ini. Selain menarik, juga mempermudah mereka yang ingin berkunjung ke The Captain Urban Lounge.

Kemudian di bagian dalam restoran yang sebagian areanya adalah badan pesawat Fokker 28, Anda bisa makan sambil menikmati hiburan berupa live music maupun hentakan irama dari DJ. Bagian kokpit pesawat digunakan sebagai panggung musik, sedang bagian lainnya digunakan untuk area makan.

Anda juga bisa berfoto di bagian kokpit sambil membayangkan bagaimana rasanya jadi pilot pesawat terbang.

Lalu makan apa kita di sana? The Captain Urban Lounge menyajikan banyak makanan snack atau kudapan yang bisa Anda cicipi sambil menikmati suasana dalam pesawat yang unik ini.
Tersedia pula aneka pasta kalau Anda ingin makan sedikit berat. Untuk kudapannya, jangan lupa memesan nachos dan tacos andalan mereka.


The Captain Urban Lounge
Harga: Makanan mulai dari Rp20.000
Alamat: Jl. Damai 41 Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon: 0821 3800 7279
Jam Operasional: 17.00-00.00
Website 39. Minum-minum dan kongkow di puing rumah tua: Tap House Beer Garden & Beer House
Tap House adalah tempat nongkrong yang lagi happening di Jogja. Anak-anak muda Jogja berkumpul di Tap House untuk menikmati bir dan nongkrong bersama teman-teman.
Yang unik dari Tap House adalah tema dan desain interiornya yang dibuat seperti puing rumah yang sudah tidak diurus. Dindingnya dipenuhi lumut yang tidak dibersihkan, lembab dan banyak juga bagian dinding yang terkelupas catnya sehingga hanya terlihat susunan batu bata yang berkesan lawas.

Tapi justru itulah yang menjadi daya tarik dari Tap House.
Anda dapat berkumpul bersama tema-teman di sini dan duduk di bean bag hitam yang mereka sediakan. Rasanya mungkin seperti berkumpul dan minum bir di rumah seorang teman. Suasana santai sangat terasa di sini.


Kalau Anda penggemar DJ, ini adalah tempat yang pas banget, karena di hari-hari tertentu (biasanya weekend) ada penampilan DJ lokal yang bikin suasana kumpul-kumpul bersama teman jadi lebih asik.
Ada pula sepeda tergantung dari langit-langitnya, membuat efek rumah tak terurus semakin terasa.
Datanglah segera ke Tap House, mumpung tempat ini masih baru. Kalau Anda posting di Instagram atau media sosial lainnya pasti akan banyak mengundang tanya teman-teman!
Tap House Beer Garden & Beer House
Harga: Minuman mulai Rp20.000
Alamat: Jl. Jlagran No 18, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon: 0812 2444 2225
Jam Operasional: 18.00-03.00
Website 40. Negeri Peri di Hutan Pinus : Seribu Batu Songgo Langit
Ingin memasuki negeri dongeng Anda sendiri? Kunjungilah Seribu Batu Songgo Langit, maka mimpi ajaib Anda akan menjadi kenyataan.
Terletak di kawasan hutan pinus Dlingo yang terkenal, Seribu Batu Songgo Langit adalah tujuan wisata ngetren yang penuh akan pesona dan berbeda dibandingkan dengan hutan pinus lainnya di sekitarnya.

Hutan pinus ini memiliki atmosfer negeri dongeng bak film-film Disney. Anda dapat menemukan banyak spot fotojenik di dalam hutan, setting yang diciptakan hanya dari bahan kayu dan sarat kreativitas – seperti rumah hobbit, beruang kayu serta pondok yang sepenuhnya terbuat dari dahan dan ranting pohon!

Siapa tahu Anda bakal ketemu Sang Pangeran atau Puteri Tidur saat berkunjung ke sini nanti!
Seribu Batu Songgo Langit
Tiket Masuk: Gratis
Lokasi: Jalan Hutan Pinus Nganjir, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Cara ke Sana: Dari jalan lingkar selatan – Terminal Giwangan – Imogiri Timur – Pertigaan pasar Imogiri – Desa Mangunan – Restaurant Bumi Langit- Watu Goyang -Seribu Batu Songgo Langit. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 06.00 – 17.00
41. Mengakrabkan dir dengan kemegahan Gunung Merapi: Bukit Klangon, Merapi
Kita semua mengenal Gunung Merapi, salah satu gunung berapi yang paling ikonik di dunia yang telah menjadi sumber kehidupan dan sekaligus kehancuran di Yogyakarta. Sulit untuk tidak berdecak kagum dan jatuh cinta dengan kekuatan alam yang begitu agung.
Di Bukit Klangon, Anda dapat mengagumi Gunung Merapi ke tingkat berikutnya, karena bukit ini terletak tepat di kakinya. Ya benar, Anda bisa bangun dekat dan lebih intim dengan gunung berapi yang ganas ini.

Selain lokasinya yang dekat dengan Gunung Merapi, Bukit Klangon juga dikenal sebagai bukit sejuk yang tidak hanya menawarkan kedamaian dan ketenangan bagi jiwa-jiwa yang rapuh maupun lelah, tapi juga panorama indah alam yang belum terjamah.

Ingatlah untuk berkunjung pagi-pagi ketika langit cerah, jadi tidak ada awan yang akan mengganggu sesi terapi kecil Anda dengan Merapi yang indah.
Dan jika Anda adalah penggemar bersepeda gunung dengan rute menurun, lakukanlah hobi Anda itu di sini!

Bukit Klangon, Merapi
Tiket Masuk: Gratis
Lokasi: Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman Regency, DI Yogyakarta 55583
Koordinat di sini.
Jam Operasional: 05.00 – 18.00
42. Bersantai di tempat dengan pemandangan unik nan memikat: Pinus Pengger ( Hutan Pinus Dingo)
Bayangkan diri Anda berjalan di antara deretan pohon pinus yang menjulang disertai dengan ketenangan yang sempurna, di tempat di mana Anda sementara dapat meninggalkan semua masalah dan merasa benar-benar tidak terbatas.
Itulah yang bisa dirasakan di Pinus Pengger – sebuah kawasan hutan pinus di mana wisatawan dapat menemukan ketenangan dan inspirasi.
Hutan ini menyimpan banyak sekali spot foto menarik, seperti rumah pohon, sarang burung raksasa, tangga cinta dan gardu pandang berbentuk telapak tangan yang unik – di mana pengunjung dapat duduk santai dan menghilangkan stres mereka.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada malam hari, saat lampu kota berkilauan. Melihat ke bawah, Anda akan benar-benar terpikat oleh pemandangan malam yang kemilau di Yogyakarta.

Pinus Pengger (Hutan Pinus Dingo)
Tiket Masuk: Gratis
Biaya Parkir: Mobil, Rp10.000 | Motor, Rp3.000
Lokasi: Jl. Dlingo-Patuk, Terong, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat di sini.
Jam Operasional: 06.00 – 18.00
43. Tantang diri Anda dengan flying fox terpanjang di Asia Tenggara: Gedangsari Green Village
Yogyakarta sekarang menjadi rumah bagi flying fox terpanjang di Asia Tenggara – yang dapat Anda temukan di Gedangsari Green Village!
Di sini, Anda bisa merasakan sensasi terbang melalui kabel sepanjang 625 meter yang begitu mendebarkan. Anda tidak hanya akan merasa seperti benar-benar terbang, pemandangan yang menakjubkan dan cuaca yang sejuk juga kian menambah keseruan!

Setelah naik flying fox, Anda dapat bersantai menjelajahi Gedangsari sambil menatap pemandangan di sekeliling desa yang begitu damai.

Flying Fox Green Village Gedangsari, Gunung Kidul
Tiket Masuk: Parkir Mobil, Rp5.000 | Parkir Motor, Rp2.000 | Flying Fox, Rp100.000 (Termasuk: Asuransi + transportasi + snack + air mineral)
Lokasi: Mertelu, Gedang Sari, Gunung Kidul, Yogyakarta
Koordinat di sini.
Telepon: 0823 1395 3529
Jam Operasional: 18.00 – 17.00
Apakah ada hal menarik yang harus dilakukan di Yogyakarta yang belum kami ulas? Beritahukan kepada kami!
Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami
Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami |