29 Kuliner legendaris khas Makassar rekomendasi warga lokal yang wajib dicoba

Ditulis oleh Adhia Azka

“Anging Mamiri Ku pasang..
Pitujui tongtongana..
Tusarroa takkaluppa..”

Sepenggal lirik lagu Anging Mamiri di atas pasti langsung mengingatkan Anda pada Kota Makassar. Ibu Kota Sulawesi Selatan ini memang memiliki pesona tersendiri bagi wisawatan lokal maupun mancanegara.

Pantai Losari sudah populer sejak dulu menjadi salah satu magnet pariwisata kota ini. Tapi bukan itu saja, sajian Es Pisang Ijo juga tak kalah populer sebagai makanan khas Kota Anging Mamiri.

Baca juga:

14 Tempat wisata di Makassar dan Sulawesi Selatan untuk liburan penuh momen istimewa

20 Tempat wisata alam terindah di sekitar Makassar yang jarang orang tahu

Yup, selain memiliki alam yang indah ternyata Makassar juga kaya akan keberagaman kuliner lho. Bahkan beberapa tempat kuliner legendaris di Makassar sudah berdiri lebih dari setengah abad.

Kuliner khas Makassar memang tak kalah menggoda, kini saatnya Anda merencanakan wisata kuliner ke Makassar. Dan kami sudah menyiapkan list tempat makan yang wajib Anda kunjungi di kota ini, dijamin tidak akan mengecewakan!

1. Belum ke Makassar kalau belum menyantap Konro!: Konro Karebosi

Ini nih tempat kuliner konro yang legendaris. Kalau ke sini Anda wajib coba menu iga bakarnya yang ikonik, d empuk dengan bumbu kacangnya yang melimpah dan rasanya terasa lezat. Menu Sop Konro pun tak kalah menggiurkan dengan kuah bening yang segar. Restoran yang sudah berdiri sejak 1968 ini selalu ramai apalagi saat makan siang. Tapi tenang, pelayanannya cepat sehingga Anda tidak perlu menunggu lama.

2. Kelezatan asli dari rumah tua: Mie Hengky

Sajian mie kering khas Makassar memang tiada habisnya. Coba saja Anda cicipi mie kering di kedai Mie Hengky. Mie kering legendaris ini  sudah berdiri sejak 1980 dan hingga kini dan rasanya pun tetap sama. Keunggulan mie kering di sini adalah makanan dimasak per porsi sesuai pesanan sehingga tetap fresh dan rasanya otentik. Selain itu, gorengan dan ati gorengnya juga menggoda untuk dinikmati lho.

Advertisement

3. Mencicipi mie kering pertama di Makassar: Mie Titi Boulevard

Kalau Anda sudah akrab dengan sajian I Fu Mie, Makassar juga punya lho kuliner khas dengan sajian yang mirip. Coba saja cicipi Mie Titi yang sudah berdiri sejak 1970 dan kini sudah punya banyak cabang. Mie yang sudah digoreng hingga kering, disajikan di atas piring lalu disiram kuah kental lengkap dengan aneka topping seperti sayuran dan daging ayam. Dijamin, sekali datang ke sini Anda akan ketagihan.

4. Seafood langganan para pejabat: Ikan Bakar Paotere

Berbatasan dengan laut, Makassar kaya akan hidangan seafood. Anda tak boleh melewatkan menu ikan bakar di Rumah Makan Paotere. Ada beragam jenis ikan segar yang bisa Anda pilih di sini. Untuk menikmatinya, tambahkan bumbu kacang khas Makassar dan irisan tomat hijau. Setiap memesan menu ikan bakar, Anda juga akan mendapatkan semangkuk sayur santan yang bisa di-refill sepuasnya.

5. Salah satu tempat paling favorit untuk menikmati Pallubasa: Pallubasa Onta

Jangan panik dulu, meskipun namanya Pallubasa Onta tapi daging yang digunakan tetap daging sapi kok. Sekali suap, Anda pasti langsung ketagihan. Dagingnya yang empuk terasa lezat karena sudah dimasak bersama rempah-rempah. Tambahan kuning telur mentah sebagai topping menambah citarasa makanan khas Makassar yang satu ini. Setelah disiram kuah panas, dijamin kuning telur tidak akan terasa amis.

6. Aromanya sukses menggoda perut: Coto Gagak

Kalau ingin menyantap Coto Makassar, segera arahkan kaki Anda ke Warung Coto Gagak yang berusia hampir setengah abad ini. Dalam semangkuk coto, Anda bisa memilih isian daging, paru, jantung, atau hati. Lalu disiram dengan kuah coto yang sudah dibakar di atas kayu bakar agar tetap panas. Agar semakin mantap, makan coto Makassar harus disantap bersama buras atau sejenis lontong.

7. Yakin seporsi cukup?: Pallubasa Serigala

Salah satu tempat makan pallubasa ikonik di Makassar yang tak boleh dilewatkan. Kuahnya yang kaya akan rempah memiliki citarasa yang cukup kuat apalagi sudah dicampur dengan parutan kelapa sangrai dan telur setengah matang. Isian daging sapi dan jeroannya pun sangat lembut sehingga mudah digigit. Kalau mampir ke sini, jangan kaget ketika dihidangkan dua porsi nasi sekaligus karena banyak pengunjung merasa satu piring saja tidak cukup.

8. Perut kenyang, jangan lupa bilang “Alhamdulillah”: Songkolo Bagadang Alhamdulillah

Salah satu jajanan “kelas berat” yang wajib Anda coba di Makassar. Nasi ketan hitam bertabur ikan teri goreng dan serundeng yang semakin nikmati disantap dengan sambal dan telur asin. Menyantap seporsi songkolo saja dijamin bisa membuat Anda kenyang. Jika dulu songkolo hanya bisa dinikmati malam hari, kini Anda bisa menikmatinya setiap saat karena warung ini buka 24 jam!

9. Bukan nasi kuning biasa: Nasi Kuning Riburane

Ini mungkin akan menjadi salah satu nasi kuning termahal yang pernah Anda makan. Di tempat ini hanya ada pilihan nasi kuning porsi sedang atau besar, tambah telur atau tidak. Sepiring nasi kuning disajikan lengkap dengan sayur labu, sayur nangka, abon, keringan kentang, paru goreng, empal sapi, kerupuk, dan sambal. Ingin menikmati makanan yang sudah ada sejak 1980 dan jadi favorit para petinggi ini? Pastikan Anda datang sepagi mungkin!

10. Penyelamat lapar setiap saat: Sop Saudara Warung Pangkep (Sop Saudara Irian)

Buka 24 jam, tempat ini bisa jadi tujuan tepat ketika lapar datang secara tiba-tiba. Satu mangkok sop ini berisi daging, paru, lidah, bihun, dan perkedel yang disiram kuah. Kuahnya ini yang istimewa karena terbuat dari campuran telur bebek, susu kental manis, dan rempah-rempah. Dan tahukah Anda arti dibalik kata sop saudara? Ternyata SOP adalah singkatan dari Saya Orang Pangkep. Yup, resep sop saudara ini memang berasal dari wilayah Pangkep yang tak jauh dari Kota Makassar.

11. Sluurp! ikan dan kuahnya segar banget: Pallumara Ulu Juku

Suka makanan olahan kepala ikan? Nah, Pallumara Ulu Juku menanti untuk dicicipi. Kepala ikan kakap yang sudah direbus, disiram dengan kuah asam yang segar. Ikan yang digunakan biasanya ikan kakap merah atau putih, sementara rasa asam pada kuahnya berasal dari belimbing wuluh dan jeruk nipis.

12. Rela menyusuri lorong sempit demi semangkuk sop legendaris: Sop Ubi Hj Haniah Datu Museng

Semangkuk sop ubi ini berisi potongan daging sapi, soun, telur rebus, taoge, taburan seledri, daun bawang, kacang goreng, dan bawang goreng yang disiram dengan kuah bening. Selain itu, potongan singkong atau ubi yang sudah digoreng dimasukan ke dalam mangkuk sehingga membuat sop ini lebih istimewa. Tak heran kedai sederhana yang ada di dalam gang sempit ini tetap eksis sejak 1963!

13. Bravo! Kesegaran es pisang ijo yang tiada dua: Es Pisang Ijo Bravo

Kurang lengkap kalau belum mencoba Es Pisang Ijo langsung dari daerah asalnya. Segera meluncur ke Warung Bravo! Seporsi besar pisang berselimut adonan hijau lengkap dengan bubur sumsum, es serut, dan sirup serta susu kental manis akan menyambut Anda. Rasa gurih bubur sumsum, segarnya es,  manisnya sirup dan pisang, berpadu sempurna di dalam mulut.

14. Taklukkan teriknya Makassar dengan Es Pallubutung: Rumah Makan Muda Mudi

Nah kalau ini jagoannya Es Pallubutung. Apa bedanya dengan Es Pisang Ijo? Es Pallubutung menyajikan potongan pisang raja yang tidak dibungkus adonan berwarna hijau. Dessert ini semakin terasa manis dengan sirup berwarna merah serta saus kental yang terbuat dari santan dan tepung beras. Cocok untuk menyegarkan tenggorokan di tengah cuaca Makassar yang terik.

15. Menikmati kelezatan Pisang Epe di tepi pantai: Pisang Epe Mandiri

Kalau Anda berjalan-jalan menyusuri tepi Pantai Losari, ada banyak deretan kedai yang menjual menu Pisang Epe. Kata “Epe” berasal dari Bahasa Makassar yang berarti jepit. Pisang epe bisa diartikan pisang bakar yang dijepit. Rasanya gurih dan manis karena disiram gula aren. Bahkan ada variasi rasa durian, keju, dan coklat. Salah satu tempat penjualan pisang epe yang paling banyak dikunjungi adalah gerobak Pisang Epe Losari Mandiri.

16. Berburu oleh-oleh lengkap: Toko Cahaya (Sejak 1905)

Liburan belum lengkap tanpa oleh-oleh. Nah, kalau di Bali ada Toko Krisna maka di Makassar ada toko oleh oleh yang sudah berdiri sejak 1905. Eits, jangan berpikir tempatnya kuno dan sesak karena Anda akan dimanjakan dengan konsep toko modern yang isinya super lengkap. Semua oleh-oleh khas Makassar bisa Anda temukan di sini. Yuk borong semuanya!

17. Wajib dicicipi pecinta bakso: Bakso Bonto

Bakso yang usianya lebih dari setengah abad ini selalu ramai pembeli. Bakso urat dan kikil disiram dengan kuah bakso yang gurih akan menghangatkan malam Anda. Uniknya, di dalam semangkuk bakso ini juga ditambahkan taburan kacang goreng, telur bebek, perasan jeruk nipis, dan biasanya disantap bersama lontong. Nyam! Dijamin kenyang setelah makan Bakso Bonto.

18. Menikmati soto ala Makassar: Coto Nusantara

Tempat menikmati coto Makassar yang banyak diminati warga lokal ataupun turis. Porsinya besar, isian dagingnya cukup banyak, dan rasa kuahnya mirip dengan kuah sop. Jangan lupa untuk menyantapnya bersama ketupat agar lebih mantap!

19. Puas makan mie sampai kenyang: Mie Awa Somba Opu

Ada satu lagi nih tempat makan mie kering yang wajib dikunjungi. Di sini Anda bisa memilih mie kering yang sudah digoreng, mie celup, atau bahkan gabungan keduanya dalam satu piring. Sepiring penuh sayuran dan daging ayam yang disiram kuah kental pun disajikan sebagai pendamping. Yup, jika biasanya mie kering disajikan sudah disiram kuah kental tapi di sini Anda yang menumpahkan sendiri kuah kentalnya ke atas mie kering.

20. Kelezatan yang terus terngiang-ngiang: Sate Mase Masea

Banyak orang Makassar menjadikan tempat ini sebagai tempat bernostalgia. Sudah berjualan sejak 1980, kelezatan sate ayam dan sate daging sapinya masih sama hingga saat ini. Bumbu kacangnya yang kental dan melimpah menjadi keunggulan Sate Mase Masea. Sepiring nasi ataupun lontong disajikan bersama sate untuk mengisi perut Anda.

21. Berburu camilan legendaris: Jalangkote & Lumpia Lasinrang

Mencari camilan gurih yang mengenyangkan? Coba mengarah ke Jalan Lasinrang, di sini Anda akan menemukan jalangkote dan lumpia yang legendaris sejak 1985. Jalangkote sebenarnya mirip dengan pastel, yang membuat istimewa adalah cocolan sambalnya yang cukup pedas. Sementara lumpia Makassar berisi campuran potongan bengkuang, wortel, dan daging ayam. Jangan lupa beri sambal lumpia yang kental agar lebih enak. Ingin membawanya sebagai oleh-oleh? Bisa, sebaiknya pesan sehari sebelumnya ya.

22. Kongkow sore di “rumah” Mama: Mama Toko Kue & Es Krim

Masuk ke tempat ini, Anda akan merasakan suasana hangat seperti di rumah sendiri. Sambil duduk santai, Anda bisa menikmati beragam kue tradisional khas Makassar seperti songkolo, biji nangka, sikaporo, barongko, rook-roko, gogoso dan baaaaaanyak lagi! Jangan lewatkan pula berbagai es krim homemade beraneka rasa. Soal harga, Anda memang perlu merogoh kocek lebih dalam, tapi tentu sepadan dengan apa yang Anda dapatkan. Tertarik untuk mencobanya?

23. Mencicipi beroncong yang paling enak di tempat bersejarah: Warkop Tong San

Jauh sebelum banyak kedai kopi kekinian bermunculan di Makassar, Warkop Tong San sudah eksis sejak 1943. Inilah kedai kopi pertama dipelengkap dengan bangunan tua yang seakan mengajak Anda merasakan suasana puluhan tahun yang lalu. Di sini Anda bisa memilih kopi hitam atau kopi susu, ada juga beragam kue khas Makassar sebagai pelengkap. Psst… konon kue Beroncong (sejenis kue pancong) di sini paling enak lho!

24. Cikal bakal Kopi Phoenam yang ikonik: Warung Kopi Phoenam

Sering menemukan kedai kopi Phoenam diberbagai tempat? Inilah Warung Kopi Phoenam pertama yang sudah berdiri sejak 1946 dan dipatenkan pada 2006 lalu. Cobalah untuk memilih menu Kopi Susu yang legendaris di sini, saat disajikan kopinya akan dipenuhi buih. Selain itu ada juga roti kaya yang menjadi favorit pengunjung di sini.

25. Resep sop turun-temurun sejak 1952: Sop Cendrawasih Mas Tomo

Mas Tomo ialah generasi kelima yang kini mengelola tempat makan sop legendaris ini. Resep yang digunakan sudah turun menurun sejak 1952 sehingga citarasa sop ini masih sama. Semangkuk sop porsi besar berisi soun, daging, paru, hati, dan perkedel disajikan kepada pengunjung yang datang. Setelah ditambah taburan seledri, biasanya sop ini disantap bersama buras yang ukurannya juga cukup besar. Setelah menyantap Sop Cendrawasih ini, perut Anda pasti terisi penuh. Dijamin puas!

26. Dimanapun, kapanpun, ayam gorengnya selalu ngangenin: Ayam Goreng Sulawesi (AGS)

Untuk Anda yang tidak suka coba-coba dalam memilih makanan, bisa mengandalkan Ayam Goreng Sulawesi.  Ayam yang digunakan adalah ayam kampung sehingga rasanya lebih legit dan diolah menggunakan resep asli sejak 1969 lengkap dengan sambal AGS yang khas. Di sini juga tersedia menu olahan seafood. Selain ayam goreng, coba juga pesan otak-otak, nasi goreng merah ayam, dan sup lidahnya yang tak kalah lezat.

27. Menu sarapan istimewa untuk memulai hari: Bubur Ayam Aan Ping Lao (non-halal)

Untuk sarapan, bubur ayam memang pilihan yang menggiurkan. Bubur Ayam Aan Ping Lao ini wajib Anda coba. Resepnya legendaris sejak 1949 silam. Satu porsinya sangat besar sehingga dijamin perut akan terasa kenyang. Topping-nya pun melimpah mulai dari suiran ayam, pangsit rebus, pangsit goreng, dan chasiu babi yang membuat bubur ini semakin meriah. Selain bubur, di sini juga terdapat menu pangsit mie yang juga lezat. Jadi mau pilih bubur campur atau pangsit mie untuk santap pagi?

28. Bakpao legendaris yang kaya varian: Bakpao Kios Sangir (non-halal)

Inilah salah satu kedai penjual bakpao tertua di Makassar namun hingga kini peminatnya tetap ramai. Bakpao yang lembut dan isinya yang banyak menjadi keunggulan Bakpao Sangir. Ada banyak pilihan isian bakpao tersedia di sini mulai dari daging babi, coklat, keju, ayam, bahkan durian. Asiknya lagi, bakpao ini juga bisa Anda jadikan sebagai oleh-oleh lho.

29.  Pecinta pedas harap merapat ke sini: Kapurung khas Palopo di Aroma Palopo

Hidangan Kapurung yang berasal dari Palopo juga bisa Anda nikmati di Makassar. Inilah kapurung terlezat di Kota Anging Mamiri. Teksturnya kental karena terbuat dari campuran sagu lalu diberi kuah dan sayuran. Untuk topping-nya, Anda bisa memilih antara ikan, ayam, ataupun udang. Kapurung lebih enak disantap jika kuahnya pedas, jadi jangan lupa tambahkan sambal ya. Jika ingin mencoba kapurung di tempat ini sebaiknya hindari saat jam makan siang karena selalu penuh.

Ternyata begitu banyak tempat kuliner di Makassar yang bisa Anda kunjungi. Telah berdiri belasan hingga puluhan tahun, membuktikan kalau kuliner ini kelezatannya tiada dua. Selain yang kami rekomendasikan di atas, apakah Anda punya tempat favorit lain?

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us