Advertisement

English version: https://indonesia.tripcanvas.co/sumba/things-to-do-in-sumba/

Ditulis oleh Riri Anggraheni
Cerita oleh Sten Ivan, Cisca Lim
Disunting oleh Imron Ramadhan

Apakah Anda selalu ingin melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan melihat langsung sebuah peradaban kuno?

Di Sumba, sebuah pulau misterius dan “liar”yang terletak di Nusa Tenggara Timur, sebelah barat daya Flores, Anda bisa menjumpai desa-desa tradisional yang dibangun di atas puncak bukit dan dilindungi oleh dinding batu bersejarah. Jika Pulau Skull dari film King Kong itu sungguhan ada, sepertinya Sumba layak jadi kandidat pulau tersebut.

Bahkan, ritual perburuan kepala manusia masih terus berlanjut dan Anda benar-benar bisa menemukan “pohon tengkorak” di beberapa desa di mana kepala yang terpenggal dipajang.

Di sini, hamparan padang rumput dan perbukitan batu kapur memberi nuansa tersendiri, sementara desa-desa di puncak bukit dengan rumah-rumah beratap ilalang “dijaga” oleh makam megalitik.

Jangan salah, Sumba juga merupakan salah satu tujuan utama bagi para surfer dari seluruh dunia.

Cara ke Sana:

Waitabula, kota besar yang paling timur di Sumba merupakan pintu gerbang barat Anda menuju Sumba dan menjadi tempat bandara terbesar dan paling modern di pulau ini, yaitu Bandara Tambolaka.

Di sisi lain, ibu kota Waingapu adalah pilihan tepat jika Anda ingin memenuhi berbagai kebutuhan pokok, seperti makanan, obat-obatan, dan untuk merencanakan perjalanan serta moda transportasi.

Dari JakartaDari Bali

1. Gunakan pesawat Lion Air atau Garuda Indonesia menuju Bandara Ngurah Rai, Bali (sekitar 2 jam). Tiket PP mulai dari Rp1.171.200.

2. Lalu lanjutkan penerbangan ke Tambolaka (sekitar 1,5 jam) menggunakan Lion Air atau Garuda Indonesia. Tiket PP mulai dari Rp1.155.000.

1. Gunakan pesawat Lion Air atau Garuda Indonesia menuju Bandara Tambolaka. Tiket PP mulai dari Rp1.155.000.

Transportasi:

Anda bisa menyewa mobil atau motor untuk berkeliling. Tarif bergantung pada jarak dan kemampuan Anda menawar. Mobil plus sopir harga sewanya sekitar Rp600.000 sampai Rp1.000.000 per hari. Menyewa sepeda motor tentu bisa jadi opsi yang jauh lebih menyenangkan dan harganya juga lebih murah, sekitar sekitar Rp75.000 sampai Rp150.000 per hari.


Tempat Wisata:

Dari air terjun spektakuler sampai desa-desa kuno, Sumba pasti akan menjadi tujuan yang tidak akan Anda lupakan. Meski perlahan mulai mendapat daya tarik di media sosial, pulau ini masih dianggap sebagai destinasi yang cukup tersembunyi.  Jadi jika Anda tertarik melakukan petualangan eksotis, segera kemasi barang-barang dan kami akan tunjukkan ke mana Anda harus pergi!

1. Air biru tak berujung di air terjun terbesar di Sumba: Waikelo Sawah

Ingat ya, air terjun buatan dan bendungan ini hanya untuk dilihat dan memanjakan mata Anda saja dan tidak cocok digunakan untuk berenang sama sekali!

Photo via Hsbn_Marco

Dengan debit hingga 1.000 liter air per detik, Waikelo Sawah dulunya merupakan bagian dari pembangkit listrik tenaga air yang dikelola oleh pemerintah pada tahun 1976. Arus yang sangat cepat dan kuat memberi kehidupan pada areal persawahan di sekitarnya dan juga berfungsi sebagai sumber air bersih sehari-hari warga untuk mandi.

Dikelilingi oleh tanaman hijau yang tumbuh di bawah kaki bukit, air terjun ini juga terletak di bawah beberapa gua megah. Hasilnya, Anda dapat menyaksikan langsung salah satu desain arsitektur alam terbaik – sebuah laguna gua yang dibingkai oleh panorama hutan hijau dan pintu masuk batu yang sangat eksotis.

Photo via Daniel_Krisna
Photo via Satyawinnie
Photo via Dhiels

Tak heran tempat ini jadi favorit banyak orang. Waktu terbaik untuk mengunjungi Waikelo Sawah adalah sekitar bulan Februari, Maret dan November. Anda akan bisa menyaksikan ritual tradisional tahunan di Sumba seperti Pasola (adu tombak sambil menunggang kuda) dan Wula Podu, sebuah tarian sakral.

Waikelo Sawah

Cara ke Sana:
Waikelo Sawah terletak di Desa Tema Tana, Wewewa Timur, Sumba. Anda pasti melewatinya dalam perjalanan dari Bandara Tambolaka ke pusat kota Waikabubak. Jaraknya sekitar 12 km dari ibu kota Tambolaka dan memakan waktu sekitar 40 menit dengan mobil. Anda juga bisa menggunakan ojek dari Tambolaka. Koordinat Desa Tema Tana di sini.

2. Berenang di Danau Malaikat: Laguna Weekuri

Di danau surga ini, warna air kebiruan berubah menjadi emas saat matahari terbenam – momen ajaib yang pastinya tak ingin Anda lewatkan!

Dipisahkan oleh tebing, kolam pasang surut dengan dasar berpasir ini hanya berjarak 20 meter dari laut. Airnya yang sejuk sangat cocok untuk berenang.

Photo via hendrik.tjung_

Duduklah di bawah salah satu pohon rindang sambil mencelupkan kaki ke airnya yang dingin dan kagumi keindahan sekitarnya. Seperti banyak permata tersembunyi di pulau ini, Anda tidak akan menemukan banyak orang di sini.

Photo via Vhyrabufteim
Photo via Golden_Heart

Datanglah di pagi hari untuk menyaksikan sinar matahari menembus air sampai ke dasar danau, dan kenakan kacamata snorkel Anda!

Photo via Doni378, Evelynhayashi

Siapa bilang harta terbaik di bumi hanya berupa emas dan berlian?

Laguna Weekuri

Cara ke Sana:
Laguna Weekuri terletak di utara Kodi, di wilayah barat Sumba dan dibutuhkan waktu 2 jam untuk berkendara dari Tambolaka.
Koordinat di sini.

3. Mengunjungi desa tradisional dan membaur dengan tradisi lokal

3-a. Rumah kuno dari bambu dengan atap yang unik: Desa Ratenggaro

Ini merupakan salah satu dari sedikit tempat di pulau ini di mana Anda bisa menemukan rumah tradisional yang terbuat dari bamboo dengan atap unik setinggi 25 meter. Seperti desa-desa lain di Sumba, atap tinggi dibangun untuk menghormati roh leluhur sesuai dengan kepercayaan Marapu yang mereka anut.

Photo via Callme___Al
Photo via Tonoset,Geralddebritto

Pantai tersembunyi adalah bonus yang sempurna yang bisa ditemukan di desa kecil di Sumba barat daya ini. Airnya jernih dan ombaknya cukup besar dengan gulungan panjang, cocok untuk berselancar. Sekitar 500 meter dari desa, di sepanjang pantai, Anda juga bisa melihat beberapa makam megalitik yang berasal dari 4500 tahun yang lalu.

Photo via Melissahdrn,Silvysuwindro
Photo via Nina_Rambu

Desa Ratenggaro

Cara ke Sana:
Desa Ratenggaro berjarak 50 kilometer barat daya Waitabula. Bisa dicapai dengan naik bus ke Bondokodi dan menyewa ojek. Koordinat di sini.

3-b. Desa kuno di atas bukit dengan panorama Waikabubak: Kampung Tarung

Catatan redaksi: Pada bulan Oktober 2017, Kampung Tarung mengalami kebakaran besar dan sekarang ditutup untuk umum.

Saat memasuki desa kuno Kampung Tarung, Anda seolah dibawa  kembali ke masa lalu.

Photo via _Ervan_Dimu

Terletak di puncak bukit yang menghadap Kota Waikabubak, rumah-rumah (atau warga setempat menyebutnya “Uma”) di sini mirip dengan yang ada di Ratenggaro. Rumah panggung dengan atap jerami yang sepenuhnya dibuat dari bahan alami, seperti bambu dan akar. Rumah-rumah tersebut tersusun rapi mengelilingi alun-alun desa, di mana Anda akan menjumpai makam megalitik, sebuah kuil Marapu, dan sebuah tiang di mana mereka dulu menggantung kepala musuh.

Photo via _Andriendru
Photo via Cynthiaagustina,Rabeccatjinkar

Untuk melestarikan warisan budaya mereka, desa ini tetap mempertahankan berbagai tradisi dan ritualnya. Jika mengunjungi Kampung Tarung antara bulan purnama di bulan Oktober dan bulan purnama di bulan November, Anda dapat menyaksikan Wula Podu, sebuah festival di mana orang-orang berburu babi hutan di hutan sekitarnya.

Photo via Happysumba,Agushong
Photo via Tinaedenae

Kampung Tarung

Cara ke Sana:
Dari ibu kota Waikabubak, perjalanan dengan ojek memakan waktu sekitar 15 menit. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengikuti paket wisata dari Flores Exotic Tour, yang menyertakan desa ini dalam jadwal perjalanan mereka. Koordinat di sini.

4. Pemandangan seindah gambar di kartu pos: Pantai Bawana

Bayangkan berpose di pantai berpasir putih lembut dengan deretan tebing tinggi yang indah sebagai latar belakangnya – pasti hasilnya bakalan keren.

Photo via Ayub Ardiyono

Di pantai ini, Anda akan menemukan sebuah lengkungan unik – lubang besar pada batu karang –  yang berdiri kokoh di pesisir pantai.

Dari kejauhan, pemandangan di Pantai Bawana sekilas mengingatkan pada tebing-tebing hijau menakjubkan di Irlandia. Sejauh mata memandang, yang tampak adalah pantai tak terjamah dengan hempasan ombak pada dinding karang.

Photo via Asoka Remadja

Mungkin Anda bakal bisa menikmati pantai ini sendiri, karena belum banyak yang tahu. Kami sarankan datanglah saat matahari terbenam untuk melihat pemandangan yang lebih indah lagi!

Photo via Mrizag

Pantai Bawana

Cara ke Sana:
Pantai Bawana terletak di Kodi, dan bisa dicapai menggunakan mobil atau sepeda motor. Jaraknya sekitar 1 jam berkendara dari Bandara Tambolaka. Koordinat di sini.

5. Berendam di kolam zamrud tersembunyi: Air Terjun Waimarang

Waimarang merupakan salah satu air terjun paling indah di Sumba. Daya tarik utama tempat ini adalah kolam air terjuan yang spektakuler.

Photo via _Alibufteim

Dinding batu yang mengelilingi kolam menciptakan sensasi seolah tengah berada di dalam gua, dengan dinding tertutup lumut hijau dan pepohonan rindang yang menjulang di atas.

Photo via _Alexrobyyy

Rasanya seperti ada  di film Indiana Jones. Harta apa yang bisa kamu temukan di sini? Pastinya pengalaman yang tak terlupakan!

Photo via _Jnt.Mrgrth93

Sangat sedikit pelancong yang telah menemukan air terjun ini. Dan karena lokasinya yang tersembunyi, Anda harus meminta petunjuk arah warga setempat. Jalan di sana tidak memiliki penanda dan membutuhkan beberapa pendakian menaiki bukit yang sangat curam. Bukan buat yang amatiran!

Photo via _Tinaedenae

Air Terjun Waimarang

Cara ke Sana:
Berkendaralah ke Kota Melolo di Sumba Timur dan minta petunjuk arah dari penduduk setempat menuju lokasi air terjun. Koordinat di sini.

6.  Serunya river tubing di Air Terjun Tanggedu

Anda akan melewati desa-desa tradisional Mondu dan Prainatang saat menuju ke air terjun yang mulai populer di kalangan warga lokal dan wisatawan ini.

Photo via Eryradixa, Haspeni

Lihat saja foto-foto yang menakjubkan ini, tak heran kalau tempat ini populer!

Di antara formasi bebatuan yang menyerupai ngarai, mengalirlah air jernih dan sejuk yang berasal dari air terjun, dikelilingi oleh alam yang asri.

Photo via Tukangbajalang
Photo via Alibufteim, Itsmechand

Jika Anda cukup berani, mari menyusuri sungai dengan river-tubing! Meskipun lokasinya jauh dari kota dan jalan yang dilalui kurang baik, waktu dan usaha yang ditempuh akan sangat setimpal dengan apa yang akan Anda dapatkan di sini.

Photo via Rtaufik13,Rikasharsa

Air terjun Tanggedu

Cara Menuju Kesana:
Terletak 45 km sebelah utara Waingapu, air terjun ini paling baik dicapai menggunakan mobil atau sepeda motor. Anda akan melewati desa tradisional Mondu dan Prainatang. Koordinat di sini.

7. Rasakan kekuatan alam di Air Terjun Matayangu

Ini mungkin air terjun paling unik di Sumba. Air terjun setinggi 75 meter ini “muncrat” melalui celah di dinding tebing, memancarkan air menderu ke kolam biru yang jernih.

Photo via Umso85
Photo via Edisongunawan

Dalam bahasa setempat, Matayangu berarti “berhenti di sini”, mengacu pada kepercayaan tradisional bahwa roh leluhur Marapu menetap di sini.

Photo via Alibufteim

Ada sebuah gua kecil di balik air terjun yang hanya terlihat selama musim kemarau saat volume air sedang turun.

Matayangu terletak di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, di mana Anda dapat menemukan flora dan fauna yang unik. Misalnya, jika memiliki mata yang tajam, Anda bisa menemukan 57 spesies kupu-kupu, termasuk tujuh spesies endemik asli Pulau Sumba!

Air Terjun Matayangu

Cara ke Sana:
Air terjun ini terletak di Desa Waimanu di Sumba Tengah, dan dibutuhkan sekitar 2 jam untuk berkendara dari Waikabubak. Koordinat di sini.

8. Akomodasi ramah lingkungan yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar: Nihiwatu Resort

Menginap di resort mewah tepi pantai yang bersahaja ini bukan berarti pemborosan.

Tahukah Anda bahwa saat sedang menikmati secuil surga di Nihiwatu Resort, sebenarnya Anda juga berkontribusi pada masyarakat setempat?

Nihiwatu Resort mendirikan The Sumba Foundation yang berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat setempat dengan mendorong proyek-proyek berbasis pedesaan di bidang kesehatan (termasuk akses terhadap perawatan kesehatan dan pengendalian malaria), pendidikan, air dan pendapatan ekonomi. Semuanya mereka lakukan sambil melestarikan dan menghormati budaya masyarakat Sumba.

Bahkan limbah dapur dari resort ramah lingkungan ini digunakan sebagai bahan gas untuk kompor!

Nihiwatu Resort

Harga kamar mulai Rp8.500.000 per malam. (sudah termasuk segala makanan, minuman non-alkohol, Wi-Fi dan banyak aktivitas air)
Alamat: Nihiwatu, Hoba Wawi, Wanokaka, Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Website

9. Jelajahi Stonehenge-nya Sumba: Makam Megalitik

Lupakan Stonehenge di Inggris. Di sumba ada komplek kuburan megalitik yang menyerupai “Hall of Faces” di serial Game of Thrones.

Alih-alih gambar wajah, Anda akan menemukan ukiran detail yang memnggambarkan bangsawan yang wafat di masa lalu. Beberapa desa (Pasunga, Gallu Bakul dan Ana Bura) di dekat Waikabubak di sisi barat pulau ini juga memiliki komplek makam megalitik besar yang terawat baik.

Di Pasunga, ada lempengan batu tegak yang terpasang dengan ukiran gambar kepala suku dan istrinya yang dibuat pada tahun 1926. Konon 150 ekor kerbau dikorbankan saat mereka dimakamkan.

Empat kilometer dari situ, di desa kecil Gallu Bakul, Anda akan menemukan makam besar lainnya dengan desain simbolis kepala pria dan wanita di bagian puncaknya. Proporsinya adalah 5 x 4 x 0,5 meter – pemandangan yang sungguh mengesankan!

Photo via _Marapuheaven,Fitakusumastuti

Komplek Makam Megalitik

Cara ke Sana:
Desa-desa tersebut terletak 20 km arah timur Waikabubak dan bisa dicapai menggunakan mobil atau sepeda motor.  Koordinat Pasunga di sini.

10. Kunjungi Niagara mini di Sumba: Air Terjun Koalat (Desa Maidang)

Air terjun cantik ini terletak tidak jauh dari Desa Maidang, dan membutuhkan sedikit pendakian untuk menemukannya.

Anda harus berjalan memenyeberangi aliran sungai untuk ke sini, jadi pastikan mengenakan sandal yang bagus! Di sinilah Anda akan merasakan keindahan alam Sumba yang sebenarnya.

Photo via _Ru_Dimu,Yongkibilly07
Photo via Eryradixa

Formasi bebatuan yang unik disebabkan oleh aliran air menciptakan kolam-kolam air yang tenang – layaknya jacuzzi alami. Mau berendam? Silakan!

Photo via Abdulfikarjafar
Photo via Ersyarwd

Air Terjun Koalat (Desa Maidang)

Cara ke Sana:
Air Terjun Koalat berjarak sekitar 70 km dari Waingapu di Sumba Timur dan dapat dicapai menggunakan mobil atau sepeda motor. Koordinat di sini.

11. Pasir putih dan air jernih: Pantai Watu Parunu

Di sini, Anda bisa menemukan air biru jernih dengan pasir putih lembut dan pohon kelapa berbaris teratur di pantai.

Dari puncak batu karang- pemandangannya benar-benar menakjubkan, jadi pastikan Anda membawa tongkat selfie yang bagus.

Photo via _Amrazing

Karena ini adalah pantai yang kurang dikenal, kemungkinan Anda akan bertemu dengan wisatawan lain cukup kecil. Tapi jika beruntung, Anda mungkin bisa melihat nelayan kembali dari laut, membawa hasil tangkapan hari ini.

Photo via _Terania

Watu Parunu sangat ideal untuk berenang, tapi jika Anda lebih suka berselancar, lebih baik menuju ke Pantai Kalala yang terletak di dekatnya, di mana Anda bisa menemukan beberapa ombak terbaik di pulau ini.

Photo via _Deradjad
Photo via _Dangiboi

Pantai Watu Parunu

Cara ke Sana:
Watu Parunu terletak di dekat Pantai Kalala, 125 km dari Waingapu dan 60 km dari Melolo. Anda bisa naik bis dari Waingapu dengan tarif Rp40.000 selama 4 jam ke Baing. Dari sana, lanjutkan dengan berjalan 2 km ke Pantai Kalala, atau naik ojek ke pantai.
Koordinat di sini.

12. Tempat bersantai yang sempurna: Pantai Mangrove Walakiri

Walakiri memiliki hamparan pantai berpasir putih yang indah dengan ombak lembut, pohon kelapa dan bakau kerdil unik yang tidak boleh Anda lewatkan.

Photo via Wawanfitrah

Saat air sedang surut, pantainya menjadi dangkal dengan dasar berpasir lembut yang sangat cocok untuk berenang.

Anda juga akan melihat pertanian rumput laut di tepi pasir dekat hutan bakau. Kalau gemar mengumpulkan kulit kerang, Anda beruntung – karena di pantai ini ada banyak sekali.

Photo via Zindan_Habsyi
Photo via Dickyhere,Dariszcahyadi

Oh ya, apakah kami sudah menyebutkan tentang matahari terbenam yang indah?

Photo via Ochietobing

Pantai Mangrove Walakiri

Cara ke Sana:
Berkendara ke arah timur dari Waingapu ke Malolo. Ini harus memakan waktu sekitar 30 menit. Koordinat di sini.

13. Menjelajahi belantara untuk menemukan Air Terjun Kanabu Wai yang megah

Dalam bahasa Sumba, Kanabu Wai berarti “air terjun.” Tidakkah Anda berpikir bahwa air terjun spektakuler ini menyerupai lukisan Cina kuno? Airnya mengalir keluar dari beberapa celah di hamparan dinding batu yang luas, dengan vegetasi tumbuh di antaranya.

Photo via Bocahsawah

Inilah yang paling luar biasa – permata tersembunyi ini sangat sulit ditemukan dan hanya cocok untuk mereka yang benar-benar berjiwa petualang.

Photo via Arifson_Maruli

Dari Desa Waikanabu (lokasi peradaban terdekat), Anda harus trekking hingga 12 jam (tergantung kecepatan) di sepanjang sungai, jadi Anda mungkin harus berkemah di hutan selama perjalanan.

Photo via Christian_Nandri

Tapi kerja keras Anda akan dihargai dengan pemandangan air terjun yang luar biasa, dan perjalanan itu sendiri akan menjadi cerita yang bagus untuk diceritakan!

Photo via Yukalatif

Air Terjun Kanabu Wai

Cara ke Sana:
Berkendaralah ke Desa Waikanabu (130 km dari Waingapu) dan mulai trekking dari sana. Rute alternatif adalah melalui Desa Mahaniwa di Kabupaten Pinupahar, yang hanya bisa dicapai melalui jalan kaki selama 4 jam melalui belantara. Koordinat di sini.

14. Menghilang dalam ruang dan waktu: Bukit Wairinding

Savana yang belum terjamah ini adalah pemandangan yang memanjakan mata. Dengan bukit-bukit rumput hijau berumput bersaling-silang di cakrawala, ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan bersantai setelah perjalanan yang jauh.

Photo via Yenisusanti.ys33

Biarkan angin membelai kulit Anda dan pikiran mengembara dalam ketenangan, di mana hanya ada Anda dan alam saja. Meskipun padang rumput ini hanya tampak hijau selama musim hujan (November – Mei), di musim kemarau (Juli – Oktober) ia berubah menjadi hamparan keemasan yang tak kalah indah!

Photo via Roebenz7
Photo via Barli8js

Bukit Wairinding

Cara ke Sana:
Savana ini terletak 30 menit di sebelah barat Waingapu dan dapat dicapai menggunakan mobil atau sepeda motor. Koordinat di sini.

15. Menyaksikan wanita lokal menganyam tempat menyimpan beras: Waikabubak

Waikabubak adalah kota terbesar dan pintu gerbang ke Sumba Barat yang liar. Cuaca di sini lebih dingin daripada di pesisir pantai, dan hampir setiap bukit berhutan adalah tempat bagi desa-desa tradisional. Sebaiknya menyewa pemandu lokal yang bisa menjelaskan kepada Anda tentang sejarah dan budaya kawasan ini.

Photo via Novicapribadi

Saat di sini, mintalah sang pemandu untuk membawa Anda ke toko seni dan rumah tempat wanita menganyam wadah tradisional untuk menyimpan beras. Keranjang-keranjang ini hadir dalam berbagai ukuran. Bahkan yang terbesar berukuran lima orang dewasa yang merentangkan tangan! Wadah ini terbuat dari serat Melinjo, yang bijinya juga bisa dijadikan emping.

Photo via Dwiellisyati
Photo via Gilang_Boban

Waikabubak

Cara ke Sana:
Berkendaralah ke Kota Waikabubak. Dari sini, Desa Tarung dan desa sekitarnya – Desa Waitabar, Desa Bodo Ede, Tambelar dan Desa Elu bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Koordinat di sini.

16. Belajar menenun kain ikat tradisional

Di desa tradisional seperti Kampung Tarung, Anda bisa menemukan wanita lokal menenun kain cantik yang bisa memakan waktu hingga satu tahun untuk menyelesaikannya. Pakaian yang terbuat dari ikat biasanya dikenakan pada upacara penting untuk menampilkan status sosial seseorang. Sumba memiliki variasi ikat yang unik, yang kebanyakan menggambarkan hewan dan desain tribal.

Photo via Majalahbinokular

Ikat merupakan gaya menenun yang menggunakan proses teknik pewarnaan benang untuk menenun dengan cara mengikatnya sebelum dicelup ke cairan pewarna. Di Sumba, teknik pewarnaan celup ini biasanya menggunakan bahan tanaman lokal seperti Kombu dan Indigo, serta bahan mineral lainnya.

Mintalah pemandu untuk membawa Anda ke sana atau kalau mau, Anda juga bisa sekalian belajar menenun ikat di workshop yang diadakan oleh masyarakat setempat.

Photo via Danesvaraaditya,Ajengkarinasari
Photo via Josajah,Adityaindi

Cara ke Sana:
Kampung Tarung (bersama dengan Waitabar) berada di jalur desa wisata yang biasa dijadikan satu paket perjalanan oleh agen wisata. Desa ini bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Waikabubak. Kordinat
Kampung Tarung di sini.

17. Belajar tentang seni dan sejarah lokal di Rumah Budaya (Sumba Cultural Research and Conservation Institute)

Berlokasi di Waitabula, lembaga budaya berbasis donasi ini memiliki lebih dari 500 artefak dari seluruh pulau, yang berasal dari abad ke 16. Anda bisa menemukan pajangan foto-foto kuno, berbagai tembikar dan sebuah proyek yang menunjukkan bagaimana batu nisan diukir.

Photo via Miss_Lilid,Taniaanada

Jika Anda ingin beristirahat sejenak dari suasana alam liar, mampirlah ke Rumah Budaya untuk mempelajari sejarah dan budaya asli masyarakat Sumba.

Diprakarsai oleh seorang pastor Katolik, Pastor Robert Ramone, satu-satunya tujuan institut ini adalah untuk melestarikan budaya lokal Sumba. Dengan donasi pribadi, Rumah Budaya telah membantu masyarakat setempat membangun dan memperbaiki 78 rumah tradisional.

Selain museum, Rumah Budaya juga menyediakan akomodasi, ruang pertemuan, paket wisata dan pilihan transportasi untuk semua orang yang ingin merasakan pengalaman Sumba yang sesungguhnya.

Photo via Gludhug,Gilang_Boban

Rumah Budaya (Sumba Cultural Research and Conservation Institute)

Cara ke Sana:
Tempat ini berjarak 3 kilometer sebelah barat pusat Waitabula dan dapat dicapai menggunakan transportasi pribadi atau ojek. Koordinat di sini.

18. Bergabunglah dalam kemeriahan Pasola (adu tombak) dengan penduduk setempat

Kompetisi adu tombak tradisional, atau dikenal dengan upacara Pasola, berlangsung setiap tahun sekitar bulan Februari dan Maret (selama bulan purnama) di Sumba Barat. Ini mungkin salah satu atraksi terbesar bagi orang asing yang datang ke Sumba.

Tujuan festival ini adalah untuk menumpahkan darah antar suku demi menyuburkan tanah, menghibur dewa-dewa Marapu dan untuk memastikan panen yang sukses. Tidak ada pemenang dalam pertarungan yang tidak banyak peraturan ini.

Dua tim penunggang kuda bertombak yang mengenakan kain ikat beradu satu sama lain dalam turnamen luar biasa ini. Anda akan menemukan banyak rumah lokal membuka pintu mereka kepada para pengunjung serta warung dadakan yang didirikan di dekat lapangan Pasola. Meriah, seru, dan ya – penuh darah! Bahkan di awal festival, adrenalin Anda akan dipompa saat menyaksikan para penunggang kuda mulai berbaris dan berancang-ancang untuk menyerang.

Photo via Galihpangestu91
Photo via Ahsanalriansyah

Setelah berbaris, para wanita menaruh sesaji di makam, dan menyanyikan mantra-mantra ritual hingga larut malam. Nyanyian tersebut diyakini akan mengundang munculnya cacing nayle (sejenis cacing laut). Dan saat itu terjadi, seekor ayam akan dikorbankan dan Pasola bisa dimulai secara resmi.

Pasola

Ke mana untuk menyaksikannya:
Festival ini berlangsung setiap tahun di Kodi, Lamboya dan Wanokaka di Sumba Barat, dan Anda dapat mencapai kawasan ini dengan transportasi pribadi. Karena ini adalah festival yang populer, sebagian besar agen wisata akan menyertakan festival ini dalam itinerary mereka.

Sekarang setelah mata Anda terbuka tentang apa saja  yang harus dilihat di Sumba, apakah rasanya ingin buru-buru ke sana? Sebelum memesan tiket pesawat, bacalah informasi dan tip keamanan penting berikut ini!

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk berwisata ke Sumba adalah antara bulan April dan Juli, setelah musim hujan. Jika Anda seorang surfer, mungkin ingin berkunjung selama periode Mei sampai September. Antara bulan November sampai April biasanya sering hujan.

Tips Keamanan dan Kesehatan

Kejahatan terhadap wisatawan nyaris tidak pernah terdengar di Sumba, namun waspadalah terhadap bandit yang biasanya ada di daerah Kodi (Sumba Barat Daya). Ingat juga, Anda mungkin tidak dapat menemukan bantuan darurat dengan mudah jika bepergian ke daerah terpencil, apalagi kalau pergi sendirian. Jadi, pastikan Anda bepergian  dalam kelompok dan menyewa pemandu lokal jika ingin mengeksplorasi tempat-tempat di lokasi terpencil!

Malaria

Ya, risiko malaria sayangnya masih ada di Sumba, seperti banyak daerah pedesaan di Indonesia. Jangan memberi makan vampir! Sebelum berangkat, berkonsultasilah dengan dokter Anda tentang pengobatan anti-malaria yang dapat dilakukan. Dan ingatlah untuk membawa pakaian lengan panjang dan banyak losion anti-nyamuk! Pastikan akomodasi Anda menyediakan kelambu untuk tidur.

Tips Perjalanan:

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari petualangan selama di Sumba.

1. Uang tunai adalah segalanya. Mesin ATM bisa ditemukan di kota-kota utama Sumba – Waingapu (ibukota), Waitabula, dan Waikabubak. Bank BNI dan Mandiri adalah yang paling terpercaya. Saat Anda meninggalkan kota-kota yang lebih besar, pecahkan uang Anda menjadi pecahan kecil, karena di desa-desa amat sulit mendapatkan kembalian jika Anda menggunakan pecahan besar.

2. Bawa senter. Seperti banyak daerah terpencil di Indonesia, listrik di sini cukup langka. Generator listrik biasanya ulai kehabisan bahan bakar setelah matahari terbenam, sehingga orang-orang menggunakan listrik dengan hemat. Untuk mempersiapkan diri menghadapi pemadaman (yang sering terjadi), bawa lampu senter terutama  jika Anda masih ingin membaca di malam hari!

3. Dapatkan kartu SIM prabayar jika ingin dapat menelepon, menggunakan internet dan GPS di telepon Anda (sangat penting jika Anda mengemudi dan menggunakan Google Maps!). Simpati dan Kartu As (dari Telkomsel) adalah satu-satunya jaringan yang memiliki cakupan baik (untuk panggilan dan internet) di pulau ini. Pastikan untuk mengisi pulsa  sebelum Anda meninggalkan kota-kota besar.

Gunakan Agen Perjalanan dan Pemandu Wisata Terpercaya

Karena Sumba adalah daerah terpencil, menyewa pemandu atau bepergian dengan kelompok wisata akan menghemat banyak uang dan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang apa yang ditawarkan pulau ini.

Berikut adalah beberapa agen perjalanan terpercaya yang menawarkan paket wisata ke Sumba:

1. Flores Exotic Tours

5D / 4N Sumba Culture Tours. Sudah termasuk tiket pesawat PP dari Denpasar. Tarif: USD 650 per orang atau sekitar Rp8.674.730. Minimum 2 orang peserta.

12D / 11N Sumba – Flores – Komodo Explore Tours. Sudah termasuk tiket pesawat PP dari Denpasar. Tarif: USD 1750 per orang.

2. Putri Komodo Tours

3D / 2N Sumba Adventure Tour. Anda perlu menghubungi langsung mereka untuk rincian dan harga.

5D / 4N Sumba Megalithic & Culture Tour. Anda perlu menghubungi langsung mereka untuk rincian dan harga.

3. Remote Islands

10D / 9N Discover Mysterious Sumba Tour. Anda perlu menghubungi langsung mereka untuk rincian dan harga.

4. Pemandu Lokal:

a. Philipus Renggi

Ia adalah pemilik Sumba Adventure Tours and Travel, agen wisata lokal. Bukan yang termurah, tapi dia sangat kompeten, membantu dan fleksibel. Timnya berkantor di Tambolaka.

E-mail: [email protected]
Telepon: 0813 3710 7845 atau (0387) 21727

b. Yuliana Tara

Dia mampu berbicara bahasa Inggris dan Perancis. Yuliana dapat memandu Anda dengan mobil, sepeda motor atau bahkan dengan kuda dan dia mengetahui dengan baik tentang segala hal regional. Dia dan keluarganya tinggal di Desa Tarung di Waikabubak.

E-mail: [email protected]
Telepon: 0822 3621 6297

c. Hugo Dalupe

Dia bekerja di kantor tiket Bilbo Tour & Travel di Waitabula. Dia mampu berbicara bahasa Inggris dengan baik dan sangat fleksibel dengan tur.

E-mail: [email protected]
Telepon: 0812 3975 3616
Website

Bagaimana, apakah kami berhasil  menginspirasi Anda untuk berkunjung ke pulau misterius ini? Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui tentang Sumba, atau Anda tahu ada atraksi tersembunyi lainnya yang belum kami ulas?? Kami ingin mendengar dari Anda. Tinggalkan komentar di bawah ini!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami

Advertise with us