20 Tempat wisata di Nusa Dua yang paling seru, unik, hits dan menyenangkan

English version:  https://indonesia.tripcanvas.co/bali/things-to-do-nusa-dua/

Ditulis oleh Imron Ramadhan

Cari rekomendasi tempat healing yang asyik di Bali? Kamu akan menemukannya di Nusa Dua, kawasan elit di Pulau Dewata yang terkenal akan dari hotel-hotel keren, pantai dengan pasir putih yang cantik, tempat wisata keluarga yang eksklusif, dan banyak lagi lainnya.

Baca juga: 

Panduan lengkap liburan halal di Bali untuk seluruh keluarga

13 Hotel keluarga di Bali Selatan dengan family room dan kolam renang di bawah sejutaan 

Kamu mungkin sudah sering dengar tentang deretan resort pantai yang mewah di Nusa Dua, atau sensasi makan malam di dalam akuarium.

Selain akomodasi dan resto keren itu, di Nusa Dua juga ada banyak tempat wisata dengan aktivitas seru yang bisa kamu coba tanpa harus membayar mahal untuk menginap di sana. Nggak percaya? Cek nih list seru dari kami!

Berbagai beach club paling asyik, seru, dan kekinian

Bali adalah surga bagi para penyuka pantai. Selain berjemur, main pasir, snorkeling, dan berenang, kamu juga bisa menikmati suasana pantai-pantai tersebut sambil menyesap cocktail di beach club yang seru dan Instagrammable.

1. Beach club dengan pool party paling seru di Bali (tanpa tiket masuk!): TT Beach Club

Diapit oleh Pantai Melasti yang spektakuler di bagian depan serta bukit kapur yang menjulang tinggi di belakangnya, beach club yang cukup luas dengan kapasitas 700 orang ini menawarkan berbagai spot kece yang sesuai dengan budget dan keinginanmu.

Dari area hammock, sofa, cabana, plantation, sand daybed, lagoon, serta ruang VVIP indoor yang semuanya menyuguhkan view laut biru. Jadi mau ke sini sendirian, berdua pasangan, dengan keluarga, atau bahkan bareng temen-temen!

Bersantai di sini tentu akan tambah ciamik sambil ditemani aneka makanan, minuman dan cocktail pilihan yang disuguhkan para staf yang ramah, sambil mendengarkan lantunan musik enerjik dari DJ kelas internasional.

Ada lebih dari satu kolam renang di sini, mulai dari lagoon infinity pool (lengkap dengan floaties!) yang desainnya terinspirasi dari sawah terasering khas Bali, sampai dengan glass infinity pool yang dilengkapi jacuzzi.

Kalau mau lebih seru lagi, datanglah ke sini di akhir pekan, karena setiap Jumat, Sabtu dan Minggu TT Beach Club mengadakan pool party paling happening di Bali dengan tema yang berbeda-beda. Ada Saxofoam Party dengan “lautan” busanya, Sea and She Party yang mengombinasikan swimwear party dengan bola-bola berwarna-warni, juga Fluorescent Party yang dipadukan dengan face painting dan aksesoris glow in the dark! Nggak heran kan kenapa beach club ini jadi buah bibir di Bali?

Selain berbagai fasilitas dan event menarik, desain beach club ini juga sangat wow. Perpaduan nuansa tradisional dengan unsur kayu, bambu, dan batu alam serta sebuah patung dewi yang anggun dan ikonik menjadikan setiap sudutnya begitu Instagrammable.

Paling asyik sih ke sini di sore menjelang malam, karena panorama sunset-nya sungguh spektakuler!

2. Taman tersembunyi di balik tebing tinggi: Roosterfish Beach Club

Di balik kemegahan dua tebing batu besar di Pantai Pandawa tersembunyi sebuah beach club cantik dengan dominasi tanaman hijau yang memberi kesan hidden paradise. Ditambah lagi dengan bean bag warna-warni yang menjadikan tempat ini terasa lebih hidup.

Kalau kamu ingin menikmati senja di beach club tanpa hiruk pikuk dan kehebohan layaknya di kebanyakan beach club di Seminyak atau Canggu, maka ini adalah tempat yang ideal. Suasana di sini memang jauh lebih chill dan nyaman untuk bersantai. Tamannya yang luas juga cocok untuk si kecil berlarian ke sana ke mari.

Mumpung di sini, cobain deh berbagai signature menu mereka: Roosterfish Platters, Chili Crab Pizza, serta Roosterfish Nasi Goreng (nasi goreng ikan asin dengan sate dan telur mata sapi).

Jangan lewatkan pula signature drinks uniknya seperti Bloody Scary Mary (dengan sambal matah!), 5 Spiced Mojito, dan Espresso Martini.

Nah, kalau perut sudah kenyang, saatnya untuk bersantai di bean bag, berenang, atau menemani si kecil bermain di taman.

Advertisement

3. Beach club Instagrammable mirip di Hawaii: Palmilla Bali Beach Club

Mungkin ini salah satu beach club paling Instagrammable di Bali. Bayangkan saja, lokasinya cukup “nyempil” dengan bukit batu kapur raksasa berhias tanaman hijau sebagai latar belakang, serta pantai berpasir putih nan indah di bagian depannya. Ditambah deretan pohon nyiur, sekilas, suasananya mirip di Hawaii.

Infinity pool-nya juga cukup besar dan luas dengan pemandangan langsung kea rah pantai. Terdapat berbagai pilihan tempat duduk, mulai dari sunbed untuk duduk-duduk manja di tepi kolam, sampai kursi unik berbentuk ayunan yang terdapat di area bar.

Ambience di beach club ini juga serasa lebih hidup karena lantunan musiknya seolah menggema dari bukit-bukit kapur di belakangnya. Bener-bener pengalaman yang luar biasa!

Pokoknya, kalau kamu berencana ke sini, jangan lupa untuk dandan yang keren karena emang tempatnya se-Instagrammable itu.

Pantai-pantai berpasir putih nan menawan

Di sekitaran Nusa Dua memang ada banyak pantai, tapi kalau disuruh memilih, empat buah pantai inilah yang jadi favorit kami.

4. Menyambuti senja di pantai tersembunyi yang banyak rumput lautnya: Pantai Geger

Berada di kawasan Nusa Dua yang elit, meskipun beberapa bagiannya tersentuh oleh pembangunan pariwisata, namun sisi lain dari Pantai Geger tetap dibiarkan seperti adanya.

Daya tarik utamanya adalah kebersihan pantai yang selalu terjaga serta suasananya yang tak pernah terlalu ramai. Justru pantai ini lebih popular di kalangan ekspatriat yang berdomisili di sekitarnya ketimbang para wisatawan lokal.

Selain berpasir putih dengan air yang jernih, Pantai Geger juga termasuk dangkal dengan gelombang air laut yang tenang, sehingga cocok untuk membawa keluarga sambil snorkeling.

Sambil berjemur dan menikmati suasana pantai di sore hari, kalau beruntung kamu juga bisa menyaksikan secara langsung aktivitas para petani rumput laut di pantai tersebut.

Oh ya, keberadaan “ladang” rumput laut ini juga mengundang ikan-ikan yang indah kecil ke perairan yang dangkal lho!

5. Panorama menakjubkan: Pantai Gunung Payung

Meskipun lokasinya tersembunyi dan butuh tenaga ekstra untuk dicapai, tapi setibanya di sana kamu akan dimanjakan, terlebih ketika kaki menapaki pasir putih yang terbentang luas di bibir pantai sambil memandang air laut yang biru jernih serta batuan karang nan eksotis.

Nama pantai ini diambil dari pura yang berada di dekatnya, yaitu Pura Dhang Kahyanga Gunung Payung.

Pantainya sangat bersih dan cocok buat menyepi. Selain itu di sini sangat ideal untuk melakukan aktivitas, seperti berjalan kaki menikmati indahnya suasana, membaca buku atau ngobrol di bawah gua, bercengkerama dengan penduduk lokal, memancing dan lainnya.

6. Tebing batu kapur menjulang dan patung-patung indah: Pantai Pandawa

Pantai Pandawa mungkin menjadi salah satu pantai indah yang belakangan kian popular di selatan Bali. Pemandangan di pantai ini memang agak unik dan seindah di dalam gambar. Tempatnya juga sangat ideal untuk foto-foto (kalau misalnya kamu nggak mau basah-basahan). Lokasinya ada di Desa Kutuh, dan tersembunyi di antara tebing-tebing batu kapur yang menjulang.

Ada satu jalan yang bisa membawamu ke pantai ini, jalan yang membelah dinding-dinding tebing kapur.

Apa yang bisa kamu jumpai di pantai ini sangat mengesankan dan indah; dengan pantai putih serta ombak laut yang biru. Ada juga lima wajah Pandawa Lima yang dipahat di tebing-tebing tersebut, Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa, dan semua itu bisa menjadi background foto yang luar biasa.

Tapi bagian terbaik menuju pantai ini adalah jalan tak biasa, dengan rute yang membelah tebing. Ingin mendapatkan tampilan foto yang keren? Berdiri saja di tengah jalan di antara dua tebing yang terbelah itu untuk mendapatkan foto yang mantul!

7. Nonton pertunjukan Tari Kecak berlatar sunset dan deburan ombak: Pantai Melasti

Kalau biasanya deretan bus wisata dan para turis berbondong-bondong memenuhi kawasan Pura Uluwatu untuk menyaksikan Tari Kecak, kini ada satu tempat baru di mana kamu bisa menonton pertunjukan tarian dinamis tersebut dengan background yang nggak kalah spektakuler.

Meskipun nggak sepopuler Pantai Pandawa, tapi pantai yang satu ini wajib kamu datengin saat liburan di Bali. Tiga buah gapura Kori Agung khas Bali nan ikonik siap menjemput para pengunjung yang hendak ke sini. Pasir pantai yang putih dan halus, serta air laut jernih memantulkan kilau sinar matahari menjadikan Pantai Melasti cocok untuk membawa keluarga.

Ya, sekilas memang pantai ini mirip Pantai Pandawa, karena sama-sama terletak di balik bukit batu kapur. Namun yang bikin pantai ini tambah spesial adalah kehadiran pertunjukan Tari Kecak Titi Situ Banda di sebuah amfiteater dengan latar sunset serta deburan ombak.

Istimewanya lagi, pertunjukan kesenian Bali tersebut diciptakan demi memberikan lapangan kerja baru bagi para pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19. Kapan lagi bisa terhibur sambil menyebarkan kebaikan?

Melihat sisi lain Bali lewat seni dan budaya

Siapa bilang liburan hanya bisa foya-foya saja? Di Bali kamu juga bisa menambah wawasan soal tradisi seni dan budaya loh.

8. Menghabiskan waktu mengagumi keindahan karya seni dan budaya: Museum Pasifika

Penasaran seperti apa sejarah dan tradisi Pulau Dewata? Nggak cuma budaya Bali atau Indonesia saja, tapi juga sejarah dan tradisi negara-negara lain di Asia Pasifik!

Jika meluangkan waktu berkunjung ke Museum Pasifika, rasanya beneran kaya diajak jalan-jalan ke berbagai negara! Bukan itu saja, museum ini juga pernah dianugerahi penghargaan Indonesian Sustainable Tourism Awards karena sangat ramah lingkungan.

Puas melihat-lihat berbagai artifak sejarah dan karya seni berbagai negara, kamu bisa lanjut mengikuti salah satu workshop yang mereka adakan, mulai dari kelas gamelan, tari Bali, membuat lukisan batik, memahat, dan banyak lagi!

9. Menyaksikan langsung bukti toleransi dan kerukunan antarumat beragama: Puja Mandala

Jujur saja, berkunjung ke Puja Mandala langsung membuat kami merinding. Inilah satu dari sedikit tempat di Indonesia di mana kamu bisa menjumpai lima rumah ibadah berbagai agama berbeda saling berdampingan. Ada masjid, pura, wihara, gereja Katolik, dan gereja Protestan.

Saat hati terenyuh dengan situasi dunia di mana intoleransi dan kebencian merajalela, hanya berdiri di depan bangunan-bangunan ini saja hati terasa jauh lebih tenang dan damai. Kita seolah diingatkan kembali betapa indahnya perbedaan.

Nggak cuma bisa dilihat-lihat saja, kamu benar-benar bisa beribadah di dalamnya.

10. Serasa menyaksikan Cirque du Soleil dengan kearifan lokal: Devdan Show (Tutup Sementara)

Apa yang menjadikan pertunjukan tari dan pertunjukan budaya Devdan terlihat begitu berbeda dari pertunjukan tradisional lainnya di Bali?

Atraksi ini menggambarkan kekayaan budaya Indonesia dengan sentuhan unsur-unsur modern dan kontemporer. Pertunjukan kelas dunia selama 90 menit ini pastinya akan membawamu dalam perjalanan yang luar biasa menjelajahi Bali…

Sumatra, Jawa…

Kalimantan dan Papua…

Bersiaplah dibuat kagum oleh tarian tradisional yang begitu eksotis, ditampilkan oleh para penari yang luar biasa di atas panggung dengan efek yang beragam, mulai dari hujan buatan hingga bara api yang menyala.

Berikutnya, kamu akan dibuat terkejut oleh aksi akrobatik udara solo dan duo yang dikoreografikan dan ditampilkan dengan luar biasa.

Pertunjukan Devdan dapat dinikmati oleh semua umur dan ceritanya mudah dimengerti oleh siapapun.

Pokoknya, begitu keluar dari ruang pertunjukkan, rasanya seperti habis berkeliling tanah air lewat pertunjukan visual yang amat memukau.

PS: Penata panggung dan artistik dari grup sirkus ternama dunia, Cirque de Soleil turut terlibat dalam pelatihan akrobatik dan tata panggung sejak diluncurkannya Devdan Show pada tahun 2011. Devdan Show juga mendapatkan penghargaan dari Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) sebagai “Indonesia leading tourism show 2014/15”.

Berbagai petualangan seru yang memacu adrenalin

Cara orang liburan berbeda-beda, ada yang suka sekadar menghabiskan waktu leyeh-leyeh di pantai, ada juga yang gemar melakukan hal-hal memacu adrenalin!

11. Melayang di udara layaknya Iron Man: Flyboarding di Bali Apollo

Jangan kaget kalau kamu melihat di perairan Pantai Tanjung Benoa yang tenang tampak seseorang melayang-layang di udara dengan semburan air dari kedua kakinya.

Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah dia Iron Man atau Aqua Man?

Well, inilah aktivitas air yang seru untuk dicoba. Flyboarding Namanya.

Diciptakan oleh mantan jawara jet-ski, Franky Zapata, flyboarding merupakan gabungan dari papan selancar dan motor jet ski.

Terlebih dahulu kamu harus mengenakan sepasang “sepatu” khusus, kemudian disambungkan dengan selang yang terhubung dengan mesin yang mendorong air bertekanan tinggi.

Karena tekanan air yang sangat tinggi, kamu bakal langsung terangkat ke udara (hingga ketinggian 15 meter!). Ya, Anda akan terlihat seperti superhero kekinian.

Kalau sudah mahir, kamu bahkan bisa mencoba untuk meliuk-liuk di atas laut lalu mencoba berbagai gaya akrobatik di udara. Cocok banget bagi kamu yang suka dengan aktivitas yang memacu adrenalin!

12. Menikmati keindahan dasar laut sambil…. berjalan!: Seawalker by Bali Best Adventure

Well, hampir tak ada yang tak bisa dilakukan di zaman modern ini, termasuk berjalan di bawah permukaan air. Meski bukan perenang handal, kamu tetap bisa melakukan penjelajahan bawah laut.

Tak ada yang lebih baik dari ini. Kita bisa begitu dekat dengan ikan dan kehidupan bawah laut tanpa tak perlu khawatir rambut bakal basah.

Bersiaplah untuk excited setelah mengenakan helm khusus dan diturunkan ke dasar lautan untuk menyaksikan langsung surga kehidupan di bawah air.

Kamu bahkan bisa memberi makan langsung ikan (duh… senangnya!) atau hanya menyaksikan mereka berenang ke sana ke mari, sekaligus melihat karang dengan formasi yang menawan.

Dan kerennya lagi… Kamu akan terlihat seperti astronot dengan helm luar angkasa yang keren. Anak-anak pasti sangat senang menunjukkan foto mereka saat kembali ke sekolah nanti.

13. Lompat dari atas bukit dan nikmati indahnya pesisir selatan Bali dari ketinggian!: Timbis Paragliding

Apakah kamu suka dengan aktivtitas ekstrem? Kalau ya, mungkin kamu bisa main-main ke Bukit Timbis dan mencoba paragliding (paralayang).

Percaya deh, dilihat dari sisi manapun, Bali tetap indah dipandang. Mau dilihat dari darat, dari bawah laut, hingga dari ketinggian layaknya burung yang melayang-layang di udara disertai hambusan angin menerpa wajah.

Areal di kawasan Bukit Timbis cukup datar dan lapang, dengan ketinggian sekitar 110 meter di atas permukaan laut, serta bibir bukit yang langsung berbatasan dengan pantai Timbis di bawahnya.

Takut? Khawatir? Deg-degan? Wajar kok, namanya juga aktivitas ekstrem. Tapi tenang aja, karena operator paralayang di sini sudah sangat berpengalaman sejak tahun 1995. Bahkan di sini pernah jadi lokasi Asian Beach Games pertama di tahun 2008. Dan asiknya, kamu nggak bakalan dilepas sendirian, karena akan ditemani pendamping yang sangat ahli.

Gimana, berani nggak?

14. Pesawat misterius yang terdampar di antah berantah: Pesawat Nusa Dua

Pernahkah kamu mendengar adanya bangkai pesawat di Kuta dan Pandawa? Rupanya, perjalanan menemukan pesawat ini sekarang menjadi kegiatan populer di Bali.

Bangkai Boeing 737 tua ini secara aneh terdampar di kawasan pemukiman di Kuta serta sekitar Pantai Pandawa, sehingga menjadikan kedua pesawat ini banyak diburu orang untuk berfoto.

Dua pesawat ini memiliki kemiripan satu sama lain. Keduanya sama-sama telah diklaim oleh dua pihak yang berencana mengubahnya menjadi sebuah restoran.

Meski sampai sekarang ini keinginan pemilik belum terwujud, pesawat tersebut kini menjadi atraksi unik tersendiri bagi para pengunjung yang menginginkan momen Instagrammable.

15. Fenomena unik yang hanya bisa ditemukan di Nusa Dua: Water Blow Nusa Dua

Pernahkah kamu melihat langsung semburan air laut yang spektakuler? Kunjungilah tebing karang tersembunyi di kawasan Nusa Dua ini untuk menyaksikan keajaiban alam ini dengan mata kepala sendiri!

Fenomena alam ini tercipta dari gelombang ombak Samudera Hindia berkecepatan tinggi yang menghantam celah sempit di antara tebing karang, sehingga menghasilkan hempasan air yang luar biasa hingga tersembur tinggi ke atas!

Dan ingat, agar kamu tidak ikut basah terkena cipratannya, jaga jarak ya saat melihatnya.

Memanjakan lidah di resto unik!

Pernahkah kamu bersantap di restoran pertama di Indonesia yang berada di dalam akuarium, atau restoran yang seluruh bangunannya terbuat dari bambu?

16. Resto bawah laut pertama di Indonesia!: Koral Restaurant, The Apurva Kempinski Bali

Bayangkan kamu menjadi Ariel di Little Mermaid dan bersantap sambil ditemani ikan-ikan berwarna-warni, yang berenang ke sana ke mari di atasmu. Ya, kamu bisa mewujudkannya di Koral Restaurant, resto bawah laut pertama di Bali (bahkan Indonesia!).

Desain restorannya sendiri terinspirasi dari nuansa Bali dan sentuhan Kerajaan Majapahit yang memadukan antara bata merah, kayu, serta ubin hitam untuk memberi kesan mewah. Jangan heran kalau resto ini pernah diganjar sebagai restoran terbaik di dunia versi TripAdvisor!

Beberapa menu andalan yang harus kamu coba di antaranya adalah Tomatoes Bedugul (campuran tomat dan sayuran serta keju mozzarella), Lump Blue Crab (salad kepiting segar dengan apel Granny Smith), serta Prawn & Lime (perpaduan antara udang besar dengan sambal dabu-dabu). Yummy!

Mengingat tempat duduknya cukup terbatas (sekitar 80 orang), kami sarankan untuk reservasi terlebih dahulu atau datang lebih awal untuk bisa menikmati pengalaman tak terlupakan ini.

17. Resto bambu unik dan halal (bersertifikat MUI!): Tamarind Mediterranean Brassiere Restaurant

Berlokasi di Nusa Dua Beach Hotel & Spa, dilihat dari kejauhan bentuk bangunan restoran ini sudah sangat menggoda untuk dikunjungi.

Hampir seluruh bagian dari restoran tak berdinding berlantai dua ini terbuat sepenuhnya dari bambu dan kayu, sehingga terasa begitu menyatu dengan alam. Bahkan atapnya saja terbuat dari ilalang layaknya rumah tradisional Bali.

Meskipun kesannya sangat tradisional, namun restoran ini menghadirkan variasi menu berstandar internasional yang pastinya dijamin halal, karena resto ini telah mengantongi sertifikat halal dari MUI.

Kuliner legendaris khas Bali yang menggugah selera

Yang tradisional atau sederhana bukan berarti ketinggalan jaman. Faktanya tempat-tempat makan ini justru banyak diburu wisatawan!

18. Kuliner halal wajib kalau ke Bali: Warung Nasi Ayam Ibu Oki

Tempat makan yang satu ini mungkin memang tidak se-fancy restoran-restoran kebanyakan di Bali, tapi soal rasa bolehlah diadu.

Meskipun tampilannya memang sederhana, dijamin kamu akan puas lahir batin kalau makan di sini. Dalam satu porsi nasi ayam kamu sudah bisa menikmati sajian dengan aneka lauk-pauk komplit olahan ayam khas Pulau Dewata.

Ada telur pindang, sate lilit ayam, ayam betutu, ayam goreng, kacang tanah, lawar, tempe kering, dan nggak ketinggalan sambel matahnya yang tersohor. Kebayang kan betapa nikmatnya saat semua itu berada di dalam mulut? Bisa jadi alternatif kuliner halal juga lho!

Oh ya, meskipun sekarang cabangnya ada di mana-mana, tapi kalau ingin merasakan yang paling populer dan autentik, singgahlah ke cabang yang ada di Nusa Du aini.

19. Harus siap mengantre panjang!: Warung Babi Guling Pak Dobiel

Ke Bali tanpa menikmati babi guling rasanya kurang lengkap. Dan di antara ratusan (bahkan ribuan) warung babi guling yang ada di Bali, salah satu yang paling banyak penggemarnya dan diakui kelezatannya adalah Babi Guling Pak Dobiel.

Nama warung ini sendiri sebetulnya Warung Babi Guling Sari Dewi, namun pengunjung lebih familiar dengan nama Pak Dobil, sang pendiri yang sudah mulai menjalankan usaha ini sejak tahun 1982.

Tak heran memang tempat ini selalu rame, karena cita rasa bumbu Bali di sini masih dipertahankan seasli mungkin. Cara memasaknya juga ada trik tersendiri sehingga daging babinya empuk dengan bumbu yang menyerap hingga ke tiap gigitan.

Tips: Sebelum memesan, tanya dulu harganya supaya kamu nggak kaget kalau ternyata agak mahal. Tapi super worth it kok! Oh ya, kalau mau lebih murah lagi, jangan makan di tempat alias pesanlah untuk dibungkus.

20. Ada kriuk di tiap gigitan, sering ludes dalam tempo tiga jam saja!: Nasi Banjar Mbok Mang

Meskipun jam bukanya mulai dari pagi sampai jam 2 siang, tapi biasanya sebelum jam 12 saja kuliner yang satu ini udah langsung ludes diburu pembeli.

Buat kamu yang belum pernah mendengar, nasi banjar adalah nasi campur khas Bali dengan aneka lauk-pauk yang berasal dari olahan daging babi yang kebanyakan digoreng kering. Ada daging babi goreng yang renyah dan kriuk, sate babi, juga usus babi. Disajikan Bersama sambal matah dan sambal bawang goreng yang spesial.

Supaya lebih nikmat lagi, jangan lupa sup kuah balung nan kaya rempahnya. Duh, membayangkannya saja udah bikin kami ngiler!

Terbukti kan, meskipun kawasan Nusa Dua identik dengan liburan ala Crazy Rich, tapi ternyata banyak hal seru yang bisa dinikmati tanpa merogoh kantong dalam-dalam. Yang penting sesuaikan aja budget sama jenis liburan yang kamu cari. Jadi kamu mau ngajak siapa nih ke Nusa Dua?

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us