16 Air terjun tersembunyi paling indah yang ada di Bogor untuk liburan akhir pekan

Ditulis oleh Riri Anggraheni
Disunting oleh Imron Ramadhan

Bogor dikenal dengan surganya wisata air terjun atau yang dalam bahasa Sunda disebut Curug. Hal ini tak mengherankan mengingat topografi wilayah ini sebagian besar berupa dataran tinggi pegunungan.

Makanya, tak salah jika banyak yang menjuluki Bogor sebagai Surga 1000 Air Terjun, saking banyaknya air terjun. Bahkan setiap tahun sepertinya ada saja curug-curug baru yang ditemukan, sampai-sampai kami kesulitan sendiri membuat artikel ini.

Baca juga:

Inilah 20 tempat wisata alam paling Instagrammable di sekitar Bogor

7 destinasi liburan akhir pekan seru dekat Jakarta yang belum pernah Anda ketahui

11 air terjun tersembunyi paling indah di Bali

Nah, jika Anda memiliki jiwa antusias dalam mengeksplor berbagai lokasi air terjun tersembunyi di Bogor, saatnya berkemas dan rasakan keindahan alam Bogor dengan nuansa segar air terjun yang membuat Anda tak henti berdecak kagum hingga lupa mengedipkan mata.

Apalagi lokasinya tergolong dekat dari Jakarta, cukup luangkan waktu di akhir pekan dan Andapun bisa sejenak “kabur” dari hiruk-pikuk kota!

1. Meniti tangga bambu yang curam menuju surga tersembunyi: Curug Kiara

Dari sekian banyak air terjun yang ada di Bogor, curug yang satu ini hampir ada di dalam bucket list para pemburu air terjun sekaligur Instagrammer yang bernyali.

Alasannya adalah karena untuk bisa menikmati air terjun nan indah di antara jepitan tebing yang menjulang diperlukan usaha yang tidak mudah. Anda harus menuruni tangga bambu yang licin dengan kemiringan 90 derajat! Jadi kewaspadaan dan kehati-hatian amat diperlukan.

Namun semua usaha tersebut sama sekali tak akan sia-sia. Selain sepi, di sini suasananya benar-benar terasa masih alami. Udaranya sejuk, aliran airnya begitu adem dan jernih, bahkan seolah kita sedang berada di sebuah hutan purba.

Jika Anda cukup jeli dalam mencari sudut pengambilan gambar, maka bersiaplah membuat teman-teman Anda iri melihat hasil foto yang begitu spektakuler di sini!

2. Pertemuan antara air belerang dan air terjun: Curug Cikawah

Ingin rehat sejenak dengan air panas yang menenangkan? Mengapa tidak coba mengunjungi Curug Cikawah?

Curug yang terletak di Desa Ciasmara ini memiliki rute yang licin dan terjal. Menapaki jalan ke sana Anda akan menemukan pertmuan dua aliran sungai yaitu di sebelah kiri airnya sangat jernih dan dingin serta bisa diminum, sedangkan di sebelah kanan airnya hangat dan bercampur sulfur yang merupakan aliran Curug Cikawah. Unik bukan?

Tak jauh dari sana, Anda akan melihat kepulan asap dari kawah dengan berlatarkan curug dan bebatian. Tempat ini juga termasuk spot populer untuk foto lho.

Sejauh mata memandang akan menangkap pemandangan tumpukan bebatuan, kepulan asap belerang, dan barisan hijau pepohonan.

Jangan lupa gunakan sepatu kets atau yang sepatu berbahan kuat, karena jalanan di sini cukup curam dan ekstrem disertai bebatuan besar yang tentunya berisiko membuat kaki lecet jika tidak dilindungi alas kaki yang kuat.

Advertisement

3. Perjalanan panjang dan berliku menuju air terjun: Curug Dengdeng Rumpin

Lagi-lagi, jangan keliru dengan Curug Dengdeng yang ada di kota lain ya (Tasikmalaya), karena air terjun yang satu ini lokasinya tersembunyi di Desa Leuwi Batu, Bogor.

Ya, saking tersembunyinya, kemampuan Anda berkomunikasi pada warga sekitar bisa diuji di sini karena nyaris tak ada tanda atau gapura masuk. Andapun harus melewati kebun warga dan menyeberangi hutan, melewati jembatan, juga sungai.

Kalau bisa dibilang, pemandangan air terjun ini indah sekaligus mistis. Meski keanggunan lekukan formasi bebatuan yang membingkai air terjun ini terbilang cukup memesona, namun air terjun ini dianggap keramat oleh warga sekitar. Salah satu pantangan yang tak boleh dilakukan adalah mandi di sini pada pukul 12.00 siang.

Tapi di luar jam itu, silakan saja kalau Anda mau berendam atau sekadar foto-foto mengabadikan kemegahannya. Sayang kan sudah jauh-jauh ke sini tapi nggak ada “bukti”-nya!

Tips: Kalau bisa, datanglah dari pagi, supaya nggak kesorean saat pulang, mengingat lokasi dan kawasan menuju curug biasanya sepi.

4. Primadona baru yang baru diketahui segelintir orang: Curug Cikuluwung

Di antara semua nama air terjun atau curug di daftar ini, mungkin nama Curug Cikuluwung adalah satu-satunya yang belum pernah Anda dengar sama sekali. Bahkan jika bertanya ke orang Bogor pun kemungkinan besar belum ada yang tahu!

Curug Cikuluwung menjadi istimewa karena lokasinya berada di tengah sebuah lembah dengan formasi bebatuan yang sangat eksotis.

Suasana di sini terasa benar-benar alami, Anda seolah tengah berada di negeri antah berantah di mana yang terdengar hanyalah suara hembusan angin dan deburan air yang begitu menenangkan.

Untuk menuju ke sini memang dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah melewati medan curam. Makanya, kalau Anda suka dengan tantangan dan wisata yang memacu adrenalin, kunjungan ke sini nggak boleh dilewatkan!

Setibanya di sana, puas-puasin deh foto-foto dan berendam di kolam alami yang berada di bagian bawahnya.

5. Pesona kolam hijau tersembunyi: Curug Leuwi Lieuk

Dari sederet Curug baru di kota Bogor, pastikan Anda tidak melewatkan Curug Leuwi Lieuk. Keindahan panorama Curug Leuwi Lieuk menyuguhkan kesegaran baru bagi Anda yang merasa penat dengan kesibukan rutinitas. Pemandangan bebatuan tinggi dengan air jernih berwarna hijau toska, membuat curug ini masuk ke deretan objek wisata instagrammable.

Keindahan tersebut bisa Anda lihat setelah perjuangan ekstra mencapai lokasi tersebut. Untuk menuju kesana dari area parkiran Anda perlu berjalan kaki sekitar 35 menit, treknya pun terbilang curam sehingga Anda perlu berhati-hati melangkah.

Anda bisa berpose dengan gaya terlentang di air seperti yang banyak dilakukan pengunjung disini bahkan menjadi hits di kalangan anak muda. Terlihat seperti duyung yang berenang, bukan?

6. Bertualang di kaki Gunung Salak: Curug Pasir Reungit

Ingin mencoba air terjun yang menantang jiwa petualang Anda? Cobalah mengunjungi Curug Pasir Reungit. Lokasinya berada di wilayah Desa Pasir Reungit berada tepat di kaki Gunung Salak dengan ketinggian 800-900 mdpl. Anda bisa merasakan udara segar dengan kicau burung, derit serangga dan suara monyet hutan yang menggema.

Duduklah di bebatuan besar yang menghadap air terjun, mintalah teman perjalanan Anda untuk memotret. Pastikan angle foto bagus dan lekas posting di social media, biarkan teman Anda iri!

Lalu, jika Anda menginginkan perjalanan yang lebih menantang Anda bisa mencoba menjelajahi Desa Pasir Reungit untuk menikmati indahnya panorama pegunungan di kawasan tersebut.

Mengarungi lintasan yang menantang kegigihan Anda menaiki akar dan bebatuan nan licin dan trek berat yang dilalui. Tapi, semua akan terbayarkan begitu Anda melihat bentangan keindahan alam suasana hutan Gunung Salak di depan mata.

7. Jernihnya nggak nyante dan ngundang banget!: Curug Balong Endah

Air terjun yang satu ini baru dibuka untuk umum sekitar akhir tahun 2016 lalu, sehingga usianya masih bisa dibilang “muda” dan keberadaannya belum banyak diketahui wisatawan awam.

Terletak 200 meter di atas Curug Kondang dan masih satu aliran sungai, di Curug Balong Endah ini Anda akan menjumpai air yang begitu jernih nyaris seperti kaca. Ada tiga kolam atau balong yang dapat diselami di sini dengan tingkat kedalaman berbeda.

Nggak bisa berenang? Tenang, kedalamannya paling sekitaran 1,5 meter saja kok, jadi Anda nggak perlu khawatir tenggelam. Mau coba freedive juga bebas!

Rute menuju curug ini bisa menggunakan 2 jalur, yaitu jalur setapak dan water trekking. Di tengah perjalanan  sebelum melewati jembatan kecil pertama ada tulisan water trekking di sebelah kiri – rute ini cukup ekstrim juga jalannya licin dan bertebing. Tapi ada bonus curug lagi yang memang belum ada namanya. Tapi kalau mau cari aman, silakan lurus mengikuti jalan setapak.

8. Keindahan yang nyaris terlupakan: Curug Lontar

Curug yang terletak di Desa Karacak ini kerap dijadikan sumber pembangkit listrik dan masih bagian dari Sungai Cianten yang berasal dai Pegunungan Halimun Salak.

Debit air yang mengalir terbilang cukup tinggi hal inilah yang menjadikan Curug ini mampu menghasilkan listrik. Ketinggian dari air terjun ini mencapai 30 meter dan sangat apik diabadikan dengan angle foto yang bagus.

Suasana di sekitar air terjun juga sangat indah, mulai dari pepohonan yang rimbun, tanaman yang menjalar di bebatuan samping air terjun hingga hijaunya kolam tampungan air seluas 7.000 meter persegi dan kedalaman lebih dari 26 meter bisa Anda nikmati di sana.

Namun, karena minimnya informasi terkait objek wisata selama ini sehingga hanya segelintir orang yang tahu Curug Lontar ini.

9. Pesona alam di kaki Gunung Pangrango: Curug Cikaracak

Jangan ngaku pecinta air terjun sejati kalau belum mengunjungi pesona air terjun menakjubkan di Kaki Gunung Pangrango ini.

Dengan landscape yang lengkap diapit oleh dua tebing menjulang serta dikelilingi oleh sawah, sungai, kebun, hutan, semak-semak, membuat curug ini terlihat sempurna bagi penyuka fotografi.

Untuk mencapai Curug Cikaracak, Anda perlu menyusuri jalan setapak melewati perairan penduduk yang berada di sisi jalan. Selanjutnya Anda juga akan menjumpai pematang sawah.

Nikmatilah suguhan pemandangan ciamik dengan barisan bukit di sisi kanan dan kiri dan hamparan persawahan. Lebih asyik kalau kamu bisa memasang hammock di pepohonan dan menikmati pemandangan! Nah, Anda juga bisa bermain air di sungai atau di bawah air terjun.

Hal menarik lainnya Anda akan menemukan serangga unik seperti kumbang hutan dan capung dengan warna kebiruan dan sedikit unsur merah muda. Wah, asyik ya? Coba saja tangkap dan potret dengan kamera Anda!

10. Tempat rekreasi penuh misteri: Curug Kondang

Dari sekian banyak Curug yang ada di Kawasan Gunung Salak Endah Pemijahan, Curug Kondang termasuk Curug yang memiliki rute mudah dengan jalur yang relatif datar dengan jalan setapak yang disusun rapi dari batu alam.

Lengkungan kolam alami yang berada di bawah curug bisa Anda gunakan untuk berendam atau berpose di depan kamera. Namun, bagi Anda yang membawa anak-anak sebaiknya arahkan mereka untuk bermain di cekungan yang dangkal dan lebih aman saja.

Curug Kondang juga dikenal sebagai objek wisata air terjun yang sarat akan kisah misteri Keraton dan diyakini oleh sebagian penduduk. Konon, lokasi curug ini masih berkaitan dengan Kerajaan Pajajaran era Sribaduga Maharaja Pakuan Haji Siliwangi.

Jika Anda salah satu penggemar sejarah dan misteri, jangan ragu untuk mengobrol dan menanyakan langsung dengan penduduk lokal ya.

11. Si biru yang menenangkan dengan kolam berundak: Curug Bulao/Cibulao

Anak tahun 90-an pasti familiar dengan ‘bulao’ atau ‘blao’, yaitu bahan berupa bubuk berwarna biru yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian atau dioleskan untuk obat gondok.

Eits, tapi air terjun ini disebut sebagai Curug Bulao/Cibulao bukan karena di sekitarnya banyak ditemukan bulao, melainkan karena kolam berwarna kebiruan yang berada di dasarnya. Nama asli air terjun ini sebetulnya Curug Hulu.

Curug yang terletak di kawasan Puncak Bogor ini bisa dikatakan unik. Bagaimana tidak? Curug Bulao ini memiliki 2 cekungan atau kolam yang sangat jernih dan bisa digunakan untuk berenang. Masing-masing memiliki kedalaman sekitar 8 dan 5 meter.

Kalau nggak bisa berenang, Anda bisa menyewa pelampung dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp10.000 saja. Jangan lupa untuk membawa jaket atau pakaian hangat, karena bisa saja setelah berenang di curug ini Anda akan langsung disambut hawa dingin khas Puncak.

12.  Main air sampai lupa waktu: Curug Leuwi Hejo

Mencari spot relaksasi yang menenangkan tapi tak jauh dari Ibukota Jakarta? Curug Leuwi Hejo bisa menjadi pilihan Anda. Hanya memerlukan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta, Anda akan menemukan spot relaksasi yang memanjakan pikiran dan suasana hati Anda.

Curug Barong Leuwi Hejo ini memiliki tekstur bebatuan yang unik dengan kualitas air yang jernih dan pemandangan yang menyegarkan mata.

Terdapat bebatuan besar yang tak hanya bisa digunakan untuk bersantai, tapi juga sebagai pijakan untuk melompat ke dalam air dan merasakan langsung kesegarannya.

13. Spot underwater mengasyikan yang begitu terpencil: Green Lagoon Tenjolaya, Curug Ciampea

Keasyikan dari Curug yang satu ini menggoda banyak wisatawan dan pelancong berbondong-bondong mendatangi, meski aksesnya termasuk sulit ditempuh. Pasalnya, curug ini tak hanya memiliki air yang jernih tetapi juga dijadikan spot underwater yang menarik.

Curug ini disebut Green Lagoon Tonjolaya juga dikarenakan memiliki air yang super bening dan menyejukkan.

Untuk mendapatkan keistimewaan dari Curug ini, datanglah di pagi hari dan hirup udara segar di sini. Jangan lupa bawalah action camera untuk mendapatkan foto yang Instagrammable.

Keunikan lain dari Curug Ciampea ini adalah lokasinya yang tergolong asri dan belum adanya uang retribusi masuk sehingga kamu hanya perlu memasukkan uang sukarela di kotak yang tersedia untuk pembangunan objek wisata tersebut.

14. Tak hanya satu, tapi ada dua! : Curug Kembar Ciburial

Pemandangan sebuah air terjun memang selalu memesona. Tapi bagaimana jika Anda bisa menyaksikan dua air terjun sekaligus?

Ya, di sini Anda tak hanya akan dimanjakan oleh pesona satu air terjun saja, melainkan dua buah yang letaknya saling berdampingan layaknya sepasang anak kembar.

Suasana yang masih alami dan asri juga menambah keelokan Curug yang satu ini. Kegiatan yang bisa Anda nikmati di Curug Kembar Ciburial ini yaitu menikmati keindahan alam dan menjernihkan pikiran dengan meditasi, berenang dan berfoto dengan latar belakang air terjun eksotis.

Namun, bagi Anda yang ingin berenang sebaiknya tetap hati-hati dan waspada mengingat aliran air Curug Kembar Ciburial ini cukup deras.

15. Pemandangan hijau di sekitar air terjun mini: Curug Goa Lumut Indah

Air terjun ini disebut Goa Lumut, karena lokasinya berada disebuah ceruk bebatuan yang menyerupai bibir gua di mana di bebatuan tersebut dilapisi oleh lumut hijau yang tampak seperti beludru.

Meski air terjun ini secara ukuran tidak terlalu besar – hanya sekitar 7 meter saja – namun kehadiran kolam yang begitu jernih bak zamrud di bawahnya menjadi daya tarik yang sulit dielakkan.

Setelah menempuh perjalanan panjang, melihat kolam dengan air jernih dan sejuk seperti itu pasti bawaannya ingin langsung terjun. Silakan saja, asalkan tidak melewati pembatas tali yang disediakan.

Konon, semakin dekat ke arah cucuran air, kedalaman kolam tersebut bisa mencapai 5 meter!!!

16. Surga tersembunyi di balik hutan pinus: Curug Cipeteuy & Leuwi Anteng

Sebelumnya, jangan kaget ya kalau Anda cari “Curug Cipeteuy” di Goggle kebanyakan mengarahkan yang ada di Majalengka. Pasalnya, Curug Cipeteuy yang ada di Bogor ini bisa digolongkan destinasi baru yang belum banyak pengunjungnya.

Meskipun ukuran air terjunnya tergolong mini, namun Curug Cipeteuy tergolong unik karena selain memiliki air jernih, di dinding tebing yang berada di pinggir air terjun juga mengucurkan beberapa aliran air lain yang berukuran lebih kecil.

Di bagian atas aliran Curug Cipeteuy Anda bisa menjumpai Leuwi Anteng, yaitu semacam kolam kecil dengan kedalaman hanya sekitar 1 meter. Namun karena suasananya yang sangat alami nyaris seperti belum terjamah dan airnya yang begitu bening, menghabiskan waktu di sini juga nggak boleh dilewatkan!

Untuk menuju ke dua tempat menarik tersebut, Anda harus melintasi sebuah hutan pinus yang amat cantik dan juga dramatis. Bahkan bisa dibilang lebih menawan daripada hutan pinus Gunung Pancar. Dan Andapun bisa berkemah di situ dengan membayar sekitar Rp25.000 saja.

Nggak salah memang kalau Bogor dijuluki sebagai kawasan seribu air terjun. Sampai-sampai kami pusing sendiri menyortirnya. Kami yakin masih ada ratusan air terjun lain di Bogor yang nggak kalah indahnya. Mana saja yang pernah Anda kunjungi?

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us