Advertisement

Ditulis oleh Imron Ramadhan
Cerita oleh Junanto Xu

Di mana lagi kamu bisa bermalam di atas kapal di tengah laut, menikmati keindahan berbagai pulau-pulau eksotis, bersantai pantai berpasir pink, serta bertemu satwa purba yang super langka dalam satu kunjungan? Ya, semua itu cuma bisa kamu nikmati di Labuan Bajo!

Daerah di ujung barat Pulau Flores, NTT ini memang terkenal sebagai surganya liburan tropis dengan alam yang masih natural. Kalau pantai-pantai populer di Bali selalu dipenuhi oleh turis saat musim liburan, maka di daerah Labuan Bajo suasananya nyaris berbeda 180 derajat. Pantai-pantai di sini rasanya seperti pantai pribadi.

Oh ya, walaupun kedengarannya Labuan Bajo cukup terpencil, namun dalam beberapa tahun belakangan ini pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata di sini terbilang sangat pesat. Makanya jangan heran kalau kamu nanti menjumpai gerai Starbucks, KFC, sampai Kopi Janji Jiwa di sini! (sekarang bahkan udah ada layanan GrabFood juga 😜)

Bikin tambah penasaran kan? Yuk kita ke Labuan Bajo. Ngapain liburan jauh-jauh ke luar negeri kalau kamu bisa liburan #DiIndonesiaAja?

Baca juga:

15 Hotel di Labuan Bajo dengan view laut langsung dari kamar di bawah 650 ribu

15 Keajaiban alam Flores Barat yang eksotis, indah, dan nyaris tak terjamah

1. Berwisata Saat Pandemi

Apakah kamu masih waswas untuk bepergian di musim pandemi? Sebagai satu dari empat Destinasi Super Prioritas Indonesia selain Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika, Labuan Bajo tentunya telah sangat siap untuk menerima kunjungan para wisatawan – terutama di musim pandemi seperti sekarang.

Photo Via TripCanvas

Salah satu kesiapan itu adalah dengan penerapan standar protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

Untuk mengetahui lebih lanjut terhadap protokol kesehatan di bandara, destinasi, restoran maupun hotel, beberapa waktu lalu tim dari TripCanvas bahkan berkesempatan berkunjung ke Labuan Bajo pada pertengahan November silam untuk melihatnya secara langsung.

Photo Via TripCanvas

Selama berada 5H4M di Labuan Bajo, bisa dibilang kami merasa protokol kesehatan di sini benar-benar diterapkan dengan sangat baik. Hampir di seluruh destinasi, hotel, dan tempat makan yang kami kunjungi, pengunjung diwajibkan untuk mengukur suhu dan melakukan 3M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Bahkan untuk masuk ke kawasan pulau terpencil pun dilakukan pengecekan suhu terlebih dahulu.

Jadi tak perlu khawatir kalau kamu berencana untuk liburan ke Labuan Bajo dalam waktu dekat. Tapi ingat, selalu patuhi protokol kesehatan baik di bandara, destinasi wisata maupun hotel demi keamanan bersama.

Untuk mengetahui tips dan trick berwisata selama pandemi, simak infografis di bawah ini:

2. Cara ke Labuan Bajo

Ada beberapa alternatif cara untuk menuju Labuan Bajo, baik dari Jakarta atau dari Bali. Penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo menempuh waktu selama kurang lebih 2,5 jam. Sedangkan penerbangan dari Bali berdurasi sekitar satu jam. Salah satu cara lain ke Labuan Bajo dengan pilihan waktu yang lebih banyak adalah dengan menggunakan kapal penyeberangan atau bis dari Lombok.

Dari JakartaDari Bali

Maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ke Komodo International Airport, Labuan Bajo (LBJ) antara lain: Garuda Indonesia, Citilink, serta Batik Air. Durasi penerbangan sekitar 2 jam 30 menit. Harga tiket mulai dari Rp1.787.148 PP.

Maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Bandara Internasional Ngurah Rai (DPS) ke Komodo International Airport, Labuan Bajo (LBJ) antara lain: Garuda Indonesia, Batik Air, serta Nam Air. Durasi penerbangan sekitar 1 jam. Harga tiket mulai dari Rp1.488.680 PP.

3. Transportasi antar pulau

Agar mimpimu melihat Komodo secara langsung, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari kapal yang akan membawamu menyeberang ke pulau-pulau eksotis di sekitar Labuan Bajo!

Berhubung pulau-pulau tersebut lokasinya agak terpencil dan lumayan berjauhan, kami sih menyarankan untuk mencoba mengambil paket liveaboard experience (bermalam di atas kapal sembari berlayar dari satu pulau ke pulau lainnya) yang banyak ditawarkan oleh beberapa tour operator.

TripCanvas Tip: Kenapa kami menyarankan untuk mencoba liveaboard experience ketimbang day trip (pulang hari)? Alasan utamanya, karena kalau kamu mengambil paket day trip, maka di tiap destinasi kamu bakalan dikejar-kejar waktu, karena perjalanan dengan kapal lumayan menyita banyak waktu sendiri. Bisa-bisa kamu cuma bisa menghabiskan 30 menit saja di tiap pulau. Sayang banget, kan?

3a. Mengarungi lautan dengan kapal pinisi: Sea Safari VII

Jika ditanya, “Apa hal paling berkesan dari Labuan Bajo selain keindahan lanskap dan alamnya?” Maka kami tak akan ragu menjawab: Sea Safari VII – sebuah kapal pinisi nan megah dengan layar terkembang ikonik berwarna biru tua yang elegan.

Photo Via TripCanvas

Kami beruntung sempat merasakan pengalaman liveaboard di kapal mewah yang memiliki 14 kabin (untuk 28 orang) berfasilitas lengkap ini. Bukan cuma fasilitas lengkap seperti kamar mandi pribadi dengan air hangat serta AC di setiap kamarnya, di sini kamu juga akan menemukan restoran, upper deck dengan day bed untuk melihat milky way di malam hari, lounge sekaligus ruang karaoke, working area, sampai outdoor jacuzzi!

Photo Via TripCanvas

Namun selain semua kemewahan tersebut, yang membuat liveaboard experience di Sea Safari VII ekstra istimewa adalah kehadiran para staf dan kru kapal yang sangat ramah dan helpful (apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap sang juru masak, Chef Suwandi, yang tak pernah gagal memanjakan kami dengan berbagai makanan lezat!).

Photo Via TripCanvas

Atmosfer sepertii di rumah sendiri itulah yang membuat petualangan island-hopping selama 3 hari 2 malam dari satu pulau ke pulau lain sama sekali tak terasa membosankan atau melelahkan.

Takut tinggal di atas kapal berhari-hari di musim pandemi seperti ini? Tenang, penerapan protokol kesehatan di sini cukup baik kok. Bahkan kamu wajib membersihkan tangan dengan hand sanitizer sebelum naik kembali ke atas kapal setiap kali habis turun ke darat/air.

Photo Via TripCanvas

Sea Safari VII

Harga: Mulai Rp8.800.000/kabin untuk 3H2M. Kapasitas per kabin 2 orang (atau Rp4.400.000/orang). Harga sudah termasuk makan, snacks, perlengkapan snorkeling dan water activities lainnya, serta tiket masuk kawasan Taman Nasional.
Telepon: 0896 1325 027 | (0361) 721 212
E-mail: [email protected]
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh ✅ | Tempat cuci tangan/hand sanitizer ✅ | Pengurangan kapasitas ✅ | Staf menggunakan masker ✅

Website

3b. Berlayar naik kapal Instagramable: Le Pirate (Explorer)

Mungkin kamu pernah atau sering melihat kapal ini “lalu-lalang” di social media. Perahu berwarna putih dengan sentuhan turquoise ini memang sering jadi pilihan favorit para travel influencer. Kapan lagi kamu bisa berlayar menyeberangi lautan sembari nyetok foto buat di Instagram?

Photo Via Cordiaelizabeth, Reisjunk, Bettie85
Photo Via L_uisa, Jessie_khoo

Bayangkan betapa spektakulernya bangun tidur di tengah laut biru dan jernih yang bisa kamu rasakan jika memilih naik dan bermalam di kapal ini. Sebelum singgah ke pulau-pulau, kamu bahkan bisa ber-snorkeling ria bersama hiu kecil yang jinak dan ikan pari.

Photo Via 3274gram

Dijamin, sepulang dari menginap dan berlayar di kapal ini kamu akan mendapatkan banyak teman baru, mulai dari sesama wisatawan sampai para anak buah kapal yang begitu ramah dan menyenangkan.

Le Pirate (Explorer)

Harga: Mulai Rp9.700.000/kabin untuk 4H3M. Kapasitas per kabin 2 orang (atau Rp4.850.000/orang). Harga sudah termasuk makan, snacks, dan perlengkapan snorkeling.
Telepon: 0822 3724 4539

Website


3c. Bersantai di atas kapal kayu: Mata Komodo

Secara ukuran, kapal ini memang tidak terlalu besar namun interiornya begitu nyaman, unik dan modern sehingga kamu dijamin nyaman berada di dalamnya.

Photo Via Matakomodo

Ya, sepertinya kapal ini sengaja didesain untuk bersantai. Mulai dari area ruang makan dengan bean bag empuk, ada area dengan kursi malas buat ngobrol, ruang tidur berukuran besar untuk beristirahat, juga jaring terapung yang Instagramable. Bahkan mau main perosotan dari kapal langsung ke laut juga bisa! Seru banget, kan?

Photo Via Matakomodo

Dan asyiknya lagi, kamu bisa menyewa kapal ini untuk full day tour tanpa harus menginap.

Mata Komodo

Harga: Mulai Rp6.500.000/kapal untuk 1-2 orang (Full Day Trip). Harga termasuk makan siang, free flow air mineral, teh dan kopi
Telepon: 0811 870 7072
Waktu: 04.00 – 18.00

Website

4. Pulau-pulau eksotis yang wajib dijelajahi

Salah satu yang bikin Labuan Bajo istimewa adalah deretan pulau-pulau eksotis yang tersebar di sekelilingnya. Tiap pulau memiliki pesona dan keunikan tersendiri yang pastinya bakal bikin kamu berdecak kagum!

4a. Serasa berada di zaman Jurassic Park!: Pulau Padar

Ke Labuan Bajo nggak afdol kalo nggak singgah ke Pulau Padar yang ikonik ini. Bentuk pulau yang unik dan tampak begitu “purba” sekilas mengingatkan akan pulau terpencil di film Jurrasic Park.

Photo Via TripCanvas

Menurut kami, inilah salah satu spot paling Instagramable di tanah air yang wajib kamu kunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Oleh karena itu pastikan baterai ponsel kamu terisi penuh dan siapkan memory card ekstra buat kamera, soalnya tiap sudut pulau ini layak diabadikan!

Photo Via Thefreedomcomplex

Untuk mencapai spot foto terbaik, kamu harus siap-siap menaiki 870 buah anak tangga. Oleh karena itu, siapkan stamina dan alas kaki yang nyaman.

⚠️ Kalau bisa, datanglah di pagi hari, karena selain pemandangan di atas saat sunrise begitu spektakuler, jika datang semakin awal, maka kamu bisa menikmati keindahan ini tanpa terganggu oleh kerumunan wisatawan yang mengantre untuk berfoto di spot-spot favorit.

Pulau Padar

Tiket Masuk: Rp250.000 | Diving, Rp25.000
Jam Operasional: 06.00 – 10.00 dan 15.00 – 18.00
Cara ke sana: Atur perjalanan dari Pelabuhan Labuan Bajo. Waktu tempuh dari Labuan Bajo sekitar 3,5 jam jika menggunakan kapal kayu, dan sekitar 1,5 jam dengan speedboat.
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh ✅ | Tempat cuci tangan/hand sanitizer ✅ | Pengurangan kapasitas ❎ | Staf menggunakan masker ✅ (kecuali saat trekking)

4b. Menyambut senja bersama ribuan ekor kelelawar: Pulau Kalong

Area hutan bakau yang ada di Pulau Kalong merupakan rumah bagi ribuan kelelawar. Di sore hari menjelang matahari terbenam, mamalia terbang itu akan bangun dari tidurnya dan menghiasi cakrawala.

Photo Via TripCanvas
Photo Via Travel.paullierebel_rabbit

Latar belakang langit jingga dan siluet ribuan kelelawar yang beterbangan menciptakan sensasi pemandangan yang luar biasa!

Photo Via TripCanvas

Pulau Kalong

Cara ke sana: Jarak dari Pelabuhan Labuan Bajo ke Pulau Kalong sekitar 8km, dengan waktu tempuh menggunakan kapal kayu kurang lebih satu jam perjalanan.

4c. Pulau mungil ala pulau pribadi: Pulau Kanawa

Di sini, kamu bisa merasakan impian seperti memiliki pulau pribadi!

Photo Via TripCanvas
Photo Via TripCanvas

Kalau sudah bosan foto-foto di ayunan dengan latar pantai, segera ambil perlengkapan snorkelingmu dan nikmati suasana bawah lautnya yang ramai oleh segala jenis ikan.

Photo Via Fransisca Widi

Pulau Kanawa

Cara ke sana: Selain menyewa paket day trip, kamu bisa ke sini dengan menggunakan kapal kecil. Kapal ini tersedia dengan dua tarif yaitu tarif sewa dan tarif gratis. Kapal yang gratis yaitu shuttle boat gratis di mana penyedianya ialah pengelola resort Kanawa Beach Bungalows dari Labuan Bajo (harus reservasi terlebih dahulu). Namun bagi yang tidak ingin menginap, bisa memilih shuttle boat dengan biaya mulai Rp400.000/perjalanan (kalau mau hemat, bisa bareng pengunjung lain). Rute ke Pulau Kanawa  dari Labuan Bajo ini menghabiskan waktu sekitar 2 jam.
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh ❎ | Tempat cuci tangan/hand sanitizer ❎ | Pengurangan kapasitas ❎ | Staf menggunakan masker ✅

4d. Liburan romantis di pulau pribadi nan cantik: Le Pirate Island

Berencana liburan berdua pasangan ke Labuan Bajo? Maka inilah pulau pribadi yang pas buat para bucin.

Ya, pulau tropis ini memang sengaja dirancang untuk mereka yang ingin menikmati liburan romantis dan intim tanpa hiruk-pikuk pengunjung umum. Di sini kamu bisa berjalan berdua menyusuri pantai berpasir putih sambil bergandengan tangan, menjelajahi surga bawah laut bersama, atau sekadar bersantai di pantai sambil menyesap cocktail!

Photo Via Albert_llovera
Photo Via Sigitsimbat

Jika ingin berteduh dari teriknya matahari, kamu bisa memilih bersantai di “lumbung-lumbung bambu” di tepi pantai sembari menunggu sunset tiba.

Photo Via Salty_tess, Farstartravels
Photo Via Alicezn.me, 3274gram

Le Pirate Island

Harga: Mulai Rp1.200.000 per malam (Bungalow with sea view)
Cara ke sana: Pihak Le Pirate akan menyediakan jasa penyeberangan menggunakan kapal dari Pelabuhan Labuan Bajo ke Le Pirate Private Island. Waktu tempuh sekitar satu jam.

Pesan sekarang di Agoda

4e. Salah satu pemandangan bawah laut terindah di Labuan Bajo: Gili Lawa Laut

Lanskap yang spektakuler serta panorama menakjubkan adalah dua hal yang bakal kamu jumpai di Gili Lawa Laut.

Photo Via Tiejuntak

Meski saat ini pulaunya tak bisa didarati, namun teluk nan tenang di sini terkenal sebagai destinasi penyelaman malam hari di mana kamu bisa menjumpai beraneka makhluk bawah laut yang luar biasa.

Photo Via Ashhryyyyyyyyyyyyyyy, Jamsphonna
Photo Via Loriannkru, Gallivantinlife, Sntceel

Kalau belum berani diving, di sisi timur pulau ini kamu juga dapat mengunjungi spot-spot snorkeling yang menarik.

Gili Lawa Laut

Cara ke sana: Kamu bisa menyewa kapal dari Labuan Bajo atau mengambil paket day cruise dari Le Pirate.

4f. Nyantai di pantai berpasir putih: Pulau Bidadari

Meski namanya sama, namun suasana di Pulau Bidadari yang ada di Labuan Bajo ini sangat jauh berbeda daripada Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pantai indah yang terdapat di pulau ini sangatlah ideal untuk kamu yang mencari suasana yang lebih tenang.

Photo Via Nickoasmara
Photo Via Graciajuliaf
Photo Via Graciajuliaf
Photo Via Madebuanaputra, Prefransiskus

Pulau Bidadari

Cara ke sana: Kamu bisa menyewa kapal dari Pelabuhan Labuan Bajo. Lama perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit.

4g. Menikmati keindahan pemandangan dari puncak tertinggi: Pulau Kelor

Setibanya di sini, jujur kami dibuat takjub akan pemandangan laut tenang berwarna biru sejernih kristal yang dikelilingi barisan pulau-pulau kecil.

Photo Via TripCanvas

Cara terbaik untuk menikmati keindahannya secara maksimal: Bersiaplah melakukan pendakian di medan bebatuan curam hingga mencapai puncak bukit tertinggi.

Photo Via TripCanvas
Photo Via TripCanvas

Rasa Lelah bercampur deg-degan, serta sengatan teriknya sinar matahari akan terbayar lunas begitu kamu berhasil tiba di puncak. Nggak kalah cantik dengan Raja Ampat!

⚠️ Kalau ingin ke puncak bukit, siapkan stamina, tekad kuat, air minum, serta alas kaki yang bisa diandalkan (jangan remehkan ini, karena medannya benar-benar menantang)!

Pulau Kelor

Cara ke sana: Kamu bisa menyewa kapal dari Pelabuhan Labuan Bajo. Lama perjalanan sekitar 30 menit.
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh ❎ | Tempat cuci tangan/hand sanitizer ❎ | Pengurangan kapasitas ❎ | Staf menggunakan masker ❎

4h. Bertemu satwa purba terakhir di muka bumi!: Pulau Komodo

Ini dia salah satu satwa kebanggaan Indonesia yang nggak bisa kamu jumpai di tempat lain di dunia (well, kecuali di beberapa kebun binatang). Satwa yang dijuluki naga purba ini mendiami sebuah pulau yang sama selama ribuan tahun, Pulau Komodo.

Photo Via TripCanvas

Saking langkanya satwa ini, maka tak heran jika Taman Nasional Komodo terpilih jadi salah satu 7 Keajaiban Dunia Baru.

Photo Via TripCanvas

Puas berkunjung ke rumah Komodo (jangan lupa foto-foto!), sempatkanlah singgah ke Pink Beach dengan pasir merah muda-nya yang begitu unik. Perpaduan antara birunya laut serta pasir yang merah muda sungguh suatu pemandangan yang spektakuler!

Photo Via TripCanvas

PS:
– Pengunjung wanita yang sedang menstruasi tidak disarankan untuk berkunjung ke sini dikarenakan Komodo mampu mencium aroma darah hingga sejauh 5km.
– Sebaiknya ke sini di pagi atau sore hari, karena pada waktu-waktu tersebut Komodo biasanya keluar untuk mencari makan. 

Pulau Komodo

Tiket Masuk: Rp5.000
Snorkeling: Rp15.000
Trekking: Rp10.000
Jasa pemandu/Ranger: Mulai Rp120.000 (untuk grup maksimal 5 orang)
Tiket Masuk Kapal Motor: Rp150.000
Waktu terbaik ke sini: April – Mei dan Agustus – Oktober (di pagi atau sore hari, karena saat itu komodo keluar mencari makan).
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh ✅ | Tempat cuci tangan/hand sanitizer ✅ | Pengurangan kapasitas ✅ | Staf menggunakan masker ✅

4i. Di sini juga ada komodo!: Pulau Rinca

Selain Pulau Komodo, di pulau ini kamu juga bisa menjumpai komodo yang berkeliaran secara bebas. Dari Pelabuhan Labuan Bajo ke Pulau Rinca menempuh waktu sekitar satu jam dengan kapal.

Menurut warga lokal, populasi komodo di sini justru jauh lebih banyak ketimbang di Pulau Komodo sendiri. Jadi kemungkinan kamu untuk bertemu satwa purba ini juga lebih besar. Tapi perlu diwaspadai, karena komodo-komodo yang ada di sini lebih buas dan agresif.

Photo Via Erlyantiseptiani, Dec_obrien

Selain reptil purba, Pulau Rinca juga terkenal akan jalur trekkingnya yang begitu epik! Sepanjang perjalanan, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan padang rumput nan luas, perbukitan, laut biru kemilau, dan pantai berpasir putih yang bikin takjub.

Photo Via Lyladventure, Bejoktefa
Photo Via Searching4sam
Photo Via Lookindonesia.adventure

PS:
– Pengunjung wanita yang sedang menstruasi tidak disarankan untuk berkunjung ke sini dikarenakan Komodo mampu mencium aroma darah hingga sejauh 5km.
– Sebaiknya ke sini di pagi atau sore hari, karena pada waktu-waktu tersebut Komodo biasanya keluar untuk mencari makan. 

Pulau Rinca

Tiket Masuk: Rp5.000
Snorkeling: Rp15.000
Trekking: Rp10.000
Jasa pemandu/Ranger: Mulai Rp120.000 (untuk grup maksimal 5 orang) 
Tiket Masuk Kapal Motor: Rp150.000
Rekomendasi Paket Full-Day Tour Komodo
Waktu terbaik ke sini: April – Mei dan Agustus – Oktober (di pagi atau sore hari, karena saat itu komodo keluar mencari makan).

5. Rekomendasi tempat makan di Labuan Bajo

Rugi berat kalo jauh-jauh liburan di pulau tropis tanpa menikmati sajian seafood segar yang melimpah ditemani pemandangan laut biru! Inilah beberapa restoran/café di Labuan Bajo di mana kamu bisa memanjakan mata dan perut:

5a. Godaan seafood serta panorama dahsyat: Tree Top Restaurant

Cara terbaik mengawali petualanganmu di Labuan Bajo adalah dengan menikmati sajian seafood berkualitas. Jatuhkan pilihanmu pada Tree Top Restaurant dan pilih meja di lantai teratas, karena pemandangan laut lepas serta deretan perahu tradisional bisa bikin mata “kenyang” juga.

Photo Via Ajunalit
Photo Via Matheus_siagian
Photo Via Yuliismayantizain, Richotedju

Pesanlah ikan bakar, chili crab, dan cumi saus padang yang jadi menu andalan di sini. Dijamin nggak bakal kecewa.

Photo Via Shashabrina, Susilosan

Tree Top Restaurant

Harga: Rp28.000 – Rp100.000
Alamat: Jl. Soekarno-Hatta, Labuan Bajo, Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini.
Telepon: (0623) 854 1310
Jam Operasional: 07.00 – 23.00

Website

5b. Hadiahi dirimu dengan makan malam mewah: Atlantis On The Rock

Sebagai destinasi premium di tanah air, maka kamu wajib meluangkan setidaknya satu malam untuk menikmati sajian makan malam mewah di tepi laut.

Datanglah sekitar pukul lima sore agar kebagian tempat duduk terbaik untuk menyaksikan sunset. Sambil menunggu jam makan malam, pesan cocktail dan makanan ringan sebagai pengganjal perut. Bukan cuma makanan dan pemandangan saja yang kece, pelayanan di sini juga sangat berkualitas!

Photo Via Thalassa_pinisi, Agyldharmawan
Photo Via Samara.liveaboard, Desinataliagaluanta
Photo Via Rn16888, Vv_luv_eat, Itibon, Iqbal_batubara
Photo Via Pl.komodoisland, Jasminecarina

PS: Kalau beruntung, di malam hari kamu bisa makan malam dipayungi milky way!

Atlantis On The Rock

Harga: Rp44.000 – Rp294.000
Alamat: Plataran Komodo Resort & Spa, Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini.
Telepon: 0811 3819 239
Jam Operasional: 11.00 – 23.00

Website

5c. Lezatnya terngiang-ngiang terus sampai rumah: Bajo Bay Fisherman’s Club

Nggak mungkin dong meninggalkan Flores tanpa mencicipi olahan menu seafood tradisional? Coba melipir ke Bajo Bay Fisherman’s Club dan puas-puasin menyantap aneka seafood sambil ditemani view teluk yang keren.

Photo Via Bajobay_fishermans_club
Photo Via Liztiya, Rahyun

Bingung mau pesan apa? Pilih Grilled Seafood Combo yang terdiri dari beberapa udang besar, cumi pedas dan ikan segar yang gurih manis.

Photo Via Anindyanugrahap, Yokedarmawan
Photo Via Bajobay, Rminaev73

Bajo Bay Fisherman’s Club

Harga: Rp40.000 – Rp150.000
Alamat: Jl. Ikan Kerapu, Labuan Bajo, Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini.
Telepon: (0385) 41386
Jam Operasional: 10.00 – 23.00

Website

5d. Café trendi untuk menikmati sunset: La Cecile

Berlokasi di dataran tinggi di pusat kota dengan view laut, pulau, serta pelabuhan, La Cecile bisa diibaratkan “tempat duduk VIP” untuk menikmati pemandangan sunset paling epik di Labuan Bajo.

Photo Via TripCanvas

Makanya jangan heran kalau menjelang pukul 5 sore pengunjung sudah membludak memenuhi area bagian outdoor di café ini.

Sambil menunggu sunset, kamu bisa berfoto-foto di area kapel terbuka yang didesain menyerupai Santorini, atau sekadar duduk manis di tepi kolam renang sambil menyesap cocktail.

Photo Via TripCanvas
Photo Via TripCanvas

Jangan lupa mencicipi menu khas Labuan Bajo, Nasi Kollo & Tibu, yaitu nasi berbumbu rempah yang dibakar di dalam bambu dan disajikan dengan daun singkong, tuna bumbu kuning, juga udang balado yang segar (bahkan rekan kami yang nggak terlalu doyan makan nasi aja sukses menghabiskannya sampai ludes! 😋)

Photo Via TripCanvas

⚠️ Karena populer untuk spot menikmati sunset, biasanya di jam-jam tertentu (16.30 – 18.00) jumlah pengunjungnya cukup membludak. Kalau ingin menikmati suasana dengan lebih santai, datanglah sebelum atau setelah sore hari.

La Cecile

Harga: Makanan mulai Rp55.000 | Minuman mulai Rp30.000
Alamat: Jalan Golo Silatey Link.II, Labuan Bajo, Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini.
Telepon: (0385) 2440 612 | 0821 4661 3330
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh ✅ | Tempat cuci tangan/hand sanitizer ✅ | Pengurangan kapasitas ❎ | Staf menggunakan masker ✅

Website

5e. Special mention: Pondok Mai Ceng’Go

Meskipun restoran ini tidak memiliki pemandangan laut biru, tapi kami merasa perlu untuk merekomendasikannya karena beberapa alasan:  lokasi yang strategis (200 meter dari bandara), makanan yang hampir semuanya enak, serta tempat makan yang luas serta nyaman. Saking recommended-nya, kami bahkan sampai dua kali menyempatkan diri makan di sini.

Dari area parkirnya yang luas, begitu melangkahkan kaki ke dalam restoran kamu akan langsung disambut oleh tiga ekor patung Komodo dari kayu yang artistik. Tersedia beberapa tempat makan yang bisa dipilih, mulai dari area taman dengan lampu-lampu yang cantik, area bar, juga area indoor dengan penyejuk udara buat ngadem di siang hari.

Photo Via Maicenggo, Mayakaritas

Menu andalan di sini adalah Sup Ikan Asam Pedas Mai Ceng’Go yang begitu menyegarkan, Ikan Goreng Rempah Mai Ceng’Go dengan bumbu yang lezat, serta Bebek Goreng yang empuk dan lumer di mulut.

Photo Via Maicenggo

Kalau masih ada ruang di perutmu, mampirlah ke sebuah “gubuk kecil” di bagian belakang restoran. Bukan gubuk sembarang gubuk, tempat bernama Fruit-O ini merupakan kedai gelato, di mana kamu bisa menikmati gelato dalam berbagai rasa yang unik, mulai dari Black Komodo (perpaduan rasa gula merah, kelapa, dan charcoal), serta rasa Rebok (sejenis jajanan khas NTT yang terbuat dari jagung, tepung beras dan parutan kelapa).

Photo Via Maicenggo

PS: Buat kamu yang suka makan daging babi, tepat di seberang resto ini terdapat warung makan kecil bernama Se’I Babi Bola Bale yang menjual daging babi asap yang lezat!

Pondok Mai Ceng’Go

Harga: Makanan mulai Rp30.000 | Minuman mulai Rp20.000 | Gelato mulai Rp25.000
Alamat: Jl. Alo Tanis, Labuan Bajo, Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini.
Telepon: 0813 5300 7567
Jam Operasional: 08.00 – 22.00
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh ✅ | Tempat cuci tangan/hand sanitizer ✅ | Pengurangan kapasitas ✅ | Staf menggunakan masker ✅

Website

6. Rekomendasi hotel/akomodasi di Labuan Bajo

Baca juga: 10 hotel di Labuan Bajo dengan view laut di bawah 650 ribu

6a. Pemandangan spektakuler dari semua kamar!: AYANA Komodo Resort

Kalau kamu mencari tempat menginap yang tenang dan jauh dari keramaian, maka resort mewah di lereng bukit ini bisa dijadikan pilihan.

Photo Via TripCanvas

Dari area lobinya saja kamu akan langsung dibuat terkagum-kagum dengan pemandangan lepas ke arah laut biru dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya.

Uniknya, lobi resort ini justru ada di lantai teratas dan lokasi kamar ada di lantai-lantai bawah. Istimewanya lagi, semua kamar di sini memiliki balkon pribadi dengan view laut dan pulau-pulau kecil nan eksotis. Bahkan kamu bisa menikmati sunset yang magis langsung dari atas tempat tidur!

Photo Via TripCanvas

Fasilitas penunjang lain yang bisa dijumpai di sini antara lain, Rinca Restaurant, UNIQUE Rooftop Bar, gym, dua buah kolam renang, pool bar, kapal pesiar, dermaga pribadi, dan masih banyak lagi.

Photo Via TripCanvas
Photo Via TripCanvas

AYANA Komodo Resort

Harga kamar mulai dari Rp3.600.000/malam
Alamat: Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini
Telepon: (0385) 244 1000
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh ✅ | Tempat cuci tangan/hand sanitizer ✅ | Pengurangan kapasitas ✅ | Staf menggunakan masker ✅

Website

6b. Akomodasi favorit para backpackers: Ciao Hostel

Mencari penginapan murmer dengan view fantastis? Salah satu rekan kami pernah menginap di sini dan dia sangat merekomendasikannya. Kapan lagi coba bisa mendapatkan penginapan terjangkau yang menyuguhkan pemandangan lautan?

Photo Via Meivinmalelak_official
Photo Via Desym

Untuk menuju ke hostel ini kamu harus berjalan sedikit menaiki bukit. Tak hanya dari kamar tidur, pemandangan laut dengan pulau-pulau bak permata berserakan juga bisa kamu nikmati dari restoran yang ada di sini.

Photo Via Fendypramudya

Buat kamu yang ingin liburan hemat sekaligus mencari teman baru, maka jatuhkan pilihanmu pada hostel ini.

Ciao Hostel

Harga mulai dari Rp120.000 per ranjang
Alamat: Jl. Golo Silatey, Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini.
Telepon: 0812 3896 8983
Website

Cek harga di Agoda

6c. Menginap di hotel terapung: Le Pirate Boatel

Apakah nama Le Pirate terdengar begitu familiar? Wajar saja, apalagi kalau kamu pernah ke Nusa Ceningan, Bali atau Gili Trawangan, karena di sana mereka memiliki hotel-hotel yang Instagramable.

Nah, yang membedakan Le Pirate Boatel dengan properti lain mereka di Lombok dan Bali adalah konsepnya yang unik, yaitu hotel terapung berbentuk kapal yang berlokasi sekitar 10 menit dari pelabuhan utama!

Photo Via Thaxh

Menurut kami hotel ini cocok buat kamu yang ingin merasakan sensasi liveaboard experience tanpa harus membayar mahal (cocok juga buat yang mabuk laut, tapi ingin merasakan sensasi naik kapal).

Photo Via Replay_the_day, Ngeel, Wholesomeboholife
Photo Via Findingalexx, Callumedwardsss, Margauxblack

Le Pirate Boatel

Harga mulai Rp500.000 per malam (termasuk sarapan dan perlengkapan snorkeling)
Alamat: Jl. Soekarno Hatta, Labuan Bajo, Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini
Telepon: (0361) 845 2780
Website

Cek harga di Agoda

6d. Villa unik berbentuk rumah pohon: Selini on the Hill Villas & Spa

Hanya terdiri dari 6 buah villa, Selini on the Hill Villas & Spa berada di atas tebing yang tak terlalu jauh dari pusat kota Labuan Bajo.

Bergaya semi etnik dan bohemian, yang bikin villa-villa di sini unik adalah bentuknya yang menyerupai rumah pohon ramah lingkungan sehingga tampak menyatu dengan alam sekitarnya.

Photo Via Enovianto, Maysasantoro
Photo Via Ayundafdal

Tak hanya kamarnya saja yang cantik, restoran yang terdapat di sini juga begitu Instagramable dan memiliki panorama lautan serta sunset yang elok.

Photo Via Georgedalla, Emmajohns102

Selini on the Hill Villas & Spa

Harga mulai Rp700.000/malam (Sea View dengan balkon)
Alamat: Gorontalo, Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini.
Telepon: 0811 396 251 | 0821 4706 7171
Website

Cek harga di Agoda

6e. Ada Santorini di Labuan Bajo: Seaesta Komodo Hotel & Hostel

Kami tahu, tiket pesawat ke Labuan Bajo cukup menguras kantong, belum lagi ongkos sewa kapal untuk berkunjung ke pulau-pulau sekitarnya. Oleh karena itu, makanya kami rekomendasikan penginapan murmer namun keren dan mewah ini.

Nuansa serba putih biru yang mendominasi hostel ini sepintas mirip dengan Santorini, Yunani. Bahkan menurut salah satu traveler yang pernah menginap, Seaesta Komodo merupakan hostel terbaik yang pernah ia inapi.

Photo Via TripCanvas_

Meskipun harganya murah, tapi fasilitas di sini ini nggak kalah dengan hotel berbintang. Mulai dari kolam renang, restoran rooftop dengan view Laut Flores, hingga bar semuanya ada. Tinggal sesuaikan saja dengan isi dompetmu, mau nginep di hotel atau hostelnya!

Photo Via TripCanvas_
Photo Via Verawaty, Sammcclendon, Greattygraceea, Artikarustam

Seaesta Komodo Hotel & Hostel

Harga kamar: Hotel mulai dari Rp686.395/malam | Hostel mulai dari Rp130.000/malam
Alamat: Jl. Soekarno Hatta, Labuan Bajo, Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT. Koordinat di sini.
Telepon: 0811 395 1005 | 0812 3605 7865
Website

Cek harga di Agoda

7. Waktu terbaik untuk berkunjung

Tergantung apa tujuan utamamu ke Labuan Bajo, sebetulnya sepanjang tahun tempat ini selalu punya daya tarik tersendiri (well, kecuali Februari saat musim hujan). Jika tujuanmu ke sini untuk menikmati perairan jernih dengan menyelam atau snorkeling, maka April hingga Juni adalah waktu ideal.

Apabila trekking di pulau-pulau eksotis adalah tujuan utamamu, maka datanglah di musim kemarau antara bulan April hingga akhir Oktober.

Kalau tujuan utamamu adalah untuk melihat komodo, kami sarankan berkunjung di antara bulan April hingga Mei dan Agustus hingga Oktober.

8. Lama tinggal ideal untuk liburan

Berapa lama waktu yang ingin kamu habiskan di Labuan Bajo tergantung dengan aktivitas apa saja yang ingin kamu lakukan.

Jika kamu berencana menghabiskan waktu dengan island-hopping dari satu pulau ke pulau lain dengan menggunakan liveaboard experience, maka setidaknya luangkan waktu minimal 4 hari 3 malam.

Namun kalau selain island-hopping kamu juga ingin mengeksplor wisata alam lain di Pulau Komodo, maka 5 hari 4 malam adalah lama tinggal yang kami rekomendasikan.

9. Tips liburan nyaman di Labuan Bajo

Gimana, sudah siap berangkat ke Labuan Bajo dan menikmati keindahan alamnya yang luar biasa? Jangan lupa untuk ajak teman-temanmu ya!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami

Advertise with us