31 Tempat wisata alam di Jogja yang murah meriah dan Instagrammable

English version: https://indonesia.tripcanvas.co/jogja/hidden-natural-attractions-in-yogyakarta/

Ditulis oleh Cahyo Subroto, Riri Anggraheni
Cerita oleh Stephanie Peeters, Matin Firas Harahap, Dawn Pillay
Disunting oleh Imron Ramadhan

Bagi kalian yang ingin berhenti sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan, Mengapa tidak pergi menjelajah ke beberapa wisata alam yang ada di Yogyakarta?

Anda mungkin telah mengetahui bahwa berbagai tempat wisata seru dan beberapa tempat wisata murah yang ada di Jogja yang dapat dikunjungi bersama keluarga dan teman-teman, namun Jogja juga menawarkan beberapa tempat wisata alam untuk kalian para petualang yang ingin menjelajahi keindahan alam.

Baca juga:

13 hotel di Jogja dengan desain unik dan trendi dibawah Rp500.000

14 pantai tersembunyi di Gunung Kidul, Jogja dengan keindahan yang tiada duanya

Berikut beberapa ulasan kami mengenai beberapa tempat wisata alam yang ada di Yogyakarta yang wajib Anda kunjungi!

1. Berswafoto di tengah kebun bunga yang memikat hati: Resoinangun Garden

Siapa bilang berwisata ke Pantai Selatan Yogyakarta hanya bisa menikmati keindahan laut saja?

Kini wisatawan yang berkunjung ke Pantai Selatan Yogyakarta juga bisa menikmati keindahan kebun bunga warna-warni yang memikat hati, yang jumlahnya sudah mencapai sekitar 20 kebun di tepi Jalur Jalan Lintas Selatan(JJLS) Pulau Jawa.

Kebun bunga bernama Resoinangun Garden ini dirintis oleh warga Dusun Ngepet dan Dusun Tegalsari, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Di sini juga disediakan spot dan aksesori unik untuk berswafoto, seperti becak bunga, sepeda bunga, lampion hingga kursi dari bambu yang layak untuk dicoba.

Untuk bisa berburu foto Instagrammable di sini, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 saja.

2. Menikmati pesona bunga matahari di pesisir pantai: Kebun Bunga Matahari Pantai Samas

Indahnya hamparan bunga matahari di sisi utara Pantai Samas, tepatnya di Dusun Tegalsari, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, menjadi tempat wisata dadakan bagi para pecinta foto.

Anda juga tak mau ketinggalan kan?

Jangan lupa membawa kamera kesayangan untuk mengabadikan momen di sini. Tempat wisata hits yang satu ini juga memiliki fasilitas memadai mulai dari mushola, kios makanan, penginapan, tempat parkir yang luas, hiburan hingga toilet umum.

Lokasinya yang berada di kawasan Pantai Samas memungkinkan Anda bisa bersantai di pantai setelah menikmati Kebun Bunga Matahari-nya (atau sebaliknya?).

Menarik, kan? Cocok banget untuk Anda kunjungi di akhir pekan setelah jenuh dari aktivitas padat.

Advertisement

3. Main di sawah tak lagi membosankan: Perengan Park

Berwisata ke Selatan Yogyakarta tentunya tak boleh melewatkan destinasi yang satu ini: Perengan Park.

Tempat ini menawarkan berbagai spot selfie yang bisa Anda coba. Apalagi jika Anda menyukai foto kekinian dengan latar panorama hamparan persawahan nan hijau ditambah sejuknya udara khas pesisir Pantai Selatan Yogyakarta.

Di Perengan Park juga ada jembatan bambu yang mirip dengan jembatan bambu di Persawahan Sukorame, Mangunan, Dlingo Bantul.

Kata siapa main di sawah itu membosankan?

4. Tempat terpencil yang ampuh menetralisir stres: Curug Pulosari

Anda sedang stres dan butuh menyegarkan pikiran sejenak? Cobalah untuk refreshing ke berbagai tempat sunyi dan pemandangan yang menawan dan relaks sebentar.

Salah satu tempat rekomendasi yang bisa Anda coba adalah Curug Pulosari. Di sini Anda bisa menikmati nuansa hening dan kesunyian yang menentramkan hati. Curug ini juga memiliki fasilitas seperti gazebo, tempat duduk dan warung yang dikelola oleh warga.

Anda juga bisa membeli oleh-oleh maupun kerajinan ala Desa Wisata Krebet di sekitar sini.

Waktu terbaik untuk berkunjung disini adalah ketika musim penghujan, karena air mengalir cukup desar sehingga air terjunnya bisa terlihat maksimal. Namun, berhati-hatilah karena area di sini cukup licin sehingga Anda perlu menggunakan sepatu lapangan dan topi serta membawa pakaian ganti.

5. Trekking dan kemping yang menantang: Bukit Pengilon

Mungkin nama tempat wisata satu ini masih terdengar asing di telinga Anda. Nama Bukit Pengilon berasal dari Bahasa Jawa yang artinya cermin, ini karena di bukit tersebut ada batu yang mirip dengan cermin.

Lokasinya yang luas dan menyejukkan seolah siap memanjakan Anda untuk mengabadikan foto terbaik sekaligus berlama-lama mampir di sini.

Bahkan, saking luasnya wilayah wisata ini banyak pengunjung yang camping maupun trekking di sini. Kebayang kan serunya? Anda juga harus mencobanya!

Camping di Bukit Pengilon akan memanjakan mata Anda dengan pemandangan malam yang indah, apalagi saat cuaca cerah Anda bisa memandangi bintang dan merasakan semilir angin laut. Jangan lupa mengabadikan matahari terbit dan tenggelam dengan latar belakang laut yang indah.

6. Meniti Jembatan Gantung di Atas Ombak Ganas: Pantai Sinden & Pulau Kalong

Pantai Sinden ini bukanlah pantai berpasir putih seperti pantai pada umumnya di Kabupaten Gunung Kidul ini, melainkan berupa tebing tinggi yang berbatasan langsung dengan laut.

Uniknya, di seberang Pantai Sinden terdapat Pulau Kalong, sebuah pulau karang berwarna hijau yang ditumbuhi tanaman liar. Dan Andapun bisa menyeberang ke sana dengan meniti jembatan gantung dari tali berwarna biru. Dengan hempasan ombak ganas di bawahnya, dijamin nggak kalah menegangkannya dibanding naik Halilintar di Dufan!

Ditambah lagi hembusan angin laut yang menerpa ikut bikin jembatan bergoyang-goyang. Makanya, jangan lupa pegangan dan siapkan nyali sebelum melangkah. Namun semua itu sebanding kok dengan keindahan lanskap yang ada di sekitarnya. That’s why, tempat ini cepat ngetop jadi spot foto favorit di selatan Jogja.
Bagaimana? Apakah Anda tertantang untuk mencobanya?

7. Formasi Batu Karang yang Unik: Pantai Watu Lumbung

Ada banyak sekali pantai tersembunyi di sekitar Jogja, dan Watu Lumbung adalah salah satunya.

Tak seperti pantai kebanyakan, Pantai Watu Lumbung memiliki hamparan tebing dan batu-batu karang dengan formasi yang sangat unik. Bahkan salah satunya memiliki lubang sehingga tampak seperti pintu gerbang yang siap menyambut kedatangan Anda. Tak hanya batu-batu karang, di pantai ini juga terdapat bukit-bukit kecil kehijauan!

Pokoknya setiap sudut dari pantai ini layak dan wajib untuk dijelajahi, tapi pastikan untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

8. Keindahan Alam Tanah Jawa yang Amat Elok: Air Terjun Kedung Kandang

Anda pasti akan takjub ketika melihat pemandangan yang tersaji di lokasi ini. Pesona keindahan hamparan sawah yang berpadu dengan eloknya air terjun yang airnya jernih membuat siapapun akan terpukau.

Air Terjun Kedung Kandang terletak di daerah pedesaan yang ada di Gunung Butak. Air terjun ini memiliki 6 tingkat yang menurun menuju daerah pekarangan sawah sekitar.

Namun sayang, Anda hanya dapat menikmati keindahan alam ini ketika musim hujan.

Untuk mencapai ke sana, Anda harus sedikit trekking. Namun jangan khawatir, pesona alam sekitar seperti pegunungan, sungai, perbukitan, dan pesawahan akan menemani perjalanan Anda. Pastikan untuk membawa bekal makanan ringan dan minuman untuk di perjalanan.

9. Seperti Reruntuhan Kuil Suku Maya: Watu Giring

Lokasi yang menawan ini menyajikan pemandangan batuan kapur nan eksotis dan gua yang cantik.

Tebing-tebing batu kapur dengan berbagai level ketinggian sangat memungkinkan untuk didaki hingga puncak untuk bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan. Watu Giring sebenarnya merupakan kawasan bekas pertambangan, namun struktur batuan yang terbentuk menyerupai reruntuhan kuil suku Maya.

Saat hari sedang cerah dan langit terlihat kebiruan, Anda dapat melihat Gunung Merapi dari kejauhan. Pas banget untuk jadi spot foto-foto!

10. Menikmati Sunrise & Sunset di Puncak Gunung: Batu Miring

Batu Miring merupakan tempat yang cocok untuk menikmati panorama indah. Datang saat dini hari untuk bisa menikmati cahaya sunrise yang keemasan atau pada petang hari di mana lembayung senja dan matahari terbenam terlihat begitu memesona.

Batu Miring dikelilingi oleh deretan pegunungan, bukit kapur dan pepohonan hijau. Tidak ada transportasi umum yang beroperasi ke lokasi ini, jadi Anda harus membawa kendaraan bermotor sendiri untuk mencapainya.

Dari lokasi parkir, Anda perlu berjalan kaki sekitar 200 m yang akan membawa Anda ke kaki Gunung Kukusan.

Terdapat dua jalur yang dapat ditempuh, di mana masing-masing jalur akan membawa Anda ke dua puncak yang berbeda. Jalur kiri akan membawa Anda ke Puncak Dempok dan jalur lainnya akan membawa Anda ke Puncak Kendeng yang merupakan puncak tertinggi. Dari kedua puncak tersebut, Anda bakal dimanjakan oleh panorama pegunungan dan lembah yang spektakuler.

Suasana yang tenang, udara segar khas pegunungan, dan kicauan burung tentu akan membuat Anda seakan menyatu dengan alam!

Jika ke sini pada dini hari, jangan lupa untuk membawa pakaian hangat, karena hawanya cukup dingini dan berkabut!

11. Uji Nyali Naik ‘Kereta Gantung’ di Pantai Timang

Sudah bukan rahasia lagi kalau di Kabupaten Gunung Kidul terdapat banyak pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Timang yang terletak 35 kilometer di selatan Wonosari. Pemandangan ombak yang menghantam tebing dan batu karang di sini sungguh menakjubkan.

Bukan itu saja – jika Anda penyuka tantangan, maka Anda harus mencoba yang satu ini:

Pengunjung dapat menguji nyali mereka dengan menyeberang ke Pulau Watu Panjang menggunakan ‘kereta gantung’ sederhana yang terbuat dari kayu. Dan bukannya, meluncur di kabel berbahan baja, yang menahan ‘kereta gantung’ ini adalah tali tambang biasa!

Awalnya, ‘kereta gantung’ ini digunakan nelayan lokal sebagai alat transportasi untuk membawa lobster tangkapan.

TRIPCANVAS TIP

Sebelum mencapai Pantai Timang, di sepanjang perjalanan Anda akan menjumpai beberapa petunjuk jalan yang menunjukkan arah ke Pantai Timang. Kalau bisa, sebaiknya hindari mengikuti papan petunjuk tersebut karena justru akan mengarahkan Anda ke oknum yang bakal memaksa Anda menyewa mobil jip dari mereka dengan dalih jalanannya tak bisa dilalui mobil biasa.

Sebaiknya gunakan akses jalan masuk tanpa penanda ini dan Andapun dapat tiba di Pantai Timang dengan selamat.

12. Menikmati Eksotisme Perbukitan Menoreh dari Taman Wisata Alam Kalibiru

Kurang lebih sejam perjalanan ke arah barat dari pusat kota, Anda akan langsung merasakan perubahan suhu menjadi lebih sejuk. Di tempat ini udaranya masih segar dan tenang, tanpa banyak suara deru kendaraan bermotor. Pas jika Anda ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota.

Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru berada di Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Sejak didirikan pada tahun 2009, tempat ini langsung jadi destinasi favorit para wisatawan.

Tidak seperti taman wisata alam biasa, saat melakukan berbagai aktivitas petualangan di sini Anda bakal ditemani dengan hamparan pemandangan gunung yang begitu menakjubkan.

Akhiri petualangan Anda dengan naik flying fox menuju puncak pohon di mana Anda bisa melihat panorama Waduk Sermo. Bahkan jika cuaca cerah nampak di kejauhan deburan ombak pantai selatan!

13. Asyiknya Bersantai di Kolam Alami: Pantai Wedi Ombo

 Ingin berendam di laut tapi takut tersapu ombak? Anda dapat melakukannya di Pantai Wedi Ombo yang terletak di Gunung Kidul. Di sana Anda dapat bersantai di dalam air laut dengan tenang sambil menunggu matahari terbenam.

Dikelilingi oleh gugusan karang yang berjajar rapi, sekilas laguna alami di Pantai Wedi Ombo tampak seperti sengaja dibuat oleh manusia

Meski terlihat aman, namun Anda harus waspada karena ombak yang tinggi tetap dapat mencapai kolam alami tersebut dan menyeret Anda ke laut atau membuat Anda terhempas ke karang.

14. Air Terjun Musiman Setinggi 45-meter: Curug Setawing

Terletak di daerah pegununungan Menoreh, terdapat Air terjun indah bernama Curug Setawing. Lokasi persisnya ada di belakang Pasar Jonggrangan yang terletak di daerah perkampungan bernama Jatimulyo.

Curug Setawing memiliki tinggi menjulang setinggi 45 meter di atas permukaan tanah dan mengalirkan air dari pegunungan yang memberikan sensasi sejuk dan fresh. Jika cuaca mendukung, berenanglah dan rasakan sendiri kesegarannya!

Curug Setawing merupakan tempat wisata alam yang hanya dapat Anda nikmati ketika musim hujan, pasalnya saat musim kemarau air terjun ini akan mengering.

Dari tempat parkir, Anda dapat berjalan kaki menikmati pemandangan yang indah menuju ke air terjun. Di sepanjang jalan Anda akan disuguhi hijaunya pemandangan alam sekitar yang berpadu dengan keindahan hamparan sawah sekitar. Jika  lelah, Anda dapat membeli makanan ringan dan minuman yang dijual di warung di pinggir jalan dan beristirahat di kursi bambu atau gazebo sambil menikmati pemandangan alam sekitar.

Untuk menuju ke sana, Anda perlu mempersiapkan diri untuk melalui medan terjal menanjak menuju ke Gunung Menoreh. Pastikan bahwa kendaraan Anda siap untuk melalui medan tersebut! Dalam perjalanan ke sana, Anda juga akan menjumpai air terjun mini dan gua yang sayang untuk dilewatkan, seperti Goa Seplawan dan Goa Kiskendo.

15. Nikmatnya Kesunyian di Balik Curug Luweng Sampang

Bersiaplah terkesima oleh alur yang membentuk corak pada dinding batu yang terlukis alami oleh aliran air. Keunikan pola bebatuan Curung Luweng Sampang memiliki kemiripan dengan Antelope Canyon di Amerika Serikat, yang berbeda adalah warna bebatuannya.

Menceburkan diri di sejuknya air pegunungan yang mengalir langsung dari Pegunungan Sewu tentu akan memberi kesegaran tersendiri. Puaskan pula rasa ingin tahu Anda dengan menjelajahi berbagai terowongan dan ceruk tersembunyi yang ada di balik curug ini.

Lokasinya yang begitu tersembunyi membuat Luweng Sampang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Jadi luangkanlah waktu liburan Anda dengan berkunjung ke tempat eksotis yang sunyi ini mumpung belum terlalu ramai.

16. Keindahan di Lokasi Bekas Letusan Gunung Berapi: Plunyon Kali Kuning, Sleman

Plunyon Kali Kunung telah terkenal sebagai salah satu tempat wisata alam favorit sebelum adanya erupsi Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010.

Saat terjadi letusan, lahar dingin dan panas menyebar ke seluruh area ini, dan satu-satunya yang selamat adalah bendungan serta Jembatan Plunyon.

Walaupun terdapat sisa-sisa kejadian erupsi pada jembatan, namun bangunan ini masih dapat berfungsi dengan normal dan aman untuk dilalui pejalan kaki. Jangan lupa untuk mengabadikan momen Anda ke dalam foto di sini!

Anda juga dapat bersepeda, trekking, dan bahkan berkemah di lokasi ini. Tanah yang kembali menghijau kini dikelilingi pohon pinus, sungai jernih yang mengalir, dan pemandangan pegunungan cantik.

17. Nikmati Gemericik Air Terjun dan Eloknya Laguna: Grojogan Lepo Dlingo

Grojogan Lepo Dlingo memiliki tiga buah air terjun yang mengalir membentuk kolam alami yang memancarkan semburat gradasi warna biru.

Anda dapat berendam di kolam biru yang dikelilingi alam hijau nan rindang dan bebatuan. Kalau berani, silakan memanjat ke atas air terjun dan terjun langsung ke kolam di bawahnya! Seru, bukan!

Tapi pastikan mencari spot yang aman untuk terjun! Kolam pertama saja yang cocok untuk menjadi spot terjun bebas. karena memiliki kedalaman 2 meter. Namun tidak dengan kolam kedua yang dalamnya hanya sepinggang. Begitu pula kolam ketiga yang terlalu dangkal, dan kolam keempat yang dalamnya 2 meter namun tidak begitu luast.

Anda juga dapat menyewa sebuah pelampung untuk menikmati laguna sembari mengapung di air.

Lokasi ini dikelola oleh penduduk lokal dan terjaga kebersihannya. Di sekitar kolam, terdapat kursi gantung yang dapat Anda gunakan untuk bersantai

Jika lapar, Anda dapat menikmati sajian mie rebus dan aneka minuman yang tersaji di warung-warung sekitar!

18. ‘Jalan Cantik’ Meniti Jembatan Cinta: Wisata Hutan Mangrove

Wisata Hutan Mangrove yang berlokasi di dekat Pantai Congot (berjarak 7 kilometer) merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Jembatan yang terbuat dari bambu memberikan sarana bagi para turis untuk berjalan di atas air di sekitaran hutan bakau yang memiliki luas sekitar 3 hektar. Jika Anda capek, berisitahat saja di kursi gantung sambil berfoto-foto.

Pada petang hari, ketika matahari tak lagi terik, Anda dapat berjalan-jalan di sekitar hutan bakau bersama pasangan untuk menyaksikan sunset. Romantis bukan! Beberapa jembatan bambu pun sengaja dibentuk menyerupai hati supaya suasana tambah romantis.

Anda juga dapat menyusuri perairan di sekitar hutan bakau dengan menggunakan perahu. Cukup membayar Rp5.000,- saja. Murah, kan?

19. ‘Spa’ Alami di Air Terjun: Tirta Budi, Sleman

Kolam alami dengan air sejernih kristal di tengah-tengah rimbunnya pepohonan ini merupakan lokasi impian para petualang dan wisatawan.

Air yang terdapat di tempat yang juga dijuluki Blue Lagoon ini berasal langsung dari mata air pegunungan yang begitu sejuk dan segar. Pas sekali untuk berenang saat cuaca sedang terik-teriknya!

Anda dapat berenang atau terjun bebas ke air sampai bosan. Selain itu, Anda juga dapat merasakan sensasi pijatan di punggung dari cucuran air terjun yang terdapat di lokasi, atau sekadar bersantai di gazebo yang ada di sekitar kolam.

Ingin bermeditasi? Tempat yang begitu tenang dan damai ini adalah lokasi yang sempurna!

20. Menikmati keindahan alam dari puncak tinggi: Puncak Becici

Tempat wisata yang indah dan masih belum banyak terjamahi oleh orang ini terletak di daerah perbukitan yang diselimuti hutan phon pinus. Anda dapat menuju lokasi yang dekat dengan daerah perkotaan dengan menelusuri jalanan di daerah sekitar Yogyakarta sambil menikmati pemandangan sekitar. Udara segar nan bersih dari polutan dapat Anda nikmati di sini.

Tempat rekreasi wisata alam di Puncak Becici dikelola oleh penduduk lokal, sehingga Anda dapat menikmati liburan di sini sambil berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat lokal.

Anda hanya perlu berjalan kaki selama sekitar 15 menit hingga mencapai puncak untuk dapat menikmati keindahan alam sekitar. Sembari menelusuri jalanan setapak yang ada, Anda dapat membeli makanan ringan yang dijual di warung sekitar, atau berhenti sejenak dan beristirahat di gazebo yang ada di sekitar jalan setapak. Bahkan Anda dapat berpiknik di daerah sekitar Puncak Becici.

Dini hari merupakan waktu yang tepat untuk Anda pergi ke lokasi ini, di mana Anda masih dapat menikmati pemandangan kota sekitar yang masih terselimuti kabut yang sangat menawan untuk dipandang.

Saat cuaca sedang cerah pemandangan Gunung Berapi dan Gunung Sindoro pun tampak jelas. Jika berkunjung ke lokasi ini pada petang hari, Anda akan disapa oleh keindahan pemandangan matahari terbenam. Sangat romantis!

Anda dapat beristirahat atau duduk-duduk santai di rumah pohon yang ada di lokasi untuk menikmati pemandangan. Di sini Anda harus menunggu giliran untuk bisa berfoto, namun percayalah penantian Anda tidak akan terbuang sia-sia! Andapun dapat berfoto ria di beberapa tempat yang cukup Instagrammable, seperti di gazebo, ayunan, atau di pinggir jalan setapak.

Ada pula tempat untuk berkemah kalau Anda ingin melewatkan malam di sini. Menarik, bukan?

21. Menikmati Panorama Yogyakarta dan Sunrise di Balik Borobudur: Puncak Suroloyo

Anda mungkin sudah pernah mengunjungi tempat wisata utama di Jawa Tengah, yaitu Candi Borobudur.

Namun, pasti Anda belum pernah melihat panorama candi Buddha ini dari Puncak Suroloyo. Dijamin, suasananya tak kalah indah, mistis, dan pastinya tidak seramai di Borobudur!

Puncak Suroloyo merupakan puncak tertinggi dari Bukit Menoreh dengan ketinggian 2000 meters di atas permukaan laut. Waktu terbaik untuk ke sini adalah pada saat dini hari, tepat sebelum matahari terbit. Anda dapat melihat matahari yang mulai muncul sembari melihat pemandangan Borobudur dan Kota Yogyakarta dari atas awan sambil dikelilingi oleh perbukitan yang mempercantik suasana.

Terdapat tiga buah pos untuk menikmati pemandangan di Puncak Suroloyo, yaitu Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran. Untuk mencapai puncak-puncak ini Anda harus berjalan menaiki ratusan anak tangga – yang untungnya dinaungi oleh pepohonan yang meneduhkan.

Anda bahkan dapat menginap di penginapan yang tersedia di daerah Puncak Suroloyo, sehingga dapat puas beristirahat sebelum subuh atau senja.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi ini adalah pada saat Musim kemarau.

22. Danau Tiga Warna nan Magis: Telaga Biru Semin

Di puncak Bukit Ngentak, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan terletak 400 meter di atas permukaan laut, terdapat sebuah danau biru nan asri yang menawan.

Telaga Biru Semin terbentuk dari aktivitas penambangan yang dilakukan di wilayah perbukitan Candirejo. Walaupun aktivitas penambangan masih berlanjut hingga sekarang, wisatawan perlahan mulai menemukan keindahan danau hijau tersebut sebagai tempat untuk berelaksasi dan rekreasi.

Ironisnya, perkembangan wisata yang semakin pesat seolah-olah seperti menghentikan aktivitas penambangan secara perlahan. Danau yang biru dan kolam-kolam di sekitarnya memancarkan beragam warna sehingga menambah kesan magis.

Danau biru ini dikelilingi oleh tanaman hijau khas daerah tropis yang kian mempercantik suasana.

23. Telusuri Aliran Sungai Bawah Tanah: Kalisuci Cave Tubing

Berikut adalah sungai bawah tanah yang siap Anda kunjungi di Kalisuci Cave Tubing.

Yuk simak video berikut berikut.

Anda dapat melakukan berbagai kegiatan seru di sini, seperti tubing dan body rafting merasakan derasnya arus sungai sembari melintasi gua yang dikelilingi alam. Sangat cocok untuk penyuka aktivitas outdoor!

Tenang, karena Anda akan dilengkapi oleh jaket pelampung, helm, headlamp, pelindung lutut dan kaki, dan pastinya petugas yang akan selalu mendampingi.

Untuk menikmati petualangan menyusuri sungai ini, Anda perlu membayar Rp70.000,- per orang dengan jumlah peserta minimum 5 orang. Namun jika ingin menikmatinya dengan peserta kurang dari 5 orang, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp350.000,- untuk perahu pribadi dan guide.

Sajian hidangan mie dan teh hangat dapat Anda nikmati secara gratis setelah menyelesaikan petualangan menyusuri sungai bawah tanah ini.

24. Panorama Perbukitan Hijau yang Memanjakan Mata: Bukit Panguk Kediwung, Dlingo

Keindahan pemandangan alam di tempat ini sulit dijelaskan dengan kata-kata. Pokoknya, Anda harus datang sendiri ke sini untuk membuktikannya.

Untuk bisa menyaksikan keindahan panorama tersebut, telah dibuat dek dari bambu di mana Anda bisa berfoto-foto. Namun untuk menuju ke atas sana perjalanan yang harus ditempuh lumayan berliku dan melelahkan.

Setibanya di atas, segenap usaha Anda akan terbayar lunas oleh keindahan yang ditawarkan Bukit Panguk Kediwung!

25. Keunikan Air Terjun di Tepi Laut: Pantai Jogan

Tersembunyi di balik perbukitan kapur di kawasan geopark Gunung Sewu terdapat pemandangan yang termasuk langka di Indonesia, yaitu air terjun yang langsung jatuh dari tebing ke bibir laut.

Pantai Jogan terletak di pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul menghadap langsung ke Samudera Hindia.

Berjarak sekitar dua jam perjalanan dari Kota Yogyakarta, Pantai Jogan kerap terlewatkan oleh para wisatawan karena masih harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh beberapa ratus meter dari Pantai Siung yang lebih terkenal.

Pastinya tempat ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan sedikit privasi.

Air terjun yang jatuh langsung ke laut bukanlah satu-satunya pemandangan menakjubkan di sini.

Pengunjung yang cukup bernyali dapat menikmati guyuran air terjun tersebut dari bawah tebing dengan cara canyoning atau rappelling. Tentu diperlukan peralatan memadai dan kemampuan mumpuni untuk melakukannya, karena meski telah tersedia kayu-kayu untuk pegangan, bebatuan yang harus dilalui cukup curam dan licin.

Dan bukan itu saja tantangan yang harus dilalui, Anda masih akan berhadapan dengan ribuan kepiting kecil di celah karang yang tak segan untuk mencapit kaki Anda! Kalau cuma satu-dua capitan sih tak masalah, tapi bayangkan kalau banyak.

Bagaimana, tertantang untuk mencobanya?

26. Tak Perlu ke Afrika untuk Melihat Gurun Pasir: Gumuk Pasir Parangkusumo

Bersantai sembari menatap matahari terbenam, ditemani semilir angin di tengah-tengah hamparan padang pasir nan luas. Di sini waktu seolah tak bergerak dan Anda bakal lupa kalau sedang berada di Pulau Jawa.

Ingin mencoba sandboarding? Tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berlibur ke Afrika atau Timur Tengah. Cukup ke Yogyakarta, dekat dan mudah dicapai. Di Gumuk Pasir Parangkusumo Anda bisa menyewa kendaraan ATV, dan meskipun tak ada onta, namun Anda bisa menunggang kuda di sini.

Dan satu lagi yang bisa Anda lakukan di tempat ini… melakukan pemotretan pre-wedding! Banyak pasangan yang telah melakukannya, karena Gumuk Pasir ini begitu unik dan tiada duanya di indonesia.

Untuk mengakhiri perjalanan, Anda dapat meluncur ke infinity pool yang ada di Queen of the South Resort dan menikmati matahari terbenam.

27. Menjelajah Menembus Hutan Purba: Goa Jomblang

Goa yang pernah menjadi lokasi syuting Amazing Race season 19 ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi sehingga membentuk sinkhole atau sumuran. Hingga kini vegetasi berupa rerumputan, jamur, tanaman paku bahkan pepohonan besar tetap hidup dan lestari selama ratusan tahun.

Dalam perjalanan turun sejauh kurang lebih 80 meter dari mulut goa, aroma lembap begitu kuat menyeruak dari pepohonan dan dinding goa. Sungguh pengalaman yang seru sekaligus menegangkan!

Di siang hari (antara jam 10 pagi hingga 2 siang), cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang di atas gua dan menyinari pepohonan memberikan pemandangan yang sungguh menakjubkan.

Karena lokasinya yang sulit dijangkau dan dibatasinya jumlah pengunjung, akan lebih baik apabila Anda membuat reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung ke tempat ini. Bawa juga pakaian ganti, termasuk sepasang kaus kaki ekstra, karena Anda bakal kotor-kotoran di sini.

28. Trek Menantang Menuju Goa Keramat: Goa Langse

(Peringatan: Trek menuju goa ini sangat curam dan berbahaya. Kami tidak menyarankan Anda yang tak berpengalaman memanjat tebing untuk mengunjunginya).

 Para pecinta tantangan pun mungkin akan berpikir dua kali sebelum pergi ke goa ini, pasalnya jalur menuju Goa Langse telah memakan korban jiwa setiap tahunnya. Namun tetap saja hal tersebut tak menghalangi para peziarah untuk bersemedi di sini.

Dengan jarak tempuh 750 meter, awalnya perjalanan menuju tempat ini tidak terlalu sulit. Pengunjung akan disambut oleh jalan setapak di antara rerimbunan ladang. Setelah itu, barulah Anda akan dihadapkan dengan tangga yang terjal dan nyaris tegak lurus di bibir tebing setinggi 400 meter serta jalur yang sangat sempit.

Begitu mencapai Goa Langse, aroma dupa dan bunga melati langsung memenuhi udara. Di dalam goa ini juga terdapat mata air jika Anda ingin membersihkan diri sebelum mulai bermeditasi. Begitu sunyi, satu-satunya suara yang terdengar di sini adalah deburan ombak.

Apakah sebanding dengan risikonya?

29. Pesona Laguna Biru yang Cantik dan Menawan: Kedung Lesung, Jeketro, Kaligesing

Kedung Lesung  merupakan tempat wisata alam dengan keindahan seperti di film-film! Laguna indah yang berada di Pulau Jawa ini memiliki kedalamaan 2.5 meter dan terletak di Kabupaten Purworejo.

Anda dapat menikmati keindahan alam yang masih perawan sembari berenang di oase ini. Namun, untuk menuju ke sini bukan perkara mudah, karena medannya menantang. Jangan takut akan perjalanan yang membosankan karena Anda akan disambut dengan keramahan warga setempat.

Di sini Anda dapat melihat pepohonan tua dan menghirup udara segar yang tak kalah segarnya dengan udara pegunungan. Airnya pun begitu sejuk!

Belum banyak orang tahu akan laguna biru ini. Jadi jika Anda suka bertualang, jelajahi dan saksikan sendiri keindahan laguna ini!

30. Pacu Adrenalin di Air Terjun Dua Warna: Air Terjun Kedung Pedut

Air terjun dwiwarna ini terletak di lokasi desa wisata di Jatimulyo yang menawarkan pesona keindahan alam yang seakan belum tersentuh, jembatan bambu dan atraksi yang dapat memacu adrenalin Anda seperti lompat tebing dan flying fox di atas lembah sungai.

Berendamlah di kolam alami di bawah air terjun bertingkat, bersantai di bangku bambu, dan nikmati jajanan dan minuman dijajakan di warung-warung sekitarnya.

Dari tempat parkir, Anda dapat menikmati berjalan kaki sekitar 200 meter sambil menikmati pemandangan indah menuju ke lokasi air terjun.

Jika suka tantangan yang memacu adrenaline, Anda pasti akan puas dengan atraksi yang ditawarkan di Air Terjun Kedung Pedut!

Yuk simak video berikut.

Untuk menikmati wahana flying fox biayanya hanya Rp15.000,- saja. Namun jangan lupa untuk mengecek peralatan keamanan sebelum memulai, ya!

31. Area Bekas Pertambangan yang Unik dan Eksotis: Tebing Breksi

Tebing Breksi terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu. Ketika tiba di sini, Anda akan langsung disambut oleh suasana yang begitu purba sekaligus menawan.

Dulunya, Tebing Breksi merupakan kawasan pertambagan, namun semenjak ditemukannya sisa-sia abu vulkanik dari gunung berapi purba Nglanggeran, kawasan ini diubah menjadi situs warisan budaya.

Anda akan melihat beberapa pahatan bekas pertambangan di perbukitan kapur ini. Pesona lansekap nan menawan yang tersaji di sini pasti akan membuat Anda takjub!

Apakah masih ada lagi tempat wisata alam tersembunyi lain di Yogyakarta yang belum kami ulas di atas? Beritahukan kepada kami di kolom komentar di bawah ini!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us