Advertisement

Ditulis oleh Antonius Yudi Sendjaja
Disunting oleh Imron Ramadhan

Yuk lihat rancana perjalanan Anda untuk liburan ini: Pergi ke Yogyakarta, singgah di Candi Borobudur, makan kupat tahu, dan kembali ke Yogyakarta. Apakah seperti itu? Kalau iya, Anda melewatkan banyak pesona wisata indah dan menarik yang bisa memperkaya liburan Anda.

Magelang memang masih sering dianggap sebagai add-on sewaktu berlibur ke Yogyakarta. Padahal tempat ini menyimpan banyak tempat menawan yang sebenarnya sulit dicari tandingannya. Ada peninggalan bersejarah, telaga dengan air sebening kristal, gunung tinggi dan hijau yang “bertebaran” hingga balai-balai ekonomi desa dengan citarasa dan keunikan masing-masing.

Baca juga:

26 tempat wisata alam di sekitar Yogyakarta yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya!

19 tempat wisata anak di Yogyakarta paling seru dan mengasyikan

24 kuliner khas Jogja yang legendaris dan murah meriah

Nah, di sini kita akan mengulas berbagai objek wisata di Magelang yang tidak ada hubungannya dengan Candi Borobudur serta kupat tahu, karena keduanya sudah terlalu mainstream. Sudah siap kan untuk bersama-sama menjelajahinya?

Cara ke Magelang:

Melalui udara: Pintu masuk kota Magelang melalui udara adalah Bandar Udara Adisutjipto di Yogyakarta (48km), Bandar Udara Adisumarmo di Surakarta (69km), dan Bandar Udara Ahmad Yani di Semarang (86km). Ketiga bandara ini terhubung dengan berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Bandung, Makassar, Surabaya, dan berbagai kota lain, serta Singapura dan Kuala Lumpur. Ketiga bandar udara ini dapat ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan dari Magelang.

Melalui darat: Dari Jakarta melalui jalur Pantura, perjalanan ke Magelang memakan waktu sekitar 9 – 12 jam, sedangkan dari Surabaya waktu tempuhnya sekitar 7 – 9 jam. Pilihan jalur darat lainnya adalah dengan kereta api melalui Yogyakarta lalu dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Magelang. Stasiun Tugu di Yogyakarta melayani kereta api tujuan Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Malang.

1. Asyiknya berteduh di kaki gunung sambil menyeruput kopi: Wanaprastha

Gardu pandang bambu yang terletak tidak jauh dari base camp pendakian Gunung Andong, dikelilingi hijaunya persawahan. Eh, Gunung Merbabu pun tidak mau ketinggalan mengintip di belakang.

Photo Via Aquilinaindri

Itulah pesona yang Anda temui di Wanaprastha tempat wisata kekinian yang berupa menara bambu. Pelataran atas dan puncak menaranya adalah tempat-tempat yang tidak boleh dilewatkan untuk berswafoto.

Photo Via Nurull_politon

Oh iya, berhubung tempat ini sebenarnya adalah kedai kopi dan bar, jangan lewatkan kesempatan menikmati kopi berteman udara segar pegunungan ya.

Photo Via Wanaprastha
Photo Via Gumilangtiara,Iskandar_zulkarnainnn

Dan sekarang pertanyaannya, kopi di tangan kirimu, kamera di tangan kananmu, bisakah Anda berswafoto di sini?

Wanaprastha

Tiket Masuk: Rp5.000 per orang, Rp2.000 (parkir motor)
Lokasi:  Dusun Srigading, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 56194
Cara ke Sana: Dari Jalan Raya Magelang – Salatiga setelah perempatan Ngablak, cari pertigaan kecil dan berbelok ke kiri dan terus ikuti jalan sejauh 2,5km menuju Wanaprastha. Koordinat di sini
Telepon: 0857 2584 3261
Jam Operasional:  Sabtu dan Minggu: 08.00 – 17.00, Senin – Kamis: 11.00 – 17.00, Jumat: Tutup

2. Keindahan musim semi Kota Magelang: Kebun Bibit Senopati

Tahukah Anda kalau ada tempat di tengah Kota Magelang yang saat ini berada di musim semi? Jadi Anda tidak perlu jauh-jauh lagi mengajak keluarga ke luar negri untuk merasakan musim semi.

Photo Via Pothil

Berbagai tanaman bunga seperti anggrek, melati, mawar, dan anyelir tertata rapi di sini. Pengelolanya juga tidak lupa menyediakan titik-titik swafoto kreatif, seperti  di terowongan yang dipenuhi tumbuhan yang merambat, dinding penuh tanaman hias aneka warna, atau gedung oranye di tengah taman. Dari gedung ini Anda juga bisa melihat uniknya bentuk taman ini dari atas dan indahnya Gunung di kejauhan.

Photo Via Ali_imron_k,Rararachmaa,Nia_dwi_kusumaningrum_

Tempat ini juga memiliki dua buah rumah kaca yang masing-masing digunakan untuk klinik tanaman rusak dan etalase tanaman.

Photo Via Ditasevie

Di sini Anda juga bisa belajar merawat dan membiakkan tanaman, serta membeli bibit untuk menciptakan musim semi di rumah Anda sendiri.

Bagaimana? Musim semi di tempat ini tidak kalah cantiknya dengan di luar negeri kan? Dan kelebihannya: Musim semi ini berlangsung sepanjang tahun!

Kebun Bibit Senopati

Tiket Masuk: Rp2.000 (parkir)
Lokasi: Jalan Panembahan Senopati, Kelurahan Jurangombo Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah 56123. Koordinat di sini
Jam Operasional: 08.00 – 16.00 (Senin – Jumat)


3. Keromantisan alam pintu gerbang Merbabu: Bukit Grenden

Bukit ini adalah titik awal pendakian yang paling dekat dengan puncak Merbabu. Itu tentu sudah menjadi jaminan kalau Anda akan terpikat dengan pesona alam  dan hawa sejuknya, bukan?

Photo Via Buddi_tama

Dan inilah yang akan menyambut Anda di sini: kerimbunan hutan pinus berselimut kabut dan puncak Merbabu yang berdiri kokoh di kejauhan. Hutan pinus ini juga dilengkapi banyak titik swafoto unik lho, seperti gardu pandang, rumah kurcaci, dan gazebo dengan pernak-pernik yang unik.

Photo Via Akar_pinus_grafi,Buah_pinus_grafi,Sarjito_nugroho
Photo Via Rifkydiary_

Dan titik swafoto yang pantang dilewatkan adalah panggung bambu di bibir tebing batu. Lihat tanda bertuliskan “Kapan kita prewedding di sini?”? Bagi yang malu dan susah untuk bicara langsung, tinggal tunjuk saja! Beres!

Photo Via Agungprakosa,Yulyfajar

Oh iya, tempat ini juga menyuguhkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang spektakuler lho.

Bukit Grenden

Tiket Masuk:  Rp7.500 (Senin – Jumat), Rp12.500 (Sabtu dan Minggu)
Lokasi: Desa Pogalan, Kelurahan Pakis, Kecamatan Magelang, Jawa Tengah, 56193
Telepon: 0858 6565 7375
Cara ke Sana: Dari pertigaan Ketep ikutilah jalan dan setelah mencapai pintu masuk Top Selfie Pinusan Kragilan lurus lagi sekitar 750m sampai menemui pertigaan yang berada di tengah tikungan tajam berbentuk U. Berbeloklah ke kiri dan jalan terus menuju Bukit Grenden. Koordinat di sini

4. Siapkan kamera Anda untuk berfoto di dalam “kamera”: Rumah Kamera

Rupanya, pendiri rumah kamera ini bukan seorang fotografer, tapi seorang pelukis ulung bernama Pak Tonggol.

Dari luar bangunan ini memang berbentuk seperti kamera SLR raksasa. Meskipun “kamera” ini tidak dapat mengambil foto seperti kamera asli, tapi di dalamnya ada banyak objek foto unik dan menarik.

Photo Via Fathoni_yusuf_fahmi2691

Begitu masuk ke dalam “kamera” ini, Anda akan disuguhi berbagai karya lukis dari si empunya rumah yang menarik dan indah. Ada juga kursi-kursi lucu dan kreatif yang pas untuk mejeng dan berfoto lho.

Photo Via Prawestipuji,Ckayurp,Liaoozz

Bagian dalam “kamera” yang paling menarik adalah lukisan 3 dimensi yang unik dan penuh tipuan mata. Di sini Anda bisa terbang ke angkasa, menjadi liliput, ataupun raksasa. Berminat?

Ternyata pemandangan dari atap rumah ini juga tidak kalah indahnya. Perbukitan hijau sejauh mata memandang dengan Candi Borobudur yang tersembunyi di tengah kehijauan itu. Walaupun tidak kalah uniknya, obyek foto yang satu ini asli, lho!

Photo Via Mr.kuy_

Rumah Kamera

Tiket Masuk: Rp5.000 per orang (galeri seni dan atap), Rp45.000 per orang (museum 3D) atau Rp15.000 per orang per lantai museum 3D
Lokasi: Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553
Telepon: 0812 2788 194 | 0877 1914 7194
Jam Operasional: 08.00 – 19.00 (setiap hari)
Cara ke Sana: Dari depan pintu masuk Candi Borobudur jalan terus sampai mencapai gapura Desa Majaksingi. Rumah kamera ini terletak persis di sebelah kiri. Koordinat di sini

Website

5. Gunung mungil yang menantang sekaligus menawan: Gunung Andong

Gunung Andong adalah gunung mungil dengan ketinggian “hanya” 1.726 meter di atas permukaan laut. Tidak terlalu tinggi dan waktu pendakiannya hanya sekitar 2 jam saja (tidak termasuk waktu untuk berhenti dan berswafoto ria di perjalanan ya!) Nah, Anda yang belum terbiasa mendaki gunung pun tidak perlu ragu untuk memasukkan Gunung Andong ke dalam rencana perjalanan Anda.

Photo Via Nanudz

Dan Anda akan mendapat banyak “teman” di sepanjang perjalanan: mulai dari lading bambu, hutan pinus yang hijau, semilir angin gunung yang sejuk, dan kicauan burung di udara.

Walaupun mungil, bukan berarti jalur pendakiannya tidak menantang. Masih ada jalan penuh batuan dan pijakan licin, serta jalanan sempit di bibir jurang yang harus ditaklukkan.

Photo Via Dennisdiharjaya
Photo Via Wizdan_inst

Tapi setelah sampai di puncaknya, Anda akan melihat Gunung Merbabu yang langsung menatap Anda dari depan, juga keindahan dari kota Magelang nun jauh di bawah sana. Anda bebas menikmati lukisan alam yang indah ini sepuasnya

Photo Via Ricomuller

Gunung Andong

Tiket Masuk: Rp4.000 per orang
Lokasi: Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Cara ke Sana:   Ada 2 rute pendakian yang dapat dilalui:
1. Terminal Tidar/Pasar Sapi Salatiga → Pasar Ngablak → Dusun Kenteng → Basecamp Sawit → Puncak
2. Terminal Secang → Krincing → Pasar Grabag → Desa Mangu → Basecamp Sawit → Puncak
Koordinat di sini

6. Menyelam di dalam kristal: Sendang Maren

Pernahkah Anda terganggu dengan bau kaporit saat berkunjung ke kolam renang atau mungkin tidak bisa berswafoto di dalam air karena airnya kurang jernih?

Semua itu tidak akan terjadi saat berkunjung ke tempat ini, mata air alami yang jernihnya sebening kristal. Bahkan dari hasil jepretan kamera bawah air, Anda dapat tampak seperti sedang melayang! Selain itu, sejuknya air pegunungan dan indahnya alam pedesaan juga begitu memikat.

Photo Via Ditaaapus,Dolansebentar
Photo Via Bendottetapsemangat

Jadi, keluarkan kamera bawah air Anda dan bergayalah sesuka hati di dalam kejernihan “kristal” Sendang Maren.

Oh iya, tetap waspada terutama untuk mengawasi anak-anak ya, karena airnya cukup dalam. Dan tetap jaga kebersihan ya, karena airnya juga digunakan oleh warga setempat.

Photo Via Ditaaapus

Sendang Maren

Lokasi: Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56481
Cara ke Sana: Dari Jalan Raya Magelang – Yogyakarta, kota Mungkid, berbeloklah ke Jalan Blabak dan ikuti jalan sejauh 8km sampai SMP Negeri 1 Sawangan, lalu berbeloklah ke kiri menuju Sendang Maren. Koordinat di sini

7. Ngeksis sembari menikmati keindahan lereng Merbabu: Top Selfie Pinusan Kragilan

Hutan pinus di lereng Gunung Merbabu ini memang sudah disulap untuk menjadi pemuas dahaga para pecinta selfie dan mereka yang ingin senantiasa eksis di media sosial.

Hasil sulapannya berupa berbagai titik berswafoto keren, seperti tempat tidur gantung (hammock) beraneka warna, ayunan, panggung di atas pohon, menara bambu, sepeda pohon, jembatan gantung, rumah kayu, kursi santai, dan sarang burung. Jadi silakan berswafoto sepuasnya, bahkan sampai mati gaya sekalipun!

Photo Via Cuilgosong,Buruhphoto,Top_selfiepinusankragilan
Photo Via Top_selfiepinusankragilan,Buruhphoto

Oh iya, bagaimana kalau berpose bersama gorila raksasa? Tenang saja, dijamin aman karena sebenarnya gorila ini terbuat dari jerami.

Sebenarnya, tanpa disulap pun, pesona hutan pinus ini sudah sangat aduhai! Lihat saja deretan pohon pinus yang tertata rapi di perbukitan, ditambah sejuknya udara gunung dan Gunung Merbabu yang tampak jelas. Lukisan alam indah yang memang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Magelang.

Photo Via Bajalanan,Totohandoko

Top Selfie Pinusan Kragilan

Tiket masuk: Rp3.000 (roda dua), Rp10.000 (roda empat)
Lokasi: Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56193
Jam Operasional: 06.00 – 18.00 (Setiap hari)
Cara ke Sana: Tempat ini dapat dicapai melalui Jalan Raya Magelang – Salatiga, sampai di pertigaan Ketep lalu berbeloklah ke arah Ketep sampai ke Hutan Pinus Kragilan. Koordinat di sini

8. Latar swafoto yang keren setiap saat: Gardu Pandang Silancur

Setiap pagi, matahari akan keluar dari tidurnya dari balik Gunung Merbabu di kejauhan. Saat hari semakin siang kota Magelang samar-samar mulai terlihat dari balik awan. Benar lho! Dari balik awan! Seakan melihat kota Magelang dari angkasa!

Photo Via Kurniawan.dikky,Laesaecha

Menjelang senja, matahari sudah berpindah dan tenggelam ditemani Gunung Sumbing di sebelah Barat, dan setelah malam tiba, silakan menyaksikan pertunjukkan gemerlap kota Magelang yang bercahaya seperti bintang.

Apapun pilihan “latar” swafoto Anda (dengan kata lain: Kapanpun Anda berkunjung), Anda tetap akan ditemani hijaunya alam dan sejuknya udara pegunungan.

Photo Via Agung_erwan

Ada beberapa gardu pandang dengan ketinggian berbeda, dan tentunya dengan pemandangan uniknya masing-masing. Penasaran rasanya bermain ayunan atau tidur-tiduran di tengah alam pegunungan? Anda juga bisa mencobanya di sini.

Photo Via Nanang_d_vigilante

Setelah asyik ber-swafoto ria atau sambal menunggu “latar selfie selanjutnya,” coba kunjungi kebun bunga yang ada di seberang loket tiket masuk. Oh iya, rumah hobbit yang berada di tebing tanah kecil di tempat wisata juga sayang untuk dilewatkan.

Photo Via Silancur

Gardu Pandang Silancur

Tiket masuk: Rp5.000 per orang, Rp2.000 (parkir)
Lokasi: Dusun Dadapan, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56153
Cara ke Sana:   Dari Kota Magelang melalui Jalan Raya Bandongan – Kaliangkrik dan lurus saja di pertigaan pada batu 7km dari Magelang menuju Jalan Raya Balerejo sejauh 8,5 km menuju Gardu Pandang Silancur. Koordinat di sini

Website

9. Berkenalan dengan berbagai penganan unik di Desa Kenalan: Balkondes Kenalan

Nah, kalau balkondes yang satu ini berbentuk taman yang dipenuhi pendopo-pendopo khas Jawa. Terletak di perbukitan hijau, dari sini Anda juga bisa menikmati pesona pegunungan Menoreh dengan santai.

Photo Via Balkondesborobudur

Bangunan pendopo yang unik, hijaunya taman, panorama pegunungan di kejauhan, dan masih banyak lagi titik berswafoto bertebaran di sini. Jadi siapkan kamera Anda sekarang. Tempat ini juga menjual anyaman pandan dengan berbagai corak yang unik.

Photo Via Achmad.a_,Angelins013

Ditemani alam pedesaan dan udara sejuk pegunungan, mari berkenalan dengan bubur leri, slondok dan minuman klamijoro. Penasaran? Langsung dicoba saja karena semuanya dijamin akan membuat lidah bergoyang!

Photo Via Balkondes_kenalan
Photo Via Balkondesborobudur

Setelah menikmati kuliner unik di sini, para petualang dapat Gunung Gondopurawangi yang berjarak hanya 2km. Di sana Anda akan disuguhi panorama alam yang indah dan ada juga gua yang pernah menjadi basis perjuangan Pangeran Diponegoro di abad ke-19. Bagaimana?

Balkondes Kenalan

Lokasi: Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 56553
Telepon: 0888 6813 730 | 0857 4359 7083
Cara ke Sana: Cara termudah dari persimpangan Candi Pawon, ambillah jalan ke kiri dari arah Magelang, ikuti jalan sejauh sekitar 6km lalu berbeloklah ke kanan di persimpangan sebelum jembatan, menuju ke arah Suroloyo. Koordinat di sini
Facebook

Website

10. Balai ekonomi desa citarasa Italia: Balkondes Ngadiharjo

Unik dan luar biasa. Balai perekonomian desa alias Balkondes milik desa Ngadiharjo ini memang dapat membuat Anda langsung jatuh cinta pada pandangan pertama!

Di dalam bangunan megah ini ada pilar-pilar batu unik dan amfiteater mini ala Romawi kuno. Dan teater-nya bukan sekedar pajangan lho, karena bisa digunakan sebagai tempat pertunjukan juga. Pendopo khas Jawa yang tidak kalah indahnya akan mengingatkan Anda, “Hey kita lagi di Magelang ya, bukan di Italia.”

Photo Via Wahyuputriwidiyaningrum
Photo Via Nanang_d_vigilante

Jadi, jangan khawatir kehabisan spot untuk berswafoto ria. Ditambah lagi, tempat ini berhadapan langsung dengan deretan pegunungan Menoreh yang hijau dan indah. Nah, selain modelnya, latar belakang hasil jepretan Anda juga dijamin mantap!

Photo Via Azhar.umam_

Lalu, di etalase Desa Ngadirejo ini, ada satu cemilan khas yang pantang dilewatkan. Namanya jet coolet, penganan dari singkong yang rasanya tidak kalah “cool” dengan namanya. Selain itu, Anda juga bisa berburu kerajinan dari bambu, mulai dari kerai hingga perabotan. Dijamin asli dan berkualitas tinggi lho.

Photo Via Desa-ngadiharjo

Balkondes Ngadiharjo

Lokasi: Ngabehen, RT01 RW05, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553
Telepon:  0858 7889822 / 0858 69732161
Cara ke Sana: Dari Candi Borobudur menuju ke arah Selatan hingga menemukan masjid di depan persimpangan. Berbeloklah ke kanan ke Jalan Borobudur-Ngadiharjo sejauh sekitar 6km lalu ke kiri menuju Balkondes Ngadiharjo. Koordinat di sini.
Facebook

Website

11. Tempat nongkrong dan mengejar matahari: Punthuk Mongkrong

Siapa yang tidak suka menyaksikan matahari terbit atau terbenam dari ketinggian? Nah, di Magelang, Anda juga dapat menyaksikannya ditemani pemandangan Candi Borobudur yang tersohor itu. Menarik, ‘kan?

Photo Via Azhar.umam_

Tempat ini adalah Punthuk Mongkrong, yang terletak sekitar 5km dari Candi Borobudur. Lukisan alam yang terlihat dari sini termasuk Gunung Merapi, Merbabu, dan pegunungan Menoreh yang indah.

Dan lebih istimewa lagi karena tersedia jembatan kayu berbentuk huruf V yang menjorok keluar. Tempat nongkrong paling sempurna untuk “mengejar matahari” juga mengejar koleksi foto keren untuk Instagram Anda.

Photo Via Habib_farindra

Tapi pemandangan yang tersaji di siang hari dari sini juga tidak kalah indahnya lho. Bahkan konon Punthuk Mongkrong menjadi pilihan tempat peristirahatan Pangeran Diponegoro. Bagaimana, setujukah Anda dengan pilihan Pangeran Diponegoro untuk rehat sejenak di sini?

Photo Via Go.hunt,Azhar.umam_

Punthuk Mongkrong

Tiket Masuk: Rp3.000 per orang, Rp2.000 (parkir)
Lokasi: Dusun Kamal, Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553
Telepon: 0821 3822 0482
Cara ke Sana:  Dimulai dari depan Candi Borobudur rute yang harus dilewati adalah Kantor Kepala Desa Tuksongo → belok kanan → Kantor Kepala Desa Karanganya → belok kiri → Balai Desa Giritengah → belok kanan → ambil kiri di percabangan jalan → Punthuk Mongkrong. Koordinat di sini

12. Kencan tidak terlupakan bersama Gunung Merapi dan Merbabu: Ketep Pass

Gunung Merapi dan Merbabu memang memiliki daya pikat yang mampu membuat semua orang jatuh hati. Dan untuk “pedekate” dengan kedua gunung ini, Ketep Pass-lah tempat yang paling pas!

Photo Via Denantymustika_

Terletak di Bukit Sawangan yang langsung berhadapan dengan Gunung Merapi dan Merbabu, tempat ini juga menyediakan gardu pandang luas dan teropong agar “kencan” Anda semakin berkesan.

Photo Via Dh_wi1703,Pujilimaningsih

Tempat kencan lainnya adalah pelataran pancaarga yang secara harfiah berarti “lima gunung” karena mata Anda akan dimanjakan dengan lima puncak gunung sekaligus: Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, Sindoro, dan Slamet!

Photo Via Icchank_ryu,Winddw

Sempatkan juga untuk berkunjung ke Museum Vulkanologi yang menyimpan miniatur Gunung Merapi dan bebatuan letusan Gunung Merapi yang aslinya, lengkap dengan foto-foto letusan Merapi dari masa ke masa.

Dan jangan khawatir perut keroncongan di tengah kencan. Di sini banyak makanan hangat yang bisa Anda cicipi, tapi yang terutama: jagung bakarnya.

Photo Via Dewirismawatii-prakosoandhika.blogspot

Ketep Pass

Tiket Masuk: Rp8.000 per orang; Rp7.000 (volcano teater), Rp3.000 (teropong)
Rp2.000,00 (parkir motor), Rp5.000 (parkir mobil), Rp7.000 – Rp12.000 (parkir bis)
Lokasi: Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 56481
Telepon: (0293) 552 7930
Jam Operasional: 06.00 – 17.00 (Setiap hari)
Cara ke Sana:  Berbeloklah di pertigaan Ketep di Jalan Raya Magelang – Salatiga dan ikuti jalan sampai ke Ketep Pass. Koordinat di sini

13. Ayam raksasa tempat berdoa, bertamasya, dan berswafoto ria: Bukit Rhema (Gereja Ayam)

Entah mengapa Rangga dan Cinta memilih gereja terbengkalai di tengah hijaunya perbukitan Borobudur ini sebagai tempat “reuni” mereka dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2. Yang pasti bangunan ini memang istimewa!

Photo Via Hanqianliong

Gereja dengan arsitektur unik ini berada di puncak Bukit Rhema yang asri. Dan berkat keunikannya, bangunan ini sudah dikenal di seluruh dunia lho.

Photo Via Hendi_prayitno

Sebanarnya tempat ini dibangun sebagai “rumah doa” untuk seluruh agama. Di basementnya terdapat ruang-ruang untuk berdoa bagi agama apapun! Sedangkan dari tingkat kedua dan ketiganya, Anda dapat menyaksikan panorama pegunungan menorah yang hijau dan indah. Tingkat paling atas, yang juga disebut Mahkota Ayam adalah tempat terbuka dan yang paling keren untuk berswafoto bersama.

Photo Via Sasantiaga

Oh iya, ada sebuah fakta mengejutkan tentang Gereja Ayam. Menurut sang pendiri, Daniel Alamsjah, bangunan ini sebetulnya bukan berbentuk ayam, melainkan burung merpati!

Jadi, yuk luangkan waktu untuk mengunjungi saksi bisu kisah Cinta dan Rangga ini.

Bukit Rhema (Gereja Ayam)

Tiket Masuk: Rp5.000 per orang
Lokasi: Dusun Gembong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 56553
Telepon: 0823 3003 5288
Jam Operasional: 05.00 – 17.00 (Setiap hari)
E-mail: [email protected]
Cara ke Sana: Ikuti jalan dari depan Candi Borobudur ke arah Selatan sampai di masjid di sebelah perempatan lalu berbelok ke kanan dan ikuti jalan sejauh sekitar 3,5 km sampai ke Bukit Rhema. Koordinat di sini
Facebook

Website

14. Goa, air terjun, dan “penunggu” hutan pinus: Goa Slandak

Goa Slandak ini berada di daerah perbukitan yang sejuk. Sebelum mencapai goa, dari pintu masuknya Anda harus melalui hutan pinus indah yang dipenuhi para “penunggu” seperti landak dan gorila raksasa.

Photo Via Afif_efendii-iwanwidi.blogspot

Eits jangan keburu parno dulu. Alih-alih menyeramkan, para “penunggu” ini sangat ramah dan bisa menjadi objek swafoto yang keren lho. Ada juga gardu pandang mini dan tempat untuk rehat yang sekaligus bisa dijadikan tempat berfoto seru.

Photo Via galih.fix_

Setelah melewati para “penunggu” hutan, barulah Anda akan menemui Goa Slandak dan air terjunnya yang tinggal berdampingan. Siapa yang bisa menahan godaan untuk tidak menceburkan diri dalam airnya yang jernih dan sejuk?

Photo Via Malik.soeriject

Kalau masih ingin berpetualang, di sebelah atasnya ada juga air terjun yang lebih kecil tapi tidak kalah jernihnya, bernama Kedung Sembrani.

Photo Via Ohhrama

Goa Slandak

Tiket Masuk: Rp3.000 per orang, Rp2.000 (parkir motor), Rp5.000 (parkir mobil)
Lokasi: Dusun Grogol, Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56193
Cara ke Sana: Ikuti jalan raya Magelang – Salatiga sampai ke daerah Pasar Pakis. Berbeloklah ke kiri di pertigaan kecil menuju Desa Kajangkoso – Ikuti jalan beraspal sampai ke perempatan Desa Kajangkoso, lalu belok ke kanan menuju Goa Slandak. Koordinat di sini

15. Berpetualang ke candi antik yang memikat: Candi Selogriyo

Candi yang satu ini memang agak “jual mahal” dan perlu usaha untuk mencapainya. Tapi itulah keunikannya, di mana lagi Anda bisa berpetualang menuju ke candi antik dan memikat?

Photo Via Anak_dusun_,Ida_supraswati

Satu-satunya jalan menuju candi ini adalah trek hiking sejauh 2 km di tengah hijaunya sawah dan indahnya pegunungan.

Photo Via Anyreputrawati,Liya.desy_

Selain bangunan candi yang unik, pelataran luas, udara sejuk, dan pemandangan gunung nan indah akan menyambut Anda setelah selesai ber-hiking ria. Candi ini sendiri diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dengan lima relung berisi arca para dewa. Arca-arca tersebut adalah Durga Mahisasuramardini (Utara), Ganesha (Barat), Agastya (Selatan), serta Nandiswara dan Mahakala (Timur).

Oh iya, di dekat candi terdapat mata air yang konon bisa membuat awet muda lho. Penasaran kan?

Photo Via Ardityo.lainsamputty

Candi Selogriyo

Tiket Masuk: Rp3.000 per orang
Lokasi: Dusun Selogriyo, Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56152
Cara ke Sana:  Melalui Jalan Raya Bandongan. Di pertigaan setelah Terminal Bandongan, berbeloklah ke kanan alur Magelang-Bandongan. Sesampai di Pasar Bandongan belok ke kanan dan ikuti jalan sekitar 5km sampai menemukan papan petunjuk Candi Selogriyo di pertigaan kecil, lalu berbeloklah ke kiri sampai ke Candi Selogriyo. Koordinat di sini

16. Mencicipi pemandian langganan putra putri bangsawan: Pemandian Air Hangat Candi Umbul

Mungkin inilah pemandian tertua di Indonesia. Sebagai tempat langganan putra putri bangsawan dari Kerajaan Mataram Kuno, berarti tempat ini sudah beroperasi sejak abad ke-8!

Karena itu pemandian ini juga bergaya abad ke-8 dong! Kolam yang dikelilingi stupa, batuan di pinggir kolam yang bercorak tumbuhan atau binatang, juga batuan berbentuk lingga yang diyakini menjadi tempat semedi para ksatria.

Photo Via Ratihsukmaresi

Pemandian ini menyediakan dua kolam: kolam bagian atas yang berisi air panas dan kolam di sebelah bawahnya dengan air dingin. Karena mengandung belerang, kolam air panasnya berkhasiat mengobati penyakit kulit, suhu airnya bisa menjadi terapi tulang, membantu melancarkan peredaran darah.

Photo Via Ali_widayat

Uniknya, walaupun mengandung belerang, namun kolam air panasnya tidak berbau sama sekali. Ah, kalau begitu tidak heran para bangsawan itu betah berlama-lama di sini.

Photo Via Cahyobudy

Pemandian Air Hangat Candi Umbul

Tiket Masuk: Rp3.000 per orang
Lokasi: Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56196
Jam Operasional: 06.00 – 18.00
Cara ke Sana: Dari arah Magelang di Jalan Raya Magelang – Semarang, belok ke kiri di pertigaan Desa Krincing (sekitar 1 km setelah kantor camat Pringsurat) dan ikuti petunjuk arah menuju Candi Umbul. Koordinat di sini

17. Berswafoto bersama derasnya air di lereng Gunung Sumbing yang jelita: Curug Silawe

Air terjun ini mengalir menuju sungai berbatu cadas di tengah rimbunnya pepohonan yang indah dengan ketinggian sekitar 50m. Nama “Silawe” yang dipakainya sendiri berarti laba-laba dalam Bahasa Jawa, jadi tidak ada hubungan dengan ketinggiannya (dalam bahasa Jawa, silawe/selawe = “25”).

Photo Via Bidarasilsi86,Dedyhgl

Untuk menuju ke sini, Anda perlu melewati jalan setapak dan tangga menurun yang sudah disemen. Jadi Anda bisa tetap fokus mencari latar swafoto yang bagus tanpa  perlu khawatir jalanan becek dan licin.

Di sini, Anda bisa bersantai sambil bermain air di cerukan di bawah jatuhan air. Oh iya, tidak sedikit juga orang yang mandi di bawah guyuran air terjun.

Photo Via Satrya_riderfighter,Abou233
Photo Via Nadhif__ahh

Ada pula jembatan kecil di depannya untuk menikmati pesona air terjun ini tanpa berbasah-basahan.

Jika Anda tidak terburu-buru, singgahilah Curug Sigong yang berada tidak terlalu jauh. Curug setinggi 40m ini juga dikelilingi alam yang indah dan sangat layak dijadikan titik swafoto lainnya. Istilahnya “Sekali merengkuh kamera, dua air terjun terlampaui”

Photo Via Spadepicnic.wordpress

Curug Silawe

Tiket Masuk: Rp5.000 per orang
Lokasi: Dusun Kopeng Kulon, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56163
Cara ke Sana: Ikuti Jalan Raya Bandongan – Kaliangkrik (dimulai dari Jalan Alibashah Sentot di Kota Magelang) sejauh 16 km sampai Desa Kaliangkrik, lalu ikuti petunjuk jalan di pertigaan menuju Curug Silawe. Koordinat di sini

18. Keromantisan rumah bambu di pinggir sungai: Omah Pring

Omah Pring dalam Bahasa Indonesia berarti “rumah bambu”. Dan di sini tidak hanya ada satu, tetapi kumpulan rumah-rumah bambu yang unik dan berada di sisi tebing yang langsung menghadap Kali Progo.

Photo Via Omah__pring

Arsitektur rumah bambu berteman rimbunnya pepohonan, kicauan burung, dan suara air sungai yang mengalir tepat di bawahnya membuat keromantisan tempat ini sulit tersaingi.

Apalagi, banyak kegiatan menarik yang patut Anda coba di sini: belajar membatik, bermain bambu, atau sekedar bersantap di gazebo bambu sambil menikmati udara segar.

Photo Via Raisoh_fokus,Omah__pring,Mr.bawaloscar
Photo Via Agos_prasetyo_

Nah, masih ada kegiatan yang tidak kalah romantisnya untuk dicoba, yaitu rafting di Kali Progo dengan rakit bambu.  Menarik kan?

Photo Via Omah__pring,Erisna_putry

Omah Pring

Lokasi: Jalan Borobudur – Sendangsono km 3, Desa Wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553
Jam Operasional: 08.00 – 16.00
Telepon: 0852 0148 9966
Cara ke Sana: Menjelang pintu masuk Borobudur, berbeloklah ke kiri di pertigaan dengan petunjuk arah Desa Wisata Candirejo dan ikuti jalan sampai Pasar Rakyat Candirejo dan berbelok ke kiri menuju Omah Pring. Koordinat di sini

Website

19. Berswafoto tanpa menjadi mati gaya di akuarium alami: Tok Ngudal Lanang

Telaga ini berada di kerimbunan alam pedesaan dengan air yang sebening kaca. Jadi Anda tidak perlu ragu untuk membawa kamera bawah air Anda bersama.

Photo Via Dimas.hy_

Airnya termasuk dangkal dan ada beberapa batuan unik di dasarnya juga unik-unik lho.

Berfoto sambil menyelam di dalam airnya? Hasilnya akan tampak seperti Anda sedang berada di dalam akuarium raksasa, lengkap dengan bebatuan antik. Coba deh.

Photo Via Dcallisya_shop,Xanggastubingtampirkulon,Mizowae

Oh iya, telaga ini memiliki kembaran bernama Tok Ngudal Wadhon di sebelahnya. Airnya juga tak kalah jernih tapi (berbeda dengan manusia), yang  lanang memang lebih banyak eksis di media sosial. Hmm!

Kalau masih belum puas bermain air, lanjut saja dengan bertubing ria di Kali Anggas yang pasti tidak kalah serunya. Lokasinya dekat lho.

Tok Ngudal Lanang

Lokasi:  Desa Tampirkulon, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 56191
Cara ke Sana: Melalui Jalan Raya Magelang – Purworejo, belok di pertigaan Bumi Prayudan Estate, ikuti jalan sampai parkiran setelah Balai Desa Tampirkulon. Selanjutnya Anda perlu bertanya pada warga sekitar rute menuju Tok Ngudal dengan berjalan kaki.

20. Di sini airnya begitu jernih sampai membuat silau: Sendang Mudal

Sendang atau telaga ini juga dianugerahi air sebening kristal sehingga pasir lembut di dasarnya bisa jelas terlihat dari luar kolam. Padahal kedalaman telaga ini sampai sekitar pinggang orang dewasa. Silau man!

Photo Via Ghoster21

Karena pasir lembut di dasarnya ini juga, Anda tidak perlu khawatir terluka saat bergaya dan berswafoto di dalam airnya. Wah, jadinya bebas berswafoto sambil bergaya sesukanya deh.

Photo Via Ditaaapus,6kotak

Dan sumber air yang senantiasa mengalir membuat sirkulasi air di sini sangat baik dan menjaga airnya tetap segar. Tapi bukan berarti kita bisa seenaknya mencemari tempat ini lho. Apalagi airnya juga digunakan untuk konsumsi penduduk sekitar. Jadi pastikan jaga kebersihan ya.

Photo Via Sudarmonoarif

Sendang Mudal

Lokasi: Dusun Butuh Kulon, Kecamatan Sawangan,Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 56481
Cara ke Sana: Dari Kota Mungkin, ikuti Jalan Blabak sampai di pertigaan depan Puskesmas Sawangan (sekitar 7km) lalu berbelok ke kiri dan kembali berbelok ke kanan di perempatan pertama menuju jalan kecil ke Sendang Mudal. Koordinat di sini

Ternyata Magelang tidak habis dijelajahi dalam satu hari saja. Setuju kan? Jadi, tempat mana saja yang membuat Anda penasaran ingin berkunjung? Yuk kita mulai berkemas. Oh iya, kalau di sana Anda menemukan tempat lain yang unik, menarik, dan yang paling penting: bisa membuat makin eksis di medsos, kabari kami ya.

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami

Advertise with us