4 Jam dari Jogja: 15 Pantai eksotis dan tersembunyi di Pacitan yang jarang orang tahu

Ditulis oleh Muhammad Yanuar Firdaus
Disunting oleh Imron Ramadhan

Apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar kata ‘Pacitan‘? Mungkin yang terlintas pertama adalah kota dengan seribu goa, bukan begitu?

Pacitan memang merupakan kabupaten yang terkenal dengan sebutan tersebut. Jumlah goa alami yang ada di kota kelahiran mantan presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu memang sangat banyak.

Namun, jika Anda berpikir Pacitan hanya identik dengan goa, maka itu tak benar. Faktanya, ada banyak potensi wisata alam yang tersebar di kabupaten yang luasnya mencapai 1.389 km2 itu.

Baca juga:

16 Tempat wisata alam di Pacitan paling menakjubkan

23 Tempat wisata alam di sekitar Yogyakarta yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya!

21 tempat wisata seru di Yogyakarta yang tak pernah Anda bayangkan sebelumnya

14 pantai tersembunyi di Gunung Kidul, Jogja dengan keindahan yang tiada duanya

Anda bisa menemukan hampir semuanya, mulai dari goa, air terjun, aliran sungai yang eksotis hingga perbukitan alami yang istimewa.

Dan yang paling spesial dan harus Anda kunjungi di waktu senggang adalah pantai yang tersebar di pesisir selatan pulau Jawa, yang masih masuk dalam kawasan Pacitan. Jumlahnya sangat banyak, dan keindahannya tak kalah dengan pantai-pantai yang ada di Bali dan Lombok.

Bahkan, bila mau sedikit bersusah payah masuk ke pelosok Pacitan, Anda mungkin bisa menemukan pantai-pantai baru yang eksotis, belum terjamah tangan manusia dan pastinya indah.

Dengan garis pantai yang cukup panjang, ditambah ombak dari Samudera Hindia yang dahsyat, pantai-pantai di Pacitan pun menawarkan pesonanya tersendiri yang mungkin tak bisa ditemukan di tempat lain.

Di bawah ini adalah beberapa pantai indah, dan di antaranya tersembunyi, yang harus Anda kunjungi di waktu liburan Anda. Dijamin terpesona!

1. Menjadi saksi mata kedahsyatan ombak Laut Selatan: Pantai Watu Bale

Mempertimbangkan mandi atau sekadar bermain air di pantai Watu Bale? Sangat disarankan untuk tidak melakukannya. Bahaya banget, bro!

Pantai ini memang bukan pantai yang tepat untuk Anda bisa merasakan sensasi mandi di pantai Laut Selatan. Tapi bila Anda ingin menyaksikan kedahsyatan gelombang Samudera Hindia, pantai Watu Bale adalah tempat yang tepat.

Anda akan melihat batu karang yang berada tepat di depan tebing pantai, yang ‘tugasnya’ adalah memecah gelombang dahsyat yang datang dari tengah laut. Dengan angin laut yang kencang, gelombang akan mengarah ke pantai dan menabrak karang dengan dahsyatnya.

Sensasi tabrakan antara ombak dan karang itulah yang bisa Anda dapatkan di sini. Percikan air laut ditambah hembusan angin akan Anda rasakan sembari menyaksikan fenomena alam yang luar biasa itu.

Jika ingin menghabiskan waktu sedikit lama, Anda juga bisa menyaksikan sunset yang indah di tempat ini. Top abis!

2. Tebing yang memikat hati dan pesona kapal karam: Pantai Pikatan

Jika saja bukan karena kapal tanker yang kandas, pantai ini masih akan tersembunyi hingga saat ini.

Ya, pada 2015 silam, ada kapal tanker yang kandas di Pantai Pikatan, yang membuat banyak orang berduyun-duyun menyaksikan kejadian itu dan kemudian menjadi viral.

Pantai Pikatan sendiri memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan pantai di pesisir Pacitan lainnya. Tidak ada pasir putih terlihat, meski tetap diwarnai ombak Laut Selatan yang dahsyat.

Untuk menikmati Pantai Pikatan, Anda bisa melakukannya dari atas tebing. Dari sini, Anda bisa menyaksikan lanskap keren dengan bebatuan karang Pantai Pikatan yang istimewa.

Formasi bebatuan karang, ditambah pemandangan luas samudera Hindia, pastinya akan membuat Anda betah berlama-lama di sini.

Advertisement

3. Air terjun mini yang letaknya tersembunyi: Pantai Ngandul

Anda mungkin sudah mengenal keindahan Pantai Buyutan di Pacitan. Tapi mungkin hanya sedikit yang mengetahui ada air terjun tersembunyi yang tak boleh Anda lewatkan bila berkunjung ke pantai ini.

Letaknya memang sedikit tersembunyi, tapi pamornya sudah membuat traveller Indonesia yang mengetahuinya terkagum-kagum.

Penampakannya memang tak bisa dikatakan pantai, tapi lebih menyerupai tebing yang menghadap ke laut. Yang istimewa, tebing tersebut memiliki aliran sungai yang langsung bermuara ke laut, yang pada akhirnya menghasilkan fenomena air terjun mini.

Secara visual, tampilannya keren abis. Tapi untuk bisa menikmatinya, Anda harus sangat berhati-hati, terutama ketika ombak pasang. Waspada, ya!

4. Perpaduan air terjun indah, pantai istimewa dan samudera yang luar biasa: Pantai Banyu Tibo

Pantai Banyu Tibo bisa dikatakan merupakan pantai yang tak begitu luas. Namun ada hal lain yang membedakan pantai ini dengan pantai lainnya di Pacitan.

Adalah air terjun yang langsung jatuh ke pantai berpasir putih, dan kemudian mengalir langsung ke samudera. Fenomena ini yang menjadi daya tarik utama pantai Banyu Tibo.

Tapi, pemandangan dan atmosfer alami yang ada di Banyu Tibo juga layak mendapat perhatian khusus. Segarnya air dari air terjun dan tiupan angin kencang khas pantai selatan menambah eksotisme pantai ini.

Perbukitan karst dan batu-batu karang juga menjadikan Banyu Tibo memiliki kekhasan dalam lanskapnya. Top banget!

5. Uji adrenalin sambil menikmati pemandangan: Pantai Taman

Seperti apa rasanya bisa meluncur dari atas tebing ke pantai berpasir putih diselingi angin, yang terkadang bertiup cukup kuat dari arah laut? Dijamin akan membuat adrenalin mendidih, bahkan ketika Anda masih berada di puncak tebing dan belum meluncur.

Itulah salah satu sensasi yang ditawarkan di Pantai Taman, pantai yang membentang panjang dari timur hingga barat.

Tebing tinggi di ujung barat menjadi titik awal Anda menaklukkan ketakutan di wahana wisata flying fox, yang panjangnya hingga 415 meter. Konon, jalur flying fox ini yang terpanjang di Indonesia, lho!

Tapi bukan itu saja yang membuat Pantai Taman menarik untuk dikunjungi. Jika Anda ingin menyaksikan sunrise dan sunset di satu tempat yang indah, Pantai Taman adalah tempat yang tepat.

Belum lagi wisata edukasi penangkaran penyu. Anda dan keluarga Anda, terutama si kecil, bisa ikut berpartisipasi langsung pada pelestarian dan konservasi penyu. Keren, kan?

6. Surganya para peselancar di Pacitan: Pantai Watu Karung

Pantai Watu Karung bisa dikatakan sebagai surga bagi para peselancar di Pacitan. Kualitas ombaknya termasuk salah satu yang terbaik.

Karakter ombak yang dimiliki Watu Karung adalah Lance’s Right dan Lance’s Left, dan ini cocok buat peselancar menengah dan profesional. Jika ingin merasakan gulungan ombak terbaik untuk berselancar, saat yang paling tepat datang ke sini adalah saat April hingga Oktober.

Namun bukan ombaknya saja yang mencuri perhatian. Pantai Watu Karung juga memiliki panorama alami yang indah, pasir putih yang bersih serta gelombang air di pesisir pantai yang cukup tenang dan aman.

Hebatnya lagi, Anda bisa menikmati sunset di sini dengan leluasa. Selain garis pantainya yang cukup panjang, Watu Karung juga minim didatangi wisatawan karena letaknya yang cukup jauh dari pusat kota. Pas untuk bersantai!

7. Gerbang indah ke Pantai Selatan: Pantai Karang Bolong Sendang

Tak ada yang menyanggah betapa luas dan hebatnya Samudera Hindia, yang di Indonesia juga dikenal sebagai Pantai Laut Selatan. Gelombang hingga nuansanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata yang mudah.

Dan untuk menyaksikannya langsung, ada beberapa tempat spesial sehingga Anda bisa merasakan sensasi terbaiknya. Salah satu tempatnya ada di Pacitan, tepatnya di Pantai Karang Bolong.

Secara lanskap sudah sangat luar biasa. Pantai, atau lebih tepat disebut tebing ini memiliki keunikan dalam bentuk dan tampilan visual. Bahkan ada karang yang berlubang, yang oleh orang lokal disebut sebagai Karang Bolong, akibat kikisan ombak yang menghantam terus-terusan.

Selain itu juga ada air terjun kecil, yang sumber airnya berasal dari air sungai dan langsung bermuara ke laut. Hanya saja, air terjun ini hanya terlihat di musim penghujan. Cukup misterius, bukan?

8. Menikmati keindahan seperti Raja Ampat: Pantai Kasap

Tak punya cukup uang untuk bisa ke Raja Ampat? Tak masalah, Anda bisa mengatasi dahaga menyaksikan keindahan gugusan pulau indah di Papua itu di Pantai Kasap, Pacitan. Keistimewaannya tak kalah keren, lho!

Seperti halnya pantai lain di pesisir selatan Jawa, Pantai Kasap merupakan pantai dengan deburan ombak yang deras dan angin laut yang kencang, ditambah pasir putih yang menenangkan. Meski garis pantainya tak terlalu panjang, tapi keindahan Pantai Kasap tak terbantahkan.

Yang spesial adalah ketika Anda berada di atas salah satu bukit di Pantai Kasap. Dari atas, sejauh mata memandang ke arah laut, terdapat gugusan pulau yang cantik dengan lanskap yang menarik. Hasil selfie di sini tak akan jauh beda dengan hasil berswafoto di Raja Ampat!

Ingin mendapatkan momen spesial di Pantai Kasap? Datang saja saat sunset dan nikmati sensasi menyaksikan tenggelamnya matahari di ufuk barat bersama dengan deburan ombak dan tiupan angin laut dari atas bukit. Top banget deh!

9. Menyaksikan ‘paus raksasa’ di pinggir pantai: Pantai Bakung

Batu karang yang tersebar di pesisir pantai Pacitan memiliki keelokannya masing-masing. Pun demikian dengan yang terlihat di Pantai Bakung.

Dari kejauhan, Anda akan melihat batu karang kokoh, atau bahkan menyerupai pulau kecil, yang bentuknya seperti ikan paus.

Batu karang itulah yang kemudian menjadikan Pantai Bakung terkenal. Tapi, ada hal lain pula yang juga membuat pantai di Dusun Kalitani itu menarik.

Faktor utama adalah kealamian dan segarnya udara di pantai Bakung ini. Pesona dan ombak besar, serta pasir putih dan goa kecil di bagian timur pantai mengundang siapa pun untuk menjelajah.

Meskipun minim fasilitas pendukung, Pantai Bakung harus masuk dalam daftar kunjungan Anda ke Pacitan karena kealamian lingkungannya. Awas! Jangan buang sampah sembarangan, ya!

10. Pantai cantik yang Instagenic dengan mata air tawar: Pantai Srau

Seperti halnya pantai lainnya di Pacitan, Pantai Srau memiliki ombak besar dan pasir putih yang lembut. Bebatuan karang di pinggiran pantai menambah daya tarik pantai di Dusun Srau ini.

Perpaduan ombak besar, pantai berpasir putih dan bebatuan karang kokoh yang menjadikan Pantai Srau sangat keren kala diabadikan lewat tangkapan kamera.

Pantai Srau juga ramah bagi para pencari ombak untuk olahraga selancar. Tantangan yang diberikan menjadi daya tarik tersendiri.

Ada pula sisi lain dari Pantai Srau yang disebut memiliki sisi mistis tersendiri, yaitu pada bagian barat pantai, di mana terdapat sumber air tawar di sana.

Seperti apa sisi mistisnya, mungkin Anda harus melihatnya sendiri!

11. Kecantikan nan memikat surga barunya Pacitan: Pantai Pangasan

Anda ingin berburu tempat yang alami, asri dengan beragam pesona fenomena alam di Pacitan? Melipir saja ke Pantai Pangasan karena Anda akan mendapatkan hampir semuanya.

Yang paling menonjol adalah batu karang yang kokoh berdiri di pinggir pantai. Pun demikian dengan bebatuan yang ada di sana, menjadikan spot wisata ini so Instagrammable.

Para pemburu foto seharusnya tak melewatkan momen ini. Apalagi mereka tak hanya akan mendapatkan hasil jepretan yang indah, tapi juga sensasi berada di pinggiran pantai yang alami dan asri.

Ada juga dua bukit, yang oleh warga lokal dinamai Gunung Ganjuran dan Gunung Lanang, yang menjadikan panorama di sini tak akan bisa disaksikan di tempat lain.

Jika Anda ingin sedikit melakukan penjelajahan tambahan, Anda bisa menemukan goa yang tidak terlalu besar, yang merupakan sarang kelelawar. Namun goa ini hanya terlihat saat air laut surut. Keren sekali!

12. Berburu sunset dan sunrise di sisi mahkota Narada:  Pantai Buyutan

Pasir putih, ombak laut selatan dan pantai yang landai menjadi gambaran umum pantai di Pacitan.

Khusus di Pantai Buyutan, ada batu karang yang cukup menonjol dan memberikan keistimewaan tersendiri pada spot wisata ini.

Batu karang yang sekilas mirip dengan mahkota tersebut, konon kabarnya merupakan mahkota dari Dewa Narada yang terjatuh. Terlepas dari itu, karang tersebut menambah keindahan pantai Buyutan ini.

Dan bagi Anda pemburu sunset atau pun sunrise, Pantai Buyutan menjadi spot yang pas mendapatkan sensasi terbaik. Anda bisa menikmatinya dari pinggiran pantai, atau dari tebing yang cukup menarik.

<

13. Terapi refleksi alami di tepi pantai berbatu: Pantai Pidakan

Pantai Pidakan bisa jadi merupakan pantai yang pas bagi Anda yang ingin berwisata sekaligus melakukan terapi refleksi pada kaki. Nah lho?

Karakteristik Pantai Pidakan yang berbeda dari kebanyakan pantai lain di Pacitan menjadi alasannya. Jika pantai lainnya lebih berpasir, di Pidakan justru malah berbatu-batu.

Tapi batu-batu yang ada di sini cukup aman untuk dipijak. Dengan berbagai macam ukuran bentuk dan variasi tekstur, berjalan di atasnya bisa menjadi terapi refleksi tersendiri buat tubuh Anda.

Secara keseluruhan, Pantai Pidakan memiliki keindahan yang bisa dibandingkan dengan pantai lainnya di Pacitan.

Dan Anda juga bisa merasakan sensasi menyaksikan sunset yang indah dari spot ini. Belum lagi suasananya yang asri dan alami, dengan nyiur kelapa menutupi, pas untuk menjernihkan diri dan pikiran.

14. Satu paket keindahan di Pantai Denombo

Ingin menyaksikan karang yang berdiri kokoh, tebing tinggi menjulang, pantai berpasir putih yang landai serta bebatuan yang tak terlalu tajam? Pantai Denombo memberikan itu untuk Anda.

Letaknya berada di antara Pantai Sruni dan Pantai Kasap, jadi keindahan panorama dari dua pantai itu pun menular di Denombo.

Sensasi menyaksikan kedahsyatan ombak Laut Selatan pun juga bisa Anda lihat di sini. Apalagi view-nya pas dengan pemandangan laut lepas tanpa halangan.

Ingin melihat panorama sunset atau sunrise? Bisa. Malah Anda bisa memilih dari spot mana menyaksikannya, bisa dari pantai, di atas batu karang hingga tebing yang menjulang.

Oh iya, untuk masuk ke spot wisata ini masih gratis.

15. Mercusuar yang berdiri kokoh menantang ombak: Pantai Temperan

Satu lagi tempat yang keren bagi Anda pemburu spot foto unik dan tak biasa di Pacitan, sekaligus pecinta wisata pantai.

Adalah di Pantai Temperan, atau yang oleh warga lokal disebut Patok Kowang, yang memiliki spot foto menarik dan tidak biasa.

Pantai ini merupakan kawasan pelabuhan ikan, tempat berlabuhnya para nelayan. Kawasan ini juga dalam masa pembangunan dengan melakukan reklamasi di sisi barat pantai.

Spot ini yang kemudian menjadi menarik. Susunan ratusan beton pemecah ombak berbentuk unik mencuri perhatian, pun demikian dengan tiang-tiang pancang pondasi dermaga.

Jangan lewatkan juga mercu suar untuk membantu lalu lalang nelayan. Epik banget!

Anda yang ingin berenang dan bermain air bisa leluasa melakukannya di Pantai Temperan ini, meski tetap harus dengan kewaspadaan tinggi.

Special mention: Keindahan panorama yang menjadi ikon wisata:  Pantai Klayar

Pantai Klayar memang tak lagi bisa dikatakan sebagai pantai yang tersembunyi di Pacitan. Namun tidak memasukkan pantai ini dalam daftar sepertinya menjadi hal yang tidak tepat.

Pantai Klayar memiliki keindahan yang luar biasa. Belum lagi beragam fenomena alam yang bisa Anda  saksikan di sini.

Secara umum, pantai Klayar memiliki keistimewaan seperti pantai di Pacitan lainnya, yaitu hamparan pasir putih yang bersih, ombak laut selatan yang dahsyat serta batu karang yang kokoh.

Tapi ada fenomena lain yang tak bisa Anda lewatkan, yaitu karang raksasa yang bentuknya sekilas mirip Sphinx, dan juga air mancur alami yang bisa memuncratkan air hingga 10 meter tingginya.

Apakah hanya itu saja? Tidak. Anda juga bisa menemukan bebatuan dengan bentuk yang unik dan tiupan angin yang masuk ke rongga-rongga karang dan menimbulkan bunyi tertentu. Tak sedikit yang mengatakan hal tersebut sebagai seruling samudera.

Masih tak tertarik untuk berkunjung ke pantai-pantai Pacitan?

Dari semua yang kami sebut di atas, mana saja yang sudah pernah dengar atau bahkan kunjungi sebelumnya?

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us