28 Kuliner khas Surabaya yang legendaris dan murah meriah

Ditulis oleh Esther Laura Silitonga

Surabaya sebagai salah satu ibukota salah satu provinsi terbesar di Indonesia ini dikenal dengan kulinernya yang kaya akan rasa manis, asin, dan pedas. Hal ini karena di Surabaya banyak pendatang dari berbagai daerah yang membawa ciri khas masing-masing, seperti: Madura, Jawa Tengah, Bali, Lombok hingga Flores.

Baca juga:

11 Tempat makan keluarga di Surabaya yang bikin anak-anak betah

12 Café paling keren di Surabaya yang asyik untuk tempat nongkrong

20 Kuliner khas Malang yang masih bertahan sejak lebih dari 50 tahun lalu

Uniknya, beberapa kuliner tersebut berpadu dengan citarasa setempat dan menciptakan sebuah rasa yang nggak bakal Anda jumpai di tempat lain.

Tergoda ingin mengeksplor aneka kuliner khas Surabaya yang tiada duanya tersebut? Yuk ikut kami!

1. Perpaduan suwiran daging manis dan nasi hangat: Nasi Empal Pengampon (non-halal)

Nasi empal di sini disajikan bersama nasi, tempe dan kentang goreng kering, oseng-oseng buncis wortel dan daging empal yang disuwir-suwir. Istimewanya adalah empal di sini empuk, rasanya enak dengan bumbu yang meresap sempurna. Meski menggunakan daging sapi, namun tempat ini juga menjual menu lain yang menggunakan daging babi.

2. Camilan simpel dengan rasa yang kaya: Ote Ote Porong (non-halal)

Jajanan ini sejenis gorengan yang sering disebut bakwan goreng atau bala-bala, tetapi orang Surabaya dan sekitarnya menyebut ote-ote. Keistimewaannya yaitu ukurannya yang besar bahkan satu ote-ote bisa dimakan dua orang. Anda dapat memilih ote-ote dengan isian daging babi (non halal), daging ayam, jamur tiram atau rumput laut.

Advertisement

3. Perpaduan dua menu yang sama-sama lezat: Nasi Ayam Krengsengan Pak Sahir

Di sini, sajian krengsengan disajikan bersama dengan nasi goreng atau nasi ayam. Keduanya sama-sama lezat, apalagi disantap saat malam hari. Selain itu tempatnya pun tidak terlalu kecil untuk ukuran kaki lima.

4. Sederhana namun enak dan sehat: Nasi Sayur Pak Djo

Menunya sebenarnya sederhana saja, yaitu nasi putih hangat yang di atasnya dituangi tumisan sayur sawi hijau plus mie dan cincangan daging ayam serta irisan mentimun. Namun, yang membuatnya terkenal karena tempat ini sudah ada sejak 30 tahun yang lalu. Rasanya yang otentik dan murah meriah tentu menjadi prioritas utama bagi pemburu wisata kuliner.

5. Warung sederhana dengan sajian luar biasa: Sego Sambel Mak Yeye

Bagi Anda pecinta makanan pedas, Sego Sambel Mak Yeye merupakan salah satu tujuan kuliner favorit Anda, sebab di sini disediakan sambal yang sangat pedas hingga membuat Anda berkeringat saat menikmatinya. Tempat yang beroperasi sejak tahun 1982 ini hanya buka di malam hari sampai menjelang subuh. Siap-siap antre panjang ya jika kemari.

6. Segar dan rasanya nendang: Soto Madura Tapak Siring

Biasanya soto terdiri dari suwiran ayam dan bihun yang disiram dengan kuah kaldu yang sedap. Namun, menu di tempat ini menggunakan daging sapi sebagai isinya. Kuah soto yang berada di panci besar hanya berupa kaldu dan aneka bumbu tanpa garam. Baru ketika pembeli memesan, taburan perasa akan langsung dicampur dengan kuah serta daging empuk di dalam mangkuk. Mantap, kan?

7. Rujak cingur termahal di dunia?: Rujak Cingur Ahmad Jais

Rujak termahal di dunia ini dikelola sejak tahun 70an oleh Ng Giok Tjoe. Meski mahal tapi enak, karena daging cingurnya berlimpah, bersih dan tanpa bau amis. Meskipun lokasinya cukup sulit ditemukan, namun tempat ini ramai dikunjungi dari artis hingga pejabat; seperti yang terpajang di dinding ruko.

8. Balapan menyantap sajian lezat: Lontong Balap Garuda Pak Gendut

Salah satu lontong balap yang wajib dicoba di Kota Pahlawan adalah Lontong Balap Pak Gendut yang menjadi kuliner legendaris. Seporsinya ada beberapa irisan lontong, kecambah, lento, lalu diberi kuah segar plus kecap dan terakhir bawang goreng. Rasanya itu memang bikin ketagihan.

9. Beda dari sate lainnya: Sate Klopo Ondomohen Bu Asih

Sate klopo jadi kuliner wajib saat berkunjung ke Surabaya. Namun hanya sate klopo di Jalan Ondomohen (kini berganti nama menjadi Jalan Walikota Mustajab) yang asli racikan ibu Asih Soedarmi, karena menggunakan kelapa atau klopo (bahasa Jawa) dalam pembuatannya. Tusukan daging sapi atau ayam dibalur bumbu kelapa parut yang gurih saat dibakar.

10. Tahu campur legendaris: Warung Pak Hasyim

Warung Pak Hasyim adalah salah satu tempat tahu campur yang paling terkenal di Surabaya. Bumbunya pas, porsinya pun bikin puas! Di warung ini tidak hanya menjual tahu campur tetapi berbagai kuliner khas Jawa Timur lainnya. Dengan harga terjangkau, rasa yang enak juga tempat yang nyaman; dijamin Anda akan ketagihan datang kemari.

11. Rawon lezat dan kasir yang cekatan: Rawon Kalkulator

Nama asli tempat ini adalah Warung Sedap Malam, namun banyak sekali pengunjung yang menyebutnya dengan julukan Rawon Kalkulator. Hal ini bermula dari keunikan kasirnya yang menghitung semua pesanan secepat kalkulator meskipun tanpa kalkulator.

12. Perpaduan daging ham dan sambel yang lezat: Depot Ai Doho (non halal)

Depot Ai Doho adalah salah satu tempat makan sederhana non halal yang legendaris di Surabaya. Jika Anda penggemar sambal penyet, disinilah tempatnya. Menu favorit  di tempat ini yaitu Ham Telur yang terdiri dari potongan–potongan ham kecil dalam telur dadar yang disajikan dengan sambal penyetan juga lalapan yang segar. Anda dapat memilih tingkat kepedasannya. Selain Ham Telur, ada menu lain mulai dari Nasi Campur, Nasi Sarden, Bandeng Presto, sampai Sup Merah.

13. Waspadai kelezatannya yang ngangenin!: Warung Nasi Cumi Waspada (Ibu Atun)

Warung tenda sederhana ini dibangun pada tahun 1917. Warung ini juga dikenal dengan nama Warung Nasi Pasar Atom, karena letaknya yang dekat dengan Pasar Atom. Seperti namanya, makanan andalan di sini adalah nasi cumi dengan tiga pilihan, yaitu: campur, biasa, dan juga komplit. Meskipun buka hingga 24 jam, Anda harus rela mengantri panjang sebelum bisa menikmatinya.

14. Dari Gresik, ngetop sampai Surabaya: Nasi Krawu Mbuk Su

Nasi Krawu merupakan makanan khas dari daerah Gresik, Jawa Timur. Nasi Krawu menjadi menu populer karena nasinya yang pulen dan biasanya disajikan dengan daun pisang. Lauk lezat seperti daging sapi, semur daging, jeroan sapi, sambal terasi dan serundeng akan kamu temukan di menu nasi krawu. Resep turunan dari Bu Sufayah ini ternyata menjadi legenda nasi krawu di Gresik karena sudah ada sejak puluhan tahun. Harganya murah dan rasanya maknyus.

15. Tiada kata diet di sini: Kepiting Cak Gundul 1992

Anda mungkin kenal nama restoran ini karena cabangnya sudah ada di beberapa kota di Indonesia. Kuliner legendaris ini hadir sejak tahun 90an di Pandaan, Pasuruan. Sampai saat ini Kepiting Cak Gundul sudah memiliki 5 cabang di kota Surabaya, Jakarta, Semarang, Jogja hingga Sidoarjo. Menu kepiting di Cak Gundul tidak dihargai per porsi, tapi berdasarkan berat kepiting. Soal rasa sudah pasti nikmat tak terkira.

16. Perpaduan unik kerang dan lontong: Lontong Kupang Bu Wito

Lontong Kupang adalah makanan tradisional Sidoarjo yang terbuat dari bahan dasar kupang, hewan laut sejenis kerang yang memiliki bentuk sangat kecil dan memiliki warna coklat pucat, yang dimasak dengan cara khusus dan disajikan bersama lontong, kuah petis, kupang, lentho, dan sate kerang.

17. Serba belut, serba memuaskan: Spesial Belut Surabaya H. Poer

Bisa ditebak, menu yang dihidangkan di sini adalah berupa pecel belut kering atau basah. Selain disajikan dengan sambal pedas, hidangan satu ini makin istimewa dengan bawang putih geprek. Anda yang nggak suka belut pasti bakal ketagihan kalau mencobanya.

18. Lontong Mie Ny. Marlia

Salah satu kuliner yang wajib Anda coba di Surabaya selain lontong balap, adalah lontong mie. Keunikan dari lontong mie Ny Marlia ini adalah taburan udang rebon dan bawang gorengnya yang membuat kuahnya terasa semakin gurih menyegarkan, juga ditambah sambal petis supaya rasanya makin mantap.

19. Seporsi kenikmatan yang hakiki: Nasi Bebek Tugu Pahlawan (Tembaan)

Warung kaki lima ini sudah sangat dikenal oleh arek-arek Suroboyo karena lokasinya berada tepat di seberang Tugu Pahlawan Surabaya. Warung ini juga dikenal dengan sebutan “Bebek Mega” karena konon katanya mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri juga pernah mencicipi nasi bebek di sini.

20. Sajian unik yang mulai langka: Semanggi Surabaya Taman Bungkul

Semanggi sudah jadi ikon Kota Surabaya karena merupakan salah satu makanan para pejuang jaman dahulu. Kuliner ini mirip dengan pecel pincuk tetapi bahan dasarnya adalah sayur semanggi. Sayangnya kuliner ini sekarang mulai langka – bukan hanya pembeli yang semakin sepi tetapi daun semangginya pun semakin sulit didapat.

21. Hangat dan mengenyangkan: Depot Legendaris Cak Kahar

Menu andalan di sini adalah tahu campurnya yang sangat tersohor. Daging sapi yang empuk disajikan bersama kuah kaldu sapi dan bumbu petis semakin membuatnya semakin menggoda.

22. Nikmatnya bikin “kesetanan”: Rawon Setan Mbak Endang

Seperti Rawon pada umumnya, rawon yang satu ini memiliki warna yang dominan gelap atau coklat tua karena ada kluwek ciri khas orang Surabaya Jawa Timur. Berbeda dari masakan rawon yang lain, masakan ini menggunakan potongan daging ukuran besar sehingga lebih terasa mantap dan rawon ini menggunakan daging khas untuk rawon, tidak menggunakan daging jeroan.

23. Es krim Italia di Kota Pahlawan: Zangrandi Ice Cream

Resto es krim legendaris yang ada di Surabaya ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata kuliner wajib bagi para wisatawan. Cita rasanya yang klasik dengan bahan baku alami dan teknik pengolahan yang tidak berubah sejak tahun 1930. Menu favorit di sini antara lain Banana Split, Tutti Frutti, Mecodonia, dan Es Krim Soda.

24. Murah, meriah, mengenyangkan: Tahu Telor Pak Jayen

Tahu Tek atau Tahu Telor Pak Jayen ini isinya adalah potongan tahu goreng, lontong, kentang rebus yang digoreng, telur dengan potongan tahu di dalamnya, kecambah dan kerupuk yang dibalur dengan bumbu kacang dan petis. Bagaimana, terbayang kan kelezatannya?

25. Beda dari yang lain: Nasi Campur Tambak Bayan

Nasi campur ini lain dari nasi campur biasa yang banyak dijual di Jawa. Nasi campur di sini menggunakan bihun coklat, potongan daging kemerahan, daging ayam yang dimasak kecap/ semur, potongan telur coklat, tahu dengan bumbu santan kuning plus sambal. Meski harganya sedikit mahal, namun rasanya nggak bohong.

26. Nasi Rawon Krengseng Pak Pangat

Di Rawon Pak Pangat ini ada 3 menu rawon yang laris dipesan, yaitu:  rawon suwir, rawon krengsengan, dan rawon campur. Tidak hanya nasi rawon saja, tetapi ada juga nasi krengseng dan nasi campur. Keistimewaan dari nasi rawon disini adalah dagingnya yang empuk dan bumbunya yang tidak terlalu kuat.

27. Yang unik dan benar-benar khas: Pecel Semanggi Dempo

Rumah makan ini merupakan salah satu tempat yang menjual sajian legendaris pecel daun semanggi dengan bumbu kacang serta sambal petis ikon kuliner dari Kota Surabaya. Istimewanya, di sini pecel semanggi diberi tambahan kerupuk puli yang terbuat dari beras sebagai topping-nya.

28. Antre lama demi segigit cakue kenyal: Cakue Peneleh Pasar Atom

Cakue Peneleh yang sudah beroperasi selama 30 tahun ini sangat berbeda dengan cakue pada umumnya, sebab teksturnya yang lebih lembut dan ada isian udang dan ayam di dalamnya. Cakue ini tidak lengkap kalau dimakan tanpa saus yang rasanya perpaduan antara asam, manis, dan ada sedikit rasa pedas.

Pasti Anda takjub mengetahui ternyata kuliner Surabaya ada banyak dan begitu beragam. Mana saja yang menurut Anda paling enak?

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us