13 Tempat wisata di Surabaya dan sekitarnya dengan beragam aktivitas seru

Ditulis oleh Anastasia Dwirahmi
Cerita oleh Sahiri Loing
Disunting oleh Imron Ramadhan

Walaupun Surabaya tidak selalu menjadi pilihan utama bagi para wisatawan, Anda pasti akan terkagum-kagum akan betapa indahnya kota ini dengan nuansa kolonial yang mempesona -seperti halnya Jakarta.

Seperti Si Ibu Kota, kebanyakan orang mengunjungi Surabaya untuk alasan bisnis atau sebagai titik transit sebelum para wisatawan melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo atau Kawah Ijen.

Baca juga:

17 tempat wisata yang benar-benar unik di Malang dan sekitarnya

16 tempat wisata hits di Banyuwangi ini memiliki keindahan yang tak kalah dengan di Bali

Tapi jika Anda melihat Surbaya lebih dekat dan cermat, kota ini memiliki banyak sekali hal menarik untuk dijelajahi.

Sebagai referensi, coba lihat beberapa pilihan di bawah ini untuk membuat kunjungan Anda ke Surabaya menjadi tidak terlupakan!

1. Berdiri di antara pilar putih: Bukit Kapur Sekapuk

Ada satu lagi situs wisata buatan manusia yang akan tampak keren untuk diunggah ke Instagram/Facebook.

Mirip dengan Bukit Jaddih, Bukit Sekapuk di Gresik terdiri dari beberapa tambang kapur aktif yang setelah bertahun-tahun “dipahat” oleh penambang membentuk pilar putih menyerupai gaya arsitektur Yunani kuno!

Jika tidak memiliki banyak waktu, Anda bisa langsung menuju ke sini dari Bukit Jamur karena jaraknya hanya 14 kilometer. Kedua tempat ini wajib dijadikan salah satu acara saat berkunjung ke Gresik.

2. Pemadangan bukit batu nan indah: Bukit Wisata Pelalangan

Masyarakat setempat mengelola Bukit Pelalangan di Pulau Madura yang memiliki lanskap bebatuan dengan tanaman subur kehijauan. Selain itu, tambang batu di tempat ini juga menimbulkan kesan pahatan yang indah.

Anda pasti akan terkagum-kagum pada tebing bebatuan ini -tapi jangan lupa mengambil beberapa foto agar bisa melihatnya lagi dan lagi setelah pulang ke rumah!

Tidak semua keindahan tempat ini adalah buatan manusia, beberapa batu kecoklatan -yang mungkin bisa Anda temui ketika menjelajah Amerika- memiliki pahatan alami yang memberi tekstur unik pada permukaannya.

Jangan ragu untuk berfoto dan menikmati cantiknya pemandangan di bukit ini.

Advertisement

3. Memanjat dan Masuk ke Kapal Selam: Monumen Kapal Selam

Jika Anda adalah penggemar segala sesuatu yang berhubungan dengan kapal, berkunjung ke monumen ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan siang hari di Surabaya. Dijamin akan menjadi pengalaman yang unik dan seru!

Terletak dekat dengan Plaza Surabaya, kapal selam ini berdiri dengan megahnya di atas tanah sebagaimana ketika ia berada di dalam air. Kapal selam yang dibuat pada era Uni Soviet ini dulunya beroperasi pada tahun 1960-an. Sekarang kapal ini menjadi salah satu atraksi yang menarik bagi warga dan wisatawan Kota Surabaya.

Dan ternyata, kapal ini tidak hanya untuk dilihat, lho! Anda juga bisa memanjat dan masuk ke dalamnya.

Kapal yang diberinama KRI Pasopati 410 ini memiliki tujuh ruangan yang bisa dijelajahi. Mulai dari kabin untuk para kelasi sampai struktur bagian dalam kapal yang menopang si ‘penjelajah’ bawah laut ini.

Rasakan seperti apa hidup di bawah laut sambil mengeksplorasi bagian-bagian kapal selam yang mengagumkan ini. Anda tidak akan merasa rugi sedikitpun!

4. Gambaran masa lalu yang menjulang tinggi: Menara Suar Sembilangan

Buat wisatawan yang menyukai lautan, pilihan satu ini pasti mengasyikkan. Di Pulau Madura – sedikit lepas pantai dari Surabaya, terdapat sebuah mercu suar dari era Belanda dengan tinggi 65 meter, berlantai 17 terletak di Desa Sembilangan.

Untuk mencapai puncak mercu suar ini memang membutuhkan sedikit perjuangan dengan mendaki banyak anak tangga. Anggap saja ini sebagai bonus: Anda bisa berolahraga sambil liburan! Setelah sampai di lantai teratas, semua perjuangan akan terbayar. Tidak heran banyak pasangan memilih spot ini untuk melakukan sesi foto pre-wedding.

Setalah mengatur napas, Anda bisa melihat betapa menakjubkannya pemandangan laut dari atas mercu suar. Terlihat juga Pelabuhan Tanjung Perak dan hijaunya desa. Jangan lupa bawa kamera Anda, ya!

5. Tempatnya para pecinta alam: Bukit Masegit

Nah, tempat yang satu ini pasti akan membuat para pecinta alam excited! Bukit Masegit di Sampang (masih di Pulau Madura) adalah sebuah lokasi yang sangat ramah alam dan sekarang sudah mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Di Bukit Masegit, Anda akan disuguhi pemandangan alam berupa pepohonan yang rindang. Bukit berbatu yang membentang tidak hanya memberi pemandangan hijau nan luas, melainkan juga bisa menjadi tempat menikmati matahari terbenam, apalagi jika Anda sedang travelling bersama pasangan. Jika bisa bangun pagi, pemandangan matahari terbit juga tidak kalah indahnya!

Untuk yang memiliki basic panjat tebing, bisa juga melakukan olah raga yang satu ini di Bukit Masegit.

6. Mata air yang Instagrammable: Bukit Jaddih

Walaupun mata air ini adalah buatan manusia, pengunjung tetap akan jatuh cinta pada penampakannya yang cerah dan menawan. Dijamin, deh!

Jika Anda bertanya-tanya apa yang membuat Bukit Jaddih menonjol, tentunya karena ada sesuatu yang memang istimewa di sini.

Bukit Jaddih di Bangkalan ini memang aslinya merupakan sekumpulan batu kapur yang kemudian menjadi tambang. Banyak di antaranya yang masih beroperasi sampai sekarang.

Itulah kenapa bukit ini memiliki struktur pahatan – yang walaupun memang buatan manusia –  tetapi sangat mengagumkan dan tentu saja Instagrammable! Bukankah itu yang banyak dicari para traveler saat ini?

Bukan hanya perbukitan kapur; Anda juga bisa melihat sebuah danau di tengah bukit berisi mata air alami yang disebut oleh orang lokal sebagai “aeng goweh pote” atau air kawah putih. Foto air berwarna biru jernih ini bisa menjadi bagian dari cerita perjalanan Anda.

Setelah cukup mengambil gambar, saatnya mencoba kesegaran mata air dengan mencelupkan kaki atau tangan ke dalamnya. Segarnya sangat terasa!

7. Menguji nyali di Rumah Hantu Darmo

Jika Anda adalah tipe wisatawan yang pemberani dan mendambakan petualangan yang menakutkan dan mendebarkan, jangan sampai melewatkan Rumah Hantu Darmo. Konon menurut legenda, rumah ini dulu pernah terbakar dan memakan korban sebuah keluarga yang tinggal di dalamnya.

Cerita terkenal lain tentang rumah ini berkaitan dengan pesugihan yang dilakukan oleh keluarga tersebut dengan iblis. Ketika keluarga itu melanggar janjinya, si iblis menenggelamkan kapal yang dinaiki oleh mereka ketika berlibur di laut.

Walaupun cerita-cerita tersebut sepertinya hanya untuk menakuti para pengunjung, kengerian sebenarnya terletak pada rumah itu sendiri, yang mungkin saja benar-benar berhantu.

Walaupun struktur rumah tersebut sudah runtuh di sana-sini, ruangan-ruangan terbukanya sebenarnya tampak biasa saja di siang hari. Walaupun begitu, di malam hari semuanya berubah dan menimbulkan aura yang mengerikan.

Jadi, silakan menjadi ‘tamu’ di rumah mereka. Agar kesan horor lebih terasa, tentunya kunjungilah rumah ini saat hari sudah mulai gelap.

8. Bagaikan menyusuri Mediterania di Wisata Bukit Mas

Ingin mengunjungi Eropa tapi belum kesampaian? Tempat ini mungkin adalah pilihan tepat untuk Anda!

Wisata Bukit Mas adalah sebuah kompleks perumahan berkelas premium dengan nuansa Eropa; beberapa area dari perumahan ini diberi nama sesuai tempat-tempat eksotis dan terkenal di Eropa seperti Alexandria, Acropolis, Madrid, Versailles, dan Roma.

Notre Dame Adventure Park yang berada di dalamnya juga sangat menarik untuk dikunjungi karena memiliki playground dan danau yang indah. Suasananya membuat tempat ini tidak terlupakan dan sangat cocok untuk ‘melarikan diri’ sebentar dari Indonesia.

Kompleks ini memiliki banyak sudut hijau di mana Anda bisa relaks sambil berbaring di atas rerumputan hijau.

Jika tetap ingin berolahraga selama liburan, jangan khawatir! Wisata Bukit Mas sangat cocok untuk jogging. Anda juga bisa berenang di club house yang bentuknya seperti ampitheatre di Roma. Untuk berenang, dikenakan biaya Rp30.000 saat hari biasa dan Rp35.000 di akhir pekan.

Jadi, jika ingin mencari nuansa budaya dan arsitektur Mediterania, berkunjunglah ke tempat ini dan pamerkan cantiknya Mediterania ke teman-teman Anda!

9. Mengintip kesuksesan kerajaan bisnis: House of Sampoerna

Walaupun bukan perokok, Anda akan tetap bisa mengagumi kisah hidup keluarga Sampoerna dari mulai ketika mereka masih susah sampai menjadi sukses seperti sekarang ini.

Museum yang menakjubkan ini bercerita tentang bangkitnya Liem Seng Tee and istrinya dari produsen rokok berskala kecil hingga meraih kejayaan dan pada akhirnya menjadi salah satu merk dagang terbesar di Indonesia.

Untuk membuat Anda merasa nyaman seperti di rumah, museum ini didesain layaknya rumah dari pendiri Sampoerna: foto-foto keluarga jaman dulu berjajar bersama koleksi-koleksi barang antik, salah satunya adalah jongko tua untuk menjual rokok.

Menariknya, museum ini masih menjadi ‘rumah’ bagi 4000 perempuan yang bekerja melinting tembakau dan memproduksi rokok dalam jumlah yang menakjubkan setiap harinya. Anda juga bisa mengunjungi galeri seni dan menemukan banyak suvenir menarik untuk dibawa pulang.

Tidak semua orang suka dan setuju dengan rokok, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa mengunjungi museum ini memberi kita sebuah cerita tentang salah satu sejarah Indonesia dalam bidang perekonomian dan perindustrian. Tempat ini juga merupakan pilihan yang tepat untuk berteduh saat hujan!

10. Puing kereta api yang Instragramable (dan berhantu!): Dipo Lokomotif Sidotopo

Untuk para penggemar barang antik dan hal-hal berbau jadul, dipo lokomotif ini sangat pas untuk berfoto -terutama di pintu masuk sebelah barat.

Seperti halnya Rumah Hantu Darmo, dipo ini memiliki banyak kisah menyeramkan: beberapa orang konon pernah melihat hantu di area ini. Salah satu cerita paling terkenal adalah bahwa salah satu lokomotif tua – buatan Jerman dengan kode BB 301 dari tahun 60an – bisa bergerak sendiri tanpa dikemudikan. Hiii!

Singkatnya, jika Anda mencari petualangan yang membuat merinding, datanglah ke sini. Jika tidak, tempat ini juga bagus untuk belajar sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Stasiun/dipo ini masih berfungsi sampai sekarang dan digunakan untuk bongkar muat kargo berukuran besar. Terdapat 18 emplasemen dan bengkel kereta yang merupakaan yang terbesar di Pulau Jawa.

Jika Anda hanya memiliki waktu satu hari untuk mengunjungi Surabaya, jangan lewatkan dipo lokomotif ini paling tidak untuk berfoto ria. Siapa tahu Anda berhasil menangkap sesosok hantu dalam kamera!

11. Merayakan fashion di Pasuruan: Pasuruan Fashion Carnaval

Indonesia memang tidak terlalu terkenal akan fashion carnaval-nya. Tetapi karnaval yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan jika sedang berada di Surabaya dan sekitarnya pada bulan September. Parade ini memperlihatkan pertunjukkan busana yang megah dan warna-warni sehingga nampak seperti Mardi Gras versi kecil.

Pasuruan Fashion Carnaval baru diselenggarakan satu kali yaitu pada saat perayaan ulang tahun kota tersebut yang ke-1087.

Parade ini ini akan berlangsung di seluruh kota dengan mempertontonkan kearifan industri kriya lokal seperti batik dengan motif bunga dan buah-buahan.

Beberapa kostum dirancang dengan menggunakan barang bekas seperti plastik. Untuk Anda yang sangat menghargai busana ramah lingkungan, tidak ada salahnya melihat pertunjukan yang meriah ini!

12. Berteduh di bawah jamur raksasa: Bukit Jamur Bungah

Ingin mencari sesuatu yang unik? Cobalah ke tempat ini. Walaupun mungkin agak sedikit aneh menyebutnya sebagai Desa Smurf, Anda akan maklum setelah melihat seperti apa penampakannya.

Bukit Jamur di Gresik (sekitar 45 kilometer di utara Surabaya) memang sangat menggambarkan namanya: jamur. Dari kejauhan Anda akan dibuat bingung apakah ini sekumpulan jamur raksasa atau sebuah desa, ya?

Setelah mendekat, barulah kita bisa merasa seperti masuk ke kota Liliput, karena bebatuan di desa ini tingginya bisa mencapai 7 meter!

Perbukitan jamur yang menggemaskan ini terbentuk karena pengaruh cuaca dan angin selama bertahun-tahun lama hingga menyerupai jamur.

Cobalah bersenang-senang dengan berfoto di sini dan menimbulkan kesan bahwa tubuh Anda menyusut!

13. Menyepi sambil berpetualang di Pulau Bawean

Liburan di Pulau Tropis memang selalu mengasyikkan! Apalagi jika lokasi pulau tersebut di sebuah tempat yang belum diketahui banyak orang.

Pulau Bawean terletak di lepas pantai sebelah utara Kabupaten Gresik, sekitar 3 hingga 3,5 jam perjalanan menggunakan kapal feri yang beroperasi tiga kali dalam seminggu. Tiket kapal dengan Bahari Express memiliki harga yang bervariasi antara Rp146.500 untuk kelas eksekutif dan Rp162.500 untuk VIP.

Namun tentu saja Anda bisa menggunakan pesawat untuk sampai di sana lebih cepat. Masakapai Air Fast beroperasi tiga kali seminggu dari Surabaya dengan harga tiket Rp302.200  dan Rp240.000. Naik pesawat juga memungkinkan Anda menikmati pemandangan pulau dari atas sebelum mendarat.

Untuk akomodasi, banyak hotel yang cukup terjangkau dengan Pelabuhan Sangkapura (Barokah, Pusaka Bawean, Fathin, Intan). Walaupun bukan hotel mewah penginapan-penginapan tersebut akan memuaskan hasrat wisatawan untuk tinggal dalam nuansa layaknya di rumah sendiri.

Tapi jangan tinggal di hotel saja, ya! Jelajahilah pulai ini sampai ke pelosok untuk mendapatkan petualangan yang sesungguhnya!

13-a. Obat awet muda: Berenang di Danau Kastoba

Walau Danau Kastoba tidak menjadi atraksi utama, keindahannya tetap menjadi pesona tesendiri.

Phoot by dickiagusani

Jalur yang harus ditempuh dengan berjalan kaki menuju danau ini cukup menantang, namun juga sangat memuaskan. Airnya juga segar sehingga cocok untuk berenang. Jika sedang tidak mood untuk berbasah-basahan, Anda bisa duduk-duduk di gazebo dan menikmati pemandangan indah di sekitarnya.

Untuk mereka yang tertarik pada kelestarian lingkungan hidup, Danau Kastoba memiliki area konservasi yang sudah diresmikan sejak tahun 1979. Anda bisa melihat betapa orang-orang memang berjuang keras menjaga kebersihan daerah ini. Singkatnya: jangan buang sampah sembarangan di sini!

Menurut penduduk lokal, air di Kastoba adalah obat awet muda. Walaupun benar atau tidaknya masih belum jelas, apa salahnya menikmati keindahan dan kesegaran air di danau ini, bukan?

13-b. Menikmati pemandangan laut dari Tanjung Gaang

Pemandangan laut tidak pernah mengecewakan dan itulah yang akan kita rasakan ketika mencapai Tanjung Gaang.

Situs yang menakjubkan ini terdiri dari tebing batu -beberapa di antaranya tertutup tanaman alami, yang membentang hingga ke lautan. Semua sudut rasanya bisa dijadikan spot foto yang keren. Anda dapat menghabiskan waktu di sini atau di pantainya yang disebut Tanjung Kodok.

Jika ingin menjelajah sudut pulau, tersedia beberapa jasa rental perahu dengan harga Rp50.000 untuk 10 orang.

Anda dapat merasakan jadi seorang penjelajah ketika berada di atas kapal dan berlayar menuju laut biru sambil menikmati pemandangan alam.

13-c. Hanyut dalam arus kesegaran Air Terjun Grojogan Candi

Salah satu dari dua air terjun yang menawan di Pulau Bawean adalah Grojogan Candi. Lokasinya sekitar 200 meter dari Danau Kastoba dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Air terjun berukuran sedang ini memiliki air yang mengalir di antara bebatuan menuju kolam berwarna kehijauan di bawahnya. Pemandangan di sekitarnya sangat indah dan dan suasananya tenang.

Tempat ini sangat cocok untuk bersantai atau mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan. Mengunjungi air terjun ini dijamin akan menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan dari Pulau Bawean.

13-d. Segarkan badan dan pikiran di Air Terjun Laccar

Air terjun yang satu ini lebih tinggi dari Grojogan Candi dengan tinggi sekitar 25 meter dan mengalir dari tebing yang cantik.

Anda harus sedikit berjalan kaki menuju lokasinya tetapi pemandangan yang akan Anda lihat bisa membayar semua perjuangan itu! Ketika sudah berada di sekitar air terjun, suasana damai dan tenang bisa langsung terasa. Para pengunjungpun bisa bersantai di sekitar kolam dengan air sebening kristal.

Ditambah lagi, air terjun ini cocok untuk mereka yang ingin menyepi atau melakukan olah raga Yoga.

13-e. Menikmati matahari, pasir, berselancar dan mencari ketenangan di Pulau Noko dan Pulau Gili

Jika pantai berpasir putih adalah yang Anda cari, tidak ada salahnya mengunjungi dua pulau ini. Lagipula, siapa sih yang tidak suka bermain air?

Pulau Noko adalah salah satu pulau tidak berpenghuni dengan hamparan padang pasir paling menakjubkan di Indonesia.

Jika ingin merasakan petualangan yang lebih menantang, Pulau Noko adalah tempat yang tepat karena menawarkan pemandangan bawah laut yang bisa dinikmati dengan snorkelling.

Sementara itu, Pulau Gili yang letaknya tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Pulau Noko. Untuk menuju Gili, Anda bisa berjalan kaki sekitar 30 menit melalui jalur yang tergenang air laut. Sebuah pengalaman yang unik, bukan? Di pulau ini ada sekitar 700 rumah dan juga memiliki pasir putih dan spot untuk snorkelling yang tidak kalah menarik (P.S. pulau ini bukan salah satu pulau di Lombok, melainkan pulau lain dengan nama yang sama!).

Kedua pulau ini menjadi lokasi yang tepat untuk melarikan diri dari keramaian. Jadi jika Anda mencari matahari, pasir, dan ombak, tetapi di saat yang sama merindukan ketenangan, jangan lupa kunjungi dua tempat ini.

Kami selalu senang untuk berbagi rekomendasi mengenai tempat-tempat yang belum banyak diketahui orang dan pilihan tempat di sekitar Surabaya ini memang tidak boleh Anda lewatkan!

Setiap tempat memiliki pesona dan keajaibannya masing-masing yang bisa membuat Anda tertarik berkunjung. Ada yang menawarkan petualangan yang memacu adrenalin, sementara yang lain memberi ketenangan dari riuhnya suasana kota yang sibuk.

Satu hal yang pasti, semua tempat ini cocok untuk berwisata bersama keluarga, kekasih, maupun jika Anda suka berkelana sendiri. Dengan siapapun Anda memilih untuk pergi, jangan lupa memilih beberapa di antara pilihan di atas, ya!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us