Advertisement

Ditulis oleh Junanto Xu

Tepat setahun yang lalu, kami berkesempatan untuk mengejar api biru di Ijen dan menyaksikan matahari terbenam di Baluran secara langsung! Banyuwangi memang mempunyai keindahan yang istimewa dibandingkan destinasi lain, tetapi selain Ijen dan Baluran, apa Banyuwangi mempunyai pesona yang lebih menawan?

Itulah pertanyaan yang ingin kami jawab untuk trip kedua kali ke kabupaten yang kerap dikenal dengan “The Sunrise of Java” ini! Dan tidak mengecewakan, Banyuwangi ternyata masih menyimpan banyak atraksi tersembunyi dengan keindahan yang cukup menakjubkan! Tahukah kamu bahwa kamu juga bisa island hopping di Banyuwangi atau mengunjungi taman terakota yang menyimpan ratusan patung penari?

Letak Banyuwangi yang dikelilingi pegunungan (Ijen dan Raung); serta diapit oleh selat sunda dan Samudra Hindia membuatnya kaya akan pesona alam seperti air terjun dan pulau eksotis. Ditambah lagi dengan kebudayaan Suku Osing yang masih kental membuat tempat ini semakin unik dan berbeda.

Mau liburan ala backpacker, berdua pasangan, atau bersama keluarga, semua bisa kamu lakukan di Banyuwangi!

Jadi kalau mau wisata gak mesti ke Bali melulu, Banyuwangi juga bisa jadi pilihan yang tepat! #DiIndonesiaAja

Panduan ini kami bagi dalam beberapa bagian (kamu bisa langsung klik ke bagian yang diinginkan::

1. Berwisata saat Pandemi
2. Cara ke Banyuwangi
3. Transportasi
4. Akomodasi
5. Atraksi Wisata
6. Tempat Makan
7. Waktu terbaik mengunjungi Banyuwangi

Baca juga:

Itinerary liburan 4H3M di Banyuwangi dan Kawah Ijen serta menginap di hotel dengan view spektakuler

28 tempat wisata tersembunyi di Banyuwangi, destinasi Jawa Timur yang lagi naik daun

18 Tempat wisata alam di Bondowoso dengan pemandangan menggiurkan

45 Tempat wisata di Malang dan sekitarnya untuk liburan yang unik dan tidak terlupakan

1. Berwisata Saat Pandemi

Kira-kira aman gak ya untuk berwisata ke Banyuwangi? Untuk mengetahui lebih lanjut terhadap protokol kesehatan di bandara, destinasi, restoran maupun hotel, tim dari TripCanvas telah mengobservasi secara langsung di lokasi.

Selama 5H4M, kami merasa protokol kesehatan di Banyuwangi sudah diterapkan dengan cukup baik di berbagai tempat. Di seluruh destinasi dan restoran yang kami kunjungi, pengunjung diwajibkan untuk mengukur suhu dan melakukan 3M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Untuk transportasi udara dan hotel, desinfektan dilakukan setiap hari dan tempat cuci tangan telah disediakan di banyak titik.

Tetapi, tidak sedikit pengunjung yang masih kurang mematuhi peraturan tersebut sehingga dapat membahayakan orang lain. Jadi, jika kamu ingin berwisata, patuhilah protokol kesehatan baik di bandara, destinasi wisata maupun hotel untuk keamanan bersama.

Pemerintah Banyuwangi juga memberikan verifikasi sehat kepada destinasi, hotel dan restoran yang telah memenuhi protokol kesehatan. Info lebih lanjut terkait tempat yang telah terverifikasi sehat dapat diakses melalui aplikasi Banyuwangitourism.

Anda juga dapat mendapatkan informasi terkini terkait situasi Covid-19 dan rumah sakit rujukan daerah di sini. 

Untuk mengetahui tips dan trick berwisata selama pandemi, simak infografis di bawah ini:

2. Cara Ke Banyuwangi

Dari JakartaDari Bali

Dengan Kereta Api
Dari Stasiun Gambir (GMR) Jakarta naik Kereta Api jurusan Surabaya Gubeng. Kereta Bima mulai dari Rp820.000 – Rp1.080.000 PP (Eksekutif) dan Rp1.600.00 (Eksekutif Prioritas). Alternatif lain terdapat di Stasiun Pasar Senen (PSE) jurusan Surabaya Gubeng: Kereta Jayakarta mulai dari Rp540.000 PP (Ekonomi), Jayabaya mulai dari Rp420.000 PP (Ekonomi) dan Rp660.000 PP (Eksekutif)

Dari Stasiun Gubeng (SGU) Surabaya, naik lagi kereta api jurusan Stasiun Ketapang Banyuwangi (KTG, berhenti di Stasiun Banyuwangi Kota, BWI): Kereta Probowangi mulai dari Rp112.000 PP (Ekonomi) atau Wijayakusuma mulai dari Rp380.000 PP (Eksekutif). Informasi jadwal dan harga tiket kereta api bisa dicek di sini.

Dengan Pesawat:
Garuda Indonesia, Citilink, dan NamAir menyediakan penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandara Blimbingsari (BWK) Banyuwangi dengan harga tiket mulai Rp1.707.000 PP (Citilink) dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 45 menit.
– Kamu bisa juga transit di Bandara Juanda, Surabaya lalu melanjutkan dengan Citilink ke Bandara Blimbingsari. Harga tiketnya sekitar Rp1.358.000 PP

Atau
– Dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Jukamu (SUB) Surabaya naik Lion AirBatikAir, Citilink, dan Garuda Indonesia mulai dari Rp863.000 PP. Dari Bandara Juanda naik Bus Damri ke Terminal Bungurasih. Tarif Rp60.000 PP. Dari Terminal Bungurasih naik Bus jurusan Banyuwangi mulai dari Rp 300.000 PP.

Dari Denpasar dapat menuju ke Banyuwangi lewat jalur darat, dengan menggunakan travel. Tarif berkisar mulai dari Rp150.000 untuk sekali jalan.<

3. Transportasi

Dikarenakan sebagian besar destinasi di Banyuwangi terletak jauh dari pusat kota, kami merekomendasikan untuk menyewa mobil pribadi untuk mengunjungi atraksi-atraksi wisata di kota ini. Salah satu rekomendasi transportasi kami adalah Andi Trans yang dilengkapi dengan mobil nyaman dan bersih serta driver yang bersahabat.

Andi Trans

Harga: Rp600.000 (Avanza) – Rp1.000.000 (Pajero) untuk rental full day, termasuk driver dan BBM.
Telepon: 0823 3788 3906

Website

4. Akomodasi

4a. Akomodasi nyaman untuk keluarga

4a-1. Memandang samudra dari rumah tradisional Banyuwangi: Villa Solong

Pengen ajak keluarga buat liburan tepi pantai tapi sudah bosan dengan Bali? Nah, Villa Solong di Banyuwangi bisa jadi pilihan yang sangat ideal!

Berhadapan langsung dengan Selat Bali, kamu bisa mengajak si kecil bermain di taman tropis dengan balutan budaya lokal. Semua villa di sini terinspirasi dari rumah adat Osing yang kental dengan nuansa kayu dan anyaman, jadi adat dan alam bisa dinikmati dalam satu tempat.

Di sini wajib banget untuk mengajak seluruh keluarga bangun pagi dan menyaksikan matahari terbit perlahan dari Pulau Bali yang hanya di seberang laut! Setelah menyaksikan sunrise,  ajak mereka langsung bermain ke pantai  atau nyebur ke kolam renang yang ada di samping restoran.

Kami merekomendasikan kamar tipe Family Cottage Ocean untuk keluarga yang membawa si kecil untuk liburan yang lebih nyaman dan mewah. Kamar dengan connecting room juga tersedia untuk tipe kamar lain.

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengunjungi Villa Solong dan tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Tetapi, kami menghimbau pengunjung untuk tetap menjaga jarak khususnya di tempat umum seperti restoran.

Villa Solong

Harga kamar mulai dari Rp850.000 per malam (Superior Double)
Alamat: Jalan Yos Sudarso, Klatak, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68421. Koordinat di sini
Telepon: (0333) 446 6340
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ✅ | Staf mengenakan masker: ✅
Website

Pesan sekarang di Agoda

4a-2. Menikmati ketenangan di kaki Gunung Ijen: Jiwa Jawa Ijen

Jika kamu ingin menjauh dari kegaduhan kota dan mengajak si buah hati untuk lebih mengenal alam, hotel yang terletak di kaki Gunung Ijen ini cocok banget untuk menjadi tempat istirahatmu di Banyuwangi.

Jiwa Jawa Ijen lebih cocok untuk dijuluki sebagai galeri seni yang “tersembunyi” di dalam hutan belantara. Setiap sudut di hotel, mulai dari restoran sampai ke kamar, dihiasi karya seni yang dikurasi langsung oleh Bapak Sigit Pramono, seniman sekaligus pemilik Jiwa Jawa Ijen.

Saking mesranya dengan alam, paduan suara burung, jangkrik, dan katak adalah wake-up call sekaligus lagu pengantar tidur dari hotel ini. Buat yang ini melihat langsung pesona hutan di sini, Jiwa Jawa Ijen menawarkan tour gratis untuk menjelajahi hutan di sekitar hotelnya.

Sarapan di sini juga tidak kalah menginspirasi karena dari lantai dua Java Banana & Cafe, kamu langsung disuguhkan pemandangan tiga gunung sekaligus, Gunung Merapi, Ijen dan Raung. Mobil jip juga tersedia untuk mengantar kamu ke Taman Gandrung Terakota, tempat ratusan patung gandrung menghiasi persawahan hijau dan festival Gunung Jazz diadakan.

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengunjungi Jiwa Jawa dan tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Bahkan tamu diberikan sarung tangan plastik untuk digunakan sebelum mengambil makanan saat sarapan.

Jiwa Jawa Ijen

Harga kamar mulai dari Rp460.000 per malam (Superior Double)
Alamat: Jalan Blimbing Sari, Desa Taman Sari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68454. Koordinat di sini
Telepon:  0811 303 818
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ✅ | Staf mengenakan masker: ✅
Website

Pesan sekarang di Agoda

4b. Akomodasi murmer untuk backpackers

4b-1. Nyaman bagai di rumah sendiri: Didu’s Homestay Bed and Breakfast

Apa sih yang muncul di benakmu kalau mendengar kata homestay? Akomodasi kecil dengan fasilitas pas-pasan dengan suasana ala kadarnya mirip kos-kosan? Awalnya kami juga sempat berpikiran seperti itu, hingga kami menemukan Didu’s Homestay yang ternyata jauh melebihi ekspektasi kami.

Terletak tidak jauh dari Stasiun Karang Asem, Didu’s Homestay adalah surga bagi para backpackers dengan harga yang ramah dompet dan suasana yang super adem. Walau berada tidak jauh dari pusat kota, homestay yang bersembunyi di perumahan warga ini menawarkan ketenangan yang dibutuhkan setelah capek berpetualang seharian.

Untuk menginap di sini, kamu akan tinggal di pondokan yang terinspirasi gaya rumah adat suku Osing. Ketika tidak sedang berkeliaran di Banyuwangi, kamu juga bisa santai ria di teras utama yang dilengkapi dengan ranjang, kursi gantung, tv dan perpustakaan kecil – pokoknya vibes nya keren abis!

Yang sangat kami sukai dari tempat ini adalah nuansa santai serta keramahan pemiliknya, Teteh Maya dan Mas Djoko, yang membuat kami nyaman serasa di rumah. Bayangkan, dengan harga yang sangat terjangkau ini kamu bisa menikmati fasilitas kolam renang sambil menikmati secangkir kopi khas Banyuwangi!

Photo Via Mayadjoko_subagio

Psst… WiFi di sini kenceng banget lho, cocok buat para nomad yang ingin wisata sambil kerja!

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengunjungi Didu’s Homestay Bed and Breakfast dan tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Selain jumlah kamar yang memang terbatas, penginapan ini juga memiliki banyak area terbuka.

Didu’s Homestay Bed and Breakfast

Harga kamar mulai dari Rp178.000 per malam (Twin Bedroom)
Alamat: Dusun Watu Ulo, Jalan Darma Putra No.5, Rejosari, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68432. Koordinat di sini
Telepon:  0852 8088 6938 (Maya) | 0812 3476 8418 (Djoko)
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ✅ | Staf mengenakan masker: ✅
Website

Pesan sekarang di Airbnb

Pertama kali menggunakan Airbnb?
Klik di sini dan dapatkan bonus saldo hingga Rp900.000

4b-2. Rasakan sensasi menjadi Tarzan seharian: Bamboo & B

Dikelilingi oleh sungai, persawahan, dan pepohonan rimbun, kamu dapat menyatu kembali dengan alam dan mewujudkan mimpi jadi Tarzan di Bamboo & B!

Rumah yang dibangun dengan bambu sebagai bahan utama ini mengajukan konsep ramah lingkungan sehingga pengalaman menginap di sini benar-benar alami banget! Keluar dari pintu kamar, kamu bisa langsung mendengar suara percikan air sungai serta menikmati panorama hijau sejauh mata memandang.

Buat yang bertualang dengan kelompok, kamar tipe Dormitory yang bisa menampung empat orang dan cocok untuk dijadikan homebase pendakian Gunung Ijen. Bagi yang travelling sendirian atau dengan pasangan, kamar bambu pribadi juga tersedia.

Photo Via Vinazacharia

Selain sungai dan hutan, di sekitar rumah bambu juga terdapat taman tropis dengan berbagai bunga yang bisa kamu singgahi.

Photo Via Vinazacharia

Bamboo & B

Harga kamar mulai dari Rp145.000 per malam untuk satu orang (Kamar Asrama 4 orang)
Alamat: Jl Raya Licin, Krajan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68454. Koordinat di sini
Telepon:  0811 303 818
Website

Pesan sekarang di Agoda

Pesan sekarang di Airbnb

Pertama kali menggunakan Airbnb?
Klik di sini dan dapatkan bonus saldo hingga Rp900.000


4c. Akomodasi mewah untuk pasangan

4c-1. Surga tropis dengan panorama Bali langsung dari tempat tidur: Dialoog Banyuwangi

Pertama kali kami menjejakkan kaki di Dialoog Banyuwangi, rasanya seperti sedang berada di hotel mewah yang ada di pesisir pantai timur Bali. Senyuman hangat dari para staff serta minuman asam Jawa yang menyegarkan menyambut kami siang itu ketika memasuki area lobi.

Dari lobinya kamu bahkan langsung disuguhi pemandangan Selat Bali nan indah serta barisan pohon kelapa serta ilalang yang menari-nari tertiup angin.

Di kejauhan, terpisah oleh hamparan rumput hijau yang tertata rapi tampak kolam renang infinity pool-nya yang seolah memanggil kami untuk segera mencobanya. Apalagi di tengah teriknya sinar matahari siang itu, rasanya tak ada yang sesempurna menikmati segelas cocktail sambil bersantai di kolam renang dan bermesraan dengan hembusan angin laut.

Belum sempat pulih dari kekaguman pemandangan yang disuguhkan di area lobi, lagi-lagi kami dibuat takjub dengan kamar yang berpemandangan langsung ke arah laut dengan balkon pribadi. Bayangkan, dari tempat tidur kamu bisa langsung melihat ombak berarak dan bahkan secuil Pulau Bali di seberangnya!

Ada satu hal yang bikin kami “angkat topi” dengan hotel ini. Tak hanya penampilannya yang keren, namun hotel ini juga dikenal ramah lingkungan. Jadi setiap pintu kamar atau pintu ke balkon dalam kondisi terbuka, maka penyejuk udara akan mati secara otomatis untuk menghemat energi. Salut!

Kami bisa bilang, hotel ini adalah pilihan sempurna jika kamu ingin menikmati Banyuwangi. Karena mereka juga menawarkan berbagai paket aktivitas jelajah Banyuwangi, mulai dari Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, City Heritage Tour, dan banyak lagi!

PS: Bangunlah lebih awal di pagi hari dan menikmati pemandangan sunrise yang luar biasa dari kolam renang infinity pool (atau langsung dari balkon kamar kamu!).

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengunjungi Dialoog Banyuwangi dan tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Perlengkapan kesehatan seperti masker dan hand sanitizer juga tersedia di hampir tiap kamar. Sedangkan pada saat sarapan, meskipun tersaji secara prasmanan namun tamu tidak diperkenankan mengambil sendiri melainkan diambilkan oleh staf yang bertugas.

Dialoog Banyuwangi

Harga kamar mulai dari Rp1.466.000 per malam (Deluxe Double Rooms)
Alamat: Jalan Yos Sudarso, Klatak, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68421. Koordinat di sini
Telepon:  (0333) 2800 990
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ✅ | Staf mengenakan masker: ✅
Website

Pesan sekarang di Agoda

4c-2 Glamping romantis ala hutan di Afrika: Jawa Jiwa G-land

Berada di dalam rimba Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Jiwa G-land (jangan tertukar dengan Jiwa Jawa Ijen, ya) merupakan tempat di mana kamu dan si dia bisa melewati momen seru dengan glamping di alam terbuka layaknya di Afrika.

Photo Via Jawajiwagland

Tenda glamping di sini cukup unik dengan rancangan minimalis putih kecoklatan. Walau minimalis, tempat ini menawarkan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari air panas, AC, TV sampai ke Wifi – gak kalah sampai hotel-hotel di kota!

Photo Via Linta

Lewati momen romantis berduaan di kursi gantung tenda ataupun jelajahi taman nasional mistis dan memukau – di sini kamu bisa menikmati romantisme yang jauh dari hiruk piruk kota.

Tidak sampai 5 menit dari tempat glamping, kamu bisa menemukan pantai G-land yang kerap disebut sebagai surga bagi peselancar! Jadi jangan ragu untuk menantang ombak ganas di pantai ini bersama pasangan ya.

Photo Via Macpridham, Gypset_jules

Jawa Jiwa G-land

Harga kamar mulai dari Rp Rp1.841.955 per malam (Bungalow)
Alamat: Pantai Plengkung Beach, Purworejo, Kalipait, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68484. Koordinat di sini
Telepon:  +61 406 509 070
Website

Pesan sekarang di Agoda

5. Atraksi Wisata

5a. Wisata Unik Banyuwangi

5a-1 Tempat menetap ratusan “Penari Gandrung”: Taman Gandrung Terakota

Kalau di Tiongkok ada ribuan pasukan Terakota, maka di Banyuwangi kamu bisa menemukan ratusan patung penari gandrung yang tidak kalah megah!

Mengumpulkan para “penari gandrung” di daerah persawahan ini merupakan salah satu cara para seniman untuk melestarikan seni khas Banyuwangi. Setiap bulannya, jumlah para penari akan terus bertambah dan didatangkan secara langsung dari Kasongan, Yogyakarta.

Perhatikan baik-baik raut muka dan gaya dari para penari gandrung, apakah kamu bisa menemukan perbedaan satu patung dengan yang lain?

Selain tempat istirahat para penari, Taman ini juga dilengkapi amfiteater yang digunakan untuk pentas seni! Jika ini melihat pentas tarian gandrung secara langsung, kamu bisa mampir tiap hari Minggu sekitar pukul 10.00.

Oh ya, khusus untuk tamu yang menginap di Jiwa Jawa Ijen, destinasi ini bebas biaya masuk lho!

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengunjungi Taman Gandrung Terakota dan di sini protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Jarak antar tempat duduk penonton saat pertunjukan tari juga menerapkan social distancing. Sedangkan para penari mengenakan face shield.

Taman Gandrung Terakota

Tiket Masuk: Rp10.000/ orang (termasuk sumbangan kepada desa setempat)
Alamat: Desa Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68458. Koordinat di sini
Telepon: 0858 0424 7145
Jam Operasional: Selasa – Kamis 08.00 – 16.00 | Jumat – Minggu 08.00 – 17.00

Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ⛔ | Staf mengenakan masker: ✅
Website

5a-2 Kelezatan Kopi Banyuwangi yang belum banyak orang tahu: Agrowisata Kalibendo

Kalau membahas soal kopi nusantara, nama Banyuwangi memang tak sepopuler Aceh, Bali, Lampung, Papua atau Toraja. Namun siapa sangka di Banyuwangi ini kami menjumpai salah satu kopi ternikmat yang pernah kami coba!

Jika ingin mencicipi seduhan kopi robusta yang masih segar, segera saja meluncur ke kawasan Agrowisata Kalibendo. Suhu udara di sini cukup sejuk sehingga ideal untuk perkebunan kopi.

Photo Via 1911, Alfa_prima

Tak hanya bisa mencoba secangkir Kopi Banyuwangi sambil ngemil singkong goreng di 1911 Café & Resto yang ada di kawasan perkebunan ini, namun kamu juga bisa melihat langsung proses pengolahan kopi mulai dari pemetikan hingga pemanggangan.

Photo Via 1911
Photo Via Kutus-Kutus, 1911

Tak jauh dari pabrik pengolahan kopi juga terdapat perkebunan karet, sebuah air terjun mungil serta sungai kecil dengan air yang jernih. Dan asyiknya, kamu bisa menjelajahi areal perkebunan yang sudah ada sejak jaman Belanda ini dengan menyewa sepeda seharga Rp50.000/3 jam.

Photo Via Mutiaradasy, Umar-faruq-besith, Kuntoro-Sugeng-Ismail

Pulang dari sini jangan lupa membawa bubuk kopi serta tapai singkong khas Banyuwangi sebagai oleh-oleh!

Agrowisata Kalibendo

Harga: Tur Perkebunan, Rp75.000/orang | Tur Pabrik Kopi, Rp75.000/orang
Alamat: Dusun Kalibendo, Desa Kampung Anyar, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68454. Koordinat di sini
Telepon: 0811 319 8288
Jam Operasional: Tur Perkebunan, 06.00 – 15.00 setiap hari | Tur Pabrik Kopi, 06.00 – 13.00 (Senin-Sabtu). Jumat, 06.00 – 10.00.

5a-3 Jelajahi pulau tropis eksotis di sekitar Banyuwangi: Island Hopping (Bangsring Underwater, Tabuhan, Pulau Menjangan)

Selain pesona gunung seperti Ijen, keindahan pulau tropis dan alam bawah laut di Banyuwangi juga tidak kalah mengagumkan! Salah satu cara terbaik untuk mengungkap keindahan tersebut adalah dengan island hopping atau jelajah tiga pulau sekaligus!!

Destinasi pertama akan membawa kamu ke Bangsring Underwater – tempat kamu bisa berenang langsung dengan ikan hiu!

Di sini, jangan ragu-ragu untuk terjun ke laut dan melihat kumpulan ikan dengan berbagai warna merebut roti yang diberikan pemandu. Air di sini jernih banget lho!

Setelah puas berenang dengan pasukan ikan, mari beranjak ke Pulau Menjangan dan melihat rusa-rusa bermalasan di habitatnya. Selain rusa, surga bawah laut di sini juga sangat istimewa dengan karang yang indah serta hewan bawah laut yang beragam.

Photo Via Timur_angin, Amey
Photo Via Galangwnie, Felix_the_scubacat

Oh ya, Pulau Menjangan termasuk pulau di Provinsi Bali dan kamu sukses untuk berwisata ke dua provinsi dalam satu hari!

Untuk mengakhiri harimu, yuk singgah ke Pulau Tabuhan – pulau dengan hamparan pasir putih bersih dan dihiasi air laut yang transparan dan apik! Waktu terbaik untuk mengeksplor pulau yang tidak berpenghuni ini adalah ketika senja mulai tiba sehingga matahari bisa mewarnai pulau ini dengan warna yang elok.

Catatan: Sebagian besar ikan hiu di Brangsing underwater telah dilepasliarkan kembali ke alam bebas. Pada saat kami ke sana, hanya terdapat satu ikan hiu yang tersisa di tempat penangkaran.

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengikuti paket wisata island hopping di Banyuwangi dan tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Peralatan snorkel telah dibersihkan dengan sabun secara berkala, sedangkan setiap tamu yang hendak menaiki kapal harus dicek suhu terlebih dahulu. Mulai dari awal Desember, pengelola wisata setempat juga telah menyediakan lunch box yang dapat dipakai ulang untuk mengurangi sampah plastik.

Island Hopping Banyuwangi

Harga: Trip Paket, Rp250.000/ 10 orang (Tidak termasuk fee 10%) | Trip Private, Rp1.750.000/ 6 orang |Trip Sharing, Rp300.000/ 4 orang (tergantung ketersediaan). Harga termasuk snorkel set, lunch box, air mineral, foto GoPro, tiket masuk destinasi, asuransi, dan pelampung.
Rute wisata: Grand Watu Dodol – Brangsing Underwater – Pulau Menjangan – Pulau Tabuhan (Rute dapat diubah)
Telepon: 0823 3486 7904 (Pak Edy)
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ✅ (khusus kapal) | Staf mengenakan masker: ✅

5a-4 Memasuki dunia mistis Lords of the Rings: De Djawatan Forest (Jawatan Benculuk)

Pada tahun 1952, tempat ini sebetulnya bukan dibangun untuk tempat wisata, melainkan sebagai area resapan air dan penimbun kayu jati yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi.

Namun keberadaan pohon-pohon trembesi yang rindang dan menjulang tinggi menciptakan sebuah pemandangan nan eksotis sekaligus misterius, sehingga banyak orang yang datang ke sini untuk menikmati pesonanya.

Kalau kamu hobi hunting foto, maka saat yang paling tepat ialah di sore hari ketika sinar matahari menerobos masuk melalui celah-celah pepohonan sehingga tampak begitu magis, layaknya pemandangan hutan yang ada di film Lord of the Rings.

Photo Via Djawatan

Tak heran jika di sore hari, kawasan ini kerap dikunjungi warga untuk bersantai menikmati udara segar, bersepeda, berolahraga, atau bahkan melakukan foto pre-wedding!

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengunjungi De Djawatan Forest dan tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Akan tetapi, ketika di dalam kawasan hutan banyak pengunjung yang “bandel” dengan melepaskan masker mereka.

De Djawatan Forest (Jawatan Benculuk)

Tiket Masuk: Rp5.000 | Parkir mobil, Rp5.000
Alamat: Purwosari, Benculuk, Cluring, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur 68482. Koordinat di sini
Telepon: 0813 3695 0450
Jam Operasional: 08.00 – 17.00
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ⛔ | Staf mengenakan masker: ✅

5a-5. Jelajahi “Little Africa” versi Banyuwangi: Taman Nasional Baluran

Apakah kamu masih dilanda demam Lion King? Daripada nunggu tabungan cukup untuk membiayai petualangan ke Afrika, mending ke Taman Nasional Baluran saja, karena di sini ada Savana Bekol, sebuah padang rumput alias savana ala Afrika, lengkap dengan aneka satwa liar berlarian ke sana ke mari.

Waktu paling ideal untuk berkunjung ke sini adalah di sore hari, saat sinar matahari tidak terlalu terik dan satwa-satwa liar mulai keluar untuk mencari makan. Kami menjumpai puluhan rusa, ratusan monyet (hati-hati, mereka sangat agresif), serta sekelompok burung toucan yang berterbangan dari pohon ke pohon.

Kalau beruntung, kamu mungkin juga bisa berjumpa dengan merak dan banteng jawa yang sudah langka. Kami bahkan sempat menjumpai macan kumbang yang sedang mengendap-endap mengintai mangsa!

Sambil menunggu sunset tiba, singgahlah sejenak ke Pantai Bama yang tersembunyi di sudut taman nasional ini. Pantai berpasir putih ini memiliki air yang jernih dan ombak yang cukup bersahabat. Sayangnya waktu ke sana kami tak membawa pakaian ganti, kalau nggak pasti sudah langsung nyebur!

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengunjungi Taman Nasional Baluran dan tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Akan tetapi setelah memasuki kawasan taman nasional banyak pengunjung yang tidak menaati peraturan dengan melepas masker atau berkerumun dalam jumlah banyak. Kami sarankan untuk tetap berada di dalam mobil untuk menghindari kerumunan, terutama di spot-spot foto.

Taman Nasional Baluran

Tiket Masuk: Hari kerja, Rp16.000 | Hari libur, Rp18.500 | Biaya mobil, Rp10.000
Alamat: Jl. Raya Banyuwangi – Situbondo Km. 35 Wonorejo, Banyuputih – Situbondo, Jawa Timur 68374. Koordinat di sini
Telepon: (0333) 461 650 | 0853 1938 9646
Jam Operasional: Senin-Jumat, 07.30 – 16.30

Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ⛔ | Staf mengenakan masker: ✅
Website

5a-6 Miniatur Raja Ampat yang tak akan menguras kantong: Waduk Bajulmati

Apakah kamu tak sabar ingin berwisata ke Raja Ampat di Papua, namun dana yang terkumpul untuk bisa berkunjung ke sana tak kunjung terkumpul?

Mengapa tidak cari alternatif lain yang lebih murah namun tak kalah cantiknya, yaitu Waduk Bajulmati yang terletak di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur.

Photo Via Riconovi1404

Selain mampu menampung 10 juta meter kubik air, waduk yang baru dibuka pada bulan Juli 2016 ini memiliki panorama keindahan yang mirip dengan Raja Ampat yang ada di papua, dikarenakan adanya gundukan-gundukan menyerupai pulau-pulau kecil di area waduk.

Photo Via Piwinta

Kalau ingin mendapat spot foto seperti di Wayag, Raja Ampat, pergilah ke area waduk setelah gazebo. Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto di sepanjang jalan waduk yang tak kalah fotojenik.

Photo Via Nanangfauzi

Fasilitas pendukung di Waduk Bajulmati pun  cukup beragam, mulai dari ATV, speed boat, sarana outbound sampai kafe.

Hmm… cukup menarik bukan?

Waduk Bajulmati

Tiket Masuk: Gratis, Kendaraan: Rp5.000/motor | Rp10.000/mobil
Alamat: Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 08.00 – 16.00

5a-7 Rimba tertua Pulau Jawa yang serba mistis: Taman Nasional Alas Purwo

Bagi para petualang yang ingin menguji nyali di hutan pertama serta tertua di Pulau Jawa, Taman Nasional Alas Purwo yang penuh misteri akan menjadi tempat yang sangat cocok.

Photo Via Cakwar13

Alas Purwo memiliki arti “hutan pertama” atau “hutan purba” di dalam Bahasa Jawa. Taman nasional ini merupakan tanah sakral dan suci bagi penduduk setempat sehingga tidak sedikit orang yang bersemedi ataupun bertapa di hutan ini. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa tempat ini cukup angker karena merupakan tempat berkumpulnya para Jin di Pulau Jawa.

Namun dibalik kesan misterinya, Taman Nasional Alas Purwo ternyata memiliki cukup banyak atraksi yang layak dikunjungi, mulai dari hutan mangrove bedut, pantai-pantai kelas dunia seperti G-land dan Teluk Banyubiru, sampai menara pengamat satwa dan padang savana.

Photo Via Devioctaviani87, S.r.p

Taman nasional ini memiliki lebih dari 580 jenis flora dan 50 jenis fauna. Salah satu tempat terbaik untuk melihat satwa liar berkeliaran adalah feeding ground sadengan yang merupakan habitat asli para kerbau, rusa, banteng dan merak.

Photo Via Ainyamelya, Banyuwangi_tourism

Oh ya, biar pengalaman mistisnya makin lengkap, jangan lewatkan Pura Kawitan dan Pura Luhur Giri Salaka yang dibangun untuk mengenang orang Jawa akan leluhur dan asal usulnya.

Taman Nasional Alas Purwo

Tiket Masuk: Rp5.000 | Biaya mobil, Rp10.000
Alamat: Jl. Pantai-Plengkung, Kaliagung, Kendalrejo, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68484. Koordinat di sini
Telepon: (0333) 428 675
Jam Operasional: Senin-Jumat, 07.30 – 16.30

Website

5a-8 Saksikan pertunjukan api biru yang tiada duanya: Kawah Ijen

Foto-foto Kawah Ijen memang sudah bertebaran di mana-mana, mulai dari media massa hingga social media. Namun apakah benar kenyataannya seindah di foto itu? Itulah yang kami coba buktikan!

Pendakian dari gerbang loket hingga ke puncak kawah dimulai pukul 01.00 dan memakan waktu selama kurang lebih 1,5 – 2,5 jam (tergantung stamina). Untung saja tim TripCanvas adalah orang-orang yang gemar berolahraga, jadi kami bisa mencapai puncak hanya dalam waktu 1,5 meski dengan penuh perjuangan dan kondisi gelap gulita.

Suhu di bawah 9 derajat celcius sebetulnya tidak begitu dingin, namun hembusan angin yang begitu kencang membuat rasa dingin tersebut terasa menusuk hingga ke tulang. Belum lagi jalur menanjak non-stop yang begitu menguras tenaga (dan mental). Jangan heran jika di tengah jalan kamu akan menemukan banyak yang menyerah atau memilih melanjutkan pendakian dengan “ojek” gerobak.

Meskipun panorama Kawah Ijen sudah luar biasa indah layaknya di planet antah-berantah, namun tujuan sebagian besar orang mendaki ke sana adalah untuk menyaksikan fenomena api biru yang sangat langka. Dan untuk bisa melihatnya kamu harus turun ke dasar kawah yang curam dan rawan longsor, plus melawan terjangan asap belerang yang mematikan. Oleh karena itu, sebetulnya pemerintah setempat melarang pengunjung turun ke area api biru. Namun tetap saja banyak yang membandel (termasuk kami)!

Photo Via Casutch, Karl_shakur

Untung saja kami sukses mendapatkan pemandangan api biru itu, kalau tidak rasanya ingin menangis membayangkan perjuangan jatuh-bangun (literally!) ke bawah sana. Setelah satu jam di bawah, kami kembali mendaki ke bibir kawah untuk menyambut sunrise yang super duper indah!

Dan di perjalanan turun ke pos masuk, barulah kami menyadari betapa indahnya view di sepanjang jalur pendakian. Bahkan Kawah Wurung yang fantastik itu terlihat di kejauhan!

Tips:
– Siapkan stamina, tidur yang cukup dan jangan begadang malam sebelumnya!
– Waktu berangkat yang direkomendasikan adalah pukul 00.00 dari hotel.
– Kenakan pakaian tebal (termasuk sarung tangan dan penutup kepala/topi) karena suhu di Ijen bisa mencapai kurang dari 9 derajat celcius dengan hembusan angin yang cukup kencang.
– Sandal gunung biasa tidak cukup, gunakan sepatu khusus untuk trekking.
– Bawa bekal air putih dan camilan secukupnya.
– Jangan paksakan diri jika merasa tidak sanggup.
– Bawa senter/headlamp karena treknya gelap gulita.
– Bawa masker gas khusus untuk melindungi pernapasan kamu dari asap belerang.

Kawah Ijen

Harga: Rp900.000 per jeep untuk 4 orang, tidak termasuk harga tiket masuk Rp10.000/orang
Alamat: Jl. Kawah Ijen, Perk. Sri Wulung, Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68454. Koordinat di sini
Telepon: 0822 4518 4625 (Fahmi)

5b. Air Terjun

5b-1 Air terjun yang terapit jurang: Air Terjun Pertemon

Masih perawan dan asri, untuk sampai ke air terjun yang satu ini butuh tidak sedikit perjuangan, tetapi pada akhirnya usaha kamu pasti terbalas dengan keindahan Air Terjun Pertemon yang tidak ada duanya.

Untuk melihat karya alam tersembunyi ini, kamu harus berjalan kaki terlebih dahulu selama 25-30 menit dari pintu masuk. Tapi tenang aja, sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan dengan pemandangan persawahan, kebun kopi dan hutan durian yang serba hijau.

Semakin dekat dengan sumber air, semakin keras juga suara air yang terdengar dari balik jurang. Yup, air terjun ini diapit oleh dua bukit sehingga membentuk jurang yang membingkai air terjun ini. Dasar jurang yang dipenuhi lumut hijau semakin menambah keasrian atraksi satu ini.

Photo Via Rokhiis

Ceburkan dirimu ke air yang jernih dan adem di sini untuk melepaskan kejenuhan dari petualangan sebelumnya. Air gunung memang sahabat terbaik untuk mengobati kecapekan yang kamu tumpuk selama ini.

Photo Via Llutfi_h

Air Terjun Pertemon

Tiket Masuk: Rp5.000
Alamat:  Kentangan, Bayu, Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68463. Koordinat di sini
Telepon:  0822 3134 9292

5b-2 Berbasah-basahan di ”jari” Gunung Raung: Air Terjun Telunjuk Raung

Bentuk air terjun yang lurus ini memberi kesan menyerupai jari telunjuk, dan karena berada di kaki Gunung Raung, maka terciptalah nama Air Terjun Telunjuk Raung.

Photo Via Akbrlah

Sepanjang perjalanan menuju air terjun ini, kamu akan ditemani hijaunya hutan alami, hamparan sawah luas, dan kicauan burung di udara, sehingga tidak akan terasa melelahkan.

Photo Via Ahmadfaizaf, M_khairu, Wahyu_seby

Dan sesampai di tujuan, silakan mengagumi keindahan air terjun ini sambil bermain bersama segar dan dinginnya air terjun ini.

Photo Via Prdndwi

Airnya setinggi lutut sampai pinggang orang dewasa dan dasar kolamnya dipenuhi batu kerikil dan pasir lembut. Tapi terkadang arusnya terasa cukup deras, jadi jangan lupa untuk selalu waspada ya.

Photo Via Najibfrm, Wisnuupw

Air Terjun Telunjuk Raung

Tiket Masuk: Rp5.000
Alamat: Dusun Sumberasih, Kelurahan Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi 68463. Koordinat di sini
Jam Operasional: 07.00 – 18.00 (setelah jam 18.00 tidak ada petugas keamanan)

5c. Pantai

5c-1 Liburan di tengah alam sambil melepas tukik ke lautan: Pantai Sukamade

Alangkah baiknya jika liburan tak hanya sekadar diisi dengan kegiatan hura-hura saja. Cobalah sesekali berlibur sambil melakukan kegiatan yang turut melestarikan alam, salah satunya adalah dengan melepaskan tukik atau bayi penyu ke laut lepas.

Terletak di kawasan Taman Nasional Meru Betiri yang kaya akan flora dan fauna, selain bisa menikmati keindahan alamnya, Pantai Sukamade juga terkenal sebagai habitat penyu-penyu raksasa dan langka bertelur.

Photo Via Littlejaajaa
Photo Via Debster24, Saandraholmgren, Tessatioarina

Jika tertarik ingin melihat peristiwa langka ini, kamu bisa mengikuti tur dengan pemandu yang tersedia di lokasi. Tak hanya itu, kamu pun bisa melakukan pelepasan tukik ke laut cukup dengan membayar sekitar Rp50.000/grup kepada UPKP (Unit Pengelola Konservasi Penyu).

PS: Penyu biasanya bertelur pada malam hari (antara 19.30 – 24.00), jadi kamu bisa menginap di penginapan atau wisma yang tersedia di Desa Sukamade yang  berjarak sekitar 4-5 KM dari pantai atau di sekitar Pantai Sukamade.

Pantai Sukamade

Tiket Masuk: Rp27.500 per orang
Alamat: Jl. Sukamade No.99, Dusun Sukamade, Sarongan, Pesanggrahan, Kabupaten Banyuwangi 68488 Indonesia. Koordinat di sini
Jam Operasional: 07.00 – 17.00

5c-2 Surga para peselancar dunia: Pantai Plengkung (G-Land)

Inilah pantai di Banyuwangi yang popularitasnya sudah mendunia. Tak heran, karena pantai berpasir putih yang terletak di Taman Nasional Alas Purwo ini diakui sebagai spot surfing terbaik di Asia Tenggara dan ombaknya termasuk salah satu dari 7 ombak terbaik di dunia!

Kalau ingin berselancar, waktu terbaik mengunjungi pantai yang juga dijuluki dengan nama G-Land ini adalah antara bulan Juli-September, karena tinggi ombak bisa mencapai 6-8 meter.

Photo Via Agentwisatabromo
Photo Via Yayangsurya, Edipranto_tarigan

Namun kalau kamu bukan pecinta surfing, masih banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan di sini, antara lain menikmati sunset yang spektakuler, bersepeda menyusuri kawasan taman nasional, snorkeling, memancing, atau sekadar berjemur sambil melihat para peselancar beraksi.

Bahkan, kalau mau kamu juga bisa melatih kemampuan yoga kamu dengan berlatih yoga di tepi pantai!

Photo Via Campurjanggrang, Siateddy

Pantai G-Land

Tiket Masuk: Rp10.000 per orang | Sewa jeep, Rp200.000
Lokasi: Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Koordinat di sini.
Cara ke Sana: Dari Pos Pancur (Taman Nasional Alas Purwo), kamu dapat menuju ke Pantai Plengkung dengan menggunakan tiga opsi: berjalan kaki selama dua jam, menyewa jeep atau motor trail milik pengelola Taman Nasional Alas Purwo.

5c-3 Berpetualang mencari pantai tersembunyi: Wedi Ireng

Kalau jiwa berpetualang kamu mulai memanggil untuk menjelajahi keindahan alam yang masih tersembunyi, kami sangat menyarankan untuk menelusuri Wedi Ireng!

Akses yang terbilang cukup sulit membuat pantai ini memang belum terkenal bagi pelancong di Banyuwangi, ini bisa dimanfaatkan para petualang untuk merasakan sensasi memiliki pantai pribadi.

Diapit oleh dua tebing hijau, ombak di pantai ini sangat bersahabat. kamu dapat bermalas-malasan seharian di hamparan pasir putih sambil mendengar irama ombak menyapa bibir pantai. Panorama hijau yang memeluk pantai dan air yang jernih membuat mata tidak akan jenuh dimanjakan oleh pemandangan yang eksotis.

Photo Via Commaditya
Photo Via Ekogatan

Bagi yang ingin lebih mesra lagi dengan pantai ini, bisa mengajak teman untuk camping semalaman di sini juga lo!

Photo Via Raflido, Ekogatan

Wedi Ireng

Tiket Masuk: Gratis
Alamat:  Perhutani, Sumberagung, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68488. Koordinat di sini
Cara ke sana: Jika membawa mobil, kamu dapat memarkirkan di TPI Pancer dan menyewa kapal nelayan dengan harga Rp40.000 PP. kamu juga dapat mengakses pantai ini dengan jalur darat menggunakan motor, tetapi jalur yang tersedia cukup menantang.

5d. Budaya dan festival

Catatan: Selama musim pandemi, sebagian besar festival dan kegiatan budaya yang berpotensi mengumpulkan orang banyak ditunda atau ditiadakan sama sekali demi memutus rantai penularan Covid-19.

5d-1 Mengintip tradisi asli Masyarakat Banyuwangi: Desa Wisata Osing Kemiren

Kalau ingin berkenalan lebih jauh dengan masyarakat asli Banyuwangi, yaitu Suku Osing dan tradisi budayanya, maka kamu wajib singgah ke desa wisata yang satu ini.

Masyarakat yang mendiami desa yang berjarak 15 menit dari pusat kota ini memang masih menjaga tradisi luhur nenek moyang mereka dari jaman Kerajaan Majapahit. Konon, nama Kemiren diberikan karena wilayah ini dulunya adalah hutan yang terdapat banyak pohon kemiri dan duren.

Photo Via Lili_soesilo, Edwin-Wijaya
Photo Via Faslah_rinaldo, Agus-Susanto2, Adventure-Wisata

Rumah-rumah kuno khas Suku Osing berusia ratusan tahun bisa kamu temukan di sini. Ada satu rumah berukuran besar yang biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian, seperti Tari Gandrung, Angklung Paglak, Barong Kemiren, Othek, dan lain sebagainya sambil menikmati suguhan makanan dan kue-kue tradisional Banyuwangi.

Photo Via Vicky.buyung, Widya_0192
Photo Via Sulan_umamdani_wow, Steva_erinta, Andreasdsetiawan, Vicayunita

Bukan itu saja, desa ini juga kerap mengadakan parade dan festival yang unik setiap tahunnya. Salah satunya adalah Festival Ngopi Sepuluh Ewu yang selalu dipadati ribuan penonton. Ketika festival ini berlangsung, pengunjung bisa menikmati sepuluh ribu cangkir kopi yang tersedia di sepanjang jalan dan depan rumah warga.

Photo Via Haris_efendy, Vicayunita, Cindesutro

Pulang dari sini, jangan lupa membawa buah tangan berupa kopi Desa Kemiren atau batik asli Banyuwangi.

Photo Via Agus-Susanto, Andreyongz

PS: Selama pandemi, Desa Wisata Osing ditutup untuk sementara karena kebanyakan penghuni dari desa tersebut adalah orang-orang tua yang kondisi fisiknya sangat rentan.

Desa Wisata Osing

Tiket Masuk: Rp5.000
Alamat: Dusun Krajan, Kemiren, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68432. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 07.00 – 17.00
Telepon: 0813 5718 4606 | 0812 3515 4360

Website

5d-2 Awas, Kerbau unik berkeliaran di desa: Festival Kebo-keboan

Jangan kaget ya kalau sempat melihat manusia kebo yang serba hitam berkeliaran di desa-desa Banyuwangi! kamu malah harus merasa beruntung karena telah menyaksikan ritual adat khas Banyuwangi yang dikenal dengan kebo-keboan.

Setiap Muharam atau awal Bulan Suro (penanggalan Jawa) tiba, warga Desa Aliyan dan Alasmalang akan melumuri lelaki desa mereka dengan arang dan minyak agar merupai kerbau. Manusia kerbau yang lengkap dengan gantungan tanduk dan lonceng ini kemudian akan diajak menggembala desa yang diikuti seluruh warga desa.

Photo Via Yayangardilla27
Photo Via Boncel_motret
Photo Via Titirachmaningtyas

Tradisi kebo-keboan merupakan upacara adat untuk menyampaikan rasa syukur kepada tuhan atas hasil panen yang menggembirakan serta doa desa untuk hasil sawah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Photo Via Potretbanyuwangi

Tetapi walaupun doa kenapa harus cosplay jadi kerbau ya? Nah, ini karena kerbau merupakan hewan sakral yang setia membantu petani dan juga simbol tenaga bagi desa adat!

Kini, festival kebo-keboan hanya dilestarikan oleh dua desa di Banyuwangi lo! Kalau kamu ingin merasakan ritual yang sakral ini, datang aja langsung ke Desa Alasmalang dan Desa Aliyan di Banyuwangi!

PS: Festival Kebo-keboan di Desa Alasmalang di tahun 2020 ditiadakan.

Festival Kebo-keboan

Alamat: Desa Alasmalang, Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68464. Koordinat di sini.
Desa Aliyan, Bolot, Kec. Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68462. Koordinat di sini
Jadwal festival: 15 Syuro penanggalan Jawa, bulan tidak menetap. Untuk tanggal penyelenggaraan, kamu dapat menghubungi Dinas Pariwisata setempat

5d-3 Menikmati irama jazz di alam terbuka: Jazz Gunung Ijen

Salah satu event kebangaan warga Banyuwangi! Jazz Gunung Ijen kerap menghibur para penggemar musik jazz Indonesia di kaki gunung ijen setiap tahunnya.

Festival musik ini digelarkan di taman gandrung terakota untuk merayakan musisi jazz etnik yang ada di tanah air. Teater terbuka di sini memadukan irama jazz dengan panorama persawahan yang dipenuhi patung penari gandrung – sebuah karya seni yang membaurkan musik, alam, dan tradisi dengan harmonis.

Photo Via Phin_picture
Photo Via Andreyongz, Jazzgunung

Tiap tahunnya, musisi terkemuka seperti Tompi, Yura Yunita, Marcell dan Andien akan berbagi talenta musik mereka di panggung yang dibangun 600 mdpl.

Photo Via Andreyongz, Jazzgunung

Jangan ngaku pecinta jazz sejati ya kalau belum kesampaian di festival ini ya!

Catatan: Selama pandemi, pegelaran Jazz Gunung Ijen untuk tahun 2020 diadakan secara virtual.

Jazz Gunung Ijen

Harga: Tiket mulai dari Rp450.000
Alamat: Taman Gandrung Terakota, Desa Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68458. Koordinat di sini
Jadwal festival: September. Untuk tanggal penyelenggaraan, kamu dapat menghubungi pihak Jazz Gunung.
Kontak:  [email protected]

Website

5d-4 Ketika seribu penari berkumpul: Gandrung Sewu

Bayangkan lebih dari seribu penari dengan pakaian khas berkumpul dan mementaskan tarian kebangsaan daerah secara bersamaan – sungguh fenomena yang langka dan menakjubkan.

Gandrung Sewu merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintahan setempat sebagai wujud syukur kepada Dewi Sri (Dewi Padi) atas hasil panen yang berlimpah.

Berlangsung di Pantai Boom, kamu dapat melihat penampilan apik ini dengan latar selat Bali.

Tarian yang dibawakan di festival ini menceritakan kisah Blambangan mendirikan kerajaannya sampai era kolonial. Festival ini memiliki tujuh episode dan diiringi dengan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali.

Photo Via Merry_auguslina, 62fotografi, Syaudzik
Photo Via Merry_auguslina, Tofikrozaq
Photo Via Ariani_photographs, Ipukfdani

Gandrung Sewu

Alamat: Pantai Boom, Desa Kampungmandar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68419. Koordinat di sini
Jadwal festival: Bulan Oktober. Untuk tanggal penyelenggaraan, kamu dapat menghubungi Dinas Pariwisata setempat

5e. Pusat Oleh-oleh

5e-1. Bawa pulang cita rasa Banyuwangi: Osing Deles

Sayang banget kalau udah mampir ke Banyuwangi dan pulang dengan tangan kosong! Kalau mau mampir ke salah satu tempat oleh-oleh terlengkap di sini, Osing Deles adalah pilihan yang tepat.

Di sini, kamu akan dimanjakan dengan berbagai pilihan oleh-oleh unik khas Banyuwangi seperti kerajinan tangan, jajanan, serta batik yang berasal dari seniman lokal. Selain dapat mendukung seniman daerah, kamu juga dapat membawa rasa dan budaya Banyuwangi untuk teman-teman kamu.

Photo Via Nardyasti_p
Photo Via Firmatus08, Virniemarethania

Osing Deles juga punya restoran yang menyajikan berbagai makanan khas Banyuwangi lo sepert Pecel Pithik dan Kucur Deles.

Photo Via Ovienoviera, Hungryshinta

Osing Deles Café and Resto

Harga: Souvenir mulai Rp10.000 – Rp350.000
Alamat: Jl. KH Agus Salim No.12A, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68416. Koordinat di sini.
Telepon: 0823 3290 6101
Jam Operasional: 08.00 – 22.00

Website

5e-2. Kopi nikmat ramah lingkungan: Jukung Resto & Nidom Coffee

Para pecinta kopi jangan sampai kelewatan kedai kopi yang satu ini! Karena di Nidom Coffee, kamu dapat menemukan kopi khas Banyuwangi yang langsung dipanggang dan dikemas di tempat.

Photo Via Jukungrestonidom, Faiz_andhy

Di sini, kamu dapat mencium aroma wangi kopi menyeruak dari dapur yang dibuka untuk para pengunjung. Pengunjung berkesempatan untuk melihat langsung proses memasak biji kopi dan belajar lebih dalam terkait kopi yang ada di Banyuwangi.

Kopi Robusta dan Arabika di sini dipanen langsung dari perkebunan kopi untuk menjaga kualitas dan rasa kopi khas Banyuwangi. Kamu juga dapat menemukan Kopi Luwak yang ramah lingkungan, karena biji kopi luwak yang dikumpulkan berasal dari luwak liar dan bukan luwak kandang.

Photo Via Arohman87

Catatan: Tim dari TripCanvas telah mengunjungi Jukung Resto & Nidom Coffee dan tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Jukung Resto & Nidom Coffee

Harga Mulai dari Rp25.000 untuk kopi 150 gram | Kopi Luwak mulai dari Rp150.000
Alamat: Dusun Watu Ulo, Kemiren, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68432. Koordinat di sini
Telepon: 0813 3619 1777 | 0853 3832 9608
Jam Operasional: 10.00 – 22.00

Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ✅ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ⛔ | Staf mengenakan masker: ✅

Website

6. Rekomendasi Tempat Makan

Kuliner Unik & Tradisional

6-1. Seafood termaknyus di Banyuwangi: Kedai Panorama

Jujur saja, kami cukup pesimis awal melihat kedai seafood yang berada di garasi sebuah rumah mungil ini. Apa benar warung sesederhana ini bisa menyajikan seafood yang memuaskan?

Ternyata keraguan kami dibalas dengan hamparan hidangan seafood terenak di Banyuwangi (bahkan Pulau Jawa) yang pernah kami coba!

Saat memasuki restoran, aroma sedap yang tercium dari open kitchen membuat perut kian keroncongan. Sembari menunggu makanan untuk disajikan, kami berbincang sejenak dengan pemilik kedai yang ramah dan rendah hati, Pak Yassin, untuk mendengarkan aspirasi beliau di dunia kuliner dan cara penyajian unik kedai panorama ini.

Photo Via Banyuwangienak, Syaiful-Pandu

Ketika makanan siap disantap, meja kami dipenuhi dengan sekitar sepuluh kuliner lezat mulai dari lumpia bengkuang, ikan bandeng presto, ikan bakar dabu-dabu, udang goreng, cumi bakar ikan asin, sop kepala ikan, ayam bakar, tumis kangkung dan lainnya.

Soal rasa, seafood di sini memang juara banget! Sebagai orang yang tidak begitu antusias dengan seafood, kami menyantap habis seluruh hidangan yang tersedia saking nikmat dan segarnya. Bahkan dari kami tidak ada yang menyentuh nasi karena porsi seafood lumayan besar!

Menurut Pak Yassin, kuliner di Kedai Panorama tidak menggunakan MSG dan seafood-nya dibakar dengan teknik khusus sehingga tetap juicy dan rasanya “manis”. Kalau nggak percaya, intip saja langsung ke dapurnya yang sengaja dibuat terbuka.

Dan lebih mengejutkan lagi, 10 hidangan yang disajikan hanya menguras kurang lebih Rp80.000 untuk satu orang (untuk grup 14 orang). Benar-benar worth it banget!

Catatan: Harap reservasi terlebih dahulu pada masa pandemi untuk membatasi jumlah tamu.

Kedai Panorama

Harga mulai Rp25.000 per orang
Alamat: Jl. Mawar No.18, Lingkungan Mojoroto R, Penataban, Kec. Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68422. Koordinat di sini
Telepon: 0812 3465 573 (Pak Yassin)
Jam Operasional: 08.00 – 22.00.
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ⛔ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ✅ | Staf mengenakan masker: ✅

6-2. Kedai ayam kesrut favorit semua orang: Cafe Godong

Tersembunyi di daerah perumahan warga, Cafe Godong menyajikan kuliner Ayam Kesrut khas Banyuwangi yang nikmatnya patut diacungkan dua jempol.

Cafe ini merupakan rekomendasi dari pemilik Homestay Didu’s dan memang hanya diketahui oleh warga setempat, tetapi untuk rasanya memang wajib diketahui oleh seluruh wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

Photo Via Muhamad.W

Semangkuk Ayam Kesrut berisi beberapa potong ayam kampung empuk yang berendam di kuah gurih racikan Mbok Us, si pemilik warung. Di setiap suapan, rasa pedas dan asam dari kuahnya berpadu mesra menggelitik lidah, ditambah lagi ayam yang sudah menyerap kuah dengan baik membuat kami pengen nambah lagi dan lagi.

Pengen tahu rahasianya? Ayam Kesrut ternyata menggunakan irisan belimbing wuluh untuk memberikan nuansa rasa asam yang menyegarkan.

Catatan: Harap reservasi terlebih dahulu pada masa pandemi untuk membatasi jumlah tamu.

Cafe Godong

Paket Ayam Kesrut mulai Rp25.000 per orang
Alamat: Dusun Watu Ulo, Rejosari, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68442. Koordinat di sini
Telepon: 0812 1617 8608 (Mbok Us)
Jam Operasional: 11.00 – 15.00 dan 18.00 -2200.
Protokol Kesehatan: Pengecekan suhu tubuh: ⛔ | Tempat cuci tangan: ✅ | Pengurangan kapasitas: ✅ | Staf mengenakan masker: ⛔

6-3. Tamparan nikmat untuk pecinta pedas: Warung Nasi Tempong Mbok Wah

Sepiring nasi tempong mungkin terlihat sederhana dengan aneka sayuran rebus, tahu tempe, ayam goreng, dan ikan asin. Tetapi setelah mencicipi, kamu akan kecanduan dengan “tamparan” dari sambal unik khas nasi tempong.

Tempong dalam bahasa setempat memiliki arti “tampar”. Ulekan cabe bercampur tomat dan terasi ini memang jauh lebih pedas dari cabe biasanya sehingga membuat para pecinta kuliner merasa tertampar dengan kelezatan khas Banyuwangi.

Salah satu tempat terfavorit warga setempat untuk menikmati Nasi Tempong adalah di warung Mbok Wah. Warung ini menyajikan pilihan lauk yang lebih beragam untuk menikmati cabe yang “menampar” di sini.

Photo Via Lisadistin, Williamwongso
Photo Via Saefullah, Mazdanee, Aprimera

Warung Nasi Tempong Mbok Wah

Harga mulai Rp20.000 per orang
Alamat: Jl. Gembrung No.220, Lingkungan Watu Ulo R, Bakungan, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68431. Koordinat di sini
Telepon: 0822 3163 1493
Jam Operasional: 08.00 – 23.00.

6-4. Ini rujak atau soto?: Rujak Soto Mak Sum

Gimana ya kalau rujak dan soto dicampur jadi satu? Kalau penasaran, langsung saja blusukan ke kedai Mak Sum!

Kedai sederhana Mak Sum menyajikan kuliner yang menggabungkan gurihnya soto dan kesegaran rujak dalam satu mangkok. Rujak soto diulek langsung satu persatu di tempat oleh Mak Sum untuk menjamin setiap pelanggan puas dengan kuliner otentik Banyuwangi ini.

Semangkuk rujak soto berisi sayuran, tahu tempe, lontong, aneka rujak buah dan disiram dengan kuah soto yang lezat.

Photo Via Lagilibur
Photo Via Hobimakanenak

Bagi para pecinta rujak sejati Mak Sum juga menyediakan rujak khas Banyuwangi lainnya seperti Rujak Cumplung, Rujak Petis, Rujak Dulit, dan aneka rujak lainnya.

Rujak Soto Mak Sum

Harga mulai Rp13.000 per orang
Alamat: Jl. Letjen Di. Panjaitan No.49, Kampungmandar, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68414. Koordinat di sini
Telepon: 0812 3275 0053
Jam Operasional: 11.00 – 20.30.
Catatan: Harap reservasi terlebih dahulu pada masa pandemi

Tempat Makan dengan Pemandangan

6-5. Wisata kuliner dengan kearifan lokal: Waroeng Kemarang

Suasana pedesaan adalah konsep utama berdirinya tempat makan sederhana dengan pemandangan indah ini. Mengunjungi Waroeng Kemarang rasanya komplet karena di sini tersedia beragam penganan. Mulai sego tempong, rujak soto, pelasan, uyah asem, sego janganan, kopi lethek, hingga sumping dan kucur. Tetapi yang paling wajib dicoba di sini adalah Pecel Pithik khas Banyuwangi.

Warung ini terdiri atas dua ruangan. Bagian atas adalah ruangan semi–outdoor dengan bangunan menyerupai rumah adat Suku Osing. Sementara di bagian yang lebih bawah berupa persawahan berundak dan hiasan taman-taman kecil nan cantik. Di sekitarnya berdiri tak kurang dari 20 gazebo.

Photo Via Alan-Nobita, Hulilatur-Rohniah
Photo Via Andreyongz
Photo Via Seza-Ihtiari, Iqbaldarri
Photo Via Michelle-Tan, Putrifidel, Maulida-Magfiroh

Waroeng Kemarang

Paket Pecel Pithik mulai Rp35.000 per orang
Alamat: Jl. Kalibendo, KM.5, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68432. Koordinat di sini
Telepon: (0333) 338 5607 | 0811 8010 4777
Jam Operasional: 08.00 – 22.00

Website

6-6. Menyantap seafood dengan pemandangan samudra dari atas bukit: Three B

Terletak di atas sebuah bukit kapur, café ini menyuguhkan pemandangan ciamik Selat Bali serta kelap-kelip lampu kapal di pelabuhan penyeberangan Ketapang.

Photo Via Rizalulala, Pei_ye
Photo Via M_hairi_eko_saputro, Aminatuszakhra
Photo Via Hdrow1207

Meskipun tempatnya terlihat berkelas, namun harga makanan yang ditawarkan cukup terjangkau dan aman di kantong. Menu andalan di sini adalah aneka seafood yang pastinya segar dan lezat.

Photo Via Nesia-Hardiyanti, Rizaldi-Rohmatuloh, Michenkz-Ichigeki, Rifkihakim09

Three B

Harga mulai Rp20.000 per orang
Alamat: Dusun Kapuran, Desa Ketapang,  Jl. Raya Situbondo, Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur 68455. Koordinat di sini
Telepon: 0812 2794 2858
Jam Operasional: Senin-Jumat, 11.00 – 22.00 | Sabtu-Minggu, 11.00 – 00.00

Website

6-7 Santai kayak di pantai: Sun Osing Beach

Bersantai ria di beach club gak harus ke Bali kok! Di Banyuwangi, kamu juga dapat merasakan sensasi yang gak kalah seru di Sun Osing Beach.

Dihiasi dengan bean bag warna-warni, tempat ini cocok banget untuk bermalas-malasan seharian sambil melihat sibuknya lalu lintas laut dari Pelabuhan Ketapang. Walau tidak ada pasir putih, kamu disuguhkan dengan panorama Selat Bali yang cukup apik.

Photo Via Bingarcahaya, Ionvickymart
Photo Via Putririzki_d, Sunosing_bwi, Ayy_aykoo, Malangdanseisinya_

Kalau mulai kelaparan, Seafood Mix Barbai di sini recommended lho!

Buat yang senang live music, Sun Osing Beach juga sering mengundang DJ untuk membawakan musik EDM yang hits dan seru! Untuk jadwal dan siapa line-up-nya, langsung cek Instagram mereka aja!

Sun Osing Beach

Harga mulai Rp40.000 per orang
Alamat: Jl. Situbondo – Banyuwangi No.112, Lkr. Kp. Baru, Bulusan, Kec. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68455. Koordinat di sini
Telepon: 0853 3577 6835 (Bagas)
Jam Operasional: Selasa – Minggu, 09.00 – 22.00

Website

6-8. Suasana ala Ubud versi Banyuwangi: Kedung Lumpang Resto & Cafe

Makan siang di tepi sungai jernih yang mengalir dan dikelilingi oleh gemerisik suara pepohonan rindang di sekitarnya membuat kamu sekilas sedang berada di sekitar Sungai Ayung, Ubud. Padahal tempat makan yang sangat asri ini berlokasi di kaki Gunung Ijen.

Photo Via Eunikeria
Photo Via Sumarsono758
Photo Via Mb_ninin

Udara di sekitar yang begitu sejuk dijamin membuat nafsu makan kian lahap. Menu yang disajikan adalah hidangan tradisional khas Banyuwangi, seperti lalapan, ketan kirip, tahu petis, ayam kesrut, hingga belut pedas!

Photo Via Roro.alfirinjani, Rb.eats, Ovienoviera

Pilihlah tempat duduk di gazebo yang terletak tepat di pinggir sungai supaya makan siang terasa lebih nikmat.

Kedung Lumpang Resto & Cafe 

Harga mulai Rp15.000 per orang
Alamat: Jalan Raya Lijen, Kenjo, Glagah, Dusun Krajan, Kenjo, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68432. Koordinat di sini
Telepon: 0852 3685 3655 (Pak Budi)
Jam Operasional: 08.00 – 17.00

Website

7. Waktu terbaik ke Banyuwangi

Musim kemarau antara bulan Juli – September adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Banyuwangi. Plus, musim kemarau di Banyuwangi tergolong nyaman karena udara tidak terlalu terik meskipun tanpa hujan, dikarenakan pengaruh musim dingin di Australia.

Jika kamu ingin menyaksikan event-event menarik dari Banyuwangi, informasi selengkapnya dapat dilihat di sini

Apakah kamu sudah terinspirasi untuk travelling lagi dengan panduan ini? Banyuwangi memang punya sejuta pesona yang layak dikunjungi! Jangan lupa bagikan panduan ini dengan teman kamu dan selalu jaga kesehatan!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami

Advertise with us