26 Kuliner khas Padang dan sekitarnya yang istimewa, unik, dan lezat

English version: https://indonesia.tripcanvas.co/sumatra/legendary-padang-street-food/

Ditulis oleh Cecylia Rura

Tak dapat dipungkiri, hampir di setiap sudut kota di Indonesia kita akan dengan mudah menjumpai Rumah Makan Padang. Citarasanya yang khas, kaya rempah dan aroma menggoda memang sanggup menaklukkan siapapun.

Baca juga:

24 Tempat wisata alam dan budaya di Sumatera Barat yang jarang orang tahu

26 Kuliner murah meriah di Medan yang wajib dicoba para Food-Hunters!

20 Kuliner sarapan pagi di Bandung yang murmer, legendaris dan ngangenin

Tapi tahukah Anda kalau di tempat asalnya, kuliner Padang bukan melulu Nasi Padang dan kawan-kawan? Ada banyak sekali pilihan yang bisa dicoba. Bahkan mungkin Anda tak pernah mengetahui kalau kuliner Padang sekaya itu!

Kalau nanti liburan ke Padang, tak elok rasanya jika tak menyempatkan diri mencicipi aneka kuliner khas Padang dan Bukittinggi yang lamak bana ini!

1. Destinasi kulinew wajib di Bukittinggi: Nasi Kapau Uni Lis (Bukittinggi)

Tak jauh dari landmark Jam Gadang, Warung Nasi Kapau Uni Lis ini terletak di Los Lambung Pasar Atas (Ateuh). Barisan baskom berisi lauk pauk beraneka ragam tersusun rapi di meja bertingkat. Pembeli langsung menunjuk apa yang diinginkan lalu uni (kakak perempuan dalam bahasa Minang) dengan tangkas mengambilnya dengan sendok bertangkai panjang.

2. Bebek cabe hijau super pedas: Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai (Bukittinggi)

Dari tampilannya saja, masakan daging itik yang dilumuri bumbu cabe hijau ini tampak begitu menggiurkan. Rasanya yang super pedas menjadi menu makanan andalan ketika berada di wilayah Bukittinggi yang dikenal sejuk.

Advertisement

3. Siap-siap kolesterol melonjak!: Rumah Makan Fuja

Sebagai kota pesisir, tentu Anda tak boleh melewatkan diri menyantap sajian seafood segar dengan bumbu yang pedas dan menggoyang lidah. Tentu saja, menu andalan di restoran dekat pantai ini adalah ikan, udang dan cumi bakarnya. Meski demikian, terdapat pilihan menu lain yang tak kalah lezat, seperti gulai jariang alias gulai jengkolnya yang tersohor!

4. Tetap eksis sejak tahun 70an: Soto Garuda

Kata siapa soto hanya ada di Pulau Jawa saja? Berdiri sejak tahun 1976, Soto Garuda merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Padang. Potongan daging, paru, bihun, perkedel kentang, serta kerupuk merah homemade yang diguyur kaldu gurih kaya rempah menghasilkan sajian yang tak hanya segar, namun juga mengenyangkan.

5. Pelopor kedai es duren di Padang: Es Durian Ganti Nan Lamo

Pecinta durian tampaknya nggak boleh melewatkan kuliner yang satu ini. Didirikan sejak 1960 oleh Incek Sinyo, kedai Durian Ganti Nan Lamo ini menawarkan varian es durian yang nikmat dan dibuat dari buah durian Sumatera pilihan. Menu favorit di sini adalah Es Durian Tok, yaitu olahan daging durian yang disajikan dengan saus cokelat tanpa campuran bahan-bahan pelengkap lain. Kebayang nggak sih nikmatnya????

6. Martabak tebal yang memuaskan: Restoran Kubang Hayuda

Nama Hayuda merupakan singkatan dari nama sang pemilik, yaitu Haji Yusri Darwis. Meski di sini juga menjual nasi goreng, mie goreng dan roti cane, namun yang membuat para foodies tergila-gila adalah martabak kubangnya. Porsi yang tebal dengan isian daging yang melimpah, serta kuah cuka dengan irisan cabai, bawang dan tomat pas untuk dinikmati bareng-bareng!

7. Kuliner Timur Tengah nan menggoda iman: Restoran Malabar Arham

Jika Anda menyukai sajian bercitarasa India dan Timur Tengah, maka ini adalah surganya. Mulai dari roti cane, roti parata, roti tampal, gulai kambing, hingga martabak telor bisa Anda temukan di sini. Dan seperti layaknya hidangan Timur Tengah, bersiaplah dengan “serangan” rempah yang kuat dan daging yang melimpah. Oh ya, kalau datang di hari-hari tertentu, mereka juga menyajikan menu spesial Nasi Kebuli dan Nasi Samin.

8. Ketenarannya hingga ke mancanegara: Bofet Rajawali Juanda

Mencari pilihan menu sarapan istimewa selagi di Padang? Maka Anda bisa mengawali hari di Bofet Rajawali dan mencoba Soto Rajawali yang sangat terkenal. Saking terkenalnya, bahkan anggota keluarga Kesultanan Brunei pun pernah singgah di sini untuk mencicipinya langsung. Restoran ini pertama kali berdiri tahun 1958 dan hingga kini masih banyak peminatnya.

9. Aroma khas yang bikin nambah nafsu makan: Nasi Goreng Patai Bofet Mi-Mien

Kalau ada satu hidangan Nusantara yang disukai semua golongan dari Sabang sampai Merauk itu adalah nasi goreng. Nasi Goreng Patai Bofet Mi-Mien dikenal melegenda sebagai kedai tua dengan cita rasa kuliner yang tidak berubah. Hanya ada lima hidangan yang tersedia di sini: nasi goreng petai, mi goreng, mi rebus, bihun goreng, dan minas (campuran mi dan nasi goreng). Dijamin, yang nggak suka petai pun bakalan ketagihan!

10. Kelezatannya bikin orang rela ngantre: Sate Itjap

Diperlukan kesabaran ekstra jika berkunjung ke sini, pasalnya pelanggan yang memesan sate di sini cukup banyak. Yang unik dari Sate Itjap adalah tidak adanya lemak gajih dalam tiap tusuknya. Dagingnya pun memiliki sedikit citarasa manis. Dipadu dengan bumbu asin gurih, tentu sudah sangat memanjakan lidah Anda.

11. Tempat nongkrong buat si tukang begadang: Ongkrongan Turagari

Kalau di Jogja ada angkringan, maka Padang punya ongkrongan. Ongkrongan ini hanya buka malam hari, dan yang menjadi sajian khas di sini adalah lontong yang dihidangkan dengan sayur pakis dan camilan yang bernama sala ikan. Selain makanan yang gurih-gurih, Ongkrongan ‘Turagari’ juga menyediakan bubur kacang ijo, kolak pisang, bubur hitam dan lainnya, tentu saja tidak ketinggalan minuman favorit warga Padang, teh telur.

12. Siapa yang bisa menolak rayuan gulai kepala ikannya?: Kedai Nasi Pauh Piaman

Santan sangat identik dengan aneka hidangan Minang, oleh karena itu silakan puas-puasin menyantap berbagai sajian bersantan saat liburan di Padang. Salah satu yang wajib disinggahi adalah Kedai Nasi Pauh Piaman, di mana gulai ikan dan gulai kepala ikan menjadi andalannya. Kuah gulai yang pekat dan sedap menyelimuti daging ikan dengan sempurna sehingga tak terasa amis sama sekali.  Lamak bana!

13. Suntikan kafein di tempat jadoel: Warung Kopi Nan Yo

Terletak di daerah Pecinan, kedai kopi ini termasuk yang tertua di Kota Padang. Saking bersejarahnya tempat ini (dari 1931!), bahkan Dinas Pariwisata Sumatera Barat sampai merekomendasikannya untuk dikunjungi para wisatawan. Kopi di sini begitu kental dan aromanya enak serta menggunakan kopi asli dari Sumatera Barat. Sayang kalau cuma mampir sekali saja.

14. Ke Padang belum afdol kalau belum makan Nasi Padang: RM Lamun Ombak

Jika Anda sempat mengunjungi kota Padang jangan lupa mencicipi hidangan makanan khas Sumatera Barat yang telah dinobatkan menjadi makanan terlezat di dunia, yaitu rendang. Walaupun rendang banyak disediakan di berbagai restoran Padang di seluruh Indonesia, mencicipi makanan  langsung di tempat asalnya tentu akan membawa sensasi yang berbeda. Dan di sinilah tempat yang cukup popular dan otentik karena masih menggunakan kayu bakar untuk memasak semua menunya.

15. Es Cendol Pattimura

Sebagai pelepas dahaga seusai berkeliling kota, mampirlah sejenak ke Es Cendol Pattimura dan biarkan kesegarannya memulihkan kembali energi Anda. Yang membuat Es Cendol Pattimura ini berbeda dari cendol lainnya karena di dalamnya terdapat ampiang atau beras ketan yang ditumbuk pipih, setelah itu dicampurkan dengan gula aren, cendol, santan, lopis dan es serut di atasnya.

16. Tempat nongkrong anak muda paling hits: Kopmil Om Ping Pondok

Minum kopi dengan susu atau Milo dengan susu tentu sudah biasa, yang tak biasa adalah minum kopi dengan Milo atau disingkat kopmil! Salah satu yang paling terkenal di Padang adalah Kopmil Om Ping yang berada di kawasan klenteng. Dengan konsistensi yang padat, rasa kopi beraroma ini semakin lengkap dengan kehadiran rasa cokelat yang manis dari Milo. Jika Anda berencana untuk mengunjungi kedai ini, cicipi juga Es Kopi Cadbury yang terdiri dari es kopi dengan tambahan cokelat Cadbury.

17. Breakfast for champion: Katupek Pitalah Purus 3

Mungkin Anda sering mendengar nama ketupat sayur Padang. Nah, di tempat asalnya sajian sarapan mengenyangkan ini disebut Katupek. Ketupat dengan tekstur lembut yang dipotong besar namun tidak mudah hancur lalu disiramkan dengan gulai berwarna kuning yang berisi nangka dan rebung, terakhir diberi taburan kerupuk merah yang khas. Datanglah ke sini sebelum jam 10 supaya nggak kehabisan!

18. Perpaduan teh, susu dan telur penambah stamina: Kedai Teh Talua Mak Etek

Kalau di Malaysia ada teh tarik, maka yang jadi minuman favorit warga Padang adalah teh talua atau teh telur dengan tampilan lapis empat warna. Sebagaimana namanya, teh talua terbuat dari kuning telur ayam kampung yang dikocok kental dan menyatu lalu diseduh dengan teh pekat panas serta susu kental manis. Rasanya unik dan sedikit gurih, nggak kalah deh sama cappuccino. Penasaran?

19. Menikmati citarasa sate lokan dengan kuah merah pekat: Sate Lokan Restu Illahi

Mungkin selama ini Anda tahunya kalau sate Padang hanya ada satu macam saja. Padahal, di tempat aslinya ada beberapa gaya sate Padang, seperti Pariaman, Payakumbuh, Pauh dan lain-lain. Nah, Sate Lokan yang “bergenre” Pariaman ini tergolong unik karena tidak menggunakan bahan daging sapi atau ayam, melainkan dari lokan, yaitu sejenis kerang yang banyak hidup di pesisir laut Sumatera Barat.

20. “Pizza” kampung yang rasanya ngangenin: Karupuak Leak

Jajanan pasar ini dikenal dikenal juga dengan nama kerupuk siram. Kerupuk yang terbuat dari singkong atau nasi kemudian di atasnya disiram kuah sate yang gurih dan berbumbu lalu diberi topping berupa mie goreng atau bihun. Seru banget makannya, apalagi sampai “beleak” atau belepotan!

Special Mentions

Selain di pusat kota, aneka kuliner khas yang tak kalah lezat juga bisa Anda temukan di daerah-daerah lain di sekitar Kota Padang. Sudah jauh-jauh ke sana, sayang kan kalau nggak sekalian mampir.

21. Kuliner langka yang melegenda: Bika Si Mariana (Tanah Datar)

Terletak di tepi jalan lintas Padang Panjang – Bukittinggi, di sinilah tempat yang tepat untuk istirahat sejenak dalam perjalanan menuju Bukittinggi untuk mencicipi bika panggang yang tiada duanya. Bika ini adalah makanan yang terbuat dari santan, tepung beras, gula merah di oleh dengan cara dipanggang dengan kayu bakar dan dibungkus menggunakan daun jati. Soal rasa, jangan ditanya. Sampai ada lagunya segala!

22. SMS yang enak disantap: Sate Mak Syukur (Padang Panjang)

Populer dengan singkatan SMS, Sate Mak Syukur disebut-sebut sebagai yang paling enak dan cukup melegenda dan sering jadi buruan para wisatawan. Tak sulit mencapai Sate Mak Syukur. Kalau Anda dalam perjalanan dari Kota Padang menuju Bukittinggi dan tiba di Padang Panjang, restoran ini ada di sebelah kiri.

23. Dari gang kecil gaungnya terdengar ke mana-mana: Pical Sikai (Bukittinggi)

Pical merupakan bahasa lokal yang artinya pecel. Dengan tampilan sederhana dan apa adanya, Warung Pical Sikai masih bertahan sejak 1948. Pical berisi jantung pisang, daun lobak kol alias kol, pucuk ubi alias daun singkong, rebung yang diiris tipis, ditambah kerupuk merah khas Minang, lalu disiram kuah bumbu kacang. Selain itu di sini tersedia pula lamang tapai dari ketan hitam.

24. Tempat lahirnya ayam pop: RM Family Benteng Indah (Bukittinggi)

Belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi menu ayam pop saat berada di Bukittinggi, karena konon di sinilah asal mula menu ayam pop tercipta. Di Restoran Family Benteng Indah, daging ayam pop memiliki rasa gurih yang khas. Cenderung mirip ayam rebus di nasi hainan khas China Peranakan.

25. Yoghurt sereal ala Sumatera Barat: Ampiang Dadiah Lestari H. Minah (Bukittinggi)

Ampiang Dadiah merupakan kudapan yang mengombinasikan ampiang (emping) yang terbuat dari beras dengan dadiah, sejenis yoghurt tradisional Minangkabau yang berasal dari susu kerbau yang difermentasi dalam buluh bambu. Sajian ini dihidangkan dengan kuah yang terbuat dari gula aren dan taburan kelapa parut.

26. Bukan Sate Padang biasa: Sate Danguang-Danguang (Payakumbuh)

Kalau umumnya Anda menjumpai sate padang dengan kuah kental berwarna cokelat, maka sate asal Payakumbuh ini memiliki kuah yang berwarna lebih kekuningan. Potongan dagingnya pun berukuran lebih besar daripada sate padang yang biasa ditemukan di Jakarta. Sate dan kuah dihidangkan terpisah, setiap pelanggan akan dihidangkan piring dengan ketupat dan kuah sate. Nah, mumpung lagi ke Padang, wajib banget nih melipir ke sini!

Bohong banget kalau Anda nggak ngiler setelah membaca artikel ini. Pasti langsung terbayang menyantap masakan Padang kan buat menu makan nanti? Apa makanan Padang favorit Anda?

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami

• share on facebook
• twitter
• google+
• linkedin

Advertise with us