Advertisement

English version: https://indonesia.tripcanvas.co/sumatra/belitung-island-guide/

Ditulis oleh Imron Ramadhan
Cerita oleh Imron Ramadhan, Jiayi Ng

Saat kejenuhan akan rutinitas sehari-hari mulai melanda, terkadang yang Anda inginkan hanyalah “kabur” sejenak ke suatu tempat – sebuah pulau, misalnya – dan bersantai seharian.

Nah, kalau biasanya rencana liburan ke pulau terpencil berakhir sebagai angan-angan semata saja (karena faktor jarak, waktu, dan biaya), mungkin sudah saatnya Anda melirik pulau cantik di pesisir Sumatera ini.

Dari Jakarta, Pulau Belitung nan menawan ini bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan udara saja. Tak perlu makan waktu lama, dan Anda pun bisa mewujudkan impian untuk liburan dan bersantai di pulau surga!

Untuk membantu Anda dalam merencanakan liburan ke Pulau Belitung, kali ini kami akan memberikan panduan praktis dan lengkap (klik langsung ke poin yang diinginkan):

1. Cara ke Sana
2. Transportasi
3. Atraksi Wisata
4. Akomodasi
5. Tempat Makan

Pulau menawan ini merupakan bagian dari Provinsi Bangka Belitung (Babel). Selain dua pulau utama (Bangka dan Belitung), Provinsi Babel juga memiliki beberapa pulau kecil lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Dengan air laut yang begitu jernih, pantai berpasir putih, serta bentang alam yang unik, Pulau Belitung menawarkan sesuatu yang berbeda dari pulau lain di Indonesia. Sangat ideal untuk jadi pelarian bagi Anda yang ingin refreshing.

Lupakanlah sejenak si bos yang bawel, klien yang merepotkan, atau rekan kerja yang mengesalkan dan segera bebaskan diri Anda di Pulau Belitung!

1. Cara ke Sana

Sebagai salah satu daerah tujuan wisata andalan tanah air, ada banyak alternatif cara untuk menuju pulau ini tanpa mengeluarkan ongkos yang terlalu besar. Tentu yang paling praktis adalah dengan menggunakan pesawat terbang.

Dari Jakarta Anda bisa naik penerbangan langsung ke Tanjung Pandan (Belitung) menggunakan maskapai Sriwijaya Air atau Garuda Indonesia. Lama perjalanan diperkirakan kurang lebih 1 jam, dengan biaya sekitar Rp850.000,- (PP).

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Belitung:

a. Antara April – Oktober (musim kemarau). Pada periode ini Anda dapat melihat dan menjelajah pulau-pulau kecil di sekitar Belitung. Namun kondisinya cukup berangin, sehingga persiapkan perlengkapan (dan obat-obatan) agar Anda tidak mudah masuk angin atau mabuk laut.
b. Antara November Maret (musim hujan). Kondisi angin pada musim ini akan jauh lebih ‘ramah’, namun curah hujannya cukup tinggi terutama di sore hari.
c. Hindarilah berkunjung saat bulan Juni atau Juli agar Anda tidak berbarengan dengan waktu liburan anak sekolah. Kecuali kalau Anda senang dengan anak-anak, silakan.
d. Jika berkunjung saat musim hujan, jangan lupa untuk membawa semprotan atau losion anti serangga. Tak mau kan liburan terganggu karena tiba-tiba Anda terkena demam berdarah?

2. Transportasi

Mengingat Pulau Belitung tidak terlalu luas, Anda cukup menggunakan moda transportasi taksi. Street Taxi Belitung merupakan satu-satunya layanan taksi resmi di pulau ini yang menggunakan argo. Opsi lainnya adalah taksi bandara dengan tarif yang lebih mahal.

Kalau ingin dijemput di bandara, sebaiknya reservasi Street Taxi terlebih dahulu dan informasikan jadwal kedatangan Anda (Street Taxi hanya melayani reservasi). BIayanya berkisar antara Rp75.000,- sampai Rp80.000,- atau nyaris tiga kali lebih murah daripada biaya taksi bandara!

Pokoknya, selama berada di Pulau Belitung dan ingin bepergian ke mana-mana, hubungilah Street Taxi ini sendiri. Hindari memesan taksi lewat hotel, karena biasanya mereka meminta komisi sehingga biaya yang Anda keluarkan akan berlipat.

Jika berencana menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar Belitung, Street Taxi juga menyediakan layanan penyewaan perahu dengan tarif mulai dari Rp450.000,- atau setengah dari tarif yang harus Anda keluarkan bila menyewa perahu lewat hotel.


3. Atraksi Wisata

Sekarang Anda sudah berhasil “kabur” dari hiruk-pikuk ibu kota dan tiba di pulau surga ini. Dengan banyaknya pantai-pantai elok serta panorama alam menawan yang ada, bagaimana caranya agar Anda dapat memaksimalkan liburan kali ini agar lebih efektif? Gampang, simak saja terus tip dari kami!

3-1. Infinity pool alami di tengah alam: Gunung Kubing

Malas main ke pantai dan ingin mencari suasana yang lebih sejuk? Tenang, obyek wisata alam di Pulau Belitung tidak melulu didominasi oleh pantai dan pulau-pulau kecil nan eksotis saja. Di Desa Perpat, Kecamatan Membalong, tepatnya di ketinggian 300 meter di atas permukaaan laut, Anda akan bisa menikmati Belitung dengan cara yang berbeda.

Obyek wisata Gunung Kubing (atau warga setempat menyebutnya Gunong Kubing), menyuguhkan pemandangan air sejuk dan jernih yang mengalir di antara bebatuan dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang bikin suasana tambah adem.

1-gunung-kubing-via-andriantobong

Photo via andriantobong

Hal paling keren dari tempat ini bisa Anda jumpai di bagian hulu. Di sana terdapat sebuah batu berlubang yang terisi air dengan posisi tepat di pinggir tebing, sehingga menyerupai sebuah infinity pool alami!

1-gunung-kubing-via-aramadhants

Photo via aramadhants

Dijamin, rasa letih yang melanda setelah berjalan kaki sekitar 10 menit lenyap seketika begitu Anda menceburkan diri ke kolam alami ini dan berendam sambil melihat panorama lembah,  pegunungan yang begitu asri dan damai, hamparan kebunan kebun sawit, sampai pemandangan laut di kejauhan.

1-gunung-kubing-via-meddygunawan

Photo via meddygunawan

Atmosfer yang menenangkan dengan gemericik suara air pegunungan di sela bebatuan, embusan angin di antara pepohonan hijau, serta langit biru nan cerah dan bebas polusi membuat tempat ini layak disebut sebagai surga tersembunyi!

Gunung Kubing

Lokasi: Desa Perpat, Kecamatan Membalong, Pulau Belitung 33411
Tiket Masuk: Pengunjung hanya dikenai donasi sukarela.
Cara ke Sana: Jarak tempat ini sekitar 40km dari pusat kota Tanjung Pandan. Karena akses jalan yang belum maksimal, amat disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai tujuan. Koordinat di sini.
Tip: Mengingat belum terdapat berbagai fasilitas penunjang, bawalah bekal makanan dan minuman serta pakaian ganti Anda sendiri. Oh ya, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah!

3-2. Ada rumah pohon di ‘Maldives’!: Pulau Leebong

Kalau melihat sekilas panorama pulau berpasir putih yang dikelilingi air laut jernih berwarna turquoise serta jembatan kayu panjang menuju dermaga kecil (jetty) ini, pasti Anda akan bertanya-tanya dalam hati, “Jangan-jangan kita telah kesasar sampai ke Maldives!”

2-1-Pulau-Leebong-by-mugwort-leaf---Image-1

Photo via mugwort-leaf

Percaya atau tidak, pulau seluas 37 hektar ini hanya berjarak 3km saja dari pesisir Belitung. Berbeda dengan pulau-pulau lain di sekitar Belitung yang dipenuhi formasi bebatuan dan karang, di sini yang tampak hanyalah pasir putih, hutan bakau, serta pepohonan rimbun habitat aneka burung-burung lokal.

2-2-pulau-leebong-via-rhemagabriela

Photo via rhemagabriela

Selain pesona alam yang sebanding dengan di Maldives, Pulau Leebong juga menawarkan berbagai aktivitas seru bagi pengunjungnya. Dari berenang, snorkeling, menyelam, kayak, sepeda air, sepeda darat, main voli, banana boat sampai jet ski.

2-3-pulau-leebong-via-travelerien,-melkibajaj

Photos via travelerien, melkibajaj

Malas beraktivitas fisik dan lebih tertarik menikmati pulau surga ini sambil bersantai? Anda tinggal pilih, mau duduk di atas pondok kayu, di kursi malas yang ada di jembatan dermaga, bermain ayunan, atau tiduran di hammock sembari menyaksikan matahari terbenam dengan anggun.

2-4-pulau-leebong-pondok-kayu-via-candyhyun

Photo via candyhyun

2-5-pulau-leebong-via-bolang2cantik,-belitung_fun

Photos via bolang2cantik, belitung_fun

Rasanya sayang kalau hanya berkunjung ke sini sebentar saja. Jangan khawatir, Pulau Leebong menyediakan beberapa akomodasi yang bisa dipilih untuk bermalam. Selain tenda dan cottage, jika ingin pengalaman yang lebih berkesan dan menyatu dengan alam, Anda pun bisa menginap di rumah pohon!

2-6-pulau-leebong-rumah-pohon-via-travelerien,-yopiefranz

Photos via travelerien, yopiefranz

Terbuat hampir sepenuhnya dari kayu, rumah pohon ini memiliki balkon menghadap laut, serta ruang tidur berjendela besar agar Anda bisa tiduran sambil tetap menyatu dengan alam. Bahkan kamar mandinya pun beratapkan kaca!

Meski tersedia fasilitas penunjang kenyamanan seperti penyejuk ruangan, namun Anda tak akan menemukan TV di rumah pohon ini. Lagipula, dengan segala keindahan yang ada di sekitarnya, siapa sih yang butuh TV?

Pulau Leebong

Telepon: 0823 7828 5372 (Willy) | 0812 7309 7056 (Sugianto)
Cara ke Sana: Selain dengan mengikuti paket tur, untuk ke pulau ini Anda dapat menyewa kendaraan menuju ke Pelabuhan Tanjung Ru di Desa Pegantungan dengan jarak sekitar 32km dari Tanjung Pandan. Dari pelabuhan, dilanjutkan dengan menyewa perahu motor menuju Pulau Leebong dengan waktu tempuh 20 menit.  Sangat disarankan untuk menghubungi pengelola pulau terlebih dahulu sebelum berkunjung.

Website

3-3. Eksplorasi ke planet putih: Danau Kaolin

Tak jauh dari Tanjung Pandan, Anda akan menemukan sebuah tempat yang akan membuat anda tercengang. Fenomena alam yang sangat unik ini seolah membawa Anda ke belahan dunia lain.

Photo by ashadinatha

Warna putih yang Anda lihat itu bukanlah salju. Danau Kaolin, atau dikenal juga sebagai Danau Biru sebenarnya terbentuk akibat tertampungnya air pada sisa-sisa galian penambangan kaolin (clay).

Photo by poinovella

Air yang begitu jernih dan memancarkan warna kebiruan tampak begitu kontras dengan warna putih di sekelilingnya. Saat musim kemarau, saat air danau ini surut, Anda bahkan bisa melihat gundukan-gundukan yang tampak seperti gunung es yang mengapung.

Photo via dyandinanty, ashadinatha

Inilah tempat di mana setiap hasil foto yang Anda ambil bakal terlihat keren, dari arah manapun. Siap untuk ganti profile picture Facebook Anda?

Photo by indra.bidy

Karena Danau Kaolin bukanlah danau kawah seperti halnya Kawah Putih di Ciwidey, jadi Anda tak perlu mencemaskan adanya aroma busuk belerang. Temperatur air di danau ini pun masih sangat nyaman untuk sekadar merendamkan kaki.

Psst… kalau ingin jadi bunglon, lucu juga sepertinya kalau Anda menggunakan pakaian serba putih ketika berkunjung ke sini.

Danau Kaolin

Lokasi: Perawas, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Bangka-Belitung
Cara ke Sana: Danau ini berjarak hanya sekitar 10 menit berkendara dari pusat kota Tanjung Pandan. Koordinat di sini.

3-4 Pulau tropis dan menara mercusuar bersejarah: Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas adalah salah satu dari banyak pulau kecil di perairan Belitung yang amat terkenal di kalangan para wisatawan.

Photo by antonifbrn

Mungkin karena di pulau ini terdapat sebuah mercusuar kuno yang didirikan pada jaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1882. Hingga saat ini, mercusuar ini tak hanya memandu kapal-kapal yang lalu lalang di sekitarnya saja, namun juga memikat para turis untuk berkunjung.

Photo by wkndwanders

Meskipun kini pengunjung hanya diperbolehkan menaiki mercusuar hingga ke tingkat/lantai ketiga saja (dari total 18!), namun pemandangan yang disajikan dari sini tetap luar biasa.

Photo via firmansyah_outra

Panorama laut biru di sekeliling pulau yang begitu jernih siap memanjakan mata Anda. Kalau jeli, Anda bahkan bisa melihat dengan jelas ikan-ikan berenang!

Photo via dian_tama06

Selain cantik dilihat dari atas, pulau berpasir putih ini juga memiliki pemandangan bawah laut yang tak kalah indah, sehingga banyak juga pengunjung yang menikmatinya sambil snorkeling.

Photo by astridcandice

Kalau ingin merasakani keindahan Pulau Lengkuas lebih lama, Anda juga bisa bermalam di pantai menggunakan tenda, di bawah bintang-bintang. Asal minta izin kepada operator mercusuar terlebih dahulu. Ide yang menarik, bukan?

Photo via visitbelitong

Pulau Lengkuas

Cara ke Sana: Untuk menuju Pulau Lengkuas, Anda bisa menggunakan perahu dari Tanjung Kelayang atau Tanjung Binga dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Harga sewa perahu berkisar antara Rp350.000 – Rp500.000,-. Kalau ingin lebih murah, patungan saja dengan teman-teman. Koordinat di sini.

3-5 Memasuki dunia kata penuh warna: Museum Kata Andrea Hirata

Tahun 2007 silam, novel Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata tak hanya sukses menjadi salah satu novel Indonesia terlaris sepanjang masa, namun juga berhasil mengangkat nama Pulau Belitung.

Photo via dioktaviaa, arthaovky

Museum Kata Andrea Hirata bisa dibilang adalah satu-satunya dan museum literatur pertama di Indonesia. Didirikan pada tahun 2010, tujuan dari pembangunan museum ini adalah untuk menginspirasi semua orang agar berani mewujudkan mimpi mereka, seperti yang dikisahkan dalam novel Laskar Pelangi.

Photo by toktavia, wkndwanders

Wujud fisik museum yang berwarna-warni ini sendiri merupakan replika dari sekolah dasar tempat Andrea Hirata kecil menuntut ilmu. Di dalamnya Anda bisa menemukan berbagai versi terjemahan novel Laskar Pelangi, serta hal-hal yang berkenaan dengan geologi Pulau Belitung, sejarah, seni sastra, juga cerita-cerita pendek yang seru.

Photo via tyaasfitria, annisatiani

Duduklah dengan santai di salah satu sudut ruangan sambil membaca buku favorit Anda dengan tenang. Terdengar begitu mengasikkan, bukan?

Museum ini adalah surganya para kutu buku, karena tak hanya diajak ke dunia penuh warna, Anda juga bisa membaca berbagai tulisan indah yang terpampang di sana-sini.

Museum Kata Andrea Hirata

Lokasi: Jalan Laskar Pelangi 10, Gantung, Pulau Belitung, Bangka Belitung 33462
Jam Operasional: 10.00 – 18.00
Tiket Masuk: Gratis
E-mail: [email protected]
Cara ke Sana: Gantung berjarak sekitar 11km dari Tanjung Pandan dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam berkendara. Anda dapat menggunakan taksi, bus, atau angkutan umum dari Tanjung Pandan. Namun bus hanya tersedia dari pagi sampai pukul 12.00 siang saja dengan waktu yang tidak tentu. Koordinat di sini.

Website

3-6 Berfoto dengan sang bintang (laut): Pulau Batu Berlayar

Inilah salah satu pulau pasir mungil lain yang terdapat di perairan Pulau Belitung, yaitu Pulau Batu Berlayar.

Photo by irawankusuma

Mengapa dinamakan Batu Berlayar? Mungkin karena formasi batu-batu granit yang tersebar di pulau ini yang dari kejauhan tampak seperti layar perahu. Bahkan dua di antaranya tampak begitu menonjol dan menjulang tinggi persis seperti layar kapal sungguhan!

Photo via fery julian

Karena ukurannya sangat mungil, selain berfoto dengan bebatuan tersebut, para pengunjung yang datang ke sini biasanya juga tak melewatkan kesempatan berfoto dengan bintang laut yang mudah ditemukan di pulalu ini. Meskipun bintang yang satu ini tak bisa dimintai tanda tangan, setidaknya mereka mau kok diajak berfoto bareng!

starfish-Pulau-Batu-Berlayar-via-gegea_,-riaaa_andriyani

Photo by gegea_, riaaa_andriyani

Asal jangan menyiksa mereka ya..  Jangan lupa untuk mengembalikan hewan-hewan laut ini kembali ke air selepas berfoto ria..

Photo via visitbelitong

Cara lain menikmati pulau mini ini adalah dengan berenang dan mengapung di permukaan airnya yang sangat jernih seharian. Tidak takut gosong, kan?

Pulau Batu Berlayar

Cara ke Sana: Untuk menuju pulau ini memakan waktu tempuh 10 menit menggunakan perahu dari Tanjung Kelayang. Kalau Anda mengikuti paket tur ke Pulau Lengkuas, biasanya kunjungan ke pulau ini juga masuk dalam itinerary. Koordinat di sini.

3-7 Singgah ke rumah si burung batu: Pulau Batu Garuda

Rasanya hampir setiap pulau kecil yang ada di sekitar Belitung memiliki keunikan tersendiri, termasuk Pulau Batu Garuda ini.

Photo by indrabejoo

Selain dapat menikmati keindahan alam bawah lautnya yang menawan dengan snorkeling, Anda juga dapat melihat formasi bebatuan yang sangat memukau.

Photo by titto pramodya, mytripsneverend

Sambil berlayar di atas perahu mengitari pulau ini, Anda akan disuguhkan beberapa batu granit yang membentuk menyerupai burung garuda yang sedang hinggap di tengah laut biru.

Photo by armedian 

Karena keunikannya, tak heran kalau Batu Garuda jadi lokasi wajib untuk berfoto ketika berkunjung ke pulau ini.

Photo by bubuiorihajirocker

Pulau Batu Garuda

Cara ke Sana: Pulau Batu Garuda dapat dicapai menggunakan perahu dari Tanjung Kelayang dengan waktu tempuh 10 menit.

3-8 Melestarikan terumbu karang dan melepas tukik: Pulau Kepayang

Pulau Kepayang merupakan rumah bagi Eco Lodge, Dive & Conservation Centre yang mempromosikan kegiatan ekowisata. Para wisatawan – baik lokal maupun mancanegara – yang berkunjung ke pulau ini akan diajak untuk mempelajari akan pentingnya konservasi alam di sekitar Pulau Belitung. Sebuah tujuan yang sangat mulia!

Photo by gayuhcandra, pellenordenfalk

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup, pulau ini juga menawarkan atraksi alam dan pengalaman yang tak akan terlupakan.

Photo via harrisjaputra

Anda tak hanya dapat berperan melestarikan terumbu karang dengan menanam bibit terumbu karang di taman konservasi, namun juga membantu menolong bayi penyu atau tukik dengan cara memberikan donasi dan melepaskan mereka kembali ke laut.

Aktivitas mengasikkan lain yang bisa dilakukan di Eco Lodge ini antara lain menyelam, snorkeling, canoeing, dan berkunjung ke pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Photo by nda 2504, visitbelitong

Jika tertarik, Anda bahkan bisa menginap di salah satu tenda mewah atau bungalow yang disediakan! Dijamin, tak akan ada yang bakal mengganggu liburan Anda di sini.

Photo by ayuputri86

Kapan lagi bisa bersenang-senang sambil melakukan kebaikan bagi alam?

Pulau Kepayang Conservation Centre

Cara ke Sana: Anda tinggal menghubungi pusat konservasi, dan mereka akan menyediakan layanan transportasi perahu menuju ke pulau.
Telepon: 0812 8018 0246 / 0819 4918 9456
E-mail: [email protected]
Tarif menginap mulai dari USD34 per malam

Website

3-9 Mampir ke pulau saat surut: Pulau Pasir

Pulau Pasir sebetulnya bukan merupakan sebuah pulau, melainkan sebuah gusung pasir yang muncul ke permukaan saat air laut sedang surut.

Photo by armedian 

Saking kecilnya (kurang dari satu hektar!), hanya memutar tubuh saja Anda bisa melihat setiap sudut hamparan pasir putih. Mungkin Anda bukan satu-satunya pengunjung ke Pulau Pasir, karena bintang laut yang terbawa air laut pun bisa dengan mudah ditemukan.

Photo by armedian 

Pulau ini biasanya hanya muncul di pagi hari sebelum ombak pasang tiba. Namun kadang tak tentu juga, untung-untungan. Bisa saja pas ke sana pulau ini masih bersembunyi di bawah permukaan air laut.

10-via-delladithia

Photo via delladithia 

Pulau Pasir

Cara ke Sana: Untuk menuju ke sini Anda dapat naik perahu dari Tanjung Kelayang dengan waktu tempuh 15-20 menit. Pulau ini terletak tak jauh dari Pulau Kepayang; hanya terpisahkan oleh air laut setinggi pinggang orang dewasa saat surut.

3-10 Peninggalan tambang timah terbesar di indonesia: Tambang Terbuka Kelapa Kampit

Sebelum tahun 1990an, Open Pit (Tambang Terbuka) ini beroperasi sebagai tambang timah di Belitung Timur. Meskipun tidak dimaksudkan sebagai obyek wisata, namun kawasan ini terkenal akan pemandangannya yang memukau dengan tebing yang berlapis-lapis.

Photo by Aris Sanjaya Photography at arissanjaya

Makanya jangan heran kalau belakangan tempat ini malah jadi populer di kalangan wisatawan. Apalagi di sini Anda juga bisa menemukan goa bekas penambangan, serta danau berwarna biru yang terletak di tengah-tengah tambang yang dikelilingi tebing kemerahan. Tapi awas, demi keselamatan jangan coba-coba untuk memasuki goa tersebut atau berenang di danau.

Photo by ramarafaelp

Walaupun demikian, Anda bebas untuk mengabadikan keindahan tempat ini dan berfoto sepuasnya. Tak sedikit juga lho calon pengantin yang memilih lokasi ini sebagai latar belakang foto pre-wedding mereka!

Photo via bentarvirgana39

Sekadar catatan, untuk menuju ke sini Anda harus mendaki medan yang cukup terjal. Namun semua itu sebanding dengan keindahan tempat ini. Kalau beruntung, Anda bisa menemukan beberapa tanaman langka, seperti anggrek, dalam perjalanan.

Tambang Terbuka Kelapa Kampit

Lokasi: Gunung Ki Karak, Desa Senyubuk, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Pulau Belitung
Cara ke Sana: Tambang Terbuka ini ada di daerah Bukit Pangkuan yang berjarak sekitar 1 jam berkendara dari Tanjung Pandan. Karena tak ada papan penunjuk arah, kami sarankan Anda menggunakan jasa pemandu lokal. Koordinat di sini.

4. Akomodasi

Meskipun menyajikan keindahan alam yang memesona, namun liburan Anda pasti akan jauh lebih sempurna lagi jika menginap di tempat yang super comfy ketimbang hanya berkemah di pantai.

Untungnya, ada banyak hotel di Belitung yang menawarkan kamar dengan kasur empuk yang nyaman dan penyejuk ruangan.

Setelah lelah seharian jalan-jalan dari satu tempat wisata ke tempat wisata lain, tentunya akan luar biasa nikmat apabila bisa menutup hari yang panjang dengan istirahat yang nyaman.

Hotel Keluarga

4-1 Tempat menginap yang menyenangkan untuk segala usia: BW Suite Belitung

Rasanya jarang ada tempat di mana baik orang dewasa maupun anak-anak bisa bersenang-senang sekaligus, salah satunya adalah di BW Suite Belitung ini. Anda bahkan bisa berhemat dengan Paket Family Weekend di hotel ini!

Photo by marianarahayu269

Di sini, ibu, ayah, dan si kecil dapat bersantai dan mengikuti berbagai aktivitas serta permainan yang seru. Kalau anak-anak bebas bermain air di Kiddy Pool, maka orang dewasa tak ketinggalan untuk bermain air di infinity pool sambil menyaksikan sunset.

Photo by vv.ciu

Selain itu, hotel ini juga memiliki banyak fasilitas menarik lain. Ada ruang bilyar di mana ayah bisa menghabiskan waktu, ruang karaoke untuk menyalurkan hobi menyanyi Anda sekeluarga, serta yang paling keren adalah bioskop terbuka di Open Terrace. Kalau buah hati Anda suka bergadang, mereka pasti senang diajak menonton film di bawa bintang-bintang.

Photo by ms.meliana lie

Apakah kami sudah mengatakan kalau BW Suite terletak di tepi pantai? Jika anak-anak Anda hiperaktif dan gemar berlarian ke sana ke mari, lepaskan saja mereka di pantai agar bebas bermain seharian.

Photo by laimamy

Bisa jadi mereka malah lebih betah menghabiskan waktu di hotel daripada jalan-jalan ke tempat wisata.

BW Suite Belitung

Harga mulai dari Rp667.769,-/malam (Superior Room)

Lokasi: Jl. Pattimura, Tanjung Pendam, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung
Telepon: 0719-23898
Website

Cek Harga di Agoda Cek Harga di Booking.com

4-2 Hotel memuaskan dengan harga terjangkau: Rahat Icon Hotel

Keluarga pasti akan senang sekali diajak menginap di Rahat Icon Hotel. Hotel ini banyak mendapat ulasan positif dari para wisatawan sebagai salah satu budget hotel terbaik di Pulau Belitung.

Photo by prithawibisono

Suasana di hotel ini terasa seperti di rumah sendiri, dengan para staf yang perhatian dan selalu siap melayani kebutuhan Anda. Lokasinyapun sangat strategis, yaitu sekitar 500 meter dari pusat kota, dan tak terlampau jauh dari pantai. Jadi tak perlu khawatir “mati gaya” jika Anda menginap di Rahat Icon Hotel.

Kalau malas ke mana-mana, di komplek hotel ini juga terdapat Kid’s Club dan ruangan bermain agar si kecil tidak rewel.

Jika liburan kali ini Anda datang bersama keluarga, ada baiknya memesan dua kamar, karena ukuran kamar di hotel ini tidak terlalu luas. Namun kalau dibandingkan dengan harga yang ditawarkan, semuanya cukup memuaskan kok.

Selain tersedia kamar-kamar dengan pintu penghubung, pilihan kamar lain yang cocok untuk keluarga adalah kamar Suites dengan tambahan extra bed agar menginap bareng keluarga lebih terasa intim.

Rahat Icon Hotel

Harga mulai dari Rp327.750,-/malam (Deluxe Room)

Lokasi: Jl. Depati Rahat No. 21, Tanjung Pandan, Belitung 33416
Telepon: 0719-23855
Website

Cek Harga di Agoda Cek Harga di Booking.com

Hotel Romantis

4-3 Kabin tepi pantai dengan panorama sunset: Bukit Berahu Resort

Berencana menghabiskan liburan hanya berdua saja dengan orang tercinta? Bagaimana kalau Anda ajak si dia menginap di resort pinggir pantai yang begitu tenang dan indah ini.

Photo by rina sihotang

Inilah resort pertama di Pulau Belitung yang mengusung konsep pondok kayu di tepi pantai. Bukan sekadar pantai biasa, di pantai tempat Bukit Berahu Resort ini berada Anda dapat menyaksikan panorama sunset paling cantik di Pulau Belitung langsung dari teras kamar Anda sendiri!

Photo by gilanghamidy

Bersantailah di pondok kayu ini dan sambutlah pemandangan spektakuler yang tampak setiap Anda membuka pintu kamar.  Di setiap sudut resort ini Anda akan selalu disuguhkan oleh view yang menawan, termasuk hamparan pasir putih dan batu-batu karang yang terlihat dari area restoran.

Photo by perfectessa

Tak perlu khawatir akan gangguan nyamuk-nyamuk nakal, meskipun berupa pondok kayu, namun setiap kabinnya dilengkapi dengan penyejuk udara dan fasilitas nyaman lainnya… termasuk TV kabel!

Pemandangan keren, fasilitas nyaman, suasana tenang, dan harga yang terjangkau… Rasanya tak ada tempat lain yang seasik ini!

Bukit Berahu Resort

Harga mulai dari Rp484.000,-/malam (Cottage – Double Bed)

Lokasi: Jl. Kampung Bugis, Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Pulau Belitung 33412
Telepon: 0719-922 3305

Website 

4-4 Hotel romantis bernuansa kolonial: Billiton Hotel & Klub

Suasana kolonial Belanda terasa begitu dominan begitu Anda memasuki hotel yang terletak di pusat ibu kota Belitung, Tanjung Pandan, ini.

Kalau Anda ingin mencari pelarian dari modernitas yang kerap ditemui sehari-hari, maka hotel ini akan membawa Anda ke dalam suasana masa lalu yang romantis dan elegan.

Photo by travellingwithal

Aneka perabotan dan ornamen antik menghias setiap sudut kamar yang begitu luas. Pencahayaan alami yang begitu hangat serta pemandangan taman nan asri menciptakan atmosfer yang begitu relaks dan homey.

Dari kamar-kamar standar, sampai kamar suites yang luas lengkap dengan ruang tengah dan dapur, semuanya mencerminkan kemewahan khas masa lalu. Ingin pengalaman menginap yang berbeda? Maka pesanlah Paket Honeymoon yang meliputi wewangian aromaterapi di dalam kamar tidur, serta makan malam romantis dengan cahaya lilin di Verandah – restoran yang terletak di tepi kolam renang.

Jarak dari hotel ini menuju pantai terdekat (Pantai Tanjung Pandem) kurang lebih hanya 14 menit saja. Namun kalau Anda ingin merasakan sensasi liburan seru di pulau, melipirlah ke Billiton’s Beach Club di Pulau Kepayang.

Saatnya melupakan sejenak dunia modern dan bersiaplah untuk terpukau oleh pesona masa lalu!

Billiton Hotel & Klub

Harga mulai dari Rp582.887,-/malam (Standard Twin or Double)

Lokasi: Jl. Depati Gegedek No.50, Tanjung Pandan, Pulau Belitung 33411
Telepon: 0719-22887 / 0819 2922 2887
Website

Cek Harga di Agoda Cek Harga di Booking.com

5. Tempat Makan

Berjemur di pantai seharian memang mengasikkan, namun jangan sampai urusan perut terlewatkan.

Walaupun tidak memiliki terlalu banyak pilihan (kebanyakan restoran berada di hotel/resort), namun tempat-tempat makan di Belitung menawarkan citarasa khas yang sangat membuat kangen. Inilah beberapa restoran/kafe unik di Belitung yang layak dikunjungi!

5-1 Ke Belitung belum lengkap kalau belum makan seafood di tepi pantai: Sahang Beachfront Café & Resto

Berlokasi di kawasan Arumdalu Resort, Sahang Beachfront Café & Resto merupakan tempat makan yang berada tepat di pinggir pantai Belitung Selatan. Kawasan ini terkenal akan hidangan seafood segar terbaiknya, jadi bersiaplah untuk memanjakan lidah Anda!

Photo via alfonst, elisa eliz

Sahang Beachfront Café & Resto menawarkan perpaduan antara hidangan laut segar dan sayuran yang ditanam di kebun organik sehingga menciptakan sajian bercitarasa internasional yang unik. Cobalah pesan Zori-ebi Slipper Prawn dan Kaiseki Bird in a Cage yang terinspirasi dari menu khas Jepang. Selain itu ada pula minuman Arumdalu Mocktail yang yang terbuat dari bahan-bahan organik dengan rasa Kembang Sepatu.  Penasaran kan?

Photo via arumdaluresort

Apakah Anda sudah mulai menelan air liur melihat sederetan menu di atas? Well, makanan dan minuman tersebut bukanlah satu-satunya yang istimewa dari tempat ini. Kalau Anda mencari tempat makan pinggir pantai dengan atmosfer yang menyenangkan serta panorama memukau, di sinilah tempatnya. Walaupun suasananya sudah cukup romantis, namun Anda tetap bisa minta dipersiapkan private dinner setup untuk makan malam yang lebih intim dengan pasangan.

Anda tak suka hidangan laut? Tenang saja, Sahang Beachfront Café & Resto juga menyajikan beragam sajian internasional, Indonesia, dan Cina. Jadi Anda tak bakal kelaparan.

Photo via 27vakantiedagen

Sahang Beachfront Café & Resto

Lokasi: Arumdalu Private Resorts, Jl. Batu Lubang, Membalong, Pulau Belitung 33452
Telepon: 0819 2760 7626
Jam Operasional: 08.00 – 19.00

Website

5-2 Menikmati kelezatan kopi lokal: Warung Kupi Kuli

Tahukah Anda kalau Belitung dijuluki sebagai pulau dengan seribu satu warung kopi? Agar Anda tak buang-buang waktu karena bingung harus memilih mencoba yang mana, kami rekomendasikan untuk berkunjung ke Warung Kupi Kuli yang terletak di area Museum Kata Andrea Hirata.

Photo by abi 85

Wujud bangunan warung kopi tradisional ini sengaja dibuat jadoel, dengan perabotan kayu yang sangat vintage. Namun demikian, konon kopi di sini adalah salah satu yang paling enak, apalagi kalau diseruput sambil ngemil pisang goreng panas.

Photo by Steven Edwin, rudierha, r djangkaru

Tak hanya bisa mencicipinya, Anda pun berkesempatan untuk menyaksikan proses pengolahan kopi secara tradisional.

Kalau jatuh cinta dengan citarasa kopi di sini, Anda dapat membawanya pulang dalam kemasan botol sebagai oleh-oleh.

Warung Kupi Kuli

Lokasi: Jalan Laskar Pelangi 10, Gantung, Pulau Belitung 33462
Jam Operasional: 10.00 – 22.00
Harga: Mulai dari Rp5.000,-

5-3 Bersantap dan bersantai di pantai pribadi: Kampong Dedaun

Berjarak hanya sekitar 5 menit berkendara dari Pantai Tanjung Tinggi, Kampong Dedaun menawarkan pengalaman kuliner fine dining dengan citarasa khas Indonesia, serta kenyamanan pantai pribadi.

Photo by fidomfs,anggapermadi 

Di sini Anda dapat bersantai di kursi malas yang terletak di tepi pantai, sembari menyaksikan ombak berkejaran. Dan kalau perut mulai keroncongan, Anda bisa langsung mencicipi menu andalan mereka, seperti Gangan Ikan Ketarap, yaitu sejenis sup kepala ikan dengan kuah yang kaya rasa.

Photo by er.pertiwi

Makanan enak, pemandangan indah, dan privasi…. Kurang apalagi coba? Oh ya, di Kampong Dedaun juga tersedia sepeda atau kayak yang bisa Anda gunakan – siapa tahu ingin langsung membakar kalori! Dan di malam hari, pengunjung pun bisa bermain kembang api di tepi pantai.

Photo by evasilviana 2

Seru, bukan?

Kampong Dedaun

Lokasi: Jalan Tanjung Pandan – Tanjung Kelayang, Sijuk, Pulau Belitung
Telepon: 0812 7847 9677
Jam Operasional: 10.00 – 18.00 (Jumat – Minggu)

Website

5-4 Makan dan bernyanyi sambil diiringi musik live: Unique Bistro

Mumpung sedang liburan ke Belitung, tak ada salahnya untuk berbaur dan menghabiskan waktu bersenang-senang dengan warga lokal. Tempat yang cocok untuk melakukan itu adalah Unique Bistro.

Restoran open air yang terletak di tepi pantai ini adalah tempat berkumpulnya anak-anak muda Belitung untuk bersantai sambil menyaksikan pertunjukan musik live. Meskipun aksi band baru dimulai pada pukul 20.00 malam, namun kalau tak sabar ingin bernyanyi, di sini juga disediakan karaoke kok.

Menu favorit di Unique Bistro yang sering jadi buah bibir adalah kopinya (karena berasal dari racikan Kong Djie yang legendaris). Namun aneka hidangan Indonesia serta Western, seperti French Toast dan Calamari juga bisa Anda pesan dengan harga yang tak menguras kantong.

Paling asik adalah berkunjung ke sini di sore hari. Sambil ngopi, Anda bisa menyaksikan keindahan matahari terbenam di balik laut. Dan begitu hari mulai gelap, Anda bisa lanjut berpesta semalaman!

Unique Bistro

Lokasi: Tanjung Pendam, Tanjung Pandan, Pulau Belitung
Telepon: 0877 88874 4666
Jam Operasional: 11.00 – 23.00
Harga: Rp15.000,- sampai Rp40.000,-

Website

Sudah cukup lengkap kan panduan liburan dari kami? Kini Anda bisa langsung mengajukan cuti, memesan tiket pesawat, dan menyiapkan koper.

Apakah masih ada lagi hal seru lain di Belitung yang belum kami cantumkan di atas? Kami tunggu komentar dan masukan Anda!

Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami

Advertise with us